• Tidak ada hasil yang ditemukan

HAND-OUT EKSTRAKURIKULER BIOTERAPAN KELAS IX

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HAND-OUT EKSTRAKURIKULER BIOTERAPAN KELAS IX"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

HAND-OUT

EKSTRAKURIKULER BIOTERAPAN

“KELAS IX”

Disusun oleh :

Tammah Rizqiana Noor, S.Si

SMPK SANTA CLARA

SURABAYA

(2)

HANDOUT BIOTERAPAN “Kelas IX”

SMPK SANTA CLARA | Surabaya ii

No. Keterangan Halaman HALAMAN JUDUL ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR ... iii

PEMBUATAN SOUVENIR ORCHID ... 4

PERMEN JELLY ANTI GELATIN ... 5

PEMBUATAN COCONUT OIL ... 6

KRIPIK SAYURAN ORGANIK ... 7

FERMENTASI YEAST PADA KARBOHIDRAT / TAPAI KETAN ... 8

PERHITUNGAN KADAR ALKOHOL ... 9

SAOS MAYONAISE / TOMAT TANPA BTM ... 10

SPRAY SANSIVIERA ANTI POLUTAN ... 11

DAFTAR PUSTAKA ... 12

DAFTAR ISI

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

(3)

HANDOUT BIOTERAPAN “Kelas IX”

SMPK SANTA CLARA | Surabaya iii

No. Judul Gambar Halaman

1 Souvenir orchid ... 4

2 Candy roll anti gelatin ... 5 3 Tahap akhir pembuatan coconut oil ... 6

4 Keripik bayam organik ... 7 5 Tapai ketan dalam kemasan ... 8

6 Rangkaian alat destilasi ... 9 7 Saos mayonnaise non BTM ... 10 8 Saos tomat non BTM ... 10

9 Spray sansiviera anti polutan / sebagai pengharum ruangan ... 11

(4)

HANDOUT BIOTERAPAN “Kelas IX”

SMPK SANTA CLARA | Surabaya 4

PEMBUATAN SOUVENIR ORCHID

A. Tujuan

Mengaplikasikan teknik kultur jaringan dengan cara membuat souvenir kultur jaringan orchid

B. Alat dan Bahan Alat :

- LAF (Laminar Air Flow)

- Pinset panjang & pendek steril - Spatula steril - Api bunsen - Aluminium foil - Plastik wrap - Korek api - Petri-dish steril Bahan : - Alkohol 96 % - Media souvenir

- Eksplan berupa orchid - Spiritus

C. Cara Kerja

1. Siapkan alat-alat: pinset, scalpel, petridish botol kultur berisi media kultur dan lampu bunsen

2. Nyalakan lampu dan blower LAF, kemudian masukkan alat- alat ke dalam LAF, dengan terlebih dahulu menyemprotkan alkohol 70 %. Alat-alat ditata di meja LAF sesuai dengan standar teknik aseptis

3. Lampu dan blower LAF dimatikan, kemudian lampu UV dinyalakan. Penyinaran lampu UV terhadap alat-alat kultur dilakukan selama 20-30 menit

4. Setelah 30 menit lampu UV dimatikan, selanjutnya lampu blower LAF dinyalakan 5. Masukkan planlet anggrek yang akan disubkultur ke LAF. Botol souvenir

disemprot alkohol 70% sebelum dimasukkan kedalam LAF

6. Nyalakan lampu bunsen dan buka kertas payung dari setiap alat-alat steril (pinset, scalpel,dan petridish). Masukkan ujung pinset kedalam botol yang berisi alkohol

7. Keluarkan planlet anggrek dari botol kultur dengan pinset. Selanjutnya letakkan planlet anggrek di petridish steril

8. Tanam planlet anggrek pada media souvenir yang sudah disediakan. Setelah penanaman selesai, botol kultur ditutup kembali dengan penutup botol

9. Beri label pada kultur saudara. Label minimal tangal pengkulturan, nama anggrek, dan nama peneliti

10. Setelah penanaman selesai semua, maka untuk membuat gantungan kunci (souvenir anggrek) dilakukan dengan cara mengikat kawat souvenir pada leher botol (sebelumnya sudah merekatkan ring kunci pada kawat souvenir)

11. Kaitkan kawat souvenir tersebut dengan menggunakan pinset secara rapi

(5)

HANDOUT BIOTERAPAN “Kelas IX”

SMPK SANTA CLARA | Surabaya 5

PERMEN JELLY ANTI GELATIN

A. Tujuan

Siswa dapat membuat produk permen tanpa bergantung pada penambahan bahan gelatin sebagai penstabil, pengental, dan pengemulsi

B. Alat dan Bahan Alat :  Panci  Kompor  Pengaduk  Loyang pencetak  Pisau Bahan :  1 bungkus agar-agar  250 g gula

 1 bungkus gula halus

 250 mL air

Vanilla escent secukupnya

 Pewarna makanan C. Cara Kerja

1. Campurkan agar-agar, air, dan gula hingga semua bahan larut 2. Bagi dalam 2 wadah (sesuai selera)

3. Beri pewarna makanan 1 tetes saja

4. Aduk-aduk hingga tercampur rata dan warna terlihat bagus

5. Masak dan didihkan hingga mengental, hingga adonan sedikit mirip gulali tapi masih bisa diaduk dan tidak liat. Jika ditarik keatas sedikit berserabut 6. Tuang ke Loyang dengan ketipisan yang sama, lalu tunggu bagian

atasnya kering dan tidak lengket saat disentuh

7. Taburkan gula halus sesuai selera, sisakan bagian ujung agar bisa menempel saat digulung

8. Gulung dan diamkan sejenak agar menempel 9. Potong-potong sesuai selera

10. Setelah dipotong, balur dengan gula halus pada setiap sisinya

(6)

HANDOUT BIOTERAPAN “Kelas IX”

SMPK SANTA CLARA | Surabaya 6

PEMBUATAN

COCONUT OIL

Tujuan

Siswa memahami konsep pembuatan minyak kelapa murni yang dapat digunakan sebagai bahan makanan anti kolesterol

B. Alat dan Bahan Alat :

 Blender

 Toples kaca & penutup

 Pengaduk

 Kain kasa / coffee filter

 Pisau Bahan :

 1 buah kelapa (gunakan kelapa yang sudah tua)

 Air secukupnya C. Cara Kerja

Menggunakan metode penghancuran dengan air

1. Belahlah kelapa dengan pisau daging besar yang tajam. Gunakan kelapa yang sudah tua dan berwarna cokelat, jangan yang masih muda dan berwarna hijau. 2. Keruklah daging kelapa dari tempurungnya. Gunakan pisau kecil yang tajam atau

sendok logam yang kokoh.

3. Potong-potong daging kelapa dalam ukuran kecil.

4. Masukkan daging kelapa yang sudah dipotong-potong ke dalam alat pengolah makanan (food processor).

5. Atur pengolah makanan dengan kecepatan sedang dan lumatkan kelapa sampai benar-benar hancur. Tambahkan sedikit air untuk membantu proses pelumatan jika diperlukan.

6. Saringlah santan kelapa. Letakkan coffee filter (saringan kopi dari kertas) atau kain kasa di atas toples yang memiliki permukaan yang lebar. Tuangkan atau sendokkan sedikit campuran kelapa ke atas toples. Bungkus campuran itu dan peras santannya ke dalam toples.

 Peras kuat-kuat agar santan keluar semua.

 Ulangi proses ini sampai semua campuran kelapa terperas habis.

7. Diamkan santan di dalam toples tersebut minimal 24 jam. Ketika mengental, maka santan dan minyak kelapa akan terpisah dan muncul lapisan kental di atas permukaan toples.

 Jika suka, masukkan toples berisi santan tersebut ke dalam kulkas sehingga lapisan kentalnya lebih cepat mengeras.

 Jika tidak ingin dimasukkan ke dalam kulkas, biarkan toples berada di ruangan yang dingin.

8. Ambil lapisan kental tersebut dengan sendok dan buang. Minyak kelapa murni yang asli akan tertinggal di dalam toples.

(7)

HANDOUT BIOTERAPAN “Kelas IX”

SMPK SANTA CLARA | Surabaya 7

KRIPIK SAYURAN ORGANIK

A. Tujuan

Dapat menghasilkan produk makanan yang organik dana man untuk dikonsumsi B. Alat dan Bahan

Alat :  Set penggorengan  Kompor  Penyaring minyak  Piring  Baskom  Pengaduk Bahan :

 50 lembar daun bayam yang masih segar

 250 gr tepung beras

 50 gr tepung kanji

 4 siung bawang putih ( haluskan )

 5 butir bawang merah ( haluskan )

 3 butir kemiri ( haluskan )

 2 cm kunyit ( haluskan )

 garam secukupnya

 air secukupnya C. Cara Kerja

1. daun bayam dicuci bersih terlebih dahulu lalu tiriskan 2. campur semua tepung menjadi satu ( aduk rata )

3. masukkan semua bumbu yang dihaluskan kedalam campuran tepung

4. tambahkan garam dan penyedap rasa kemudian aduk sampai semua bahan tercampur rata

5. tuang air sedikit demi sedikit sambil diadu-aduk sampai adonan pas 6. celupkan tiap lembar daun bayam kedalam adonan tepung

7. panaskan minyak lalu goreng bayam yang sudah dicelup dengan adonan ( lakukan sampai selesai )

8. tunggu sampai matang dan kering lalu angkat dan tiriskan 9. keripik bayam siap untuk dinikmati

(8)

HANDOUT BIOTERAPAN “Kelas IX”

SMPK SANTA CLARA | Surabaya 8

FERMENTASI YEAST PADA KARBOHIDRAT / TAPAI KETAN

A. Tujuan

Siswa dapat memanfaatkan mikroorganisme untuk membuat produk biologi dengan proses fermentasi sehingga menghasilkan tapai ketan

B. Alat dan Bahan Alat :

 Pengukus nasi (langseng) 1 buah

 Panci atau baskom 1 buah

 Tampah 1 buah

 Cukil kayu 1 buah

 Kipas 1 buah Bahan :

 Keler/daun pisang/plastic

 Beras ketan hitam atau ketan putih

 Ragi tape C. Cara Kerja

1. Cuci bersih semua peralatan yang akan digunakan, lalu keringkan 2. Cuci bersih beras ketan yang akan digunakan

3. Rendamlah beras ketan tersebut selama 12 jam

4. Setelah direndam selama 12 jam, angkat beras ketan tersebut lalu bilas dengan air beberapa kali

5. Kukus beras ketan tersebut sampai matang

6. Angkat beras ketan yang telah matang, lalu letakkan di atas tampah atau baskom, dinginkan dengan cara mengipasinya

7. Setelah dingin campurkan ragi yang telah dihaluskan dan aduk sampai merata 8. Bungkus ketan yang tela dicampur ragi dengan daun pisang atau plastik, atau

masukkan ke dalam keler (stoples) 9. Simpan selama 2-3 hari

Catatan:

 Banyaknya ragi yang digunakan disesuaikan dengan jumlah beras ketan. Bila terlalu banyak akan mempercepat proses fermentasi dan menyebabkan rasa tape menjadi pengar, bila terlalu sedikit dapat menyebabkan tape yang terbentuk tidak manis dan terasa keras

 Takaran ragi yang tepat biasanya diperoleh berdasarkan pengalaman

 Kualitas tape yang baik turut ditentukan oleh jenis ragi yang digunakan

(9)

HANDOUT BIOTERAPAN “Kelas IX”

SMPK SANTA CLARA | Surabaya 9

PERHITUNGAN KADAR ALKOHOL

A. Tujuan

Dapat mengetahui cara menghitung kadar alkohol dengan metode detilasi B. Alat dan Bahan

Alat :

 Seperangkat alat destilasi biasa mnggunakan pendingin Liebig

 Corong

 Gelas ukur Bahan :

 Etanol dengan air dengan perbandingan 1:1 C. Cara Kerja

1. Dirangkai alat destilasi biasa

Gambar 6. Rangkaian alat destilasi

2. Dimasukkan campuran pelarut etanol / air dengan perbandingan 1:1

3. Dipanaskan pada temperature 70-80 ºC sampai filtrat habis ( amati pada kondensor Liebig)

4. Ditentukan filtrat yang diperoleh

5. Ditentukan persentase hasil yang diperoleh Cara menghitung kadar alkohol :

Kadar Etanol = vol Etanol yang diperoleh x 100% vol Etanol + air

Tugas :

Pasanglah perangkat destilat, buatlah perbandingan volume etanol 25 mL : 25 mL. Hitung kadar etanol yang dihasilkan!

(10)

HANDOUT BIOTERAPAN “Kelas IX”

SMPK SANTA CLARA | Surabaya 10

SAOS MAYONAISE / TOMAT TANPA BTM

A. Tujuan

Dapat mebuat produk makanan olahan tanpa ketergantungan dengan BTM (Bahan Tambahan Makanan)

“SAOS MAYONAISE” B. Alat dan Bahan Alat :

 Pengocok telur

 Wadah stainless steel

 Blender Bahan :

 2 butir telur, ambil putihnya

 200 ml minyak sayur

 2 sdm cuka masak / perasan lemon

 1 sdt garam

 2 sdt gula

 2 sdt bubuk mustard C. Cara Kerja

1. Pisahkan bagian putih telur dengan perlahan, karena jika kuning telur tersebut tercampur akan merusak warna mayonaise.

2. Masukan putih telur, garam, mustard dan cuka dalam blender. Haluskan semua bahan sampai tercampur merata dan halus.

3. Tambahkan semua bahan tersebut sesuai keinginan untuk mencapai selera yang diinginkan.

4. Masukkan minyak sayur dan haluskan bersama bahan yang telah dicampur, hingga tercapai tingkat kekentalan saus yang diinginkan.

“SAOS TOMAT” B. Alat dan Bahan Alat :  Blender  Set penggorengan  Pisau Bahan :  250 g tomat segar

 50 g gula (sesuai selera)

 1 sdt garam C. Cara Kerja

1. Didihkanlah air dan masukkan tomat sebentar jangan sampai rusak teksturnya 2. Kupaslah kulit tomat, bonggol dan bijinya dibuang dan sisakan saja daging

buahnya

3. Blender sampai halus, kemudian masukkan ke dalam wajan panas tanpa minyak 4. Masukkan pula gula dan garam (tujuannya agar saos tahan lama)

5. Aduk-aduk sampai meletup-letup, kemudian matikan kompor dan diamkan 6. Simpan saos tomat non BTM dalam wadah kaca

Gambar 7. Saos mayonaise non BTM

(11)

HANDOUT BIOTERAPAN “Kelas IX”

SMPK SANTA CLARA | Surabaya 11

SPRAY SANSIVIERA ANTI POLUTAN

A. Tujuan

Dapat menghasilkan produk ramah lingkungan yang berfungsi untuk menurunkan kadar polutan dalam ruangan

B. Alat dan Bahan Alat :

 Botol spray/ parfum kosong

 Jar atau wadah yang bertutup Bahan :

 1 Lemon

 1 Jeruk nipis

 1 Jeruk (citrus)

 Alkohol (takarannya disesuaikan sendiri)

 Air

 Ekstrak sansiviera C. Cara Kerja

1. Destilat/kering ovenkan daun sansiviera agar didapat ekstraknya 2. Iris lemon, jeruk nipis, jeruk secara melintang (jangan terlalu tebal)

3. Tuangkan cukup alkohol dalam jar atau wadah yang bertutup dengan semua jeruk, tutup rapat dan biarkan setidaknya semalam.

Tips: semakin lama kamu merendamnya, maka semakin kuat aromanya. 4. Saring irisan jeruk dan tuangkan air endapan ke dalam botol parfum.

Tips: kamu bisa menambahkan larutan alkohol lagi setengah dan larutan air setengah. Tapi, jika kamu ingin non-alkohol, tak perlu menambahkan alkohol lagi ke botol, cukup air saja.

(12)

HANDOUT BIOTERAPAN “Kelas IX”

SMPK SANTA CLARA | Surabaya 12

DAFTAR PUSTAKA

Holt, John. How Children Learn ( Classics in Child Development). United States : Penguin, 1991

“Importance of Science in Schools.” Centre for Education in Scienc and Technology.2008. 7 Agustus 2013.

www.cest.org.uk/importance-of-science-in-schools/ (diakses pada 14 Desember 2015)

Science Center Singapore. 2014. About Us : Science Center Singapore. http://www.science.edu.sg/Pages/SCBHome.aspx (diakses pada 14 Desember 2015) http://www.kuliner123.com/cara-membuat-keripik-bayam-renyah-dan-gurih/ https://www.google.co.id/search?q=tapai+ketan+kemasan&biw=1366&bih=640&source=l nms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjU5afKgrvOAhUELY8KHYc9DMIQ_AUI BigB#imgrc=igKS896tBAXDWM%3A http://www.caramembuatmu.com/2014/04/cara-membuat-saos-tomat-yang-sehat-dan-variasinya.html https://uny.ac.id/berita/ekstrak-lidah-mertua-untuk-adsorben-logam-ag.html http://www.hipwee.com/tips/rumahmu-akan-makin-nyaman-ditinggali-dengan-9-pengharum-ruangan-yang-mudah-dibikin-ini/

Gambar

Gambar 2. Candy roll anti gelatin
Gambar 3. Tahap akhir pembuatan coconut oil
Gambar 4. Keripik bayam organik
Gambar 5. Tapai ketan dalam kemasan
+4

Referensi

Dokumen terkait

16.1.Merencanakan prosedur kerja pengawetan bahan mentah hewani dengan cara

3.3 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan aneka olahan pangan buah dan sayuran menjadi makanan cepat saji yang sehat berdasarkan konsep dan prosedur

Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan olahan bahan pangan setengah jadi dari bahan serealia dan umbi menjadi makanan berdasarkan konsep dan prosedur berkarya

- Memahami rancangan pemubata, penyajian dan pengemasan olahan bahan pangan setengah jadi dari bahan serealia dan umbi menjadi makanan berdasarkan konsep dan prosedur

Lembar  kerja  siswa  (LKS)  merupakan  petunjuk  atau  rambu‐rambu    yang  dapat  membantu  anak  dalam  memahami  suatu  konsep  IPA  melalui  eksplorasi 

Pemakaian inti sawit adalah untuk pembuatan bahan makanan sama seperti minyak kelapa nyiur karena komposisinya hampir sama, dan untuk pemakaian dalam industri,

Secara keseluruhan ditinjau dari aspek konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik yang digunakan peserta didik dalam menyelesaikan karyanya dapat dikatakan lukisan cat minyak karya

Dokumen ini berisi lembar kerja praktik IPA untuk kelas IX mengenai klasifikasi makanan sehat, vitamin dalam makanan, dan pemanfaatan produk bioteknologi dalam pembuatan makanan