• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB IV TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

4.1 Rancang Bangun

Menurut Jogiyanto (2005), Rancang Bangun (desain) adalah tahap dari setelah analisis dari siklus pengembangan sistem yang merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional, serta menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi, termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak dari suatu sistem.

4.2 Pengertian Website

Website adalah kumpulan dari halam-halam situ yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di dalam internet. Sebuah halaman web biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Lengauage), yang selalu bisa diakses melalui HTTP yaitu sebuah protocol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Dan website atau situs dapat juga diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun yang membtuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringanjaringan halaman (hyperlink).

Sedangkan menurut Jhonsen (2004:4). dijelaskan bahwa pengertian website adalah kumpulan dari halaman-halaman web yang berhubungan

(2)

dengan file-file lain yang saling terkait. Dalam sebuah website terdapat suatu halaman yang dikenal dengan sebutan home page. Home page adalah sebuah halaman yang pertama kali dilihat ketika seseorang mengunjungi sebuah website. Dari home page, pengunjung dapat mengklik hiperlink untuk pindah ke halaman lain yang terdapat dalam website tersebut.

Menurut Betha Sidik (2012), Word Wide Web (WWW) atau lebih dikenal dengan web merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hyperteks, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.

4.3 Analisa dan Perancangan 4.3.1 Analisa

Kegiatan analis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagaimana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru. Hal tersebut terlihat sederhana, namun sebenarnya tidak, banyak hambatan yang akan ditemui pada proses tersebut. (Rosa A. S, 2013)

4.3.2 Perancangan

Perancangan mempunyai 2 maksud, yaitu untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem dan untuk memberikan gambaran yang jelas kepada pemogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. (Jogianto dalam Mujianti)

4.3.3 Model Perancangan OOAD 4.3.3.1 Analisis Berorientasi Objek

(3)

Analisis ini sebaiknya dilakukan oleh orang-orang yang benar-benar memahami implementasi sistem yang berbasis atau berorientasi objek, karna tanpa pemahaman itu maka sistem yang dihasilkan bisa jadi tidak realistis jika diimplementasikan dengan berbasis objek.

OOA biasanya menggunakan kartu Component, Responsibility, Collaborator (CRC) untuk membangun kelas-kelas yang akan digunakan atau menggunakan Unified Modeling Language (UML) pada bagian diagram use case, diagram kelas, dan diagram objek.

4.3.3.2 Desain Berorientasi Objek

Desain berorientasi objek atau Object Oriented Design (OOD) adalah tahapan perantara untuk memetakan spesifikasi atau kebutuhan sistem yang akan dibangun dengan konsep berorintasi objek ke desain pemodelan agar lebih mudah diimplementasikan dengan pemrograman berorintasi objek.

Pemodelan berorientasi objek biasanya dituangkan dalam dokumentasi perangkat lunak dengan menggunakan perangkat pemodelan berorientasi objek, diantaranya adalah UML. Kendala dan permasalahan pembangunan sistem berorientasi objek biasanya dapat dikenali dalam tahap ini.

OOA dan OOD dalam proses yang berulang-ulang seringnya memiliki batasan yang samar, sehingga kedua tahapan ini sering juga disebut Object Oriented Analysis and Design (OOAD) atau dalam bahasa Indonesia berarti Analisis dan Desain Berorintasi Objek.

4.4 UML

(4)

Pada perkembangan perangkat teknik pemrograman berorientsi objek, mencullah sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu Unified Modeling Language (UML). UML muncul karna adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, mengambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visal untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.

UML hanya berfungsi untuk melakukan permodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek.

4.5 Diagram UML

UML terdiri dari 13 macam diagram yang dikelompokkan dalam 3 kategori. Pembagian kategori dan macam-macam diagram tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4.8 : Diagram UML

(5)

Structure Diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan.

Behavior Diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

mengambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada sebuah sistem.

Interaction Diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

mengambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antar subsistem pada suatu sistem.

4.5.1 Class Diagram

Diagram kelas atau class diagram mengambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dinuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.

Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem sehingga pembuat perangkat lunak atau programer dapat membuat kelas-kelas didalam program perangkat lunak sesuai dengan perancangan diagram kelas. Susunan struktur kelas yang baik pada diagram kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas berikut:

 Kelas main

Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan.  Kelas yang menangani tampilan sistem (view)

Kelas yang mendefenisikan dan mengatur tampilan ke pemakai.  Kelas yang diambil dari pendefinisian use case (cintroller)

Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari pendefenisian use case, kelas ini biasanya disebut dengan kelas proses yang menangani proses bisnis pada perangkat lunak.

 Kelas yang diambil dari pendefinisian data (model)

(6)

Hal terpenting adalah kolom telpon tetap tetap dapat diakses dari perancangan kelas. Kelas data biasanya adalah kelas yang terkait dengan pengaksesan tabel pada basis data sesuai dengan nama kelasnya, misalnya kelas Anggota maka akan digunakan untuk mengakses tabel yang menyimpan data anggota.

Jenis-jenis kelas diatas juga dapat digabungkan satu sama lain sesuai dengan pertimbangan yang dianggap baik asalkan fungsi-fungsi yang sebaiknya ada pada struktur kelas tetap ada. Susunan kelas juga dapat ditambahkan kelas utilitas (utility class) seperti koneksi ke basis data, membaca file teks, dan lain sebagainya sesuai kebutuhan.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram class diagram:

Tabel 4.8.1 Simbol-simbol class diagram

Simbol Deskripsi

Kelas Kelas pada struktur system

Antarmuka/ Interface Sama dengan konsep interface dalam

pemrograman berorientasi objek

Asosiasi/ association Relasi antarkelas dengan makna umum, asosiasi

biasanya juga disertai dengan multiplicity

Asosiasi berarah/ directed association

(7)

Generalisasi Relasi antarkelas dengan makna generalisasi –

spesialisasi ( umum khusus)

Kebergantungan Relasi antarkelas dengan makna keberuntungan antarkelas

Agregasi/ aggregation Relasi antarkelas dengan makna semua-bagian ( whole-part)

(Sumber : Rosa A. S, 2013)

4.5.2 Use Case Diagram

Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

Syarat penanaman pada use case adalah nama didefinisakan menjadi sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case.

 Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem infromasi yang akan dibuat di luar sistem itu sendiri, jadi awalaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang.

Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai

unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit-unit atau aktor.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case:

Tabel 4.8.2 Simbol-simbol use case diagram

Simbol Deskripsi

Use case Fungsionalitas yang disediakan sistem

(8)

antar unit atau aktor; biasanya dinyatakan simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang; biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase nama aktor

Asosiasi / association Komunikasi antara faktor dan use case yang berpartisipasi pada use case memiliki interaksi dengan aktor.

Ekstensi / extend

<<extend>> Relasi use case tambahan ke sebuah usecase yang ditambakan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan itu; mirip inheritance pada pemograman beorientasi objek; biasanya use case tambahan memiliki nama depan yang sama dengan use case yang ditambahkan.

<<extend>

<<extend>>

Arah panah mengarah pada use case yang ditambahkan; biasanya use case yang menjadi extend-nya merupakan jenis yang sama dengan use case yang menjadi induknya

Generalisasi / generalisation Hubungan generalisasi dan spsialisasi (umum-khusus) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya, misalnya :

Ubah data

Mengelola data

Validasi username

Validasi user

(9)

Arah panah mengarah pada use case yang menjadi generalisasinya (umum)

Menggunakan / include / uses Relasi use case tambahan ke sebuah use case yang ditambahakan memerlukan use case untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use case ini

Ada dua sudut pandang yang cukup besar mengenai include di use case :

 Include berarti usecase yang ditambahkan dan akan sealalu di panggil saat use case tambahan dijalankan, misalkan pada kasus berikut :

<<include>>

 Include berarti use case yang tambahan akan selalu melakukan pengecekan apakah use case yang ditambahkan telah dijalankan sebelum use case tambahan dijalankan, misal pada kasus berikut :

<<include>>

Kedua interprestasi diatas dapat dianut salah satu atau keduanya tergantung pada pertimbangan dan interpretasi yang dibutuhkan.

(Sumber : Rosa A. S, 2013)

Validasi username

Login

Validasi user

Ubah Data

(10)

4.5.3 Activity Diagram

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang pelu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas mengambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan oleh aktor, jadi aktivitas yang dapat di lalukan oleh sistem.

Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut :

 Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan.

 Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem/ user interface dimana setiap akitivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan.  Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan

sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.  Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram aktivitas :

Tabel 4.8.3 Simbol-simbol activity diagram

Simbol Deskripsi

Status awal Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal.

Aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas yang biasanya diawali dengan kata kerja.

Percabangan / decicion Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu

(11)

Penggabunga / join Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu

Status akhir Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktvitas memiliki sebuah status akhir

Swimlane

Atau

Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi

(Sumber : Rosa A. S, 2013)

4.5.4 Sequence Diagram

Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengen mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada use case.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram sekuen :

Tabel 4.8.4 Simbol-simbol sequence diagram

Symbol deskripsi

Nama Swimlane

N

am

a

sw

im

la

(12)

Aktor

Nama aktor Atau

Tanpa waktu aktif

Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang belum tentu merupakan orang; biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase nama aktor

Garis hidup / lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek

Objek Menyatakan objek yang beriteraksi pesan

Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi, semua yang terhubung dengan waktu aktif ini adalah sebuah tahapan yang dilakukan didalamnya, misalnya

Arah panah mengarah pada objek yang memiliki operasi/metode, karena ini memanggil operasi/metode maka Nama aktor

(13)

operasi/metode yang dipanggil harus ada pada diagram kelas sesuai dengan kelas objek berinteraksi. metode menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu, arah panah mengarah pada objek yang menerima kembalian Pesan tipe destroy

<<destroy>>

Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup objek yang lain, arah panah

Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan–jaringan komputer lokal dan regional, dan memungkinkan komunikasi data antar komputer – komputer yang terhubung ke jaringan tersebut.

4.7 Xampp

XAMPP merupakan paket PHP berbasis open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source. Dengan menggunakan XAMPP, semua kebutuhan telah disediakan oleh XAMPP. Berikut adalah beberapa paket yang telah disediakan (Bunafit Nogroho 2008, dalam jurnal Rizka,2012) :

(14)

- phpMyAdmin 2.6.1-pl3 - dan lain-lain

4.8 PHP

PHP (dahulu dikenal sebagai Personal Home Page, sekarang PHP: Hypertext Preprocessor) yang merupakan program yang dikembangkan secara bersama oleh para programmer dari seluruh dunia yang menekuni dunia opensource. PHP dikembangkan khusunya untuk mengakses dan memanipulasi data yang ada di database server open source seperti MySQL (Teguh Wahyono, 2005 dalam jurnal Viviliana,2012).

4.9 MySQL

MySQL merupakan sebuah bentuk database yang berjalan sebagai server, artinya tidak harus meletakkan database tersebut dalam satu mesin dengan aplikasi yang digunakan, sehingga dapat meletakkan sebuah database pada sebuah mesin khusus dan dapat diletakkan pada tempat yang jauh dari komputer peng-aksesnya. Sebagai bentuk database server tentunya MySQL memiliki kemampuan untuk menangani database dengan menggunakan hak-hak sebagai user didalamnya dengan adanya pembagian sekat atau hak-hak akses user, maka tidak semua anggota atau orang yang memiliki hak pada server tersebut tidak dapat dengan leluasa menggunakan atau mengakses database yang dimiliki oleh orang lain / user lain kecuali hanya yang dimiliki oleh user tersebut. (Bunafit Nugroho 2004, dalam jurnal Rizka,2012)

4.10Perusahaan Konstruksi

(15)

bergerak lainnya, baik untuk kepentingan sendiri maupun atas suruhan pihak lain, dengan atau tanpa perjanjian tertulis.

Gambar

Gambar 4.8 : Diagram UML
Tabel 4.8.1 Simbol-simbol class diagram
Tabel 4.8.2 Simbol-simbol use case diagram
Tabel 4.8.3 Simbol-simbol activity diagram
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pada laporan PERFITRI tahun 2012, Klinik Melati berada pada urutan kedelapan dari 19 pusat pelayanan bayi tabung di Indonesia berdasarkan jumlah pasien

Yaitu melakukan penilaian risiko keamanan informasi dengan metode FMEA yang nantinya akan dilakukan penilaian risiko setiap aset TI yang terlibat berdasarkan dari

Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol

Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun

Jawab: Iya pasti saya terlibat juga dalam proses kerja tim reporter, dan keterlibatan yang saya lakukan adalah memberikan saran kepada reporter dalam pengambilan gambar

Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari

Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari

Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun