• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kisah Perjuangan Para Penulis Sukses

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kisah Perjuangan Para Penulis Sukses"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Kisah Perjuangan Para

Penulis Sukses

Di ebook ini kita akan mengetahui bagaimana para penulis sukses melalui perjuangannya hingga menjadi sukses. Perjuangan mereka memang tak mudah. Dan kisah perjuangan mereka bisa kita jadikan inspirasi. Ada yang menerbitkan buku setelah ditolak puluhan kali. Ada yang menerbitkan buku sendiri dan sukses mendapatkan penghasilan miliaran, dan lain sebagainya

(2)

Dan Brown ~ Terus Berjuang Walau

Awalnya Buku-bukunya Tak Laris

Dan Brown dikenal melalui novel yang ditulisnya: The Da Vinci Code dan novel-novel misteri lainnya yang meraih best seller international. Pada 2005, sebagai penulis ia memiliki pendapatan sebesar $76,5 juta. Karena itu Majalah Forbes sempat mencantumkan namanya sebagai selebriti terkaya ke-6. Tapi kesuksesan itu tidak diraih dengan mudah, melainkan melalui perjuangan yang panjang.

Dan Brown lahir dan tinggal di Exeter. Sejak kecil, orang tuanya sudah mendidiknya untuk memecahkan teka-teki dan kode-kode rahasia. Misalnya saat perayaan Natal, Dan Brown mendapat teka-teki dan sejumlah kode yang harus dia pecahkan untuk mendapatkan kado natal yang disembunyikan oleh orang tuanya di sebuah tempat.

(3)

berkaitan dengan sejarah atau mitos yang dibungkus dengan pemecahan kode-kode rahasia.

Beberapa karya Dan Brown yang terkenal, antara lain Angels and Demons, The Da Vinci Code, The Lost Symbol, dan yang terba ru Inferno. Karya-karya tersebut menjadi novel yang amat laris dan difilmkan.

Setelah banyak orang yang mengenalnya sebagai penulis hebat, mungkin tak menyangka bawha awalnya Dan Brown tak bercita-cita menjadi penulis. Bahkan ia justru memulai karirnya sebagai seorang penyanyi sekaligus pencipta lagu. Dan Brown bahkan sudah mengeluarkan beberapa album. Akan tetapi, Dan Brown akhirnya memutuskan mencoba menjadi seorang penulis karena merasa kariernya sebagai penyanyi biasa-biasa saja.

Buku yang pertama ditulisnya ternyata bukanlah buku thriller, tapi sebuah buku humor berjudul 187 Men to Avoid:A Survival Guide for the Romantically Frustrated Woman disambung dengan buku selanjutnya The Bald Book. Namun sayang, kedua buku tersebut tidak laku di pasaran.

Walaupun begitu, Dan Brown tak patah arang, berkat usaha yang keras, Dan Brown berhasil menemukan warna tulisannya. Ia mulai menulis novel thriller pertamanya yang berjudul Digital Fortress. Tapi sayang, lagi-lagi novel ini pun tidak laku di pasaran.

(4)

sebagai penulis buku. Dan Brown mulai membuka kembali lagu-lagu di albumnya, terbesit dalam benaknya untuk menjadi menjadi penyanyi dan pencipta lagu kembali.

Ia melihat sebuah lagu berjudul Angels and Demons di albumnya, yang kemudian melecutnya untuk kembali menulis. Dia seperti menemukan inspirasi dari syair yang pernah diciptakannya sendiri.

Ia pun menulis cerita yang terinspirasi dari lagunya itu, dan Angels and Demons menjadi judul novel Dan Brown berikutnya. Dia yang telah gagal dalam 3 buku pertamanya melecut semangat lagi untuk menulis.

Setelah ia berjuang menyelesaikan novelnya, ternyata karena rekor penjulan novel sebelumnya yang berjudul Digital Fortress tidak terlalu laku, maka Angels and Demons nyaris batal diterbitkan.

(5)

Ia merenung kembali. Ternyata karier yang dijalaninya sebagai penyanyi dan penulis, belum juga menjanjikan kehidupan yang lebih baik. Namun saat seolah terkepung dengan kegagalan yang terus menghantuinya, Dan Brown terus menulis lagi. Ia merampungkan novel thriller-nya yang kesekian. Namun sayang, setelah ia merampungkan buku ketujuhnya, ternyata kali ini penerbit yang semula menerbitkan tiga novel thriller-nya kali ini menolak menerbitkan karya terbarunya. Tentu saja karena penerbit mempertimbangkan karya Dan Brown yang sebelum-sebelumnya tidak terlalu laku di pasaran.

Walaupun penjualan novel-novelnya mengecewakan, Dan Brown tetap menjalin komunikasi dengan editornya, Kaufman. Kaufman juga yang akhirnya membantu Dan Brown menerbitkan novelnya setelah ditolak penerbit. Namun kali ini melalui penerbit baru, Doubleday, Dan Brown pun menyerahkan naskahnya diiringi rasa pesimistis yang menderanya.

Di luar dugaan, ternyata Novel yang sempat ditolak dan akhirnya diterbitkan oleh Penerbit Doubleday, meledak dan habis terjual hanya dalam waktu seminggu sejak pertama kali diluncurkan. Novel itu bahkan langsung menduduki puncak tangga New York Time Best Seller pada 2003. Novel yang menggemparkan seluruh dunia itu adalah The Da Vinci Code.

(6)

sangat laris di pasaran. Bahkan buku-buku Dan Brown kini telah terjual sebanyak lebih dari 200 juta eksemplar di seluruh dunia. Pada tahun 2005 ia pun memiliki pendapatan sebesar $76,5 juta. Hitung sendiri berapa kalau dikonfersi ke rupiah.

(7)

J.K Rowling ~ Penulis Terkaya

yang Sempat Menjadi Orang yang

Sangat Miskin

Saat ini pasti hampir semua orang tau Harry Potter, baik filmnya ataupun novelnya. Novel Harry Potter menjadi novel paling laris di dunia. J.K Rowling adalah penulis di balik novel tersebut. Ia telah menghasilkan miliaran dolar Amerika dari hasil karya-karyanya tersebut. JK Rowling mampu menjelma menjadi seorang penulis paling kaya di Inggris, dan bahkan dunia.

Tapi siapa sangka, ibu tiga anak ini memulai semuanya dari nol. Bahkan ia sempat mendapat santunan dari pemerintah Inggris karena masuk dalam kategori sebagai orang miskin yang layak mendapat santunan.

J.K Rowling lahir dari pasangan Peter dan Anne pada 31 Juli 1965. J.K Rowling memang gemar menulis sejak kecil. Bahkan, di usianya yang baru menginjak enam tahun, ia sudah

(8)

Suatu ketika, saat ia melakukan perjalanan di kereta dari Himpitan kemiskinan itulah yang membuat J.K Rowling melecut semangatnya untuk menyelesaikan karya yang telah dimulainya sebaik mungkin. Dari karyanya, Ia berharap bisa mendapatkan penghasilan yang layak.

Akhirnya, pada 1995 ia berhasil menyelesaikan buku pertamanya. Tapi, karena sangat miskin, ia yang berniat mengirimkan naskahnya ke penerbit tak mampu membayar biaya foto kopi untuk memperbanyak naskahnya. Ia terpaksa mengetik ulang naskahnya hingga beberapa kopi dengan mesin tik tua manual yang murah. Bisa dibayangkan bagaimana perjuangannya, naskah Harry Potter yang sangat tebal itu diketikanya dengan mesin tik beberap kali.

(9)

Tak disangka, ajaibnya, buku yang sempat ditolak oleh berbagai penerbit itu justru laku sangat keras. Setelah menerbitkan buku pertamanya, ia pun menerbitkan seri lanjutan dari buku Harry Potter-nya itu.

Kondisi hidupnya pun berubah total. Dari orang yang sangat miskin, yang harus menerima santunan dari pemerintah, yang bahkan untuk membayar fotokopi saja tak mampu hingga ia harus mengetik ulang naskahnya beberapa kali dengan mesin tik, kemudian ia bisa hidup berkelimpahan dari karya Harry Potter-nya itu.

(10)

Stephen King ~ Tukang Setrika

yang Jadi Penulis Sukses

~ Novelnya terjual lima juta eksemplar dan menjadi film yang paling banyak meraup keuntungan ~

Dia adalah seorang tukang setrika di perusahaan binatu, dia tinggal di sebuah kontrakan kecil dan mendapat upah $60 seminggu. Istrinya bekerja di malam hari, namun dengan dua pekerjaan tersebut mereka nyaris tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Hingga saat bayi mereka terkena infeksi telinga. Mereka tidak memiliki biaya pengobatan dan harus menjual beberapa barang perabotan mereka untuk membeli obat antibiotik. Pekerja binatu ini memiliki impian ingin menjadi penulis. Setiap malam dan akhir pekan bunyi mesin ketiknya memenuhi kontrakan kecilnya. Dia menabungkan sebagian uang belanjanya untuk mengirimkan naskah pada penerbit dan agen.

Semua orang menolak hasil karyanya, dan surat jawaban yang diterimanya pun cukup singkat.

―Tulisan anda belum memenuhi syarat‖. Bahkan dia sendiri pun tidak yakin jika hasil karyanya disempatkan dibaca oleh editor.

(11)

dia mengirimkan hasil karyanya kepada sebuah penerbit buku, dan naskah itu diterima oleh Bill Thompson.

Beberapa minggu kemudian, sebuah jawaban yang hangat dan ramah diterimanya melalui pos. Naskah itu punya banyak kesalahan, tetapi Bill Thompson yakin pekerja binatu ini punya bakat sebagai seorang penulis dan mendorongnya untuk mencobanya lagi.

Dalam 18 bulan berikutnya, si pekerja binatu mengirimkan dua naskah lagi kepada editor. Namun sekali lagi pekerja binatu tersebut mendapatkan jawaban yang kurang memuaskan dari editor. Tanpa putus asa, si pekerja binatu pun mulai mengerjakan novel berikutnya. Karena tagihan yang terus menumpuk, membuatnya mulai kehilangan harapan.

Pada suatu malam dia membuang naskahnya ke keranjang

sampah. Keesokannya istrinya mengambilnya lagi. ―Kau tak boleh menyerah saat keberhasilan telah begitu dekat‖, kata istrinya.

Si pekerja binatu menatap halaman-halaman naskahnya. Mungkin dia mulai kehilangan rasa percaya diri, tetapi istrinya percaya dan tetap mendukungnya. Demikian pula dengan seorang editor di New York percaya bahwa dia berbakat dan memberinya semangat. Maka timbullah semangatnya yg hampir padam.

Setiap hari dia mulai menulis lagi untuk menyempurnakan kembali novelnya. Setelah dia selesai menulis, dikirimkannya kembali novel itu kepada Bill Thompson. Di luar dugaannya perusahaan penerbitan Thompson menyerahkan uang muka

(12)

Novel tersebut terjual lima juta eksemplar dan menjadi film yang paling banyak meraup keuntungan pada tahun 1976.Setiap hari dia mulai menulis lagi untuk menyempurnakan kembali novelnya. Setelah dia selesai menulis, dikirimkannya kembali novel itu Di luar dugaannya, perusahaan penerbitan menyerahkan uang muka $2500, dan lahirlah cerita horor klasik

karya ―Stephen King‖ yang berjudul ―Carrie‖.

(13)

Kathryn Stockett ~ DITOLAK

PENERBIT 60 KALI SEBELUM

NOVELNYA BEST SELLER

Kathryn Stockett memulai menulis novel yang berjudul The Help pada tahun 2001. Novel The Help selesai tahun 2006. Ia kemudian menawarkan naskahnya ke sejumlah penerbit melalui agen. Ternyata tawaran pertama ditolak. Ia mencoba merevisi dan beberapa bulan kemudian menawarkannya lagi pada beberapa agen

lain. Hasilnya, masih ditolak. ―Setidaknya ada 15 yang

menolak,‖ katanya.

Ia coba bertanya pada teman-temannya kira-kira apa yang membuat novel yang bercerita tentang pembantu kulit hitam di keluarga kulit putih tahun 1960-an ini tak menarik. Kebanyakan menghibur dan memintanya menulis novel lain. Padahal, menurut Stockett, ia tak akan membuat novel berikutnya kalau The Help belum diterbitkan.

(14)

kengototan itu teman-temannya sudah memberinya nasihat agar tak perlu bergantung pada novel itu. Namun Stockett tetap yakin, The Help novel yang bagus dan layak diterbitkan.

Ia kemudian memperbaikinya di sana-sini. Begitu sibuknya dengan draft buku itu, sampai-sampai menjelang kelahiran anak pertamanya ia masih memegang draft. Ketika didorong menuju tempat persalinan, seorang perawat memintanya untuk tidak terus menerus membaca. Dan dengan menyesal akhirnya draft itu ia serahkan ke sang suami.

Lima hari setelah kelahiran anaknya, Stockett menginap di hotel dan langsung mengetik untuk memperbaiki The Help. Setelah itu ia menawarkan novel itu ke sejumlah agen.

―Akhirnya saya mendapat penolakan yang ke-60,‖ katanya.

Namun tawarannya yang ke-61 mendapat respon baik. Agen yang bernama Susan Ramer, bersedia menawarkan The Help ke penerbit Amy Einhorn Books. Tahun 2009 akhirnya novel itu terbit dan menjadi novel best-seller di Amerika.

‗Novel itu terbit setelah melalui proses lima tahun menulis, tiga setengah tahun mengalami 60 penolakan,‖

katanya.

(15)

Raditya Dika ~ Karyanya Sempat

Ditolak dan Kurang Laris

Siapa yang tak kenal Raditya Dika? Raditya Dika kini dikenal sebagai penulis yang sudah familiar dan populer di dunia entertainment. Buku-buku terbitannya selalu menjadi best seller dan selalu juga sukses jika difilmkan. Dirinya sendiri kerap berperan sebagai aktor di filmnya, bahkan belakangan ini juga berperan sebagai sutradara. Tapi apakah kesuksesan Raditya Dika diraih dengan mudah? Tentu tidak.

Raditya Dika memiliki nama lengkap Dika Angkasa Putra Moerwani. Ia mengawali kiprahnya dalam dunia menulis ketika ia aktif menulis di blognya yang dulu bernama kambingjantan.com yang kemudian ganti nama menjadi namanya sendiri www.radityadika.com. Ia menceritakan tentang cerita lucu dari kehidupannya sendiri ketika ia kuliah di Adelaide, Australia. Awalnya, blognya hanya dikunjungi tak lebih dari lima orang. Tapi lama-kelamaan semakin menyebar dan cerita-cerita yang dibuatnya di blog dibaca ribuan orang dan terus bertambah.

(16)

tentang filsafat. Saat naskah filsafatnya belum selesai, banyak pengunjung blognya yang menyarankannya untuk mengirimkan tulisan-tulisannya di blog ke penerbit. Ia pun mengikuti saran itu untuk mengirimkan naskahnya ke penerbit.

Lalu apakah naskahnya diterima penerbit? Ternyata tidak, naskahnya banyak mendapat penolakan dari beberapa penerbit. Tapi ia tak menyerah begitu saja, ia mendatangi sebuah penerbit dan melakukan presentasi untuk meyakinkan penerbit. Awalnya penerbitnya tidak yakin karena genre naskah yang ditulis Radit bisa dibilang baru saat itu. Namun setelah negosiasi akhirnya naskahnya diterima penerbit untuk diterbitkan.

Setelah diterbitkan penerbit dan bukunya mejeng di toko buku apakah bukunya laku? Ternyata tidak. Di bulan-bulan pertama bukunya tidak terlalu laku. Ia tak patah arang, ia gencar promosi di blognya dan juga dari mulut ke mulut. Ia juga meminta pembacanya untuk berfoto dengan novelnya lalu dikirim ke blognya. Hasilnya, penjualan novel Kambing Jantan meningkat pesat. Menurutnya, dalam menulis, tidak serta merta setelah menulis urusan selesai, kemudian pemasaran diserahkan pada penerbit. Tapi penulis seharusnya juga sebagai pemasar bagi bukunya sendiri.

(17)

Ia juga membintangi film-film yang diadaptasi dari novelnya. Dan sejak saat itu ia juga dikenal sebagai selebriti. Selain itu beberapa filmnya terakhir juga disutradarai olehnya.

(18)

Dewi Lestari ~ Sempat

Memasarkan Bukunya Sendiri

Dewi Lestari adalah penulis yang karya-karyanya selalu ditunggu. Banyak karya-karayanya yang best seller seperti Supernova, Perahu Kertas, Filosofi Kopi, Rectoverso, dll. Karya-karaynya pun sudah difilmkan.

Dewi Lestari lahir di Bandung, 20 Januari 1976. Dee lebih dulu dikenal sebagai seorang penyanyi yang tergabung dalam Trio RSD (Rida Sita Dewi).

Sebenarnya, sebelum jadi penyanyi, ia sudah gemar menulis sejak lama. Bahkan tak banyak yang tau bahwa cerpen Dee pernah dimuat di beberapa media. Salah satu cerpennya berjudul Sikat Gigi pernah dimuat di buletin seni terbitan Bandung, Jendela Newsletter. Di tahun 1993, ia juga menjadi juara pertama pada lomba menulis yang diadakan majalah Gadis, saat itu ia mengirim tulisan berjudul Ekspresi. Tiga tahun berikutnya, ia menulis cerita bersambung berjudul Rico the Coro yang dimuat di majalah Mode. Ketika SMA, ia juga pernah menulis sendiri 15 karangan untuk buletin sekolah.

(19)

memberikan tulisannya ke saudara-saudaranya untuk dibaca dan dikomentari.

Setelah sukses menjadi penyanyi, ia pun terpikir untuk menulis novel sebagai hadiah bagi dirinya di usia ke 25. Selama

menulis ―Supernova Satu‖, selama berbulan-bulan ia tidur tidak teratur, tidur jam delapan pagi, bangun jam dua siang lalu kerja sampai pagi di depan komputer. Sedangkan kegiatan show bersama RSD, ia lakukan dua kali seminggu.

Dewi Lestari menerbitkan Novel ―Supernova - Ksatria, puteri dan bintang jatuh, secara indie. Ia merogoh kocek dan tabungannya sendiri untuk mencetak bukunya. Alasan ia memilih menerbitkan secara indie karena ia tidak ingin naskahnya diedit oleh penerbit. Setelah buku pertama sukses, ia juga menerbitkan buku kedua ―Supernova – Akar‖, lalu buku-buku berikutnya.

(20)

Selain itu ia juga pernah menggunakan strategi pemasaran yang unik, seperti misalnya, ada seorang berbaju alien yang menjual buku tersebut.

Setelah sukses menerbitkan buku sendiri, barulah ia menerbitkan buku di penerbit besar dan semakin sukses. Lalu kemudian buku-bukunya diadaptasi menjadi film.

(21)
(22)

Karen McQuestion

Ia menghabiskan hampir satu dekade mencoba membujuk penerbit di New York untuk mencetak salah satu bukunya. Sampai pada akhirnya wanita berusia 49 tahun dan ibu tiga anak itu memutuskan untuk menerbitkannya sendiri, secara online. Sebuah buku yang berjudul“A Scattered Life,” tentang kisah segitiga persahabatan antara tiga wanita di kota kecil Wisconsin.

Hampir satu tahun kemudian, bukunya tersebut dalam format digital terjual sebanyak 36.000 melalui Kindle e-bookstore Amazon.com Inc. dan menjadi pilihan buku untuk difilmkan oleh seorang produser di Hollywood.

John Locke

John Locke adalah seorang agen asuransi yang hobi menulis. Ia berhasil menerbitkan 10 novelnya sendiri dalam bentuk ebook dan laris terjual lebih dari satu juta copy hanya dalam waktu lima bulan saja.

Amanda Hocking

(23)

Itu mungkin beberapa contoh penulis luar yang sukses menerbitkan bukunya secara indie, lalu bagaimana dengan penulis Indonesia?

Tentus saja banyak. Selain Dewi Lestari yang awalnya sukses menerbitkan buku secara indie, banyak penulis-penulis yang sukses menerbitkan bukunya secara indie. Sebut saja AA Gym atau Ary Ginanjar Agustiar, selain itu ada juga Dewa Eka Prayoga yang walau menjual bukunya dengan harga mahal tapi tetap sangat laris.

Selain itu ada juga penulis yang menerbitkan bukunya sendiri, dan dalam waktu tiga tahun ia mendirikan penerbit yang omsetnya mencapai 5 milyar. Seperti di bawah ini:

Kisah Sukses Penulis Beromset 5

Milyar dalam 3 tahun

Beliau bukan sarjana dengan latar belakang pendidikan bisnis, ia jebolan pesantren dan Fakultas Pendidikan IAIN/UIN SGD Bandung dengan basic ilmu keislaman.

(24)

Beliau anak seorang petani di kampung kecil yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Sejak SD hingga menjelang kuliah masih berkutat dengan lumpur. Namun terdorong ingin merubah nasib membuatnya berpikir ekstra keras mencari berbagai bisnis yang bisa membuat hidup layak. Berbagai usaha telah ditekuni sejak SD hingga masa kuliah. Selain jurnalistik, perkembangan berikutnya menekuni banyak bisnis dan investasi baik ofline maupun online termasuk mendirikan 7 situs dan 125 blog yang semuanya memberikan penghasilan cukup fantastis.

Sebagian besar kenikmatan hidup sudah beliau dinikmati; Istri yang cantik, anak yang sangat luar biasa, tempat tinggal layak, kendaraan, terbang ke berbagai belahan Indonesia dan luar negeri, membahagiakan orang tua dan saudara, serta menikmati indahnya kebabasan baik secara financial

(25)

Itulah kisah perjuangan para penulis sukses. Masih banyak penulis sukses lainnya yang menggapai suksesnya melalui perjuangan. Baik penulis yang menerbitkan bukunya secara mayor maupun secara indie. Yang pasti, contoh di atas bisa dijadikan inspirasi bagi Anda yang ingin menjadi penulis sukses.

Jika

anda

punya

naskah

dan

ingin

menerbitkannya menjadi buku, anda bisa

menerbitkannya di

Rasibook.com dengan mengisi form penerbitan di http://bit.ly/1DAsx3c dan mengirim naskah ke

rasibook@yahoo.com. Info lengkap bisa dilihat di

http://www.rasibook.com/p/paket-penerbitan.html

Jika Ingin melayout buku dalam waktu singkat silakan ke

layoutbuku.com

Rasibook

CV. Rasi Terbit

Web : www.rasibook.com

email : rasibook@yahoo.com

Fanpage : https://www.facebook.com/rasibook

Twitter : @rasibook

Referensi

Dokumen terkait

Kabupaten Boyolali merupakan salah satu daerah yang cukup berpotensi dalam mengembangkan pepaya, sebelumnya pun kabupaten Boyolali, terutama Kecamatan Mojosongo

Beban pembuktian secara terbalik, yang diserahkan kepada seorang terdakwa, pada dasarnya bertentangan dengan asas kesalahan yang dianut dalam sistem hukum pembuktian yang

Pembahasan memiliki citra tubuh dan identitas diri yang positif untuk dapat terus mengembangkan Dalam penelitian ini, sebagian besar potensi yang dimilikinya dengan

Pada kondisi ini penulis mencoba untuk menganalisis kode pencampuran digunakan oleh Pengajaran Praktek Mahasiswa EED dalam Pengajaran Bahasa Inggris di SMK K Nusantara

Terbukti setelah kampung Malon dapat mengembangkan batik Semarang dengan ciri khas yang baru, yaitu menggunakan warna dari baham alam, kampung ini ditetapkan menjadi

Dari uraian tersebut penulis tertarik melihat cara lanjut usia menggunakan sarana outdoor fitness yang disediakan Pemko Binjai di Lapangan Merdeka Kota Binjai serta animo

Bola digiring sambil memantul-mantulkan ( dribble ) ke segala arah”. Bola basket merupakan olahraga permainan beregu yang dapat dimainkan baik putra maupun putri. Permainan

melakukan transfer uang kepada admin website judi sebagai deposit awal. Setelah petaruh mengirim uang maka akan mendapatkan sejumlah koin untuk permainan judi. Jika