• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN PASIEN GAGAL JANTUNG DENGAN PEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "GAMBARAN PASIEN GAGAL JANTUNG DENGAN PEN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Gagal jantung merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di

seluruh dunia. Risiko terjadinya gagal jantung semakin meningkat sepanjang

waktu. Menurut data American Hearth Association (AHA) tahun 2013, 5 juta orang

Amerika mengalami gagal jantung dan 250.000 meninggal setiap tahun. Insiden

dan prevalensi terus meningkat pada populasi usia lanjut. Prognosis pasien dengan

gagal jantung terdapat 20% pasien meninggal pada tahun pertama. Lebih dari 80%

meninggal dalam 8 tahun setelah didiagnosis pertama kalinya. Kematian mendadak

pada pasien dengan gagal jantung hingga 50% tidak dapat diperkirakan. Tingkat

kematian mendadak pasien dengan gagal jantung 6- 9-kali dari populasi umum.3,4 Penelitian di Amerika, risiko berkembangnya gagal jantung pada usia ≥

40 tahun adalah 20%, dengan kejadian > 650.000 kasus baru pada dekade

terakhir. Kejadian gagal jantung meningkat dengan bertambahnya usia. Tingkat

kematian untuk gagal jantung sekitar 50% dalam waktu 5 tahun. Penelitian

riset kesehatan dasar (2013), prevalensi gagal jantung di Indonesia berdasarkan

diagnosis dokter sebesar 0,13% atau diperkirakan sekitar 229.696 orang,

sedangkan berdasarkan gejala sebesar 0,3% atau diperkirakan sekitar 530.068

orang sedangkan di Kalimantan Selatan terdapat 0,06% didiagnosis dokter atau

berjumlah 1.163 pasien serta didiagnosis dokter berdasarkan gejala terdapat 0,3%

atau 6.167 pasien yang berusia lebih dari 15 tahun. Prevalensi faktor resiko pada

(2)

obesitas, dan merokok meningkatkan dari waktu ke waktu. Risiko gagal jantung

adalah sangat tinggi untuk penyakit koroner dan diabetes.3,4,5,34

Prevalensi penyakit ginjal kronik (PGK) atau yang disebut juga chronic

kidney disease (CKD) meningkat setiap tahunnya. Menurut Centers for Disease

and Prevention (CDC) di Amerika terdapat lebih dari 10% orang berusia lebih

dari 20 tahun memiliki penyakit ginjal kronik atau sekitar 20.000.000 orang Dari

setiap tingkat keparahan,terdapat peningkatan drastis pada usia lebih dari 50 tahun

dan terbanyak pada usia lebih dari 70 tahun.28

Di negara-negara berkembang, insiden PGK diperkirakan sekitar 40-60

kasus per juta penduduk per tahun. Di Indonesia, data di beberapa bagian nefrologi,

diperkirakan insidens penyakit ginjal kronik(PGK) berkisar 100-150 per 1 juta

penduduk. Menurut Suhardjono (2000), di Indonesia, berdasarkan Pusat Data dan

Informasi Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PDPERS) jumlah

penderita penyakit ginjal kronik(PGK) didapatkan sekitar 50 orang per satu juta

penduduk. Pada tahun 2006 terdapat sekitar 100.000 orang penderita gagal ginjal

kronik di Indonesia.28

Tiga puluh lima persen pasien penyakit ginjal kronik terbukti memiliki

gangguan jantung seperti gagal jantung kronik dan hipertofi ventikel kiri. Lebih

dari 40% pasien gagal jantung memiliki penyakit ginjal kronik dan hubungan erat

antara penyakit ginjal kronik dan gagal jantung memperburuk prognosis.

Prevalensi gagal jantung meningkat pada setiap tahap penyakit ginjal kronik

mencapai 75% pada saat stadium akhir. Tiga puluh tujuh persen pasien jantung

yang menjalani hemodialisis memiliki dua kali lipat resiko kematian. Prevalensi

(3)

pasien dengan ringan sampai sedang penyakit ginjal kronik tidak dijelaskan, karena

pasien tersebut memiliki spektrum yang luas dari karakteristik termasuk tahap

penyakit ginjal kronik, usia dan risiko kardiovaskular.35,36

RSUD Ulin merupakan rumah sakit tipe A dan merupakan rumah sakit

rujukan di Kalimantan Selatan. Pada tahun 2014 tercatat 796 kunjungan pasien

gagal jantung dengan penyakit ginjal kronik, sedangkan pasien yang menjalani

hemodialisis ada 565 pasien pada tahun 2014 dan 2015. Hingga saat ini belum

pernah dilakukan penelitian tentang gambaran pasien gagal jantung dengan

penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Ulin, sehingga calon

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tersebut.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana gambaran pasien gagal jantung dengan penyakit ginjal kronik

yang menjalani hemodialisis di RSUD Ulin tahun 2014?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui gambaran pasien gagal

jantung dengan penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Ulin

tahun 2014.

Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah:

1. Mengetahui prevalensi pasien gagal jantung dengan penyakit ginjal kronik yang

menjalani hemodialisis di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2014.

2. Mengetahui distribusi frekuensi pasien gagal jantung dengan penyakit ginjal

kronik menjalani hemodialisis di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2014

(4)

3. Mengetahui distribusi frekuensi pasien gagal jantung dengan penyakit ginjal

kronik menjalani hemodialisis di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2014

berdasarkan usia.

4. Mengetahui distribusi frekuensi pasien gagal jantung dengan penyakit ginjal

kronik menjalani hemodialisis di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2014

berdasarkan keluhan utama sesak nafas.

5. Mengetahui distribusi frekuensi pasien gagal jantung dengan penyakit ginjal

kronik menjalani hemodialisis di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2014

berdasarkan riwayat keluarga

6. Mengetahui distribusi frekuensi pasien gagal jantung dengan penyakit ginjal

kronik menjalani hemodialisis di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2014

berdasarkan hasil pemeriksaan radiologi.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat praktis

Manfaat praktis dalam penelitian ini adalah diketahui prevalensi kejadian

hemodialisis pada pasien gagal jantung dengan penyakit ginjal kronik. Hasil

penelitian diharapkan dapat menjadi masukan bagi tenaga kesehatan dalam

memberikan pelayanan yang lebih produktif, tepat dan cermat sehingga dapat

mengatasi dan menurunkan angka kematian yang disebabkan oleh gagal jantung.

2.Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis dari hasil penelitian ini menambah dan meningkatkan

(5)

bidang pendidikan kesehatan khususnya untuk pasien gagal jantung dengan

penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis .

E. Keaslian Penelitian

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian

No Nama Peneliti

Penelitian yang akan dilakukan calon peneliti bertujuan untuk mengetahui

Gambaran Pasien Gagal Jantung dengan Penyakit Ginjal Kronik yang menjalani

Hemodialisis di RSUD Ulin Banjarmasin periode 2014. Penelitian ini merupakan

penelitian deskriptif, sedangkan variabel penelitian adalah adalah jenis kelamin,

usia, keluhan utama, riwayat keluarga dan hasil pemeriksaan radiologi pasien gagal

jantung dengan penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Persamaan

penelitian ini dengan peneliti Dhanny Candra Adiatma (2014) untuk mengetahui

prevalensi pasien yang menjalani hemodialisis dengan anemia dan penyakit ginjal

kronik, pada penelitian Adhella Menur Naysilla (2012),memiliki kesamaan berupa

(6)

menggambarkan data pasien gagal jantung dengan penyakit ginjal kronik.

Perbedaan penelitian calon penelitin dengan penelitian sebelumnya, tentunya pada

daerah yang berbedan serta waktu yang berbeda. Keunggulan penelitian calon

peneliti dari penelitan sebelumnya yaitu karakteristik gambaran pasien berupa

gambaran pasien gagal jantung dengan penyakit ginjal kronik yang menjalani

hemodialisa,tempat berada di RSUD Ulin Banjarmasin,data gambaran berupa

umur,jenis kelamin,riwayat penyakit keluarga , Data penelitian didapatkan dari

Gambar

Tabel 1.1  Keaslian Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

ENDYK MUHAMMAD ASROR... ENDYK

Metode pergerakan mobile robot dalam menuju target menggunakan fuzzy logic dengan input dari kamera, sedangkan untuk pergerakan manipulator menggunakan trajectory

Dari 10 spesies yang diamati memiliki bentuk dua pasang polinia yang bermacam- macam, antara lain bentuk heart shape terdapat pada Dendrobium strepsiceros,

Sugiarto Puradisastra, dr., M.Kes, selaku dosen pembimbing sekaligus dosen wali, yang dengan penuh perhatian telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran dalam

Setelah analisis struktur pada ketiga jenis graf diatas, selanjutnya analisis dilakukan pada graf jembatan yang terbentuk dari (1) graf lingkaran dan lingkaran, (2) graf bintang dan

Tujuan umum: memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan dengan masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi pada pasien BBLR (Berat Badan Lahir Rendah).. Pembahasan:

'empat tidur terbuka adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk memasang perlengkapan tempat tidur tanpa sprei penutup. 'indakan ini dilakukan ika ada pasien baru dan

Berkembangnya peran aktor non-negara dalam hubungan internasional juga disadari oleh pemerintah Jepang sehingga dalam pelaksanaan diplomasi kebudayaanya, artor negara