• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Delignifikasi dan Hidrolisis Lignoselulosa Ampas Tebu Menggunakan Sistem Cairan Ionik Kolin Klorida

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Proses Delignifikasi dan Hidrolisis Lignoselulosa Ampas Tebu Menggunakan Sistem Cairan Ionik Kolin Klorida"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PROSES DELIGNIFIKASI DAN HIDROLISIS

LIGNOSELULOSA AMPAS TEBU MENGGUNAKAN SISTEM CAIRAN IONIK KOLIN KLORIDA

SKRIPSI

Oleh

WAHYU SATRIA 130425025

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK

(2)

PROSES DELIGNIFIKASI DAN HIDROLISIS

LIGNOSELULOSA AMPAS TEBU MENGGUNAKAN SISTEM CAIRAN IONIK KOLIN KLORIDA

SKRIPSI

Oleh

WAHYU SATRIA 130425025

SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

(3)
(4)
(5)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan

rahmat dankarunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini

merupakan skripsidengan judul “Proses Delignifikasi dan Hidrolisis

Lignoselulosa Ampas Tebu Menggunakan Sistem Cairan Ionik Kolin

Kloridaberdasarkan hasil penelitianyang penulis lakukan di Departemen

Teknik Kimia Fakultas Teknik UniversitasSumatera Utara. Skripsi ini

merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik.

Melalui penelitian ini diperoleh selulosa dari proses delignifikasi Ampas

Tebu menggunakan cairan Ionik Kolin Klorida. Sehingga hasil yang

diperoleh dapat dimanfaatkan, untuk mendapatkan gula sederhana. Manfaat

lain yang diperoleh, yaitu dapat meningkatkan nilai ekonomis dari Tandan

Ampas Tebu dan mengurangi masalah limbah Ampas Tebu.

Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini penulis banyak

mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapakan

terimakasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Ir. Renita Manurung, MT selaku Dosen Pembimbing dan

Koordinator Penelitian Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik,

Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu dan arahan

dalam pelaksanaan penelitian.

2. Dr. Eng. Ir. Irvan, Msi. Sebagai Ketua Departemen Teknik

Kimia,Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dra. Siswarni MZ, M.S dan Ibu Dr. Erni Misran, ST, MT selaku

Dosen Penguji yang telah memberikan saran dan masukan untuk

kesempurnaan skripsi ini.

4. Ibu Dr.Ir. Fatimah MT Selaku Dosen Pembimbing Akademik. Dan

sekertaris Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas

(6)
(7)

Dedikasi

Skripsi ini kupersembahkan kepada Ayahanda M. Yasin dan Ibunda Mardhiah tercinta yang telah

melahirkan, membesarkan, mendidik dan membimbing serta melimpahkan curahan kasih sayangnya kepadaku. Pencapaian ke tahap ini berkat doa, dukungan baik materil

maupun spirituil dengan sabar dan restumu. Terima kasih kuucapkan kepada kedua orang tua tercinta yang senantiasa

(8)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Wahyu Satria

NIM : 130425025

Tempat/tgl lahir : Lhokseumawe, 24 September 1991

Nama orang tua : M. Yasin

Alamat orang tua : Jl. Medan-B.aceh No.73 Lhokseumawe Aceh Utara

Asal Sekolah :

 TK Darul Bahar Batuphat Timur, Lhokseumawe tahun 1998-1999

 MIN Blang Mane II Lhokseumawe tahun 1999 – 2004

 SMP Negeri 1 Lhokseumawe tahun 2004-2006

 SMA Negeri 2 Lhokseumawe tahun 2006-2009

 D3 Politeknik Negeri Lhokseumawe tahun 2009-2012

Pengalaman Organisasi: - Himpunan Mahasiswa Kimia Politeknik Negeri

(9)

ABSTRAK

Ampas Tebu merupakan limbah perkebunan yang memiliki kandungan

lignoselulosa yang cukup tinggi dan belum dimanfaatkan secara maksimal.

Dengan kandungan selulosa sebesar 30%-35%, maka Ampas Tebu

berpotensi untuk digunakan untuk menjadi gula sederhana. Dalam proses

pembuatan gula sederhana dari Ampas Tebu, delignifikasi lignoselulosa

adalah tahap pertama yang dilakukan untuk memutuskan ikatan antara

selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Pada penelitian ini dilakukan proses

delignifikasi menggunakan NaOH dalam sistem cairan ionik dan tanpa

cairan ionik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kadar selulosa

tertinggi yang terdapat pada Ampas Tebu. Proses delignifikasi yang

dilakukan menggunakan cairan ionik kolin klorida (ChCl) dalam berbagai

waktu pemasakan dengan jumlah ChCl yang berbeda. Penelitian ini

menggunakan Ampas Tebu yang dikeringkan pada suhu 105 °C dengan

variasi waktu pemasakan 30, 60, dan 90 menit dan variasi penambahan

ChCl sebesar 10%, 20%, dan 30% dari berat Ampas Tebu. Hasil penelitian

delignifikasi menggunakan ChCl diperoleh kadar selulosa tertinggi yaitu

39,80%, pada waktu 90 menit dan penambahan ChCl 20%. Sedangkan

delignifikasi tanpa ChCl diperoleh kadar selulosa tertinggi sebesar 24,98%,

pada waktu 90 menit. Hasil penelitian hidrolisis glukosa tertinggi sebesar

39,4% di peroleh dalam kondisi waktu 90 menit dengan ChCl 15%.

Sedangkan tanpa ChCl diperoleh kadar glukosa sebesar 30,87% pada waktu

90 menit.

(10)

ABSTRACT

Pulp cane is a waste which has a fairly high content of lignocelluloses.

Mean while, Pulp cane has not been utilized optimally. With acellulose

content of 30% - 35%, Pulp cane then potentially be used as raw material

for bioethanol. In the process of bioethanol production from Pulp cane,

delignification of lignocellulose the first stage to decide ligament between

cellulose, hemicellulose and lignin. In this research, delignification process

was carried out using NaOH in the ionic liquid system and without ionic

liquids. The purpose of this research was to find out the highest content of

cellulose which contained inthe Pulp cane. Delignification process were

performed using ionic liquids choline chloride (ChCl) in variety of heating

time with amount of different ChCl. This research used Pulp cane powder

heated at a temperature 130 °C with a variety of heating time 30, 60, and 90

minutes and the variation addition of ChCl at 10% ,15% and 20% weight

of Pulp cane. Delignification research results used ChCl obtained highest

content of cellulose is 39,80%, treatment 90 minutes and the addition of

20% ChCl. While delignification without ChCl obtained highest content of

cellulose is 24,98 %, treatment 90 minutes. Hydrolysis research results used

ChCl obtained highest content of cellulose is 39,4%, treatment 90 minutes

and the addition of 15% ChCl. While hydrolisys without ChCl obtained

highest content of glucose is 30,87 %, treatment 90 minutes.

(11)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN HASIL PENELITIAN…... i

PENGESAHAN UNTUK UJIAN SKRIPSI……….… ii

PRAKATA ………...iii

BAB IPENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4Manfaat Penelitan... 8

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Tebu... 9

2.2 Ampas Tebu ... 10

2.3 Delignifikasi ... 12

2.4 Selulosa ... 13

2.5 Hemiselulosa ... 14

2.6 Lignin ... 15

2.7 Hidrolisis ... 16

(12)

2.8.2 Klorid (Trimethyl(2- hydroxyethyl) ammonium chloride) ... 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 20

3.1 Waktu dan Tempat ... 20

3.2 Alat dan Bahan ... 20

3.2.1 Alat dan Bahan untuk Delignifikasi ... 20

3.2.2 Alat dan Bahan untuk Hidrolisa ... 20

3.3 Rancangan Penelitian ... 20

3.4 Persiapan Bahan Baku... 22

3.5 Prosedur Penelitian Delignifikasi ... 23

3.6 Analisa selulosa, hemiselulosa, dan lignin ... 23

3.7 Prosedur Penelitian Hidrolisis ... 24

3.8 Analisa Kadar Glukosa ... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1 Proses Delignifikasi terhadap Ampas Tebu ... 35

4.1.1 Perbandingan Kadar Lignin yang Tertinggal didalam Holoselulosa Hasil Proses Delignifikasi Tanpa ChCl dan Menggunakan ChCl ... 36

4.1.2 Perbandingan Proses Delignifikasi Tanpa ChCl dan Menggunakan ChCl Terhadap Kadar Selulosa ... 37

4.1.3 Perbandingan Proses Delignifikasi Tanpa ChCl dan Menggunakan ChCl Terhadap Kadar Hemiselulosa ... 38

4.1.4 Pengaruh Jumlah Kolin Klorida (ChCl) dan Waktu Delignifikasi Terhadap Kadar Lignin yang Tertinggal di Dalam Holoselulosa Hasil Delignifikasi ... 39

4.1.5 Pengaruh Jumlah Kolin Klorida (ChCl) dan Waktu Delignifikasi Terhadap Kadar Selulosa ... 41

4.1.6 Pengaruh Jumlah Kolin Klorida (ChCl) dan Waktu Delignifikasi Terhadap Kadar Hemiselulosa ... 42

4.2 Proses Hidrolisa terhadap Ampas Tebu ... 43

(13)

4.2.2 Perbandingan Proses Hidrolisis Tanpa Menggunakan Cairan

Ionik Dengan Menggunakan Cairan Ionik ... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

5.1 Kesimpulan ... 47

5.2 Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 48

LAMPIRAN 1 ... 51

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tanaman Tebu ... 9

Gambar 2.2 Ampas Tebu ... 10

Gambar 2.3 Struktur Selulosa ... 14

Gambar 2.4 Struktur Hemiselulosa ... 15

Gambar 2.5 Struktur Molekul Lignin... 15

Gambar 2.6 Struktur Kolin Klorid ... 19

Gambar 3.1 Flowchart Persiapan Bahan Baku ... 27

Gambar 3.2 Flowchart Proses Delignifikasi ... 29

Gambar 3.3 Flowchart Analisa Selulosa, Hemiselulosa, dan Lignin ... 32

Gambar 3.4 Flowchart Pembuatan Kurva Standar Glukosa ... 34

Gambar 3.5 Flowchart Proses Hidrolisa ... 32

Gambar 3.6 Flowchart Analisa Kadar Glukosa ... 34

Gambar 4.1 Perbandingan Kadar Lignin yang Tertinggal didalam Holoselulosa Hasil Proses Delignifikasi Tanpa ChCl dan Menggunakan ChCl ... 36

Gambar 4.2 Perbandingan Kadar Selulosa Hasil Proses Delignifikasi Tanpa ChCl dan dengan Menggunakan ChCl ... 37

Gambar 4.3 Perbandingan Kadar Hemiselulosa Hasil Proses Delignifikasi Tanpa ChCl dan Menggunakan ChCl ... 38

Gambar 4.4 Pengaruh Jumlah Kolin Klorida (ChCl) dan Waktu Delignifikasi Terhadap Kadar Lignin yang Tertinggal di Dalam Holoselulosa Hasil Delignifikasi... 40

Gambar 4.5 Pengaruh Jumlah ChCl dan Waktu Delignifikasi Terhadap Kadar Selulosa ... 41

Gambar 4.6 Pengaruh Jumlah ChCl dan Waktu Delignifikasi Terhadap Jumlah Kadar Hemiselulosa ... 43

Gambar 4.7 Pengaruh Waktu Reaksi Dan Konsentrasi Kolin Klorida Terhadap Kadar Glukosa... 45

(15)

Gambar L2.1 Penghancuran (penggilingan) Ampas Tebu Menggunakan Ball

Mill ... 59

Gambar L2.2 Pengayakan Serbuk Ampas Tebu Menggunakan Ayakan 60 mesh ... 59

Gambar L2.3 Serbuk Ampas Tebu yang Sudah Diayak ... 60

Gambar L2.4 Hasil Proses Pemasakan Menggunakan ChCl ... 60

Gambar L2.5 Proses Penyaringan Serbuk Ampas Tebu Hasil Pemasakan Menggunakan Kertas Saring ... 60

Gambar L2.6 Proses Pemasakan Menggunakan Oven ... 61

Gambar L2.7 Hasil Delignifikasi Menggunakan ChCl ... 61

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Hasil Penelitian Tentang Delignifikasi Menggunakan

Cairan Ionik ... 2

Tabel 1.2 Data Hasil Penelitian Tentang Hidrolisis Menggunakan Cairan Ionik ... 6

Tabel 2.1 Komposisi Kimia Ampas Tebu ... 12

Tabel 3.1 Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk Proses Delignifikasi ... 21

Tabel 3.2 Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk Proses Hidrolisis ... 22

Tabel L1.1 Hasil Analisa Kadar Selulosa, Hemiselulosa dan Lignin ... 52

Tabel L.1.2 Penetapan gula menurut Luff Schoorl berdasarkan SNI ... 55

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DAN DATA HASIL PENELITIAN... 51

Perhitungan di Proses Delignifikasi ... 51

1.1 Perhitungan kadar Hemiselulosa ... 51

1.2 Perhitungan Kadar Selulosa ... 52

1.3 Perhitungan Kadar Lignin ... 53

Perhitungan di Proses Hidrolisa ... 54

Referensi

Dokumen terkait

The results showed that Wishart classification provides an overall accuracy of %67.17 using the lower incidence angle PolSAR image and %65.38 for the higher

This paper presents a method that uses traffic flow extracted from aerial videos to identify the features of interest - the road segments and intersections.. Existing

Capaian Program Jumlah cakupan (jenis) layanan administrasi perkantoran yang dilaksanakan sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.

The performance of hyperspectral data and panchromatic image fusion method has been evaluated based on reconstruction quality of spectral signature for each single

Capaian Program Jumlah cakupan (jenis) layanan administrasi perkantoran yang dilaksanakan sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.

After doing so, we can choose and by requiring that the first block of the projection matrix be as close as possible to the rotation matrix between two views, (

Pejabat Pengadaan Barang / Jasa Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM Kabupaten

Pejabat Pengadaan Barang / Jasa Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM Kabupaten