AKUNTANSI
PENYAJIAN
Agenda
Instrumen Keuangan
Instrumen Keuangan
Pengungkapan Instrumen
Keuangan
Pengungkapan Instrumen
Keuangan
Ilustrasi
Ilustrasi
Ruang Lingkup
Untuk
semua
entitas
dengan
seluruh
jenis
instrumen
keuangan, kecuali:
–
Penyertaan dalam entitas anak, entitas asosiasi dan
ventura bersama, kecuali PSAK 4, 12, dan
15 menginjinkan menerapkan sesuai PSAK 55 (r2006)
–
Hak dan kewajiban imbalan kerja (PSAK 24)
–
Kontrak asuransi (PSAK 28) Instrumen, kontrak dan
kewajiban keuangan dari transaksi berbasis saham
(ED PSAK 53)
–
Instrumen ekuitas
–
puttable
Instrument
(ED PSAK 50 (r 2010))
•
Entitas mengungkapkan informasi yang
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk
mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan
terhadap posisi dan kinerja keuangan.
•
Pengungkapan dalam posisi keuangan, kinerja dan
pengungkapan lain
Pengungkapan dalam Laporan Posisi
Keuangan
Kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan
Aset dan liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar melalu laba rugi
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain
Reklasifikasi
Saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan
Agunan
Akun penyisihan kerugian kredir
Insrumen majemuk dengan beberapa derivatif melekat
Pengungkapan dalam Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif lain
• Keuntungan dan kerugian neto atas semua klasifikasi instrumen
keuangan
• Total penghasilan bunga dan total bunga yang dihitung dengan suku bunga efektif
• Penghasilan dan beban imbalan yang timbul dari FVPL dan
aktivitas wali amanah
• Penghasilan bunga dari aset keuangan yang mengalami
penurunan nilai yang diakru
• Jumlah kerugian penurunan nilai untuk setiap kelas aset keuangan
Pengungkapan Lain
• Kebijakan akuntansi signifikan, dasar pengukuran yang digunakan
untuk menyusun laporan keuangan dan kebijakan akuntansi lain yang relevan untuk memahami laporan keuangan
Kebijakan akuntansi
• Deskripsi setiap jenis lindung nilai
• Deskripsi instrumen keuangan yang ditetapkan sebagai instrumen
lindung nilai dan nilai wajarnya
• Jenis risiko yang dilindung nilai
Akuntansi Lindung Nilai
• Untuk setiap kelas aset keangan dan liabilitas keuangan entitas
mengungkapkan nilai wajar dari kelas aset dan liabilias keuangan tersebut dengan cara yang memungkinkan untuk membandingkan dengan jumlah tercatatnya.
Definisi Nilai Wajar - lama
Nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan atau
suatu kewajiban diselesaikan antara pihak yang
memahami dan berkeinginan untuk melakukan
transaksi wajar (
arm’s length transaction)
Definisi Nilai Wajar - baru
•
nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi
teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
•
nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi
teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
9
•
“...the price that would be received to sell an asset or
transfer a liability in an orderly transaction between
market participants at the measurement date.”
•
Pengukuran nilai wajar yang diakui dalam laporan posisi
keuangan mengungkapkan:
•
Tingkatan
Hirarki
Nilai
Wajar:
Pengungkapan Nilai Wajar
Tingkat 1
Tingkat 2
Tingkat 3
Tingkatan
Tingkat 1 harga kuotasian (belum disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;
Tingkat 2 input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai harga) atau secara tidak langsung (yaitu diperoleh dari harga); dan
Tingkat 3 input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat
Hirarki Fair Value – PSAK 68
Apakah ada harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset
atau liabilitas yang identik
Apakah ada input selain harga kuotasioan yang
dapat diobservasi* Gunakan nilai wajar
pengukuran dengan Level 1
Gunakan input selain Harga kuotasian yang dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak
langsung, pengukuan ‡ Level 2
Gunakan input yang bukan berdasarkan
harga pasar yang dapat diobservasi.
Level 3
No Yes
Yes No
Harus digunakan tanpa penyesuaian
* Maksimumkan input dapat
diobservasi, termasuk informasi pasar dan publik lainnya
‡ Input tidak dapat diobservasi
diantaranya data entitas (anggaran, proyeksi),
JENIS DAN TINGKAT RISIKO YANG TIMBUL DARI INSTRUMEN KEUANGAN
•
Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan para
pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi jenis dan
cakupan jenis risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang
mana entitas terekspos pada akhir periode pelaporan.
12
• Pengungkapan memfokuskan pada risiko yagn timbul dan
bagaimana risiko tersebut dikelola
• Risiko umumnya mencakup, tetapi tidak terbatas: risiko kredit,
risiko likuiditas dan risiko pasar
• Penyediaan pengungkapan kualitatif dalam konteks
pengungkapan kuantitatif memungkinkan pengguna
Pengungkapan Kualitatif dan Kuantitatif
13
Eksposur dan timbulnya risiko
Tujuan, kebijakan dan proses pengelolaan risiko
serta metode untuk mengukur
Perubahan atas kedua hal di atas
Ikhtisar data kuantitatif terhadap risiko pada akhir
periode pelaporan
Pengungkapan yang dipersyaratkan par 36-42
Konsentrasi risiko jika tidak terlihat pada dua
pengungkapan di atas
Kualitatif
Risiko Kredit
14
• jumlah yang paling mewakili nilai maksimal eksposur risiko kredit pada
akhir periode pelaporan tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau peningkatan kualitas kredit (credit enhancement) lain
• Deskripsi agunan yang dimiliki sebagai jaminan
• Informasi mengenai kualitas kredit yang belum jatuh tempo
Entitas mengungkapkan berdasarkan kelompok instrumen keuangan:
• Analisis umur aset keuangan yang lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan
• Analisis aset keuangan yang ditentukan secara individual mengalami
penurunan nilai
Aset keuangan yang melewati jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai
• Jenis, jumlah tercatat aset; kebijakan untuk melepas jika tidak
siap dikonversi menjadi kas
Risiko Likuiditas
Analisis jatuh tempo untuk liabilitas keuangan nonderivatif (termasuk kontrak jaminan keuangan yang diterbitkan) yang menunjukkan sisa jatuh tempo kontraktual;
Analisis jatuh tempo untuk liabilitas keuangan derivatif, mencakup sisa jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan derivatif tersebut di mana jatuh tempo kontraktual sangat penting untuk pemahaman terhadap periode arus kas.
Risiko Pasar
• Analisis sensitifitas untuk setiap jenis risiko pasar
• Metode dan asumsi yang digunakan dalam menyusun analisis
sensitiftas
• Perubahan metode dan asumsi yang digunakan pada periode
sebelumnya dan alasan perubahannya
• Jika menyusun analisis sensitivitas yang mencerminkan saling ketergantungan antar variabel risiko, maka entitas
menggunakan analisis tersebut sebagai pengganti analisis dengan mengungkapkan metode, paramater, asumsi utama, keterbatasan.
Analisis Sensitivitas
• Mengungkapkan fakta dan alasan mengapa analisis sensitifas
tidak dapat merepresentasikan
Pengalihan Aset Keuangan
17
•
Entitas menyajikan pengungkapan yang disyaratkan untuk seluruh
aset keuangan alihan yagn tidak dihentikan pengakuannya dan
untuk setiap keterlibatan berkelanjutan dalam aset alihan yang ada
pada tanggal neraca
•
Pengalihan terjadi jika entitas
– Mengalihkan hak kontraktual untuk menerima arus kas dari aset keuangan
tersebut; atau
– Tetap memiliki hak kontraktual tetapi mengambil alih kewaiban kontraktual
untuk membayar arus kas kepada satu atau lebih penerima
•
Entitas mengungapkan informasi yang memungkinkan pengguna:
– untuk memahami hubungan antara aet keuangan alihan yan tidak
dihentikan pengakuannya.
– Untuk mengevaluasi sifat, dari risiko yang terkait dengan keterlibatan
Pengalihan Aset Keuangan
• Sifat aset alihan
• Risiko dan manfaat kepemilikan
• Deskripsi sifat hubungan antara aset alihan dan liabilitas terkait • Nilai tercatat aset alihan dan liabilitas terkait
Aset keuangan alihan yang tidak dihentikan pengakuannya secara keseluruhan
• Nilai tercatat aset dan liabilitas yang diakui
• Nilai wajat aset dan liabilitas yang merepresentasikan keterlibatan
berkelanjutan
• Jumlah yang paling merepresentasikan eksposure maksimum entitas
terhadap kerugian dari keterlibatan berkelanjutan
• Arus kas keluar tidak terdiskonto
• Analisis jatuh tempo atas arus kas tidak terdiskonto
• Informasi kualitatif yang menjelaskan dan mendukung pengungkapan
kuantitatif
Tanggal Efektif dan Transisi
•
Kecuali paragrap 03, 28-30, 31, 32
dan lampiran A, berlaku Prospektif
Ilustrasi – Kebijakan Manajemen Risiko
•
Risiko keuangan
–
Risiko usaha
kendali pemerintah, patungan, kontraktor, cadangan,
penetapan harga oleh pemerintah
–
Risiko keuangan
• Risiko pasar risiko nilai tukar mata uang asing, harga komoditi – analisis
sensitivitas
• Risiko kredit umur piutang, informasi penurunan nilai, rating utang yang dimiliki • Risiko likuiditas
•
Manajemen Modal
–
Kebijakan dewan direksi adalah untuk mempertahankan basis modal
yang kuat untuk menjaga keyakinan investor, kreditur dan pasar, dan
untuk mempertahankan perkembangan bisnis di masa yang akan
datang.
•
Nilai wajar
Ilustrasi – Pengungkapan Nilai
wajar
• Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu aset dapat dipertukarkan
atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.
• Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian dijelaskan sebagai
berikut:
– Harga dikutip (tidak disesuaikan) dari pasar yang aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat 1);
– Input selain harga yang dikutip dari pasar yang disertakan pada Tingkat 1 yang dapat
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai sebuah harga) atau secara tidak langsung (yaitu sebagai turunan dari harga) (Tingkat 2);
– Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat
diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3).
22
Dwi Martani - 081318227080martani@ui.ac.id atau d wimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/ Dwi Martani - 081318227080
martani@ui.ac.id atau d
wimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/