• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Mitigasi Konflik Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Berbasis Sistem Informasi Geografis di Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Mitigasi Konflik Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Berbasis Sistem Informasi Geografis di Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI MITIGASI KONFLIK ORANGUTAN SUMATERA

(Pongo abelii) BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

DI SEKITAR TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER

SKRIPSI

Oleh:

JUANG ABDUL HALIM SIREGAR Manajemen Hutan/121201013

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

STUDI MITIGASI KONFLIK ORANGUTAN SUMATERA

(Pongo abelii) BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

DI SEKITAR TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER

SKRIPSI

Oleh:

JUANG ABDUL HALIM SIREGAR Manajemen Hutan/121201013

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Kehutanan

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Studi Mitigasi Konflik Orangutan Sumatera (Pongo abelii)

Berbasis Sistem Informasi Geografis di Sekitar Taman

Nasional Gunung Leuser

Nama : Juang Abdul Halim Siregar

NIM : 121201013

Program Studi : Kehutanan

Minat : Manajemen Hutan

Disetujui Oleh

Komisi Pembimbing

Dr. Agus Purwoko, S.Hut., M.Si Dr. Anita Zaitunah, S.Hut., M.Sc

Ketua Anggota

Mengetahui,

Siti Latifah, S.Hut. M.Si. Ph.D

(4)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Rantauprapat pada tanggal 27 Oktober 1994, anak

kandung dari ayah (Alm) Serka. Abdi H. Siregar, dan ibu Umi Karsini. Penulis

merupakan putra kelima dari lima bersaudara.

Tahun 2006 penulis lulus dari SD Negeri 115528 Bilah Barat, tahun 2009

penulis lulus dari SMP Negeri 2 Rantau Utara, tahun 2012 penulis lulus dari SMA

Negeri 1 Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu. Pada tahun 2012 penulis lulus di

Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) melalui jalur SNMPTN

Undangan. Penulis memilih Program Studi Kehutanan.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif mengikuti organisasi internal

dan eksternal kampus, antara lain : sebagai anggota Kaderisasi (2012-2013) di

BKM Al-Mukhlisin Fakultas Pertanian, sebagai ketua Divisi Dana dan Usaha

(2013-2014) ketua Divisi Hubungan Masyarakat (2014-2015) di BKM

Baytul-Asyjaar Fakultas Kehutanan, dan sebagai Sekretaris Umum (2015-2016) PK

KAMMI Nusantara USU. Selain itu, penulis aktif sebagai asisten praktikum

Inventarisasi Hutan tahun 2015, lulus dana hibah PKM-Kewirusahaan tahun 2013

dan dana hibah PKM-Penelitian tahun 2014, lulus Beasiswa PPA tahun 2013 dan

tahun 2014, lulus beasiswa Peduli Orangutan dari YOSL-OIC tahun 2015.

Penulis melaksanakan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan selama 10 hari

di Pulau Sembilan, Kabupaten Langkat pada tahun 2014. Penulis melaksanakan

Praktik Kerja Lapang (PKL) di Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam

(BBKSDA) Papua Barat pada bulan Februari – Maret tahun 2016. Pada bulan Juni

– September 2016 penulis melaksanakan magang kerja melalui Program UPSUS

(5)

ABSTRAK

JUANG ABDUL HALIM SIREGAR. Studi Mitigasi Konflik Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Berbasis Sistem Informasi Geografis di Sekitar Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Dibimbing oleh AGUS PURWOKO dan

ANITA ZAITUNAH.

Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser merupakan habitat yang kompleks bagi Orangutan Sumatera (Pongo abelii) dikarenakan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Akibat terfragmentasinya habitat orangutan, muncul masalah seperti konflik antara manusia dengan orangutan yang terjadi di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Leuser yaitu di Desa Ujung Padang dan Desa Sei Serdang. Konflik antara manusia dengan orangutan terjadi karena adanya kompetisi untuk sumber daya alam yang terbatas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui lokasi terjadinya konflik Orangutan Sumatera (Pongo abelii) dengan masyarakat pada tempat yang terbaru mengalami konflik di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Leuser; menganalisis dan membandingkan total kerugian ekonomi masyarakat di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Leuser pada tempat yang terbaru mengalami konflik, dan tempat yang sudah pernah dilakukan upaya penanggulangan konflik sampai selesai; Menghitung biaya pengeluaran mitigasi yang dikeluarkan oleh LSM, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya penanggulangan konflik Orangutan Sumatera (Pongo abelii).

Melalui penelitian ini ditemukan hasil yaitu Terdapat 15 titik sebaran lokasi konflik orangutan dengan manusia pada tempat yang terbaru mengalami konflik tepatnya di Desa Ujung Padang, terletak antara 2055’32,8’’ – 2057’17,5’’ Lintang Utara dan 97029’3’’ – 97030’38’’ Bujur Timur. Untuk kerugian ekonomi ditemukan hasilnya yaitu total kerugian Desa Ujung Padang diperoleh hasil sebesar Rp. 198.720.000,-/KK/tahun/desa, sedangkan total kerugian Desa Sei Serdang diperoleh hasil sebesar Rp. 2.347.320.000,-/KK/tahun/desa. Biaya

mitigasi konflik orangutan yang dikeluarkan oleh pihak LSM sebesar Rp. 172.000.000,-/tahun, pihak pemerintah sebesar Rp. 888.200.000,-/tahun, dan

pihak masyarakat sebesar Rp. 27.352.000,-/tahun.

(6)

ABSTRACT

JUANG ABDUL HALIM SIREGAR. Conflict Mitigation Study Sumatran Orangutan (Pongo abelii) Based Geographic Information Systems in the Neighbourhood Region Gunung Leuser National Park. Supervised by AGUS PURWOKO and ANITA ZAITUNAH.

Gunung Leuser National Park area is a complex habitat for the Sumatran Orangutan (Pongo abelii) due to have a high biodiversity. As a result of orangutan habitat fragmentation, emerging issues such as the conflict between humans and orangutans ia happening around the region, namely Gunung Leuser National Park in the village of Ujung Padang and in the village of Sei Serdang. Conflicts between humans and orangutans occur due to competition for limited natural resources. The purpose of this study was to determine the distribution of the location of the conflict the Sumatran Orangutan (Pongo abelii) with the community on the latest places experiencing conflict around the area of Gunung Leuser National Park; Analysing and comparing the total economic losses for communities in the vicinity of Gunung Leuser National Park in the newest places experiencing conflict and places that you’ve made an effort to resolve the conflict through to completion; Calculating the cost of mitigation expenses incurred by NGO, Government, and Society in an effort to resolve the conflict the Sumatran Orangutan (Pongo abelii).

Through this study found that the result are 15 points distribution locations orangutan conflict with humans at the latest point of conflict with humans at the latest point of conflict, in the village of Ujung Padang located between 2055’32,8’’ – 2057’17,5’’ North Latitude dan 97029’3’’ – 97030’38’’ East Longitude. For economic loss results found that the total loss of the village of Ujung Padang result Rp.198.720.000,-/KK/year/village, while the total losses Sei Serdang result Rp. 2.347.320.000,-/KK/year/village. Orangutan conflict mitigation costs incurred by NGO Rp. 172.000.000,-/year, the Government of Rp. 888.200.000,-/year, and the Society of Rp. 27.352.000,-/year/

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas

rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Studi Mitigasi

Konflik Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Berbasis Sistem Informasi Geografis

di Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser” ini dengan baik.

Dalam kesempatan ini penullis ingin mengucapkan terima kasih kepada

Dr. Agus Purwoko, S.Hut., M.Si dan Dr. Anita Zaitunah, S.Hut., M.Sc selaku

komisi pembimbing yang telah banyak mengarahkan dan memberikan saran

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga ingin mengucapkan

terima kasih kepada keluarga besar penulis, sahabat, serta teman-teman di

Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara yang

telah membantu dan memberikan semangat serta dukungan kepada penulis.

Penulis mengharapkan kritik, saran dan masukkan dari pembaca demi

kelancaran skripsi ini. Semoga skripsi ini nantinya akan memberikan manfaat dan

menyambungkan kemajuan bagi ilmu pengetahuan, khususnya di bidang

kehutanan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Oktober 2016

(8)

ii Keadaan Umum Habitat Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Pada Lokasi Penelitian ... 7

Kondisi Fisik Lokasi Penelitian ... 8

Taman Nasional Gunung Leuser ... 11

Orangutan Sumatera (Pongo abelii)... 13

Morfologi ... 14

Habitat ... 14

Perilaku ... 16

Fragmentasi Habitat ... 18

Faktor Penyebab Konflik Manusia dengan orangutan ... 19

Prinsip Dasar Penanganan Konflik Orangutan dengan Masyarakat ... 20

Jenis-jenis Mitigasi ... 22

Degradasi Hutan ... 26

Kepadatan Penduduk ... 26

Sistem Informasi Geografis (SIG) ... 27

Komponen SIG ... 28

Aplikasi SIG ... 29

Penilaian Sumber Daya Hutan ... 30

Konsep Penilaian Ekonomi ... 31

Teknik dan Metode Penilaian Penilaian Ekonomi Sumber Daya Hutan ... 32

METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat ... 34

Alat dan Bahan Penelitian ... 35

Populasi dan Sampel ... 35

Metode dan Prosedur Penelitian... 36

1. Tahap Persiapan ... 36

(9)

iii

3. Pengumpulan Data ... 36

4. Pengolahan Data ... 37

5. Analisis Data ... 38

a. Pembuatan Peta Daerah Konflik ... 38

b. Analisis Kerugian Ekonomi Masyarakat ... 40

c. Menghitung Biaya Pengeluaran Mitigasi ... 42

HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden ... 44

Analisa Daerah Konflik Orangutan di Lapangan ... 52

Pemetaan Daerah Konflik Orangutan dengan Manusia ... 56

Analisis Kerugian Ekonomi Masyarakat ... 65

Metode Mitigasi Konflik Orangutan Sumatera (Pongo abelii)... 70

1. Mitigasi Yang Dilakukan Pihak Masyarakat ... 70

2. Mitigasi Yang Dilakukan Pihak LSM dan Pemerintah... 73

Biaya Pengeluaran Mitigasi Oleh LSM, Pemerintah dan Masyarakat ... 75

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 79

Saran ... 80

(10)

iv

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Kriteria Kerugian Ekonomi ... 42

2. Kriteria Biaya Mitigasi Konflik Orangutan ... 43

3. Informasi Karakteristik Responden... 44

4. Data Pemilik Lahan Responden di Desa Ujung Padang, Kec. Bakongan ... 47

5. Data Pemilik Lahan Responden di Desa Sei Serdang, Kec. Batang Serangan .. 48

6. Data Pengambilan Titik Tempat Terjadinya Konflik Orangutan dengan Manusia ... 64

7. Kerugian Ekonomi Masyarakat Desa Ujung Padang dalam 1 Tahun ... 65

8. Kerugian Ekonomi Masyarakat Desa Sei Serdang dalam 1 Tahun ... 67

9. Biaya Mitigasi yang Dikeluarkan oleh LSM ... 75

10. Biaya Mitigasi yang Dikeluarkan oleh Pemerintah ... 76

(11)

v

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Peta Lokasi Penelitian ... 34

2. Bagan Alur Penelitian ... 43

3. Persentasi Jumlah Penghasilan Perbulan Responden dari Kedua Desa ... 51

4. (A) Keadaan Lapangan Yang Baru Dibuka Menjadi Lahan Perkebunan

(B) Keadaan Lapangan Perkebunan Milik Masyarakat ... 54

5. Sebaran Lokasi Konflik Orangutan dengan Manusia Berdasarkan

Tipe Tutupan Lahan ... 57

6. Sebaran Lokasi Konflik Orangutan dengan Manusia Berdasarkan

Jarak dari Batas Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser ... 59

7. Sebaran Lokasi Konflik Orangutan dengan Manusia Berdasarkan

(12)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

1. Kuisioner Penelitian ... 85

2. Data Responden ... 92

3. Perhitungan Kerugian Kedua Desa ... 94

Referensi

Dokumen terkait

SEKRETARIAT JENDERAL UNIT LAYANAN PENGADAAN. KELOMPOK

Keempat peristiwa itu adalah pertanda bagi Pangeran Siddharta yang dilakukan oleh para dewa dalam rangka membantu Pangeran meninggalkan istana untuk menjadi petapa agar

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) Nomor:BA-127/ULPD/WI.2/2016 Tanggal 16 Juli 2016 dan Penetapan Pemenang oleh Kelompok Kerja (Pokja) ULPD Kementerian Keuangan

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan Bidang Jasa Periklanan dengan terlebih dahulu melakukan registrasi pada Layanan

Panitia ULP/ Panitia Pengadaan pada Satker Direktorat Advokasi dan KIE akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa ketrampilan menyimak cerita pendek perlu ditingkatkan lagi, karena pada hasil yang dicapai pada pembelajaran yang telah

Windmill Water Flow Top benefited from the force of gravity to the ater entering the turbine blade, so that power is generated not only from the kinetic energy comes

Tabel Hasil Output Uji Multikolinearitas Setelah Mengeluarkan Variabel Pengeluaran