• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Asumsi - PERILAKU MEMBELI BLACKBERRY PADA MAHASISWA DITINJAU DARI KONFORMITAS TEMAN SEBAYA - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB V HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Asumsi - PERILAKU MEMBELI BLACKBERRY PADA MAHASISWA DITINJAU DARI KONFORMITAS TEMAN SEBAYA - Unika Repository"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

45 A. Hasil Penelitian

1. Uji Asumsi

Uji asumsi perlu dilakukan dalam menganalisis data. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan korelasi

Product Moment. Uji normalitas untuk mengetahui normal atau tidak

nya sebaran skor variabel konformitas terhadap perilaku membeli Blackberry.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan

Kolmogorov-Smirov Z. hasil uji normalitas pada variabel perilaku

membeli Blackberry diperoleh hasil 0, 717 dengan p > 0, 05 berarti sebaran normal dan memebuhi syarat uji asumsi normalitas. Hasil uji normalitas untuk variabel konformitas diperoleh 0, 905 dengan p > 0, 05 yang berarti sebaran normal dan memenuhi syarat uji asumsi normalitas.

b. Uji Linieritas

Hasil uji linearitas hubungan menunjukkan bahwa variabel konformitas memiliki hubungan linier dengan perilaku membeli

Blackberry. Hal ini dapat dilihat dari konformitas dengan

(2)

2. Uji Hipotesis

Hasil perhitungan melalui teknik korelasi Product Moment dari Karl Pearson yang diolah menggunakan Statistical Packages

for Social Science (SPSS) 13.0 menunjukkan bahwa ada hubungan

positif yang sangat signifikan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku membeli Blackberry pada mahasiswa. Hal tersebut terlihat rxy = 0, 501 dengan p < 0, 01.

B. Pembahasan

Hasil penelitian menggunakan uji statistik dengan teknik korelasi

Product Moment menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat

signifikan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku membeli

Blackberry pada mahasiswa dengan rxy =0, 501 dengan p < 0,01.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka hipotesis diterima. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi konformitas maka semakin tinggi pula perilaku membeli Blackberry dan sebaliknya, semakin rendah konformitas maka semakin rendah perilaku membeli Blackberry.

(3)

cenderung konform dan mengikuti apa yang dilakukan oleh kelompoknya, yaitu dengan membeli dan menggunakan Blackberry.

Sears (1991, h.80-82) mengatakan bahwa konformitas pada individu ditandai dengan adanya aspek kesepakatan (cenderung patuh terhadap kelompoknya karena telah mendapat tekanan dari kelompoknya). Mahasiswa yang mendapat tekanan dari kelompok untuk mengikuti apa yang telah dilakukan oleh kelompoknya (seperti membeli dan menggunakan Blackberry), maka mahasiswa cenderung mengikuti dengan membeli dan menggunakan Blackberry.

Sears (1991, h.80-82) mengatakan bahwa konformitas pada individu ditandai dengan adanya aspek ketaatan (individu rela melakukan tindakan walaupun tidak menginginkannya). Mahasiswa ketika rela melakukan tindakan sesuai kelompok (meskipun tidak menginginkannya) akan cenderung konform dengan kelompoknya. Ketika kelompok menekankan pada anggotanya untuk membeli dan menggunakan Blackberry¸ maka besar kemungkinan mahasiswa juga akan melakukan hal yang sama atau rela membeli Blackberry.

Hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa perilaku membeli

Blackberry pada mahasiswa dipengaruhi oleh kelompok teman sebaya.

Sebagian berasal dari keinginan mahasiswa untuk sama dengan kelompoknya dan sebagian lagi dari kenyataan bahwa mahasiswa menghabiskan waktu lebih banyak dengan teman sebayanya (Hurlock, 1999, h. 252)

(4)

mahasiswa harus dapat menyesuaikan diri dengan kelompok agar dapat diterima menjadi bagian dari anggota kelompok. Mahasiswa mendapat pengaruh yang kuat dari kelompoknya, dimana mahasiswa mengalami perubahan tingkah laku sebagai salah satu usaha penyesuaian pada penelitian ini. Konformitas dalam perilaku membeli Blackberry adalah bentuk penyesuaian mahasiswa agar diterima kelompoknya.

Banyak faktor yang memengaruhi perilaku membeli Blackberry, salah satunya adalah konformitas. Myers (2012, h.253) menyatakan konformitas merupakan perubahan sikap percaya sebagai akibat tekanan kelompok. Konformitas mempunyai peranan penting dalam menentukan perilaku membeli Blackberry. Apabila seorang remaja atau mahasiswa tidak terpengaruh pada konformitas teman sebayanya, maka perilaku membeli Blackberry mahasiswa tersebut cenderung rendah.

Adanya hubungan positif antara konformitas dengan perilaku membeli Blackberry dalam penelitian ini tidak lepas dari trend di kalangan remaja untuk tampil menarik, diakui dan dapat diterima sebagai bagian dalam kelompok.

(5)

kepribadian dan konsep diri), faktor psikologis (motivasi, persepsi, belajar, kepercayaan dan sikap), dan faktor produk (harga produk, karakteristik produk, dan kualitas produk).

Mean Empirik untuk variabel perilaku membeli Blackberry sebesar 72,1. Jika dibanding dengan Mean Hipotik sebesar 57, 5, maka Mean Empirik lebih besar dari Mean Hipotik dengan SDH 11, 5. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa perilaku membeli Blackberry tergolong tinggi. Konformitas teman sebaya juga termasuk golongan tinggi, artinya seorang remaja memaksakan diri untuk mematuhi norma-norma yang berlaku di dalam kelompok agar identik atau sama persis dengan kelompoknya. Hal ini ditunjukkan oleh Mean Empirik 44, 99 lebih besar dari Mean Hipotik 35 dengan SDH 7.

Dalam penelitian ini terdapat beberapa kelemahan, antara lain: 1. ada beberapa subjek yang tidak mengisi sesuai keadaan diri yang

sebenarnya, dan ada subjek yang gugur untuk dianalisis dalam penelitian karena tidak sesuai dengan karakteristik populasi penelitian.

2. Karakteristik subjek tidak spesifik, mungkin bisa ditambahkan fakultas dan jenis kelamin.

(6)

50 A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis diterima, yaitu ada hubungan positif antara konformitas teman sebaya dengan perilaku membeli Blackberry. Semakin tinggi konformitas teman sebaya, semakin tinggi pula perilaku membeli Blackberry. Semakin rendah konformitas teman sebaya, semakin rendah perilaku membeli Blackberry.

B. Saran

Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Bagi mahasiswa

Hendaknya mahasiswa dapat mengurangi perilaku membeli yang tergolong tinggi, yaitu dengan tidak harus berperilaku sama dengan teman sebaya atau kelompoknya. Mahasiswa dalam melakukan pembelian suatu produk (seperti Blackberry) didasarkan atas kebutuhan dan tidak selalu harus menyesuaikan dengan kelompoknya.

2. Bagi peneliti selanjutnya

(7)
(8)

52

Azwar, S. 2000. Penyusunan Skala Psikologi. Edisi Satu. Yogyakarta : Pustaka Belajar Offset

Baron, R. A., dan Byrne, D. 2003. Psikologi Sosial. Edisi Kesepuluh. Jilid I. Jakarta : Penerbit Erlangga

Dahesihsari, R. 2007. Perilaku Konsumsi Telepon Seluler di Kalangan Mahasiswa: Sebuah Studi pada Mahasiswa Unika Atma Jaya Jakarta.

Manasa. Desember 2007, Vol.1, No.2 (179-190)

Hadi, S. 2000. Metodologi Research. Jilid I. Yogyakarta : Andi Offset. Yogyakarta : Liberty

Hesti, 2001. Kecenderungan Membeli Produk Pakaian Ditinjau Dari Konformitas Remaja Putri. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang : Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata.

Kotler, P. 1997. Manajemen Pemasaran. Alih Bahasa : Jaka Wasana. Jakarta : Erlangga

Loudon, D, & Bitta, A. 1998. Consumer Behavior : Concepts and

Application, USA, Mc Graw-Hill Book Company

Mappiare, A. 1982. Psikologi Orang Dewasa. Surabaya : Usaha Nasional Monks, W. J. S. Koers, A. M. P, Hadinoto, S. R. 1996. Psikologi

Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta :

Gadjah Mada University Press.

Myers, D. G. 2012. Psikologi Sosial. Jakarta : Salemba Humanika.

Natalia. 2005. Hubungan Antara Konformitas Dengan Perilaku Konsumtif Pada Pelajar Putri SMU Kristen YSKI. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang : Universitas Katolik Soegijapranata.

(9)

Ranjbarian, B., Salim, S., dan Emami, A. 2011. Women’s Conformity in Fashion Clothing among Iranian University Students. European

Journal of Social Sciences. Vol.20, Number 1 (169-179).

Salim, P. Dan Salim, Y. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kontemporer. Jakarta : Modern English Press

Sanjaya, P. 1995. Sosiologi Pedesaan: Kumpulan Bacaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Santoso, S. dan Tjiptono, F. 2001. Riset Pemasaran. Konsep dan Aplikasi

dengan SPSS. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

Sarwono, W. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta : Raja Grafindo Persada Sears, D. O, Freedman, J. L, and Peplau, L. A. 1991. Psikologi Sosial : Jilid

2. Alih Bahasa : Michael. Jakarta : Erlangga.

Soekanto, S. 1996. Remaja dan Masalah-masalahnya. Jakarta : Gunung Mulia

Stanton, W.J. 1993. Prinsip Pemasaran. Jakarta : Erlangga Sunarto, 2003. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga

Susetyo, D.P.B. 2006. Identitas Sosial Orang Jawa: Studi Deskriptif pada Mahasiswa Jawa. Psikodimensia. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Vol 5. No.1 (1-16) Surya, F. A. 1999. Perbedaan Tingkat Konformitas Ditinjau Dari Gaya

Hidup Pada Remaja. Psikologika. Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia. Tahun III. No.7 (64-71).

Suryabrata, S. 1993. Metodologi Penelitian. Jakarta : Rajawali

Swastha, B, dan Handoko H. T. 1997. Manajemen Pemasaran : Analisa

Perilaku Konsumen. Yogyakarta : Liberty

Taylor, S.E., Peplau, L.A., dan Sears, D.O. 2009. Psikologi Sosial Edisi

Kedua Belas. Alih Bahasa: Tri Wibowo, B.S. Jakarta: Kencana

(10)

Wiggins, J. A., Wiggins, B. B., Zanden, J. V. 1982. Social Psychology. New York : MC Graw-Hill

Wu, W.C., dan Huan, T.C. 2010. The Effect of Purchasing Situation and Conformity Behavior on Young Students’ Impulse Buying. African

Journal of Business Management. Vol.4 (16), (3530-3540).

Zameer, H., Saeed, R., dan Abass, R. 2012. Mobile Phone Buying Behavior Of Consumers; A Comparative Study Of Rural And Urban Consumers In Pakistan. Global Journal of Management and Business Research. Volume 12 Issue 6 Version 1.0 March 2012.

Zebua, A. S., & Nurdjayadi, R. 2001. Hubungan Antara Konformitas dan Konsep Diri Dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri.

Phronesis. Volume 3 Jakarta : Universitas Tarumanegara (72-82).

http://id.wikipedia.org/wiki/BlackBerry

Referensi

Dokumen terkait

1) PTP melakukan seleksi terhadap penerima rekomendasi Bidik Misi yang merupakan lulusan seleksi nasional (SPMB PTAIN) sesuai persyaratan dan kriteria yang ditetapkan

Bidang Penjaminan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan program, penjaminan mutu pendidikan,

BEP Produksi dan BEP Harga Pada Usaha Tani Padi Sawah di Desa Alue Tho Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya

penelitian dalam bentuk skripsi yang diberi judul: “ Peran SPP PNPM-MP Dalam Meningkatkan Pendapatan Istri Petani di Desa Gunong Nagan.. Kecamatan Beutong

The next step of the analysis, the writer of this research found out that there was a discourse on madness which was showed by the conflict between Ragin and Gromov..

memperoleh data. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan.. menggunakan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Pembahasan

Sumber daya manusia, modal, dan teknologi menempati posisi yang amat strategis dalam mewujudkan tersedianya barang dan jasa.Penggunaan sumber daya manusia, modal,

Untuk memperoleh sertifikat bagi pelatihan yang diselenggarakan di Pusat ( Unit kerja Departemen Kesehatan atau institusi pusat), untuk pelatihan standar nasional terlebih