• Tidak ada hasil yang ditemukan

Distribusi Peta Awal Serangan Penyakit Jamur Akar Putih (Jap)(Rigidoporus microporus (Swartz: Fr)) pada Beberapa Perkebunan Karet Rakyat di Kabupaten Asahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Distribusi Peta Awal Serangan Penyakit Jamur Akar Putih (Jap)(Rigidoporus microporus (Swartz: Fr)) pada Beberapa Perkebunan Karet Rakyat di Kabupaten Asahan"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Biodata Kebun a. Kebun Karet I

Lokasi : Desa Aek Teluk Kiri, Kecamatan Teluk Dalam

(Sesudah Pemekaran 2015) Kecamatan Air Batu (Sebelum Pemekaran), Kabupaten Asahan

Koordinat GPS : 2o87,209’LU, 99o67,009’BT Ketinggian Tempat : ± 30 m

Pemilik : Anwar

Luas : ± 30 rante (1.2 Ha)

Waktu Pengambilan Sampel : Rabu, 5 Agustus 2015

Pemupukan : pupuk ZA

Penyemprotan : tidak ada

Pengendaliaaan : Kultur Teknis

Jenis Tanah : Aluvial

Klon Karet : -

Jumlah Pohon Karet : ± 300 pohon Jarak Tanam Karet : 5 x 3 m

Umur Karet : ± 37 tahun

Periode Panen : disadap setiap hari, dikutip per minggu Total Produksi/panen : ± 12 kg

Kondisi Sekitar Kebun : Terdapat pohon lain di sela-sela pohon karet (sawit dan aren)

b. Kebun Karet II

Lokasi : Desa Kampung Baru, Kecamatan Simpang

(2)

Ketinggian Tempat : ± 24 m dpl

Pemilik : Galingging

Luas : ± 125 rante (5 Ha)

Waktu Pengambilan Sampel : Kamis, 6 Agustus 2015

Pemupukan : Urea (4 bulan sekali)

Penyemprotan : Semprot liringan dengan Herbisida

Jenis Tanah : Aluvial

Pengendaliaaan : Disiram dengan Emberiton

Klon Karet : RRIC

Jumlah Pohon Karet : ± 2000 pohon Jarak Tanam Karet : 7 x 3 m

Umur Karet : ± 13 tahun

Periode Panen : disadap per hari, dikutip per minggu Total Produksi/panen : ± 160 kg

Kondisi Sekitar Kebun : kondisi kebun masih bersih dari pohon lain c. Kebun Karet III

Lokasi : Desa Silomlom, Kecamatan Simpang Empat,

Kabupaten Asahan

Koordinat GPS : 2o87,130’LU, 99o70,864’BT Ketinggian Tempat : ± 34 m

Pemilik : Harsono

Luas : ± 50 rante (2 Ha)

Waktu Pengambilan Sampel : Jumat, 7 Agustus 2015

Pemupukan : Bayleton 4 bulan sekali

(3)

Jenis Tanah : Aluvial Pengendaliaaan : Kultur Teknis

Klon Karet : RRIC

Jumlah Pohon Karet : ± 800 pohon Jarak Tanam Karet : 5 x 3 m

Umur Karet : ± 3,5 tahun

Periode Panen : -

Total Produksi/panen : - (TBM)

Kondisi Sekitar Kebun : Kondisi kebun bersih, tidak terdapat pohon lain di sekitar kebun

d. Kebun Karet IV

Lokasi : Desa Sei Pulo Pale, Kecamatan Air Batu,

Kabupaten Asahan

Koordinat GPS : 2o91,055’LU, 99o68,304’BT Ketinggian Tempat : ± 37 m

Pemilik : Suhardi

Luas : ± 12.5 rante ( 1

2 Ha ) Waktu Pengambilan Sampel : Sabtu, 8 Agustus 2015

Pemupukan : Pupuk dasar NPK

Penyemprotan : Tidak dilakukan

Pengendaliaaan : Kultur Teknis

Jenis Tanah : Aluvial

Klon Karet : RRIC

(4)

Umur Karet : ± 18 tahun

Periode Panen : Disadap perhari, dikutip per minggu Total Produksi/panen : ± 30 kg

Kondisi Sekitar Kebun : Terdapat tanaman sawit di pinggiran kebun karet e. Kebun Karet V

Lokasi : Desa Sei Alim Ulu, Kecamatan Air Batu,

Kabupaten Asahan

Koordinat GPS : 2o83,168’LU,99o61,997’BT Ketnggian Tempat : ± 51 m

Pemilik : Darwin

Luas : ± 10 rante

Waktu Pengambilan Sampel : Sabtu, 8 Agustus 2015

Pemupukan : Pupuk Dasar

Penyemprotan : Tidak ada penyemprotan Pengendaliaaan : Kultur Teknis

Klon Karet : -

Jumlah Pohon Karet : ± 100 pohon Jarak Tanam Karet : 5 x 3,5 m

Umur Karet : ± 30 tahun

Periode Panen : setiap hari sadap per minggu dikutip Total Produksi/panen : ± 20 kg

(5)

Lampiran 2. Perhitungan Kejadian Penyakit dan Keparahan Penyakit

Skala Kerusakan Ket

(6)
(7)

b. Kebun II

Tabel 7. Skoring JAP Kebun II Sampel

pohon ke

Skala Kerusakan Ket.

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

188 - 1 - - -

189 - 1 - - -

190 1 - - - -

191 1 - - - -

192 - 1 - - -

193 1 - - - -

194 - - - 1 -

195 - - 1 - -

196 - 1 - - -

197 - 1 - - -

198 1 - - - -

199 - 1 - - -

200 - 1 - - -

Total 76 90 12 8 14

Total pohon yang diamati (N) : 200 Total pohon yang terserang (n) : 124

Skala 0 : 76

Skala 1 : 90

Skala 2 : 12

Skala 3 : 8

Skala 4 : 14

1. Kejadian penyakit KjP = n

N x 100%

KjP = 124

200x 100%

Kjp = 0,62 x 100% KjP = 62 %

(14)

KpP = Ʃ(nxV)

Tabel 8. Skoring JAP Kebun III Sampel

pohon ke

Skala Kerusakan Ket.

(15)
(16)
(17)

Total pohon yang terserang (n) : 4

Tabel 9. Skoring JAP Kebun IV Sampel

pohon ke

Skala Kerusakan Ket.

0 (Tidak dijumpai rhizomorf dileher akar)

(18)
(19)

Kjp = 0,6 x 100%

Tabel 10. Skoring JAP Kebun V Sampel

pohon ke

Skala Kerusakan Ket.

(20)

Skala 3 : 4

Skala 4 : 0

1. Kejadian penyakit KjP = n

N x 100%

KjP = 10

10 x 100%

Kjp = 1 x 100% KjP = 100%

2. Keparahan penyakit KpP = Ʃ(nxV)

NxZ x 100%

KpP = Ʃ(4x0)+(3x1)+(3x2)+(4x3)+(0x4)

10x4 x 100%

KpP = 0+3+6+12+0

40 x 100%

KpP = 21

(21)

Lampiran 3. Data Lingkungan Beberapa Lahan Karet di Kecamatan Kabupaten Asahan

(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)

Lampiran 4. Data Kejadian Penyakit serta Keparahan Penyakit Beberapa Kebun Karet di Kecamatan Kabupaten Asahan

Tabel 12. Data Kejadian Penyakit serta Keparahan Penyakit Beberapa Kebun Karet di Kecamatan Kabupaten Asahan

Kode Parameter

Kejadian Penyakit (%) Keparahan Penyakit (%)

(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)

SPP20 60.00 35.00

SAU1 100.00 52.50

SAU2 100.00 52.50

SAU3 100.00 52.50

SAU4 100.00 52.50

SAU5 100.00 52.50

SAU6 100.00 52.50

SAU7 100.00 52.50

SAU8 100.00 52.50

SAU9 100.00 52.50

(37)

Lampiran 5. Uji Normalitas Data dan Analsis Korelasi

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Suhu 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

RH 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

pH 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

KjP 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

KpP 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

Ketinggian Tempat 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kebun .136 5 .200* .987 5 .967

Suhu .136 5 .200* .987 5 .967

RH .136 5 .200* .987 5 .967

pH .136 5 .200* .987 5 .967

KjP .136 5 .200* .987 5 .967

KpP .136 5 .200* .987 5 .967

Ketinggian Tempat .136 5 .200* .987 5 .967

(38)
(39)

Lampran 6. Pengamatan penyakit R. microporus di Lapangan Gambar 7. Pengamatan penyakit R. microporus di Lapangan

(40)

Akar yang terserang JAP, Rhizomorf berada pada permukaan akar

(41)

Pengukuran suhu,

kelembaban di kebun karet.

(42)

Kondisi kebun Desa Kampung Baru Kecamatan Simpang Empat yang bersih dari pohon lain

(43)

Kondisi kebun Desa Sei Pulo Pale Kecamatan Air Batu yang dijumpai pohon sawit di pinggir kebun karet

(44)

Lampiran 7. Pengamatan R. microporus di Laboratorium

Gambar 8. Pengamatan R. microporus di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universtas Sumatera Utara

Sampel akar dan badan buah R.microporus

Pengamatan mikroskopis

R.microporus

(45)

Biakan R. microporus di cawan petri yang diperoleh dari sampel akar yang diambil dari lapangan

Mikroskopis Jamur R.microporus dengan perbesaran 10 x 10

Basidiospora

Basidium

(46)

Lampiran 8. Pengamatan sampel pH tanah

Gambar 9. Pengukuran sampel pH tanah di Laboratorium Riset dan Teknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

Sampel tanah yang akan dianalisis

Pengukuran pH tanah

(47)
(48)
(49)
(50)

Gambar

Tabel 6 . Skoring JAP Kebun I
Tabel 7. Skoring JAP Kebun II Skala Kerusakan
Tabel 8. Skoring JAP Kebun III Skala Kerusakan
Tabel 9. Skoring JAP Kebun IV
+6

Referensi

Dokumen terkait

6 Saya merasa pemimpin selalu berusaha untuk mendisiplinkan karyawan agar dapat mematuhi atau menyenangi peraturan, prosedur dan kebijakan perusahaan. Kuesioner

diharapkan adalah anak dapat menceritakan kembali isi cerita yang.. sudah diceritakan guru secara sederhana dengan bahasanya sendiri. Tindakan. Pelaksanaan proses

Selain itu, dapat dilihat juga bahwa SR2 tidak menuliskan hal-hal yang diketahui dan yang ditanyakan dalam soal tersebut, hal itu menunjukkan bahwa tidak ada perencanaan

Merupakan zona dengan karakteristik sebagai kawasan yang mempunyai daya dukung lingkungan rendah dengan kese- suaian untuk budi daya dan KLB yang disesuaikan dengan

Sehingga, tindak kekerasan dalam rumah tangga ini dapat menimbulkan akibat penderitaan fisik maupun psikis dapat dijadikan dasar atau alasan perceraian sebagaimana diatur

This means that if examined from the real empirical facts through the perception of students to the state of service majors related to functional value (want

[r]

Strengthen cooperation between ASEAN and India on cyber-security capacity building and policy coordination, including through supporting the implementation of the