• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN PRODUK DAN HARGA UNTUK MENI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGEMBANGAN PRODUK DAN HARGA UNTUK MENI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PENGEMBANGAN PRODUK DAN HARGA UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PT "X" DI SIDOARJO

M. Erma Widiana

Abstrak

Banyaknya perusahaan-perusahaan yang menghasilkan produk sejenis pada saat ini akan mempertajam tingkat persaingan yang dihadapi karena konsumen akan memiliki banyak pilihan untuk menentukan produk apa yang disukai sesuai dengan seleranya. Tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besar hubungan dan pengaruh antara pelaksanaan pengembangan produk dan harga dengan peningkatan volume penjualan.

Dengan menggunakan metode penelitian jenis deskriptif. Untuk analisa dan interpretasi data digunakan metode kuantitatif. Dengan analisis regresi berganda, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara pengembangan produk dan harga dengan volume peningkatan penjualan masing- masing jenis produk (koefisien korelasi 0,996) dan dari analisis berganda yang menunjukkan kenaikan pada produk-produk dan harga baru.

Kata kunci: pengembangan produk dan harga, volume penjualan

A. PENDAHULUAN

Berkembangnya dunia bisnis saat ini dan semakin banyaknya perusahaan yang menghasilkan produk sejenis mengakibatkan semakin ketatnya tingkat persaingan yang dihadapi oleh perusahaan untuk mendapatkan konsumen. Apalagi dengan adanya perubahan kekuatan pasar dari yang semula dikuasai oleh produsen, kini berada di tangan konsumen. Menghadapi fenomena ini, strategi yang sesuai

dengan masalah tersebut adalah

pengembangan produk dan penetapan harta.

Perusahaan dapat mengembangkan

produk-produk yang ada melalui perbaikan model, bentuk, kualitas, serta warna yang diinginkan konsumen.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggambarkan pelaksanaan pengembangan produk dan harga yang dilaksanakan oleh perusahaan, mengetahui seberapa besar pengaruh antara pelaksanaan pengembangan produk dan harga untuk meningkatan penjualan hasil produksi dan mengetahui proyeksi penjualan hasil produksi pada tahun 2007.

Rumusan masalah dalam penelitian ini ; bagaimana pelaksanaan pengembangan produk dan harga yang dilaksanakan oleh perusahaan? Seberapa besar pengaruh antara pengembangan produk dan harga untuk meningkatkan volume penjualan hasil produksi sebelum dan sesudah pengembangan produk?

Bagaimana proyeksi penjualan hasil produksi pada tahun 2007 ?

B. MATERI

Menurut Radiosunu (2002) pengembangan produk adalah usaha peningkatan penjualan dengan cara mengembangkan produk yang lebih baik untuk pasar yang dikuasai sekarang, meliputi: Mengembangkan feature pada produk melalui usaha adaptasi, modifikasi, memperkecilkan atau mengubah kombinasi feature produk. Membuat produk dengan kualitas yang bermacam-macam atau berbeda- beda. Membuat produk dengan model dan ukuran lain.

Dengan semakin banyaknya produk sejenis yang ditawarkan di pasar akan menambah ketatnya persaingan diantara produsen produk sejenis. Apabila produsen menginginkan produknya diterima di pasar maka ia harus menyesuaikan produknya dengan kebutuhan dan selera konsumen. Dalam hal ini pengembangan produk mempunyai peranan yang sangat penting karena akan membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya serta mengikuti perkembangan kebutuhan dan selera konsumen yang selalu berubah.

(3)

selektif. Pendapat Effendy (2002:891 bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan pengembangan produk yang terdiri atas tidak stabilnya kedudukan perusahaan dalam persaingan.

Harga

Penetapan harga adalah suatu cara yang dipergunakan oleh produsen dalam hal ini penetapan harga untuk jangka waktu tertentu agar bisa mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian terhadap barang yang ditawarkan. Dalam penetapan harga yang dibebankan kepada para penyalur, biasanya perusahaan memberi sejumlah dagang atau potongan fungsional.

Di dalam menentukan potongan

perusahaan yang harus dapat mengambil keputusan perlu atau tidaknya memberi potongan dan jika potongan tersebut diberikan kepada seorang pembeli, maka dapat ditentukan berapa besar potongan tersebut. Apakah potongan tersebut diperuntukkan bagi penyalur juga. Apabila perusahaan memproduksi bermacam-macam produk maka keputusan itu merupakan suatu kesulitan bagi perusahaan karena setiap produk memerlukan penetapan harga yang berbeda-beda. Pada masa sekarang dimana kondisi persaingan semakin ketat, untuk dapat menekan biaya, perusahaan berubah meningkatkan efisiensi cara memproduksinya.

Penjualan

Menurut Winardi (2000), penjualan adalah proses dimana sang penjual memastikan, mengaktivasi dan memuaskan keinginan dan kebutuhan sang pembeli yang berkelanjutan dan yang menguntungkan kedua belah pihak. Kemudian sasaran penjualan adalah mengalihkan barang-barang dengan harga- harga yang memuaskan.

Faktor yang mempengaruhi aktivitas penjualan: kondisi dan Kemampuan Penjual, kondisi Pasar, modal, kondisi Organisasi Perusahaan. Produk baru sangat berperan dalam meningkatkan penjualan sehingga akan menambah keuntungan perusahaan. Dengan demikian adalah penting bagi perusahaan untuk melakukan pengembangan produk yang

terencana dan melalui riset pasar. Pentingnya pengembangan produk baru bagi peningkatan penjualan dari suatu perusahaan ini dapat ditinjau dari penelitian yang dilakukan oleh Booz, Allen, dan Hamilton terhadap 700 perusahaan yang melaporkan bahwa sebagian peningkatan penjualan mereka didapat dari sumbangan produk baru dengan kontribusi laba antara 22% sampai 31% sejak tahun 1998-2001. Selanjutnya para eksekutif perusahaan-perusahaan ini memaparkan bahwa produk baru dapat memberi kontribusi terhadap pertumbuhan penjualan diperkirakan akan meningkat sebesar sepertiga dan proporsi dari laba perusahaan secara total yang dihasilkan oleh produk baru akan naik lebih dari 40% selama lima tahun mendatang (Guiltinan dan Paul, 2002:186).

Metode Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder yang diperoleh dari pimpinan perusahaan, bagian pemasaran,

bagian produksi dan diperoleh dari pihak intern perusahaan yang berupa dokumen dan berkas- berkas yang ada, seperti data target dan realisasi produksi, data target dan realisasi penjualan, struktur organisasi beserta gambaran tugas dan wewenang dari PT. Apil Mandiri Gresik.

Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut: interview, observasi, dokumentasi

Teknik Penentuan Sampel

(4)

Teknik Analisis

Penelitian ini menggunakan beberapa analisis yaitu:

Analisis Koefisien Korelasi ( R ) dan uji R2 /

Determinasi. Analisis ini digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel x sebagai variabel bebas dan variabel y sebagai variabel terikat. Sedangkan untuk mengetahui besarnya kontribusi yang diberikan produk baru dan harga terhadap peningkatan penjualan menggunakan koefisien determinasi yang dikalikan 100% atau dengan rumus: r x 100% (Supranto, 2002 b:146). Analisis Regresi berganda persamaan model regresi dari penelitian ini adalah: Y = a + b1 X1 + b2 X2

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penyajian Data dan Interpretasi Data

Berdasar hasil analisis koefisien korelasi diketahui bahwa dengan adanya pelaksanaan pengembangan produk dan harga memiliki hubungan yang kuat (erat) terhadap peningkatan penjualan. Besarnya koefisien korelasi ( R ) = 0,996. Untuk mengetahui besarnya sumbangan produk dan harga baru terhadap peningkatan penjualan digunakan analisis determinasi dengan rumus r2 atau

dalam prosentasenya yakni r2 x 100%. Dalam

penelitian ini r = 0,996 maka r2 = 0,992. Jadi

sumbangan produk dan harga baru = 0,992x100% = 99,2% Dengan melihat perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan produk dan harga berpengaruh sebesar 99,2% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

Tabel 1 Model Summary

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics

Model R R Square R Square

Change F

Change df1 df2 Sig.F Change

1 ,996 ,992 ,989 308612,68262 ,992 377,592 2 6 ,000

a Predictors: (Constant), HARGA, PRODUK

Tabel 2

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig. 95% Confidence Interval for B

B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound

1 (Constant] -1716234.013 302017.977 -5,683 ,001 -2455245,381 -977222,644

PRODUK 14136,871 934,141 ,867 15,134 ,000 11851,110 16422,633

HARGA 60,060 21,430 ,160 2,803 ,031 7,623 112,497

Sumber: lampiran SPSS

Analisis Regresi Berganda Pengembangan Produk dan Harga

Dari hasil olahan SPSS tersebut yang terdiri dari faktor bebas yaitu produk (X1), harga (X2)

dan volume penjualan (Y), maka model persamaan regresi liniernya adalah sebagai berikut:

Y’ = -1716234 + 14136,871X1 + 60,060X2.

Adapun penjelasan secara rinci dari persamaan regresi tersebut adalah : Nilai konstanta sebesar -1716234, hal ini berarti bahwa nilai variabel Y (Volume penjualan) sebesar -

1716234 tanpa dipengaruhi variabel bebas yaitu produk (X1) dan harga (X2). Nilai koefisien

regresi dari variabel produk (X1) adalah

14136,871, hal ini berarti bahwa jika nilai variabel produk ditingkatkan sebesar satu satuan maka akan menyebabkan peningkatan nilai dari variabel volume penjualan sebesar 14136,871. dengan asumsi bahwa nilai dari variabel bebas lainnya adalah konstan / tetap / nol. Nilai koefisien regresi dari variabel harga (X2) adalah 60,060, hal ini berarti bahwa jika

(5)

satuan maka akan menyebabkan peningkatan nilai dari variabel volume penjualan sebesar 60,060, dengan asumsi bahwa nilai dari variabel bebas lainnya adalah konstan / tetap / nol.

D. KESIMPULAN

Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa pengembangan produk dan harga yang dilakukan oleh perusahaan memiliki hubungan yang erat terhadap peningkatan penjualan. Sejak dilakukan pengembangan produk dan harga maka penjualan mengalami peningkatan. Hal ini dipengaruhi oleh produk baru dan harga karena penjualan produk lama terus mengalami penurunan walaupun ada produk yang juga mengalami peningkatan karena adanya produk baru dan harga.

Dari hasil analisa menunjukkan bahwa dengan adanya produk dan harga baru yang dihasilkan oleh perusahaan mempunyai kualitas dan warna yang sesuai dengan selera konsumen. Untuk menangani produk-produk yang kurang laku di pasaran maka perusahaan telah melakukan beberapa kali pengembangan produk dan harga. Usaha yang dilakukan perusahaan ini dapat dinilai cukup berhasil, terbukti dengan adanya peningkatan penjualan dari cawu ke cawu. Produk lama sebaiknya dipertahankan dengan cara melakukan perbaikan baik pada kualitas, harga maupun warnanya. Cara ini relatif lebih kecil resikonya bila dibandingkan dengan membuat produk yang benar-benar baru bagi perusahaan.

E. SARAN

Untuk mempertahankan konsumen dan memperluas pangsa pasar, perusahaan hendaknya sangat jeli dalam melihat selera konsumen dan peluang pasar yang ada. Selain itu untuk memperkenalkan produk dan harga kepada konsumen terutama di luar negeri perusahaan sebaiknya memperbanyak media- media promosi. Untuk meningkatkan volume penjualan dari lini produk dan harga yang lama maka perusahaan bisa memperbaiki produk dan harga dengan meningkatkan kualitas maupun segi yang lain. Usaha ini dilakukan untuk mempertahankan konsumen terutama pada segmen yang dituju sesuai dengan jenis produk tersebut.

Perusahaan hendaknya memproduksi produk-produk komplementer untuk produk cat misalnya dengan memproduksi thinner ataupun produk-produk komplementer yang lain untuk meningkatkan penjualan serta memantapkan pertumbuhan di pasar Internasional.

Analisis Regresi Berganda Pengembangan Produk dan Harga

Dari hasil olahan SPSS tersebut yang terdiri dari faktor bebas yaitu produk (X1), harga (X2)

dan volume penjualan (Y), maka model persamaan regresi liniernya adalah sebagai berikut:

Y' = -1716234 + 14136,871X1 + 60,060X2.

Adapun penjelasan secara rinci dari persamaan regresi tersebut adalah : Nilai konstanta sebesar -1716234, hal ini berarti bahwa nilai variabel Y (Volume penjualan) sebesar - 1716234 tanpa dipengaruhi variabel bebas yaitu produk (X1) dan harga (X2). Nilai koefisien

regresi dari variabel produk (X1) adalah

14136,871, hal ini berarti bahwa jika nilai variabel produk ditingkatkan sebesar satu satuan maka akan menyebabkan peningkatan nilai dari variabel volume penjualan sebesar 14136,871. dengan asumsi bahwa nilai dari variabel bebas lainnya adalah konstan / tetap / nol. Nilai koefisien regresi dari variabel harga (X2) adalah 60,060, hal ini berarti bahwa jika

nilai variabel harga ditingkatkan sebesar satu satuan maka akan menyebabkan peningkatan nilai dari variabel volume penjualan sebesar 60,060, dengan asumsi bahwa nilai dari variabel bebas lainnya adalah konstan / tetap / nol.

F. KESIMPULAN

(6)

DAFTAR PUSTAKA

l. Assauri, S. 1999. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali.

2. Effendy, R. 2002. Marketing Manajemen. Malang : IKIP Malang.

3. Guiltinan, P. Josep dan Gordon, W paul. 2002, Strategi dan Program Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga.

4. Kerlinger, F. 2003, Asas-Asas Penelitian Behavioral. Yogjakarta : Gajah Mada Press 5. Koentjaraningrat. 1994. Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta, Gramedia Pustaka Umum.

6. Kotler, P. 2000, Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta: Erlangga.

7. Radiosunu, 2002, Manajemen Pemasaran: Suatu Pendekatan Analisis Yogyakarta: BPFE UGM.

8. Saladin, DH. 1999, Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran. Bandung: Mandar Maju.

9. Singarimbun, M dan Effendy, S. 2004, Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES. 10. Stanton, JW, 2000, Prinsip Pemasaran.

Jakarta: Erlangga.

11. Sugiyono, 2003, Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

12. Supranto, 1999, Statistik untuk Pimpinan dan Usahawan. Jakarta: Erlangga.

13. Tjiptono, F. 2000, Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andy Offset.

Referensi

Dokumen terkait

4 orang mahasiswa tiap kelompok, (4) setiap kelompok diberi bahan diskusi yang berbeda-beda namun masih dalam satu topik materi, (5) dosen menjelaskan langkah diskusi dan

Berdasarkan hasil penelitian dari penyebaran angket untuk mengetahui respon/sikap siswa terhadap metode problem solving di Madrasah Ibtida’iyah (MI) Salafiyah

Implementasi Pendidikan Karakter Islam di SDIT Ikhtiar Makassar dilakukan Melalui berbagai kegiatan di mulai semenjak siswa datang ke sekolah sampai ia kembali

Ngelorod (Proses pelepasan malam batik yang telah diwarnai dengan cara merebus kain dengan air mendidih. Kain dibilas dan diangin-anginkan dan menjadi berharga cukup tinggi)

Berdasarkan hasil eksperimen dan proses optimasi yang telah dilakukan pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pengaturan parameter-parameter proses gurdi dengan

Untuk itu pada siklus II, peneliti dan guru mata pelajaran bahasa Arab berdiskusi untuk memperbaiki kendala yang terjadi pada siklus I dengan cara menambahkan media pembelajaran

Pada kasus solusio plasenta ringan sampai sedang, keadaan janin tergantung pada luasnya plasenta yang lepas dari dinding uterus, lamanya solusio plasenta berlangsung dan

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan, tari Gending Sriwijaya dibawakan sebagai penyambutan tamu khusus kepala negara, baik Indonesia maupun negara-negara