• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pasal 1 = 3 S: Son, Saviour, Self. I. Spiritual Son (putra Rohani) dari Paulus (1:1 8, 13 14):

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pasal 1 = 3 S: Son, Saviour, Self. I. Spiritual Son (putra Rohani) dari Paulus (1:1 8, 13 14):"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pasal 1 = 3 S: Son, Saviour, Self

I.        Spiritual Son (putra Rohani) dari Paulus  (1:1–8, 13–14): 

A.          Doa Paulus  (1:1–3): Malam siang Paulus berdoa untuk Timotius. B.       Evaluasi Paulus  (1:4–5) 1.          Tangisan  Timotius (1:4). 2.          Testimoni Timotius  (1:5).

1.      Iman Timotius (1:5a)

2.      Iman nenek dan ibunda (1:5b)

C.          Fungsi dari Timotius   (1:6–8, 13–14): dalam hal

1.          Talenta dikembangkan (1:6)

(2)

3.          Jangan malu karena Injil dan mentor (1:8a)

4.          Siap pikul salib-sengsara (1:8b)

5.          Bela kebenaran yang telah dipercayakan (1:13–14)

II.       Saviour = Juruselamat (1:9–10)

A.          Tebus dan Kuduskan kita sebagai milikNya (1:9a).

B.       Timing = waktunya terjadi sebelum fondasi dunia (1:9b).

C.          Taklukkan maut dengan kebangkitanNya (1:10).

III.       Sendiri/4P = Servant/Budak/Hamba TUHAN (1:11–12, 15–18)

A.          Panggilan (1:11):

1.          Menjadi rasul dan penginjil (1:11a)

(3)

B.       Penjara (1:12a): sering kali Paulus dipenjara karena Kristus.

C.          Percaya (1:12b): Kristus menjaga (ayat terkenal dgn Hymne)

D.          Partner (1:15–18) ada dua macam teman:

Kianat (1:15): Kebanyakan telah berkhianat

Kasih (1:16–18): Onesiphorus mengasihi Paulus

Pasal 2  = Gembala adalah CDEF

I.        CONTOH = gembala adalah contoh untuk jemaat (ayat 1–7): seperti

       i.      murid mempunyai guru  (1–2) jenjang 5 lapis: Kristus-Paulus-Timotius-murid-cucumurid

1.      Seluruh Firman diajarkan oleh Paulus  (2:1–2a).

2.      Seluruh Firman hendaklah diajarkan kepada orang saleh oleh Timotius  (2:2b).

(4)

       ii.      Tentara/Prajurit dan Komandan (2:3–4) . 

1.      Korbankan seluruh kekuatan untuk menang perang  (2:3).

2.      Korbankan nol tenaga untuk kesenangan dunia  (2:4).

        iii.      Atlit mempunyai pelatih, altlit turut aturan main Alkitab sehingga dihadiahi Allah mahkota-juara (stevanus) kekal (ayat 5).

       iv.      Petani bekerja keras di ladang Bapa Sorgawi sehingga berhasil lipat 100, 60, 30 (ayat 6-7). Tabur benih Firman TUHAN.

II.       DARURAT  (ayat 8–10): Gembala hidup dalam keadaan gawat-darurat!!!

       i.      Penginjil tertahan di penjara (2:8–9a).

       ii.      Injil tidak tertahan di penjara (2:9b–10).

III.       EMPAT jika (2:11–13)

(5)

B.       Jika kita kerja keras untuk Kristus, kita akan bertahta bersama Kristus (2:12a).

C.          Jika kita menyangkal Kristus, Ia akan menyangkal kita (2:12b).

D.          Jika kita tidak setia, Kristus tetap setia (2:13).

IV.        FUNGSI gembala (2:14–26): enam perintah kepada gembala!!!

A.          Selalu ingatkan jemaat seluruh kebenaran rohani (2:14a).

B.       Tegur mereka jangan berargumentasi soal sepele (2:14b).

C.          Usaha keras sebagai pekerja yang berkenan kepada Allah (2:15).

D.          Hindarilah kontroversi tak-rohani (2:16–19, 23–26). 3S

1.      Siapa terlibat (2:16–17): Hymenaeus and Philetus,

2.      Sesat (2:18–19): Mereka mengaku bahwa kebangkitan orang mati telah terjadi.

3.      Sikap gembala (2:23–26): Gembala harus secara lembut mengajarkan instruksi Firman sehingga mereka yang menentang kebenaran dapat bertobat.

(6)

F.       Absen dari kejahatan, kejarlah kebaikan (2:22).

Pasal 3  = Kejatuhan Rohani (Apostasi)

I.        BERPALING MEMBELAKANGI FIRMAN (3:1–9)

A.          KEFASIKAN (3:1–5) Sembilan-belas jenis kefasikan

1.          cinta diri dan cinta uang (3:1–2a).

2.          sombong, melukai orang lain, tidak taat orang-tua, tidak tahu berterima kasih, tidak

kudus (3:2b).

3.          tidak mengasihi, tidak mau memaafkan/berdamai, pemfitnah, tanpa kendali-diri, kejam-brutal (3:3).

4.          pengkhianat, pencinta nafsu bahkan tidak cinta TUHAN (3:4).

5.          lagak rohani di mulut tetapi kelakuan busuk dengan  menyangkal kekuatan Allah membuat manusia-dosa bertobat

(7)

B.       KELOMPOK ORANG FASIK ada 2 penyimpang iman (3:6–8):

1.          pria umbar nafsu, wanita penuh dosa yang tertipu (3:6–7)

2.          kelompok tukang-sihir yang menentang Allah seperti Yanes dan Yambres yang menantang Musa (3:8–9)

II.       BERTAHAN SAMPAI MATI DALAM FIRMAN (3:10–17):

1.      Timotius menang dalam kesulitan dan penganiayaan hanya berdasarkan Firman TUHAN   (3:10–13):

2.      Timotius menang karena percaya & menjadi pelaku Firman (14–17).

1.      Firman memimpin kepada  keselamatan dan kemenangan  (3:14–15): Firman memberi hikmat keselamatan kekal.

2.      Firman diilhamkan Allah dan bermanfaat untuk (3:16–17)

a.          Menegur, menjadi pegangan untuk bertobat, menjadi petunjuk hidup baru untuk hidup pelayanan (3:16):

(1)          Untuk doktrin dan tegur kesalahan kita (3:16a)

(8)

b.          Tujuan abadi (3:17): dibekali sempurna supaya kita giat melayaniNya dalam pekerjaan baik.

Pasal 4  = PUNCAK (6 hal)

I.        Perintah Puncak (4:1–2, 5)

A.          Gembala Timotius harus memberitakan Firman (4:1–2).

1.          Caranya (4:1, 2b): untuk koreksi, teguran, and dorongan.

2.          Kapan waktunya (4:2a): cocok waktu, tak cocok waktu selalu Firman

B.       Gembala Timotius harus menginjili orang belum percaya dalam gereja (4:5).

II.       Peringatan Puncak untuk hal-hal berbahaya (4:3–4, 14–15):

(9)

2.          Manusia akhir zaman mengikuti doktrin Setan (4:4).

B.       Tentang Alexander (4:14–15): Paulus memberi peringatan bahaya kepada Timotius supaya berwaspada terhadap orang-fasik yang bernama Alexander tukang tembaga yang telah banyak menyusahkan Paulus.

III.       Testimoni (KESAKSIAN) PUNCAK RASUL PAULUS (4:6–8)

A.          Apa yang telah ia lakukan (4:6–7)

1.          Ia telah bertanding dalam pertandingan bagus (4:6–7a).

2.          Ia telah menyelesaikan rute pertandingan (4:7b).

3.          Ia telah memelihara iman (4:7c).

B.       Apa balasan dari Allah (4:8): Allah akan menghadiahkan pada hari kedatangan TUHAN Yesus: “mahkota keadil-benaran.”

IV.        Permintaan PUNCAK (4:9, 11–13)

A.          Kepada setiap rekan-rekan kerja (4:9, 11–12)

(10)

2.          Timotius datanglah bersama Markus (4:11).

3.      Titikus ke Efesus (4:12).

B.       Tentang barang-barang pribadi (4:13): 3 permintaan Paulus

1.          Mantel  penghangat (4:13a).

2.          Buku-buku milik Paulus (4:13b).

3.          Gulungan kitab Perjanjian Lama (4:13c).

V.       KESEDIHAN PUNCAK (4:10, 16)

A.          Demas telah meninggalkan Paulus (4:10).

B.       Teman orang Roma telah meninggalkan Paulus (4:16).

VI.        HYMNE PUNCAK (4:17–18)

(11)

B.       Allah akan membebaskannya supaya dapat masuk ke Kerajaan Sorga (4:18b).

VII.        SALAM PUNCAK dikirim oleh PAULUS (4:19–22).

Referensi

Dokumen terkait

(1) Penentuan perolehan jumlah kursi anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dari setiap Partai Politik Peserta Pemilu didasarkan atas seluruh hasil

AIIC - Inventaris Zat Kimia Industri Australia; ANTT - Badan Nasional Transportasi Darat Brasil; ASTM - Masyarakat Amerika untuk Pengujian Bahan; bw - Berat badan; CMR

Pertunjukan Nini Thowong merupakan salah satu kesenian yang ada di Desa Panjangrejo Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul.Pada awalnya warga sekitar mempunyai keyakinan bahwa

Sedangkan konflik lalu lintas yang terbanyak berdasarkan jenis pergerakan adalah konflik antara kendaraan dengan pejalan kaki sebesar 51% dengan persentase tingkat serius konflik

Kompetensi adalah suatu kemampuan (keterampilan, sikap, dan pengetahuan) yang dimiliki seseorang yang dapat menunjukkan kinerja unggul dalam melakukan pekerjaan..

kategori anak yang menjadi kurir, ini merupakan satu hal yang begitu memprihatinkan di mana anak tersebut telah berhadapan dengan hukum dan tergolong telah

Berdasarkan ketentuan dalam Pasal 6 Undang – Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda – Benda yang Berkaitan dengan

bahwa untuk melaksanakan Pasal 3 ayat (3), Pasal 5 ayat (2), Pasal 5 ayat (4), Pasal 8 ayat (1) dan berdasarkan Pasal 8 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 69