• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. terakhir ini. Topik ini telah menjadi isu kontroversial dengan perdebatan panjang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. terakhir ini. Topik ini telah menjadi isu kontroversial dengan perdebatan panjang"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

xviii

ABSTRACT

Otis Elevator Company is the world's largest manufacturer and maintainer of people-moving products including elevators, escalators and people-moving walkways with 62,000 employee which offers products and services in more than 200 countries and territories and maintains million of elevators and escalators worldwide. Each year Otis Elevator Business Units develop their business plans based on the production of products, or contract services, which require materials supplied by vendors to meet customer needs. This development can greatly influence the environmental performance and quality because of the manufacturing process. Environmental issue has become the most complicated issue facing living creatures on earth. The biggest environmental impact of an elevator is generated by its manufacturing, distribution and use.

Otis has taken its commitment to greening the entire lifecycle of its products and processes around the world. Otis' environmentally friendly Gen2 elevator system sets the high standard for elevator performance, efficiency and comfort. Lift Gen2 convert energy into useful work by reducing their energy use and developing innovative, energy efficient technologies that help reduce the environmental footprints. The Gen2 system becomes even more energy efficient when combined with ReGen drives. This Thesis outlines a supply chain performance measurement of Gen2 lift and ReGen drives that incorporates environmental and quality concerns which has been implemented in Otis since 2010 through “The Way to Green” program. The Green Supply Chain Operations Reference (GreenSCOR) model provides a unique measurement framework that links performance metrics, processes and best practices into a unified structure. This approach looks at the Gen2 lift’s and Regen drive’s environmental impacts, from raw material extraction through manufacturing and use to final disposal. The GreenSCOR model enables the company to more effectively integrate environmental management with supply chain management resulting in more efficient operations and lower costs.

Keyword : GreenSCOR, green supply chain, Gen2 Lift, ReGen drive, Otis Elevator, The Way to Green, performance, supply chain, environmental impact.

(2)

1

BAB I

PENDAHULUAN

I. 1. LATAR BELAKANG MASALAH

Perubahan iklim dan permasalahan lingkungan seperti pemanasan global telah menjadi permasalahan dunia yang sangat penting pada beberapa dekade terakhir ini. Topik ini telah menjadi isu kontroversial dengan perdebatan panjang diantara tokoh maupun kelembagaan di dunia mengenai pencegahan, dampak dan solusi untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan. Pada satu sisi, perkembangan bisnis seringkali menuntut alam untuk dapat menyediakan bahan baku dengan penggunaan energi dalam jumlah besar untuk mendukung kegiatan produksi perusahaan sehingga perusahaan dapat mencapai profit yang diharapkan. Namun, di sisi lain kondisi tersebut secara pasti telah mengorbankan kelestarian lingkungan dan makhluk hidup. Oleh karena itu diperlukan perubahan revolusioner untuk mengatasi permasalahan tersebut. Perubahan itu sedapat mungkin sejalan dengan visi dan misi perusahaan yaitu untuk tetap memperoleh profit yang diharapkan tanpa harus mengorbankan kelestarian lingkungan ataupun penggunaan energi dalam jumlah besar.

Salah satu proses di perusahaan manufaktur yang terindetifikasi memiliki dampak signifikan terhadap kelestarian lingkungan adalah supply chain (rantai pasokan). Bloemhof-Ruward, et al. (1995) berpendapat bahwa limbah dan emisi yang disebabkan oleh proses rantai pasokan telah menjadi sumber utama masalah

(3)

2 lingkungan saat ini. Dalam beberapa tahun belakangan ini, para pelaku bisnis juga telah mendapatkan banyak tekanan dari pelanggan, regulasi, vendor, bahkan kompetitor untuk meng“hijau“kan proses rantai pasokan perusahaan mereka. Meningkatnya biaya energi dan bahan baku telah memaksa perusahaan untuk menemukan metode baru dalam mengurangi penggunaan energi dengan tujuan mengurangi biaya dan agar tetap kompetitif di pasar. Hal tersebut juga akan meningkatkan kemampuan kompetisi perusahaan.

LMI Government Consulting (LMI) kemudian melalui konferensi dan eksposisi Supply Chain World di North America pada 5 April 2005 memperkenalkan manajemen rantai pasokan hijau (Green Supply Chain Management/GSCM) sebagai strategi ramah lingkungan yang dapat diterapkan dalam siklus rantai pasokan perusahaan. Manajemen rantai pasokan hijau dinilai dapat menjadi alat yang strategis dan penting untuk mengurangi biaya produksi. Namun, tantangan-tantangan dalam implementasi manajemen rantai pasokan hijau sangat besar, antara lain diperlukannya teknologi yang memadai, kesadaran, motivasi dan komitmen para pelaku bisnis untuk mendukung perusahaan mengimplementasi manajemen rantai pasokan hijau ke dalam siklus proses rantai pasokan perusahaan.

Otis Elevator merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pengadaan, pemasangan dan perawatan produk Elevator, Eskalator dan Travolator. Pada tahun 2010 Otis Elevator telah memperkenalkan konsep “The Way to Green“, Konsep ini dimulai dengan sebuah komitmen terhadap solusi untuk menanggulangi kondisi lingkungan saat ini melalui cara inovasi produk dan

(4)

3 pelayanan yang dapat mereduksi biaya dan penggunaan energi. Konsep “The Way to Green” di Otis Elevator melibatkan proses manufaktur hijau (green manufacturing), produk hijau (green products), operasi hijau (green operation) di seluruh dunia, efisiensi kinerja peralatan yang dapat diandalkan, peningkatan kinerja, pengurangan konsumsi energi.

I. 2. PERTANYAAN PENELITIAN

Rumusan masalah-masalah yang teridentifikasi terbentuk berdasarkan latar belakang diatas. Secara garis besar, peneliti mengidentifikasi permasalahan menjadi dua pokok pembahasan yaitu:

a. Bagaimana keefektifan pelaksanaan manajemen rantai pasokan hijau yang telah diimplementasikan pada proses manufaktur pada produk Lift Gen2 di Otis Elevator Tianjin Cina ?.

b. Bagaimana dampak implementasi manajemen rantai pasokan hijau pada produk Lift Gen2 ?.

I. 3. BATASAN MASALAH

Manajemen rantai pasokan hijau merupakan konsep yang fleksible dengan ruang lingkup yang sangat luas, dimana perusahaan dapat mengimplementasikannya sesuai dengan karakteristik industri, kapasitas produksi, ukuran perusahaan maupun prioritas konsumen.

Oleh karena itu, peneliti membatasi pengamatan dan penelitian ruang lingkup penelitian pada implementasi manufaktur hijau dalam rantai pasokan hijau untuk

(5)

4 produk hijau yaitu Lift Gen2 dengan regenerative drive yang dihasilkan oleh pabrik Otis Elevator di Tianjin, Cina. Implementasi manufaktur hijau dalam rantai pasokan hijau telah dilaksanakan Otis Elevator sejak tahun 2007 sampai dengan saat ini. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan Januari s/d Agustus 2012, sehingga data–data yang diperoleh menggambarkan situasi pada satu waktu tersebut.

I. 4. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti mempunyai tujuan antara lain : a. Untuk menganalis keefektifan implementasi manajemen rantai pasokan

hijau dalam proses manufaktur produk Lift Gen2 di Otis Elevator Tianjin Cina.

b. Untuk mengidentifikasi dampak implementasi manajemen rantai pasokan hijau pada produk lift Gen2.

I. 5. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari penelitian ini antara lain : 1. Bagi Perusahaan :

a. Memberikan gambaran dari model secara eksplisit mengenai koneksi dan alur yang terdapat dalam manajemen rantai pasokan hijau pada produk Lift Gen2;

(6)

5 b. Memberikan solusi sebagai pilihan penyelesaian permasalahan jika hasil penelitian menunjukan ketidakefetifan dalam implementasi manajemen rantai pasokan hijau pada produk lift Gen2;

c. Memberikan alternatif pengembangan dari implementasi manajemen rantai pasokan hijau yang sudah ada pada produk Lift Gen2;

2. Bagi Industri Elevator

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan panduan / gambaran umum mengenai implementasi GSCM di Industri Elevator untuk dapat diterapkan di industri sejenis.

I. 6. SISTEMATIKA PENULISAN

Secara garis besar, sistem penelitian Thesis ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab pendahuluan berisikan penjelasan secara umum latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian yang digunakan, manfaat penelitian serta sistematika penulisan Thesis.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tinjauan pustaka yang menjadi referensi penelitian. Dasar teori yang ditinjau dalam tulisan ini adalah

(7)

6 mengenai manajemen rantai pasokan hijau dan metode pengukuran kinerja SCOR 9.0 secara umum.

BAB III METODE PENELITIAN

Mencakup uraian mengenai objek penelitian, metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, serta metode pengukuran kinerja implementasi manajemen rantai pasokan hijau.

BAB IV DATA DAN ANALISA

Memuat data-data produk Gen2 serta implementasi manajemen rantai pasokan hijau untuk menghasilkan produk tersebut, pemodelan GreenSCOR, pengukuran kinerja rantai pasokan hijau, analisa hasil pengukuran kinerja serta pembahasan dan solusi untuk tindakan pengembangan kinerja.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Berisikan rangkuman mengenai penjelasan, analisa dan hasil penelitian yang telah dipaparkan dalam bab-bab sebelumnya serta saran-saran untuk tindakan pengembangan kinerja.

Referensi

Dokumen terkait

• Mana-mana aktiviti yang dilarang Kerajaan seperti dinyatakan dalam Peraturan-Peraturan Pencegahan dan Pengawalan Penyakit atau mana-mana arahan rasmi oleh Kerajaan. Arahan Tetap

Hal ini berhubungan dengan peningkatan kadar sodium intraseluler dan rendahnya rasio antara potasium terhadap sodium Individu dengan orang tua dengan hipertensi mempunyai risiko

Setela h mengikuti sera ngka ia n kegia ta n pembela jaran denga n mengguna kan model discovery learning dan metode cera ma h, diskusi, serta ta nya ja wab peserta didik ma

cm x 45 cm. Setiap akuarium diisi dengan air sumur bor yang telah diaerasi. Kepadatan penebaran ikan adalah 500 ekor per akuarium. Aerator ditempatkan pada setiap akuarium

Penelitian yang memiliki hasil yang berbeda dengan penelitian ini adalah penelitian kolaborasi yang dilakukan oleh Setyaningrum Rahmawaty dan Ucik Witasari

Agar torsi yang dihasilkan motor DC magnet permanen dapat memenuhi kebutuhan torsi pengadukan peningkatan kecepatan, pengaturan dilakukan dengan mengurangi sudut penyalaan

Hasil dari penelitian ini adalah terumuskan 5 strategi dan kebijakan IS/IT yang sebaiknya diterapkan di FIT Tel-U berdasarkan pertimbangan 3 hal, pertama kebutuhan

Akuntabilitas merupakan sebuah upaya untuk memberikan pertanggungjawaban mengenai segala aktivitas atas kinerja yang telah dilakukan oleh suatu entitas kepada