PELAKSANAAN KETENTUAN JANGKA WAKTU
PELAYANAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS
TANAH PERORANGAN DI KANTOR PERTANAHAN
KOTA SURAKARTA
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister
Program Magister Kenotariatan
Oleh:
ARWINDA ARISUNDARA S 351602013
PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM
PELAKSANAAN KETENTUAN JANGKA WAKTU
PELAYANAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS
TANAH PERORANGAN DI KANTOR PERTANAHAN
KOTA SURAKARTA
Disusun Oleh :
ARWINDA ARISUNDARA
S 351602013
Telah disetujui oleh Pembimbing :
Dosen Pembimbing
Jabatan Nama Tanda Tangan
Pembimbing Dr. Lego Karjoko, S.H., M.H. NIP. 19630519 198803 1 001
...
Mengetahui :
Ketua Program Magister Kenotariatan,
Burhanuddin H, S.H., M.H., M.Si., Ph.D
HALAMAN PENGESAHAN
PELAKSANAAN KETENTUAN JANGKA WAKTU PELAYANAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH PERORANGAN DI
KANTOR PERTANAHAN KOTA SURAKARTA
Disusun oleh :
ARWINDA ARISUNDARA
S 351602013
Telah Disetujui oleh Tim Penguji :
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Ketua
Burhanudin Harahap, S.H., M.H., M.Si., Ph.D.
NIP. 19600716 198503 1 004
... ...
Sekretaris
Dr. Lego Karjoko, S.H., M.H.
NIP. 19630519 198803 1 001
... ...
Anggota Dr. Mulyoto, S.H., M.Kn. ... ...
Mengetahui :
Direktur Program Pascasarjana Kepala Program Studi Magister Kenotariatan
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.
NIP. 196007271987021 001
Burhanudin Harahap, S.H., M.H., M.Si., Ph.D.
PERNYATAAN
NAMA: ARWINDA ARISUNDARA
NIM : S351602013
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (Tesis) berjudul:
“PELAKSANAAN KETENTUAN JANGKA WAKTU PELAYANAN
PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH PERORANGAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA SURAKARTA” adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (Tesis) ini diberi
tanda citasi dan ditunjukan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari
terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi
akademik berupa pencabutan penulisan hukum (Tesis) dan gelar yang saya
peroleh dari penulisan hukum (Tesis) ini.
Surakarta, Desember 2017 Yang membuat pernyataan
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambahkan (nikmat) kepadamu.”
-QS. Ibrahim: 7-
"Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah." -Lessing-
Tesis ini penulis persembahkan kepada :
Bapak dan Ibu tercinta, yang senantiasa
memberi semangat, menyayangi dan
selalu mendoakan kapanpun dan
dimanapun;
Kakak-kakakku yang selalu memberi
motivasi
Almamater tercinta UNS;
Teman-teman serta orang-orang yang
saya sayangi dan menyayangi saya, yang
selalu memberikan semangat kapanpun
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis dengan judul “Pelaksanaan Ketentuan Jangka Waktu Pelayanan Pendaftaran Hak Milik Atas Tanah Perorangan Di Kantor Pertanahan Kota Surakarta”.
Adapun maksud dari penyusunan tesis ini adalah untuk memenuhi syarat
guna menyelesaikan Derajat Magister Program Studi Magister Kenotariatanpada
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Mengigat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis, sehingga
dalam pembuatan tesis ini tidak sedikit bantuan, petunjuk, saran-saran maupun
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa
hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Burhanudin Harahap.SH.,MH.,MSI.,Ph.D., selaku Ketua Program
Studi Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Bapak Dr. Lego Karjoko,SH.,MH selaku Dosen Pembimbing yang
dengan sabar memberikan bimbingan, saran, dukungan serta arahan
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan baik.
6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
7. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
8. Kantor Pertanahan Kota Surakarta, yang telah memberikan informasi dan
9. Bapak Kelik Budiyono A.Ptnh., M.M selaku Kepala Seksi Hubungan
Hukum Pertanahan Kota Surakarta yang telah membantu penulis dalam
memperoleh informasi dan data yang diperlukan oleh penulis.
10.Bapak Eko Kuswanto dan Ibu Siti Rumilah tercinta, yang senantiasa
member kasih sayangnya dan tidak pernah lelah mendoakan, memberikan
semangat dan dukungan bagi penulis. Terima kasih untuk kasih sayang,
doa serta segenap pengertian, dukungan dan kepercayaan kepada penulis,
hanya dengan Ridho kalian penulis dapat berada disini hingga saat ini.
11.Kakakku tersayang Megafury Apriandhini dan Putu Krisna Adi Perdana
yang selalu memberi kebahagiaan dan dukungan dalam segala hal.
12.Donny Hendra Pratama yang selalu memberi dukungan, perhatian, dan
mendampingi penulis, sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
13.Teman-teman Program Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret
Surakarta Angkatan Delapan.
14.Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini
yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa tesis ini penuh dengan kekurangan, maka
dengan kerendahan hati penulis menyambut masukan yang bermanfaat dari para
pembaca untuk memberikan kritik serta saran yang membangun.
Surakarta, Desember 2017
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
LEMBAR PERNYATAAN ... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI... viii
ABSTRAK... x
ABSTRACT... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah... 8
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10
A. Tinjauan Sistem Hukum ... 10
B. Tinjauan Pendaftaran Hak Atas Tanah ... 17
C. Tinjauan Standar Pelayanan Minimal ... 29
BAB III METODE PENELITIAN... 47
A. Metode Pendekatan... 47
B. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ... 50
C. Metode Analisis Data ... 51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52
A. Pengaturan Pelaksanaan Pendaftaran Hak Milik Atas Tanah Perorangan di Kantor Pertanahan Kota Surakarta ... 52
B. Pertanggungjawaban Kantor Pertanahan Yang Tidak Melaksanakan Ketentuan Jangka Waktu Pelayanan Terhadap Pelayanan Pendaftaran Hak Milik Atas Tanah Perorangan ... 82
BAB V PENUTUP ... 96
A. Kesimpulan ... 96
B. Implikasi ... 97
C. Saran ... 97
PELAKSANAAN KETENTUAN JANGKA WAKTU PELAYANAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH PERORANGAN DI
KANTOR PERTANAHAN KOTA SURAKARTA
1
Arwinda Arisundara, 2Lego Karjoko
ABSTRAK
Pendaftaran hak milik atas tanah perorangan di dalam Kantor Pertanahan Kota Surakarta dirasa masih kurang memadai, sedangkan masyarakat setiap waktu selalu menuntut pelayanan pubik yang berkualitas dari aparat pemerintah. Salah satunya dalam proses pendaftaran hak milik atas tanah perorangan hak di Kantor Pertanahan, yang pada Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010 dimana untuk proses pemberian hak milik atas tanah perorangan adalah 38 hari kerja, akan tetapi pada pelaksanaanya terdapat beberapa proses yang waktunya melebihi ketetapan tersebut dan ada pula yang hanya dalam jangka waktu yang sangat singkat yaitu 7 hari kerja.
Metode pendekatan yang digunakan adalah metode Yuridis Normatif, bersifat preskriptif, dengan pendekatan undang-undang (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Spesifikasi penelitian deskriptif. Data yang di perlukan adalah data primer yang di peroleh dari peraturan perundang-undangan dan data sekunder melalui studi pustaka. Data yang diperoleh dianalisis secara deduksi silogisme.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa Pelaksanaan pendaftaran hak milik atas tanah perorangan berdasarkan ketentuan jangka waktu pelayanan di Kantor Pertanahan Kota Surakarta kurang sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan. Berdasarkan data yang didapat berkas permohonan pendaftaran mulai 1 Januari - 30 Juni 2017, hingga pada tanggal 30 Oktober 2017, terdapat 15% proses pendaftaran yang belum terselesaikan. Dalam pendaftaran hak milik atas tanah perorangan di Kantor Pertanahan Kota Surakarta yang melebihi ketentuan, tidak ada ketentuan pertanggungjawaban yang pasti karena dalam Standar Operating Procedure (SOP) tidak diatur mengenai sanksi sebagai suatu pertanggungjawaban pihak penyelenggara. Proses Pelayanan Pendaftaran hak milik atas tanah perorangan dapat dilakukan pengawasan oleh masyarakat yang dapat diajukan pengaduan kepada pihak Ombudman. Meski pada kenyataannya sampai saat ini belum pernah ada pengaduan mengenai ketidaksesuaian jangka waktu pelayanan pendaftaran di kantor Pertanahan Kota Surakarta kepada pihak Ombudsman.
1
Penulis, Arwinda Arisundara
2
Saran bagi pihak Kantor Pertanahan Kota Surakarta untuk lebih meningkatkan pelayanannya agar tercapainya tujuan dari negara Indonesia itu sendiri yaitu menjadi negara yang sejahtera serta mengadakan pembaharuan
Standar Operating Procedure (SOP) sehingga mengatur lebih tegas dalam pemberian sanksi kepada pihak penyelenggara yang melanggar ketentuan jangka waktu proses Pelayanan Pendaftaran Hak Milik Atas Tanah Perorangan.
THE IMPLEMENTATION OF INDIVIDUAL LAND PROPRIETARY
REGISTRATION SERVICE PERIOD STIPULATION IN LAND AFFAIRS
OFFICE OF SURAKARTA CITY
3
Arwinda Arisundara, 4Lego Karjoko
ABSTRACT
Registration of individual land proprietary in Land Affairs Office of Surakarta is considered as inadequate, while the people always require high-quality public service from the government apparatus every time. One of individual land proprietary registration process in Land Affairs Office is included in the Chairperson of Republic of Indonesia National Land Affairs Agency’s Regulation Number 1 of 2010 stating that the process of administering individual land proprietary is done within 38 workdays, but in its implementation some processes are done longer and some others very briefly, only within 7 weekdays.
The approach method used was normative juridical one that was prescriptive in nature with statue and conceptual approaches. This study was a descriptive research. The data needed included primary one obtained from legislation and secondary one from library study. The data obtained were then analyzed using deductive syllogism.
From the result of research, it could be found that the implementation of individual land proprietary registration based on the service period stipulation in Surakarta Land Affairs Office has been less compatible to the Chairperson of Republic of Indonesia National Land Affairs Agency’s Regulation Number 1 of 2010 about Standard Service and Land Affairs Regulation. Considering the data obtained, it could be found that out of registration application documents filed on January 1- June 30, 2017, 15% registration process had not been completed. In the individual land proprietary registration in Surakarta City’s Land Affairs Office exceeding the stipulation, no certain accountability stipulation was available because Standard Operating Procedure (SOP) did not govern the sanction as the organizer’s accountability. The individual land proprietary registration service process can be supervised by the members of community that can file complaint to Ombudsman. Nevertheless, until today there had been no complaint filed to the Ombudsman about the compatibility of registration service period in Surakarta City’s Land Affairs Office.
Keyword : Public Service; Registration of individual land; Standard Operating Procedure; Ombudsman;
3Author
, Arwinda Arisundara
4