• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan dan Karakterisasi Keramik Alumina dengan Aditif Glass Bead

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan dan Karakterisasi Keramik Alumina dengan Aditif Glass Bead"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Sifat fisis dan mekanis keramik alumina secara umum
Gambar 1. Struktur silika tetrahedral (Anonim B, 2013).
Gambar 2. Skema pembentukan dengan cara tekan satu arah
Gambar 5. Tahap pertama proses sinter, (a) partikel awal, (b) penyusunan kembali, (c) terbentuknya formasi leher
+4

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan alumina memiliki ketahanan suhu yang lebih tinggi dari cordierit dan1. memiliki kekuatan mekanik yang lebih bagus

Dari hasil pengukuran yang telah dilakukan terhadap sampel keramik berpori berbahan baku kaolin, alumina, debu vulkanik gunung Sinabung dengan penambahan aditif

Sejumlah fraksi partikel template anisotropik diorientasikan pada partikel matriks yang ukuran butirnya lebih kecil dengan proses tape casting dan terjadi pertumbuhan butir

Keramik dibuat dengan bahan dasar kaolin, alumina, debu vulkanik gunung Sinabung dan karbon aktif.. Metode yang digunakan adalah dye pressing, perbandingan kaolin

Debu vulkanik gunung Sinabung memiliki struktur kristal yang secara mikroskopis terlihat tajam-tajam dipinggir seperti pecahan kaca yang tidak beraturan hal ini yang

Beberapa cara digunakan untuk mengurangi temperatur sintering keramik alumina antara lain : memperkecil ukuran butiran hingga ukuran nano atau dengan menambahkan

Isolasi untuk tungku suhu tinggi sering dibuat dari alumina dengan persentase silika yang tergantung pada suhu material.. Alumina juga umumnya memiliki kemurnian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan serbuk alumina pada epoxy tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kekuatan tarik dan kekuatan bending.. Penambahan