• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (Studi Pada Desa Dagang Kelambir Kecamatan Tanjung Morawa)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (Studi Pada Desa Dagang Kelambir Kecamatan Tanjung Morawa)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM

PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN (P2KP)

(Studi pada Desa Dagang Kelambir Kecamatan Tanjung Morawa

Kabupaten Deli Serdang)

SKRIPSI

Disusun Oleh :

Muhammad Fadli Sinaga

140921024

Ilmu Administrasi Negara

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sumatera Utara

Medan

(2)

ABSTRAK

Implementasi Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (Studi Pada Desa Dagang Kelambir

Kecamatan Tanjung Morawa)

Secara teori Implementasi Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (P2KP) merupakan salah satu program Pemerintah dalam rangka mengurangi jumlah masyarakat miskin. Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) diharapkan masyarakat secara luas ikut serta dalam memikirkan dan mencari potensi dirinya agar dapat bersama-sama menanggulangi permasalahan kemiskinan dan perduli terhadap kondisi sosial di lingkungan tempat tinggalnya.

Tujuannya adalah membangun masyarakat mandiri yang mampu menjalin kebersamaan dan sinergi dengan pemerintah maupun kelompok peduli setempat dalam menanggulangi kemiskinan secara efektif dan mewujudkan terciptanya lingkungan pemukiman yang tertata, sehat, produktif dan berkelanjutan.

Berdasarkan hasil analisis data terhadap proses Implementasi Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) di Desa Dagang Kelambir yang dilihat dari aspek ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya, komunikasi, karakteristik para pelaksana, disposisi implementor dan ekonomi sosial dan lingkungan yang diperoleh dengan mengunakan metode deskriptif kualitatif.

Adapun kesimpulan dari implementasi kebijakan program penanggulangan kemiskinan masih banyak terdapat kekurangan, termasuk tidak maksimalnya kinerja para implementor yang terlibat di dalamnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti proses pendataan yang belum berjalan dengan maksimal. Untuk itu kedepan diperlukan pembenahan termasuk peningkatan kapasitas dan pemahaman para implementor itu sendiri.

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembaca dan juga dapat menjadi masukan dan pertimbangan bagi instansi terkait dalam membuat kebijakan ataupun dalam pengambilan keputusan.

Kata Kunci: Implementasi, kebijakan, penanggulangan,

(3)

i DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR BAGAN ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang ... 1

I.5.1.1 Pengertian Kebijakan Publik ... 6

I.5.1.2 Tahapan Kebijakan Publik ... 8

I.5.2 Implementasi Kebijakan ... 11

I.5.2.1 Pengertian Implementasi Kebijakan ... 11

I.5.2.2 Model-Model Implementasi Kebijakan ... 12

I.5.3 Konsep Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) ... 19

I.5.5 Pemberdayaan Masyarakat ... 29

(4)

I.6 Penelitian Terdahulu ... 32

I.7 Defenisi Konsep ... 37

I.8 Defenisi Operasional ... 38

1.9 Sistematika Penulisan ... 39

BAB II METODE PENELITIAN II.1 Bentuk Penelitian ... 41 BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN III.1 Profil Singkat Kecamatan Tanjung Morawa ... 45

III.1.1 Potensi Daerah Kecamatan Tanjung Morawa ... 47

III.2 Gambaran Umum Desa Dagang Kelambir ... 47

III.2.1 Letak Geografis ... 47

III.2.2 Keadaan Penduduk Desa ... 48

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN IV.1 Karakteristik Informan ... 52

IV.1.1 Identitas Informan ... 52

IV.2 Implementasi Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) ... 57

IV.2.1 Implementasi Kebijakan Program Penanggulangan

Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) di Desa Dagang Kelambir 57

(5)

iii Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) di

Desa Dagang Kelambir ... 78

BAB V ANALISIS DATA V.I Implementasi Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) ... 80

BAB VI PENUTUP VI.1 Kesimpulan ... 86

VI.II Saran ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... xx

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ... 48

Tabel III.2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 48

Tabel III.3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ... 49

Tabel III.4 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama ... 50

Tabel III.5 Nama-Nama Perangkat Kelurahan Dagang Kelambir ... 51

Tabel IV.1 Identitas Informan Berdasarkan Jenis Kelamin ... 52

Tabel IV.2 Identitas Informan Berdasarkan Usia ... 53

Tabel IV.3 Identitas Informan Berdasarkan Tempat Tinggal ... 54

Tabel IV.4 Identitas Informan Berdasarkan Pekerjaan ... 54

Tabel IV.5 Identitas Informan Berdasarkan Penghasilan ... 55

Tabel IV.6 Identitas Informan Berdasarkan Etnis/Suku ... 55

Tabel IV.7 Alokasi Dana Kegiatan Sosial P2KP ... 68

Tabel IV.8 Alokasi Dana Kegiatan Lingkungan P2KP ... 68

(7)

v DAFTAR BAGAN

Bagan I.1 Tahapan Kebijakan Publik ... 10

Bagan I.2 Tahapan Kebijakan Publik Menurut Ripley ... 11

Bagan I.3 Faktor Penentu Implementasi Menurut Edward III ... 14

Bagan I.4 Model Implementasi Kebijakan Menurut Van Meter dan Van Horn 16 ...

Bagan III.1 Struktur Organisasi Pemerintahan Kelurahan Dagang Kelambir 44

Bagan III.2 Struktur Organisasi Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

(2008), yakni: 1) kentuntasan belajar dapat dikatakan tuntas apabila sekurang-kurangnya 75% dari jumlah siswa yang telah memperoleh nilai Kriteria Ketuntasan Minimal

48 ASRM ASURANSI RAMAYANA Tbk BSRE1 - BSR INDONESIA PT... BSRE1 - BSR

Karena untuk mengatasi kemacetan juga dibutuhkan partisipasi dari masyarakat, sistem pengawasan lalu lintas ini juga melakukan pelayanan publik secara live mode

[r]

Agar dapat melihat Aktivitas Organisasi Sekolah (Osis) peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri 1 dan Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Pontianak secara rinci dapat dilihat

[r]

Diantaranya adalah suatu paham yang tidak dapat menjawab persoalan yang dihadapi suatu masyarakat, maka masyarakat tersebut akan beralih pada paham lain yang menurutnya mampu