• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Ekologi dan Biologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hubungan Antara Ekologi dan Biologi"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Hubungan Antara Ekologi dan Biologi

Kata ekologi pertama kali diperkenalkan oleh Ernest Haeckel, ahli biologi

Jerman pada tahun 1986. Arti kata oikos adalah rumah atau tempat tinggal, dan

logos bersifat telaah atau studi. Jadi ekologi adalah ilmu tentang rumah atau

tempat tinggal mahluk. Biasanya ekologi didefinisikan sebagai “Ilmu yang

mempelajari hubungan timbal-balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya.

Ekologi adalah bagian kecil dari Biologi. Seperti telah diketahui bahwa biologi

murni pada pokoknya dapat dibagi dua, yaitu pembagian berdasarkan “lapisan”

vertikal, dan pembagian berdasarkan “keratan” taksonomi.

Untuk memudahkan memahaminya, dapat digambarkan dengan potongan

(2)
(3)

Penyebab Masalah Lingkungan

Ada beberapa masalah yang terjadi di lingkungan makhluk hidup, masalah

lingkungan yang dihadapi dewasa ini pada dasarnya adalah masalah ekologi

manusia. Masalah itu timbul karena perubahan lingkungan yang menyebabkan

lingkungan itu kurang sesuai lagi untuk mendukung kehidupan manusia. Jika hal

ini tidak segera diatasi pada akhirnya berdampak kepada terganggunya

kesejahteraan manusia.

Kerusakan lingkungan yang terjadi dikarenakan eksplorasi sumberdaya

alam untuk memenuhi kebutuhan manusia tanpa memperhatikan kelestarian

lingkungan. Kerusakan lingkungan ini telah mengganggu proses alam, sehingga

banyak fungsi ekologi alam terganggu.

Masalah lingkungan tidak berdiri sendiri, tetapi selalu saling terkait erat.

Keterkaitan antara masalah satu dengan yang lain disebabkan karena sebuah

faktor merupakan sebab berbagai masalah, sebuah faktor mempunyai pengaruh

yang berbeda dan interaksi antar berbagai masalah dan dampak yang ditimbulkan

bersifat kumulatif (Soedradjad, 1999). Masalah lingkungan yang saling terkait

erat antara lain adalah populasi manusia yang berlebih, polusi, penurunan jumlah

sumberdaya, perubahan lingkungan global dan perang.

Penyebab masalah lingkungan hidup, secara garis besar dapat dibagi

menjadi 2 faktor, yaitu :

1. Bentuk kerusakan lingkungan hidup akibat peristiwa alam.

Berbagai bentuk bencana alam yang akhir-akhir ini banyak melanda

(4)

dapat dilihat dari efek yang ditimbulkan oleh gempa yang baru-baru ini terjadi di

berbagai wilayah Indonesia sebagai contohnya di Sumatera Barat.

Akibat dari getaran gempa yang dahsyat telah mengakibatkan bukit-bukit

mengalami longsor sehingga satu desa ikut tertimbun termasuk manusia, hewan

dan pepohonan.

Peristiwa alam lainnya adalah letusan gunung berapi, peristiwa ini adalah

fenomena alam yang dapat merusak lingkungan hidup bagi daerah yang

terjangkau efek dari ledakannya. Letusan gunung berapi terjadi karena aktifitas

magma perut bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak

gunung berapi.

2. Bentuk kerusakan lingkungan hidup akibat faktor manusia

Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar

dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Segala aktifitas yang dilakukan

oleh manusia harus bisa membawa dampak yang baik bagi lingkungan. Apabila

diabaikan maka akan terjadi kerusakan lingkungan, seperti : pencemaran.

Dalam bagian ini saya akan membahas tentang penyebab kerusakan

lingkungan yang terjadi sebagai akibat dari salah satu kegiatan manusia yang

memasukkan (introduction) suatu makhluk hidup asing ke tempat atau lingkungan

tertentu.

Salah satu yang paling jelas adalah tumbuh suburnya eceng gondok di

Indonesia. Tanaman eceng gondok pertama kali dibawa dari Brazil ke Kebun

Raya Bogor, karena bunganya yang cantik berwarna ungu. Proses

perkembangbiakan generatif dan vegetatif yang sangat cepat, hanya dalam 2 – 4

(5)

menyebabkan pendangkalan, selain itu tumbuhan ini juga menutupi permukaan air

sehingga mengurangi intensitas cahaya yang masuk ke dalam air menyebabkan

menurunnya kadar oksigen terlarut. Yang paling utama permasalahan dari

tumbuhan adalah tidak adanya musuh alami tanaman ini di Indonesia sehingga

mengganggu kondisi lingkungan perairan tempatnya hidup. Keadaan ini

mengancam kehidupan ikan-ikan endemik di perairan Indonesia.

Contoh masalah lain akibat rusaknya keseimbangan tatanan lingkungan

adalah kondisi dalam kawasan Taman Nasional Baluran, Jawa Timur dimana

padang Rumput/ Savana sebagai Ekosistem penting yang merupakan ciri khas dari

taman nasional tersebut telah terinvasi akibat introduction tumbuhan Akasia

berduri (Acacia nilotica). Tumbuhan Akasia berduri yang ada di dalam kawasan

taman nasional telah mengakibatkan berbagai jenis rumput-rumputan yang

merupakan pakan bagi banteng jawa di dalam kawasan tidak dapat

berkembangbiak dengan baik dan luasannya terus menurun. Penurunan luasan

savana yang cukup drastis juga mengakibatkan kompetisi antar satwa herbivora

(6)

punah karena terdegradasi. Hal ini mengakibatkan jumlah populasi banteng jawa

yang langka bahkan dilingdungi terus berkurang karena berkurangnya makanan,

dan berubahnya struktur lingkungan karena tumbuhan akasia yang diintroduksi.

Akasia berduri (Acacia nilotica) diintroduksi ke Taman Nasional Baluran

dengan tujuan sebagai sekat bakar untuk menghindari menjalarnya api dari savana

ke kawasan hutan jati. Pada tahun 1969 tumbuhan ditanam di savana Bekol

dengan tujuan yang sama yaitu sebagai sekat bakar untuk mencegah menjalarnya

kebakaran dari savana ke kawasan hutan (Taman Nasional Baluran 1999 dalam

Hartini 2006). Kecepatan tumbuh dan penyebaran Akasia berduri mengakibatkan

penurunan kualitas dan kuantitas padang rumput, merubah pola perilaku satwaliar

herbivora yang merupakan komponen habitatnya serta lebih parahnya mengubah

struktur dan komposisi vegetasi penyusun savana Baluran. Untuk itu diperlukan

adanya suatu kajian tentang bagaimana pengelolaan terhadap jenis Akasia berduri

ini sehingga tidak mengakibatkan hilangnya savana sebagai sumber pakan bagi

satwaliar herbivora dan komponen penyusun habitat lainnya di dalam kawasan

Referensi

Dokumen terkait

Biaya sangat besar karena melibatkan berbagai pihak dan strategi. Waktu lebih lama. Efektifitas sangat besar karena bila sudah tumbuh budaya peduli mutu, semua

Misi penting dari inisiatif Nabi membuat Piagam Madinah adalah satu sisi Nabi berhasil menyatukan penduduk Madinah dalam perjanjian damai, sedang sisi lain menguntungkan Nabi

Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan kepeda kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya dan hidayah-Nya, sehingga dengan izin-Nya saya dapat menyusun dan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan keluarga tentang pemilihan menu makanan dengan sikap pencegahan kekambuhan Typhus Abdominalis (p=

Apakah terdapat perbedaan persepsi antara akuntan publik, akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi ditinjau dari perilaku profesional dalam prinsip etika terhadap kode

Dalam penelitian tersebut belum dilakukan pengujian apakah sisaan yang dihasilkan dari model regresi logistik tersebut sudah saling bebas (tidak ada autokorelasi spatial)..

Pada tahapan ini praktikan mempraktikan kompetensi yang dipunyai untuk mengetahui kemampuan praktikan dalam mengadakan pembelajaran di lapangan. Setiap praktikan

Sejajar dengan itu, perlbagai kepentingan yang dapat digarap menerusi amalan adat dalam masyarakat Melayu tradisional yang mana ia mencakupi dari aspek cara kehidupan seharian serta