41 BAB II
METODE PENELITIAN
II.1 Bentuk Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif. Sebagaimana menurut Nawawi (1990 : 64) bahwa metode deskriptif
yaitu memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena-fenomena
yang ada pada saat penelitian dilakukan/masalah yang bersifat aktual kemudian
menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya
diiringi dengan interprestasi rasional yang akurat. Dengan demikian, penelitian ini
menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek penelitian
berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya dan mencoba menganalisa untuk
memberi kebenaranya berdasarkan data yang diperoleh.
II.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Desa Dagang Kelambir Kecamatan
Tanjung Morawa.
II.3 Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari
hasil penelitiannya. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian
ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian ini menjadi informan yang akan
memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian.
Dalam penelitian ini menggunakan populasi dan sampel. Dimana populasi
adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari data yang memiliki
42 karakteristik tertentu dalam penelitian. Maka yang menjadi populasi dalam
penelitian ini adalah Kepala Kelurahan Desa Dagang Kelambir dan Masyarakat.
Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. Oleh karena
itu, sampel harus dilihat berdasarkan suatu pendugaan terhadap populasi. Metode
sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dimana
sampel dalam penelitian ini dipilih dengan sengaja dan mereka yang benar-benar
paham mengenai permasalahan yang diteliti serta dengan pertimbangan tertentu
demi keakuratan data yang akan diperoleh. Dalam hal ini yang akan menjadi
sampel adalah Koordinator BKM Desa Dagang Kelambir.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menentukan informan dengan
menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan informan secara
sengaja dan informan yang digunakan adalah mereka yang benar-benar paham
mengenai permasalah yang akan diteliti. Adapun informan dalam penelitian
adalah Kepala Kelurahan Desa Dagang Kelambir, Fasilitator Kelurahan,
Koordinator BKM Desa Dagang Kelambir dan Empat (4) Masyarakat penerima
manfaat Program P2KP.
II.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dan informasi yang benar serta relevan, maka
penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui :
1. Data primer, yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung di
lokasi penelitian, dengan cara :
a. Wawancara : mengajukan pertanyaan kepada beberapa responden secara
mendalam yang diangggap mengerti permasalahan yang diteliti.
43 b. Observasi yaitu pengumpulan data tentang gejala tertentu yang dilakukan
dengan mengamati, mencatat, kejadian yang menjadi sasaran penelitian.
2. Data sekunder, yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara tidak
langsung yang diperoleh untuk melengkapi data primer dengan cara studi
kepustakaan, yaitu dengan membuka, mencatat dan mengutip data dari
buku-buku, laporan-laporan penelitian, jurnal-jurnal, pendapat-pendapat para
ahli/pakar dan sebagainya yang berhubungan dengan masalah penelitian
dan dapat mendukung terlaksananya penelitian.
II.5 Teknik Analisa Data
Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisa secara
kualitatif. Artinya, untuk analisa data tidak dipergunakan model uji statistik
dengan memakai rumus-rumus tertentu, melainkan lebih ditujukan sebagai tipe
penelitian deskriptif. Dimana analisa ini dilakukan dengan mengorganisir data,
menjabarkannya kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola,
memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari dan menyusun kesimpulan
yang akan diceritakaan kepada orang lain (Sugiyono, 2008;246).
Adapun langkah-langkah dalam menganalisis data yaitu sebagai berikut :
a. Reduksi data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal yang pokok, memfokuskan
hal yang penting dengan demikian data yang telah direduksi akan
memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk
melakukan pengumpulan data.
b. Penyajian Data
44 Langkah selanjutnya adalah penyajian data. Dalam penelitian kualitatif,
penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan dan
hubungan antar kategori.
c. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan salah satu dari teknik analisis data
kualitatif. Penarikan kesimpulan adalah hasil yang dapat digunakan untuk
mengambil tindakan.