• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN GAME EDUKASI HAPPY PUDING BERBASIS MULTIMEDIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN GAME EDUKASI HAPPY PUDING BERBASIS MULTIMEDIA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN GAME EDUKASI HAPPY PUDING

BERBASIS MULTIMEDIA

Dina Kurniawati

Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Tarumanagara

e-mail:

d1n4_100388@yahoo.com

ABSTRACT

The purpose of the thesis writing educational game Happy pudding is to produce a game that can help teach you how to work materials of food and fruits in the process of making pudding. The usefulness of this game is to help players learn the materials commonly used to make pudding while playing, adding to the knowledge of a player who had not known about the benefits and nutrients contained in food ingredients and fruit in the pudding expected to know after playing this game , as learning how to make pudding and entertainment for children, adolescents, or adults.

Key Words

Objectives, Purpose, Knowledge, Game Happy Pudding.

1.

Pendahuluan

Seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan pola pikir serta pemahaman masyarakat bahwa hidup sehat tidak hanya memerlukan protein dan kalori, tetapi juga serat, vitamin dan mineral. Game Edukasi Happy Puding merupakan game yang memberikan pengetahuan mengenai manfaat bahan-bahan makanan dan buah-buahan di dalam puding serta diharapkan dapat membantu pemain menambah pengetahuan tentang proses membuat puding. Oleh karena itu, pentingnya menciptakan makanan ringan yang bergizi untuk dapat mencukupi kebutuhan tubuh secara baik dari perpaduan bahan-bahan makanan serta buah-buahan yang dicampur menjadi satu ke dalam puding. Untuk masalah gizi dapat dilihat dari dua sudut pandang, secara umum yaitu masalah gizi lebih yang ditimbulkan karena individu mengkonsumsi makanan yang melebihi kebutuhan gizinya dan gizi kurang yang ditimbulkan karena kekurangan konsumsi makanan yang mengandung nilai gizi.

Pengetahuan yang minimal tentang manfaat bahan-bahan makanan serta buah-buahan yang banyak mengandung serat, protein, vitamin, serta mineral di dalam puding, membuat pola pikir tentang nilai gizi dari puding masuk ke dalam daftar makanan untuk membantu kesehatan tubuh. Dibandingkan dengan mengkonsumsi makanan ringan yang dijual di pasar modern, puding dengan rasa yang enak dan serta dari sisi kesehatan umumnya jauh lebih higienis dibanding

makanan ringan seperti astor, chiki, biskuit, dan lain-lain.

Pengolahan bahan makanan serta buah-buahan yang baik dan benar untuk dikonsumsi salah satunya dengan dibuat puding. Puding sangat digemari dari anak-anak sampai dewasa selain karena rasanya yang enak tetapi menyehatkan dan mempunyai kandungan gizi yang bermanfaat untuk tubuh. Selain itu serat yang terkandung di dalam agar-agar tersebut mudah diserap oleh tubuh dan baik untuk pencernaan. Cara membuat puding yang baik dan benar juga perlu diperhatikan karena banyak tidak adanya pengetahuan tentang bahan makanan yang akan dicampurkan dalam pembuatan puding sehingga komposisi yang terdapat dalam puding tidak banyak manfaat bagi tubuh bila dikonsumsi.

2.

Dasar Teori

Puding adalah hidangan penutup yang terbuat dari agar–agar, bahan makanan, dan buah yang tercampur di dalam puding memiliki berbagai manfaat untuk mencegah dan mengatasi penyakit. Selain itu puding juga memiliki rasa yang enak dan baik bila dikonsumsi tubuh [1].

Dalam kehidupan sehari-hari, sebuah game

merupakan sebuah aktifitas untuk bersenang–senang dan terkadang juga sebagai tempat pembelajaran. Dalam sebuah game biasanya terdapat pemain yang menang dan yang kalah. Di dalam game edukasi hal ini tidak berlaku karena game ini difokuskan untuk memberi pengetahuan kepada pemain. Dalam perancangan game edukasi happy puding ini ada beberapa teori yang mendasari pembuatannya seperti gameplay dan genre game [2]. Dalam suatu game, interaksi antara pemain dengan game merupakan hal yang penting. Interaksi tersebut dapat dilakukan dengan berbagai alat, yaitu: keyboard, mouse, dan joystick. Hampir semua game dapat dimainkan menggunakan control tersebut [3].

Collision detection adalah komponen dasar dari video game dua dimensi dan tiga dimensi. Algoritma ini

digunakan untuk memeriksa tabrakan pada satu titik potong. Penggunaan collision detection salah satunya yaitu menggunakan hitTestObject. Metode hitTestObject ini merupakan metode untuk mendeteksi jika dua obyek

(2)

Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi

bertabrakan dengan mencoba dua obyek yang berbeda kemudian obyek tersebut digerakkan secara bersamaan [4].

3.

Perancangan Dan Pembuatan

Perancangan Game Edukasi Happy Puding berbasis multimedia dengan menggunakan bahasa pemrograman Adobe Flash CS5.5, ActionScript 3.0 dan system operasi windows 7 dengan tampilan grafis Corel Draw X4.

Permainan ini terdiri dari 20 level yang dimainkan secara berurutan dan 3 minigame yang akan muncul setiap 3 level ketika pemain berhasil menyelesaikan permainan.

Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan

game ini antara lain:

1. Prosesor Core i3 2.4 Ghz 2. Hard Disk 320 GB

3. VGA Intel GMA 3100

4. 4 GB DDR3 RAM

5. Monitor, Keyboard, mouse dan speaker.

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan

game ini antara lain:

1. Sistem operasi Microsoft Windows 7 2. Adobe Flash CS5.5

3. Adobe Photoshop CS3

4. Corel Draw X4

Prosedur pembuatan game Happy Puding ini dikerjakan melalui beberapa tahap pembuatan. Tahap-tahap tersebut antara lain adalah pembuatan grafis tampilan utama, pembuatan grafis, pembuatan sound, pembuatan pemrograman setiap , algoritma dan prosedur penggabungan program menjadi game

.

3.1. Tampilan dan Menu Utama

Pembuatan tampilan dan menu utama dilakukan dengan Corel Draw X4. Tampilan utama dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1 Tampilan Utama

3.2 Pembuatan Setiap Gameplay

Terdapat 7 tahap gameplay utama pada permainan yaitu tahap menuang, menuang perlahan, memasak, menyusun, menyemprot, memotong, dan menghias . Grafisnya dibuat dengan Corel Draw X4, kemudian tampilannya disusun dalam flash. Berikut ini adalah pembuatan untuk setiap gameplay:

3.2.1 Menuang

Tahap ini digunakan untuk menuang bahan yang berupa bubuk, atau cairan yang berjumlah sedikit (misalnya kuning telur kocok). Berikut ini adalah langkah-langkahnya :

a. Ambil bahan yang akan dituang. Klik pada bahan, misalnya agar-agar powder.

b. Drag ke arah panci, kemudian klik bahan pada panci, maka bahan akan tertuang dapat dilihat pada gambar

2.

Gambar 2 Menuang

3.2.2 Menuang Perlahan

Tahap ini digunakan untuk menuang bahan yang berupa cairan, misalnya menuangkan hasil masakan puding ke gelas atau loyang. Tahap ini dibedakan menjadi 2 macam yaitu menuang perlahan tanpa takaran dan dengan takaran sebagai berikut :

a. Tanpa takaran

Dalam penjelasan ini, akan menggunakan contoh menuang adonan puding ke gelas hingga penuh. Pemain harus berhenti menuang ketika gelas terlihat penuh, jangan sampai tumpah dapat dilihat pada

gambar 3. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

i. Ambil bahan yang akan dituang. Klik pada bahan, misalnya hasil masakan puding di panci.

ii. Drag panci ke arah gelas, kemudian klik-tahan bahan pada gelas.

iii. Tetap dengan klik tahan, drag mouse ke atas seolah menurunkan mulut panci. Maka, bahan

(3)

Gambar 3 Menuang Perlahan Tanpa Takaran

b. Dengan takaran

Dalam penjelasan ini akan menggunakan contoh menuang susu ke adonan puding. Pemain harus berhenti menuang ketika bar takaran susu mencapai 600ml dapat dilihat pada gambar 4. Berikut ini adalah langkah-langkahnya :

i. Ambil bahan yang akan dituang. Klik pada bahan, misalnya susu.

ii. Drag bahan ke arah panci, kemudian klik-tahan bahan pada panci.

iii. Tetap dengan klik tahan, drag mouse ke atas seolah menurunkan mulut botol. Maka bahan akan tertuang. Lepaskan mouse jika bar takaran sudah penuh.

3.2.3 Memasak

Tahap ini adalah tahap ketika memasak bahan puding di atas kompor. Memasak selalu disertai dengan mengaduk. Berikut ini adalah langkah-langkahnya: a. Hidupkan kompor dengan cara mendrag tombol ke

kiri dapat dilihat pada gambar 5.

b. Untuk mengaduk, klik tahan pengaduk, lalu drag berputar mengikuti arah panah seperti akan mengaduk dapat dilihat pada gambar 6.

Gambar 4 Menuang Perlahan Dengan Takaran

Gambar 5 Mengidupkan Kompor

Gambar 6 Mengaduk

c. Indikator selesai memasak dapat dilihat pada bar disebelah panci dan dikatakan selesai memasak adalah jika bahan telah mendidih, atau jika bahan telah mendidih dan mengental untuk puding tertentu. d. Jika sudah mencapai 100 persen, maka matikan

kompor dengan cara mendrag ke kanan.

3.2.4 Menyusun

Tahap ini biasanya merupakan tahap akhir dari

gameplay, ketika puding dihias dengan bahan tertentu

atau dapat juga merupakan tahap awal, ketika pemain harus menyusun bahan ke atas meja dapat dilihat pada

gambar 7. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

a. Bahan yang akan disusun. Klik pada bahan, misalnya puding.

b. Klik bahan pada tempat tujuan, misalnya puding akan diletakkan di atas meja.

(4)

Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi

3.2.5 Menyemprot

Tahap ini digunakan ketika akan menyemprotkan bahan berupa krim ke puding dapat dilihat pada gambar

8. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

a. Ambil bahan yang akan disemprotkan. Klik pada bahan, misalnya whipping cream, drag ke atas puding sesuai arah panah.

b. Untuk menyemprotkan krim, klik-tahan krim pada puding, drag berputar sesuai keinginan, lalu lepaskan klik jika sudah selesai. Krim harus disemprotkan mengikuti kerangka pola yang akan muncul ketika akan memulai menyemprot krim.

Gambar 8 Menyemprot

3.2.6 Memotong

Tahap ini digunakan ketika memotong puding di atas loyang dapat dilihat pada gambar 9. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

a. Ambil pisau untuk memotong. Klik pada pisau, kemudian drag pisau ke atas puding.

b. Ikuti pola panah untuk memotong. Klik-tahan mouse pada pangkal panah, kemudian lepaskan klik pada ujung panah. Jika berhasil, maka panah akan hilang, dan puding terpotong.

Gambar 9 Memotong

3.2.7 Menghias

Tahap ini digunakan untuk meletakkan beberapa buah kecil sebagai hiasan di puding, dimana pemain harus meletakkannya tepat pada tujuan, sehingga pemain tidak dapat meletakkannya sembarangan yang menyebabkan puding terlihat tidak rapi.

Dalam tulisan ini, diambil contoh menghias puding mangga toping buah, dengan meletakkan mangga segar di atasnya dapat dilihat pada gambar 10. Berikut ini adalah langkah-langkahnya :

a. Siapkan bahan yang akan dipakai.

b. Drag bahan tersebut ke arah yang ditunjuk oleh panah biru.

c. Lakukan beberapa kali sampai menghias selesai.

Gambar 10 Menghias

4.

Pengujian

Tahap pengujian dilakukan bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh modul dalam game yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik dan benar serta telah sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Tahap ini juga berguna untuk memastikan bahwa informasi yang terdapat di dalam game edukasi Happy Puding ini dapat diterima dengan baik oleh pengguna.

Pengujian untuk game edukasi Happy Puding menggunakan 2 metode pengujian yaitu blackbox testing

dan user acceptance testing. Berdasarkan hasil kuesioner

dan pemeriksaan pada program diperoleh beberapa kesimpulan pengujian sebagai berikut:

1. Pengujian fungsi tombol sudah berjalan dengan baik. 2. Pengetahuan tentang manfaat puding pada game

dapat dimengerti dengan baik.

3. Bedasarkan hasil pengujian beta testing secara keseluruhan yaitu 7,89% adalah menarik, dilihat dari hasil perhitungan beta testing program game yang menyatakan bahwa game tersebut disukai oleh anak-anak.

4. Suara dan musik yang digunakan dalam game sudah sangat baik.

(5)

Pengujian blackbox testing dan user acceptance testing telah selesai dilakukan. Berdasarkan pengujian terrsebut, maka dapat disimpulkan beberapa hal antara lain:

1. Secara keseluruhan fungsi dan modul dalam game edukasi Happy Puding sudah melalui proses pengujian dan perbaikan. Sehingga seluruh fungsi dan modul telah dapat berjalan dengan baik.

2. Informasi yang terdapat di dalam game edukasi

Happy Puding dapat menambah pengetahuan

responden tentang manfaat bahan-bahan yang digunakan untuk membuat puding. Hal ini dapat dilihat pada bertambahnya jawaban benar pada kuesioner yang diberikan kepada responden.

3. Semua gameplay yang terdapat dalam game edukasi

Happy Puding sudah dapat berjalan dengan baik dan

sudah dirasakan menarik untuk dimainkan menurut responden pada saat pengujian.

Berikut adalah beberapa saran yang dapat digunakan untuk mengembangkan game edukasi Happy Puding agar menjadi lebih baik.

1. Game edukasi Happy Puding dapat dikembangkan

sehingga dapat dimainkan dalam handphone touchscreen.

2. Game edukasi Happy Puding dapat dikembangkan

dan dipublikasikan menjadi game yang dapat dimainkan secara online di dalam website seperti facebook.

REFERENSI

[1] Aneka Puding. Tentang Puding.

http://www.anekapuding.com/p/tentang-puding.html, 13 Oktober 2012.

[2] Flash, Collision detection using action script 3.0,http://www.expertsexchange.com/Software/Photos_Gra phics/Web_Graphics/Macromedia_Flash/A_626-Flash-Collision-Detection-using-ActionScript-3-0.html, 23 Agustus 2011.

[3] Lindsay Grace, Game type and genre games, http://www.lgrace.com/documents/Game_types_and_genre s.pdf, 6 September 2012.

[4] Maneesh Sethi, Game Programming for Teens Second Edition, (Boston : Course Technology PTR, 2005), h.277

Penulis Pertama, mahasiswa Universitas Tarumanagara

Gambar

Gambar 2 Menuang
Gambar 3 Menuang Perlahan Tanpa Takaran  b.   Dengan takaran
Gambar 9 Memotong

Referensi

Dokumen terkait

SALAMI WARGA - Wakil Walikota Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi menyalami seorang warga yang telah menandatangani kesepakatan bersama terkait proyek kegiatan Skala Kawasan Kota

Salah satu ancaman keselamatan kerja di lingkungan kerja manufaktur adalah masalah kece- lakaan kerja yang dapat terjadi oleh berbagai factor, misalnya karena factor kondisi alat

Demikian pula pada stasiun 4 yang berjarak 300 meter dari stasiun 1 kadar Pb yang terdapat dalam tubuh kerang yaitu rata-rata 0,00075 mg/kg, dan kerang yang berada pada stasiun

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi, penyediaan sampel berupa rimpang kunir putih, temu kunci, lengkuas, temu mangga, temu ireng, jahe emprit, lempuyang

Selain itu instrumen yang baik adalah instrumen yang cukup dapat dipercaya atau reliabel .” Untuk mengetahui validitas dan reabilitas instrumen dalam penelitian

o Staf Medis Tetap (Full Timer) : dokter atau dokter gigi yang telah terikat perjanjian dengan rumah sakit maupun yang ditetapkan berdasarkan surat

Yang bisa saya simpulkan dari menonton video-video teman-teman saya mengenai contoh- contoh Akhlak terpuji adalah, agama Islam selalu mengajarkan kaumnya untuk menjadi manusia

Kaidah kebahasaan teks cerita sejarah meliputi menggunakan kalimat bermakna lampau, menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu, menggunakan kalimat tak langsung,