BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pertamina Hulu Energi, Offshore North West Java, Ltd (PHE ONWJ Ltd.) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan eksplorasi minyak mentah (crude oil) dan gas, yang stabilitas produksinya mempunyai dampak langsung terhadap perekonomian Negara, karena hingga saat ini minyak dan gas bumi masih memegang peranan yang sangat penting dalam membiayai pembangunan di Indonesia. Minyak mentah yang dihasilkan di pergunakan untuk suplai bahan bakar minyak (BBM) kebutuhan dalam negeri, sedangkan untuk produksi gas di suplai antara lain ke pabrik pupuk PT.Pupuk Kujang di Cikampek, dan PLN distribusi Jawa-Bali melalui station pengiriman gas ORF (Onshore Receiving Facilities) Muara Karang dan Tanjung Priok
Sebagaimana diketahui bahwa minyak mentah (crude oil) yang dihasilkan dari sumur-sumur minyak yang ada masih mengandung pasir, air dan gas. Untuk memisahkan beberapa unsur yang masih tercampur tersebut dibutuhkan suatu proses pemisahan yang melibatkan bermacam-macam peralatan. Peralatan produksi yang dipergunakan diantaranya menggunakan tenaga listrik, tenaga angin (pneumatic) dan tenaga hydraulic.
Semua peralatan-peralatan tersebut di kendalikan dari ruang kontrol (Control Room) menggunakan computer dengan sistem DCS (Distributed Control System) dan PLC (Programmable Logic Controller) yaitu merupakan sebuah alat, seperti computer, digunakan untuk mengontrol fasilitas peralatan di lingkungan industri, alat ini juga bisa menggantikan rangkaian relay sekuensial pada sebuah kontrol sistem.
Perusahaan yang bergerak di bidang perminyakan tidak ada jadwal pemutusan produksi yang tetap seperti dilakukan oleh perusahaan atau pabrik lainnya yang pada umumnya menentukan jadwal pemutusan produksi pada akhir tahun untuk kepentingan pemeliharaan alat-alat produksi. Oleh karena itu untuk alat-alat pentingnya dirancang dengan sistem ganda atau redudancy. Sehingga bilamana terdapat unit yang sedang beroperasi mengalami kerusakan atau dalam proses maintenance, maka secara otomatis akan digantikan oleh unit cadangan sehingga tidak terjadi pemutusan produksi.
Karena menyangkut aktifitas industri yang secara terus menerus harus beroperasi, terkecuali dalam keadaan darurat atau membahayakan keselamatan, maka tentunya diperlukan unit Gas Turbine Compressor(Boost Compressor) yang selalu siap beroperasi dalam keadaan handal dan kontinyu, hal ini penting karena unit Gas Turbine Compressor selain menghasilkan gas untuk keperluan Gas Sales juga digunakan sebagai Gas Lift, yaitu gas yang tekanannya dimanfaatkan untuk membantu mengangkat minyak dari sumur, oleh karena itu gas bumi sebagai sumber bahan utamanya akan sangat menentukan kinerjanya. Sehubungan dengan hal tersebut perlu dilakukan evaluasi performance untuk :
1. Mengetahui existing performance dari unit Gas Turbine Compressor, apakah masih bekerja dengan handal dan kontinyu atau tidak.
2. Mengetahui problem pada unit Gas Turbine Compressor terhadap adanya fouling, excessive, dan perubahan nilai SG (Specify Gravity) gas bumi yang dapat mempengaruhi performance-nya, serta membuat rencana tindakan yang tepat untuk mengatasi problem tersebut.
3. Mengambil keputusan yang tepat untuk melakukan tindakan Corrective Maintenance pada unit Gas Turbine Compressor menggunakan metode striping-down yaitu mengembalikan seting sesuai engineering design atau Re-staging yaitu membuat seting modifikasi pada inert parts atau merubah kombinasi komponen antara stator dan rotor (stage) Gas Turbine Compressor.
4. Menghitung nilai Reliability dan Availability setelah dilakukan penerapan metode Striping-down dan Re-staging unit Gas Turbine Compressor terhadap peningkatan kapasitas produksi.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan yang ada dapat dirumuskan sebagai berikut :
”Bagaimana mempertahankan performance unit Gas Turbine Compressor (Boost Compressor) agar tetap running dengan handal dan kontinyu di Bravo station PHE ONWJ ?. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka judul yang diangkat untuk skripsi ini adalah :
“Penerapan metode Re-staging dan Striping-down pada unit Gas Turbine Compressor (Boost Compressor) untuk meningkatkan nilai Reliability, Availability terhadap peningkatan Kapasitas Produksi di Pertamina Hulu Energi ONWJ (PHE ONWJ) Bravo Station”.
1.3 Tujuan Penelitian
Manfaat dan tujuan dari pelaksanaan tugas akhir ini adalah untuk membuat analisis penerapan tindakan Corrective Maintenance pada unit Gas Turbine Compressor di Bravo station PHE ONWJ dengan fokus:
1.3.1 Menghitung nilai Realibility, Availability unit Gas Turbine Compressor (03-C-1A) & (03-C-2A) setelah dilakukan tindakan Corrective Maintenance dengan menggunakan metode Re-staging terhadap peningkatan kapasitas produksi.
1.3.2 Menghitung nilai Realibility, Availability unit Gas Turbine Compressor (B2C-C-37B) setelah dilakukan tindakan Corrective Maintenance dengan menggunakan metode Striping-down terhadap peningkatan kapasitas produksi.
1.4 Batasan Permasalahan
Batasan masalah dimaksudkan untuk menghindari penyimpangan dari tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian. Batasan masalah dan ruang lingkup dalam tugas akhir ini akan dibatasi untuk membuat evaluasi analisis pada unit Gas Turbine Compressor Bravo station hanya pada:
a. Unit 03-C-1A dan 03-C-2A, yaitu dengan adanya penurunan performance unit Gas Turbine Compressor dari bulan Januari 2009 sampai dengan bulan April 2009, dikarenakan adanya perubahan nilai SG (Specify
Gravity) gas bumi yang diolah, sehingga diperlukan tindakan Corrective Maintenance, dengan menggunakan metode Re-staging untuk mengatasi problem pada unit tersebut.
b. Unit B2C-C-37B, yaitu dengan adanya penurunan performance unit Gas Turbine Compressor dari bulan November 2009 sampai dengan bulan Januari 2010, dikarenakan adanya fouling dan excessive sehingga diperlukan tindakan Corrective Maintenance, yaitu dengan menggunakan metode Striping-down untuk mengembalikan performance unit tersebut. 1.5 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode-metode penelitian yang penulis gunakan dalam pelaksanaan penyusunan laporan tugas akhir ini antara lain yaitu:
a. Studi literatur
Dalam Studi literature ini akan dipelajari sebagai teori penunjang, bagaimana unit Gas Turbine Compressor dapat berjalan dengan handal dan kontinyu.
b. Pengumpulan Data
Pengambilan beberapa data yang diperlukan yaitu mempelajari karakteristik dan cara kerja unit Gas Turbine Compressor di lapangan minyak Bravo station dan mengetahui metode tindakan Corrective Maintenance yang akan digunakan untuk menunjang kinerja unit tersebut. Metode yang digunakan yaitu, Observasi, Tanya jawab dan Dokumentasi.
Analisa merupakan tahapan pengendalian informasi terhadap data dan segala kegiatan yang diperlukan untuk pemecahan suatu masalah. Setelah data yang diperlukan terkumpul maka selanjutnya dilakukan analisis data hasil pengamatan kerusakan dengan menentukan distribusi kerusakan unit Gas Turbine Compressor dan menentukan waktu rata-rata tindakan Corrective Maintenance, kemudian hasil dari pengolahan data akan menentukan nilai faktor Reliability dan Availability dari unit Gas Turbine Compressor terhadap peningkatan kapasitas produksi minyak dan gas di Bravo station.
d. Kesimpulan
Kesimpulan yang akan diambil yaitu dengan cara melihat hasil analisa data yang diperoleh, apakah unit Gas Turbine Compressor di lapangan minyak Bravo station sudah handal dan kontinyu, setelah dilakukan tindakan Corrective Maintenance dengan menggunakan metode Re-staging dan Striping down ? Yaitu dengan melihat adanya peningkatan nilai Reliability, Availability unit Gas Turbine Compressor terhadap peningkatan kapasitas produksi minyak dan gas di Bravo station.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran umum yang sistematis dan dapat memperjelas isi dari laporan, maka penulis membagi laporan ini dalam enam bab dan setiap bab terdiri dari beberapa sub bagian. Penjelasan singkat mengenai masing-masing bab adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah , tujuan penelitian, batasan permasalahan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini dijelaskan tentang teori yang digunakan sebagai landasan atau pedoman untuk membahas atau menganalisa masalah-masalah yang dihadapi sebagai kerangka berfikir.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menguraikan cara pengambilan dan pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisis yang ada.
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Bab ini merupakan pokok pembahasan penelitian, karena data-data yang terkumpul diuraikan dan diolah menurut kegunaanya untuk dianalisa.
BAB V ANALISA PEMBAHASAN
Pada bab ini data-data yang telah diperoleh dianalisa, dievaluasi dan dibuat langkah-langkah penyelesaiannya.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil pengamatan dan analisa data serta saran-saran yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
