• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PEMBERIAN REMISI PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN WANITA KELAS IIA PALEMBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PEMBERIAN REMISI PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN WANITA KELAS IIA PALEMBANG"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PEMBERIAN

REMISI PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN WANITA

KELAS IIA PALEMBANG

Yuliana Permatasari

1

M. Akbar

2

Iin Seprina

3

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,

Universitas Bina Darma Palembang

Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 12

Email:

yulianapermatasari36@yahoo.com

1

muhamad.akbar@binadarma.ac.id

2

iinseprina

@mail.binadarma.ac.id

3

Abstract : Women Correctional Institution Class IIA Palembang is ideally implement guidance especially women prisoners. Prison inmates in such privileges receive remission (reduction in criminal past) while the current system for granting remission enter the data into Microsoft Word and Excel. So frequent errors in counting and processing remissions remission long enough. So the author would remissions software development based website that can help officers in the registration process quickly remissions compared to the old system of this research using PHP and MySQL and methods of RAD (Rapid Application Development).

Keyword : development ,software, PHP &MySQL, RAD.

Abstrak : Perempuan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palembang idealnya menerapkan bimbingan khususnya perempuan tahanan . narapidana dalam hak istimewa seperti menerima remisi ( pengurangan masa pidana ) sedangkan sistem saat ini untuk pemberian remisi memasukkan data ke Microsoft Word dan Excel . Jadi sering terjadi kesalahan dalam penghitungan dan pengolahan remisi remisi cukup lama . Jadi penulis akan pengembangan remisi software berbasis website yang dapat membantu petugas dalam proses pendaftaran cepat remisi dibandingkan dengan sistem lama penelitian ini menggunakan PHP dan MySQL dan metode RAD ( Rapid Application Development ) .

Kata kunci : pengembangan , perangkat lunak , PHP & MySQL , RAD .

1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat ini informasi berperan penting dalam kehidupan manusia, karena dengan adanya informasi yang cepat maka perlunya sebuah teknologi informasi yang dapat membantu kegiatan manusia. Teknologi merupakan sebuah perubahan dari sistem yang lama membentuk sistem yang baru.

Contohnya dari sistem manual bisa dikembangkan menjadi sistem komputerisasi atau sistem berbasis web itu merupakan faktor dari pengembangan perangkat lunak yang dipengaruhi oleh teknologi informasi. Teknologi informasi yang telah dikembangkan oleh manusia bukan

hanya dimanfaatkan untuk

berkomunikasi tetapi teknologi informasi dapat membantu manusia

(2)

dalam menyelesaikan pekerjaannya. Seperti dalam membuat laporan, mengolah dan menyimpan data sudah menggunakan komputer sehingga tidak perlu menulis di dalam buku karena prosesnya lama. Seperti yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Palembang.

Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) merupakan tempat melaksanakan pembinaan Narapidana khususnya wanita. Lapas wanita terletak di Jalan Merdeka No : 12 Palembang yang jumlah penghuninya 307 orang. Dalam pasal 1 ayat (2) Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995, sistem pemasyarakatan adalah suatu tatanan mengenai arah dan batas serta cara pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan berdasarkan Pancasila yang dilaksanakan secara terpadu antara pembina, yang dibina, dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas Warga Binaan Pemasyarakatan agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan, dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab.

Bagi narapidana berkelakuan baik berhak mendapatkan remisi (pengurangan masa pidana) seperti

terdapat dalam ketentuan pasal 14 ayat (1) huruf I Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tersebut. Dalam pemberian remisi ada syarat yang harus dipenuhi yaitu narapidana harus berkelakuan baik dan telah menjalani 2/3 (dua per tiga) masa pidana. Sedangkan untuk mengetahui apakah narapidana berkelakuan baik atau tidak narapidana harus menanyakan ke Tim Pengamat Pemasyarakatan. Dan pemberian remisi didapatkan setelah Narapidana memenuhi syarat yang telah ditentukan. Apabila narapidana telah memenuhi syarat tersebut maka narapidana mendapatkan remisi.

Langkah selanjutnya Tim Pengamat Pemasyarakatan merekomendasikan usulan pemberian remisi kepada narapidana kepada Kepala Lapas, apabila Kepala Lapas menyetujui maka disampaikan ke Kepala Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Kantor Wilayah Sumatera Selatan. Selanjutnya apabila disetujui maka akan mendapatkan surat bahwa narapidana berhak mendapatkan remisi secara resmi. Informasi pemberian remisi dapat dilihat di papan pengumuman. Itulah proses untuk mendapatkan remisi yang terjadi di Lapas Wanita Palembang. Sistem yang berjalan untuk mendapatkan remisi hanya menginput

(3)

data-data narapidana kedalam microsoft word dan excel. Untuk itu narapidana mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang pemberian remisi dan petugas kesulitan dalam memproses pemberian remisi karena memakan

waktu yang lama. Dan perhitungan remisi sering mengalami kesalahan. Dari masalah yang ada penulis akan membangun perangkat lunak berbasis

web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database

MySQL dan menggunakan jaringan LAN. Kemudian yang menggunakan aplikasi ini nantinya bagian registrasi. Penulis berharap dapat membantu Petugas Registrasi dalam memproses pemberian remisi kepada narapidana dengan cepat

Berdasarkan hal diatas dalam skripsi ini penulis melakukan penelitian dengan judul “ Pengembangan Perangkat Lunak Pemberian Remisi Pada Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Palembang ”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengembangan perangkat lunak pemberian remisi pada Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Palembang?

2.

METODOLOGI

PENELITIAN

2.1 Data Penelitian

Data penelitian yang digunakan adalah data kualitatif adalah data yang berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik berwujud pernyataan atau berupa kata-kata (Riduan. 2004: 106) , sumber data yang digunakan data primer

dan sekunder. Data primer diperoleh dengan cara wawancara dengan petugas Lapas Wanita Palembang secara langsung tanpa perantara sedangkan data sekunder didapat melalui perantar seperti media berupa website Lapas Wanita Palembang.

2.2 Metode Penelitian

Menurut Hamdani, Asep Saepul (2014 : 5) Penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau.

Menurut Nazir (2005) tujuan penelitian desktiptif adalah untuk membuat deskriptif, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan

(4)

akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat atau hubungan antar fenomena yang diselidiki.

2.3 Metode Pengumpulan Data Metode untuk memperoleh yang dilakukan dalam penelitian ini sebagai berikut :

a.Wawancara b.Observasi c.Dokumentasi

.

2.4 Metode Pengembangan Sistem

Adapun langkah-langkah menggunakan metode RAD sebagai berikut :

1. Requirements Planning

(Perencanaan kebutuhan)

Dalam fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk mengindentifikasi tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk mengidentifikasi syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut.

2. RAD Design Workshop (

Workshop Desain RAD)

Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang bisa digambarkan sebagai workshop.

3. Implementation ( Implementasi) Pada fase implementasi, penganalissi bekerja dengan para pengguna secara intens selama

workshop dan merancang aspek-aspek bisnis dan non-teknis perusahaan.

3.

ANALISIS

DAN

PERANCANGAN

3.1

Analisis perangkat lunak

pemberian remisi

Adapun tahap RAD yang dilakukan dalam membangun perangkat lunak yaitu requirements planning dan RAD design workshop sebagai berikut :

Gambar 3.1 Metode RAD 3.1.1 Requirements planning (perencanaan kebutuhan)

Pada tahap requirement planning (perencanaan kebutuhan) dengan cara pengguna dan penganalisis bertemu untuk mengindentifikasi tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk mengidentifikasi syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut sehingga dapat menyelesaikan masalah-masalah perusahaan. Adapun masalah yang terjadi pada Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Palembang yaitu untuk pemberian

(5)

remisi masih menginput data ke dalam

microsoft word dan excel sehingga narapidana mendapatkan informasi tentang remisi cukup lama dan petugas bagian registrasi sulit memprosesnya, selain itu menghitung jumlah remisi sering mengalami kesalahan.

Dari masalah-masalah tersebut maka akan dibangun perangkat lunak dengan tujuan untuk membantu petugas registrasi dalam memproses remisi dengan cepat dan narapidana tidak perlu menunggu lama pada saat memproses data untuk pengajuan remisi. Penulis akan membangun perangkat lunak untuk pemberian remisi dengan menggunakan PHP, basis data MySQL, dan menggunakan metode RAD (Rapid Application Development) alasannya menggunakan metode ini lebih menekankan pada proses yang singkat. Dengan adanya perangkat ini, diharapkan dapat membantu bagian registrasi dan narapidana dalam pemberian remisi.

Perangkat lunak yang akan dibangun berbasis web yang menggunakan perangkat lunak ini yaitu bagian registrasi sehingga diharapkan dapat membantu proses remisi dengan cepat dibandingkan dengan sistem yang lama. Setelah berkomunikasi dengan pihak registrasi maka itulah gambaran tentang aplikasi yang akan dibangun

oleh penulis. Adapun perencanaan kebutuhan yang akan direncanakan yaitu :

1. Penulis mengumpulkan data-data berupa data narapidana, bentuk program pembinaan dan hukuman disiplin, surat pengajuan remisi. Adapun kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak yang digunakan dalam proses pembangunan perangkat lunak dalam pemberian remisi pada Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Palembang yaitu : a. Menggunakan Hardware yaitu

Laptop Asus A45V ( Intel-Core i3, Ram2GB HDD 500 GB)

b. Menggunakan Software sebagai berikut : 1. Database Mysql 2. Macromedia 3. Microsoft word 4. PHP 5. XAMPP

3. Kebutuhan yang harus disediakan oleh Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Palembang dalam mengoperasikan perangkat lunak pemberian remisi yaitu : No Nama kegiatan Ada Tid

ak Ada 1. Minimal sumber daya

manusia yang akan menggunakan aplikasi ini dapat mengoperasikan komputer.  2. Harus minimal menggunakan komputer dengan pentium 4 

(6)

Tabel 3.1 Perencenaan Kebutuhan di Lapas

Waktu pengembangan perangkat lunak sebagai berikut :

Tabel 3.2 Waktu Pengembangan Perangkat Lunak

3.1.2 RAD design workshop (workshop desain RAD) Pada tahap kedua yaitu RAD

design workshop (workshop desain

RAD) adalah melakukan proses desian dengan menunjukan prototype kepada pengguna dan sebaiknya bertemu langsung antara pengguna dan penganalisis karena dapat berkomunkasi secara langsung apa yang diinginkan oleh pengguna dan bisa diberikan solusi dengan kesepakatan dari kedua belah pihak jika terjadi ketidaksesuaian desain yang diajukan oleh penganalisis. Tahap desain membutuhkan waktu beberapa minggu, tetapi tergantung dengan besar atau kecilnya sistem yang dibuat. 3.2.1 Data Flow Diagram (DFD)

Berikut adalah data flow diagram pengembangan perangkat lunak pemberian remisi pada lembaga pemasyraakatan wanita kelas IIA Palembang sebagai berikut :

Gambar 3.1 DFD level 0

Gambar 3.2DFD level 1

Gambar 3.2 DFD level 2

3.2.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

Berikut adalah entity flow diagram pada pengembangan perangkat lunak pemberian remisi sebagai berikut :

(7)

4.

HASIL DAN

PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Dari penelitian yang telah dilakukan, dihasilkan suatu sistem pemberian remisi untuk narapidana di Lemabaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Palembang. Pada aplikasi ini petugas bagian registrasi melakukan penginputan data narapidana yang akan mendapatkan remisi serta pembuatan laporan mengenai narapidana yang mendapatkan remisi pertahun. Aplikasi ini menampilkan informasi seperti narapidana yang mendapatkan remisi kemudian dicetak berupa surat dan laporan untuk dikirmkan ke Kantor Departemen Hukum dan HAM

Sumatera Selatan. Dalam

pengembanganya penulis menggunakan metode RAD ( Rapid Application Development) merupakan pendekatan perangkat lunak yang menekan pada proses yang singkat. Dalam metode RAD terdapat 3 tahap dalam pengembangan aplikasi yaitu

requirement planning, workshop design RAD, implementation. Dalam aplikasi pemberian remisi ini terdapat menu diantaranya menu halaman utama, menu program kegiatan, menu narapidana, menu pembinaan, menu pelanggaran,

menu remisi, menu data remisi, laporan dan menu keluar.

4.2. Pembahasan

Berikut adalah pembahasan dari hasil uji coba aplikasi pendaftaran pasien dan tampilan perangkat lunaknya sebagai berikut:

4.2.1 Tampilan

Form Login

Ketika admin ingin masuk ke program, program akan menampilkan

form login awal dimana form login

tersebut petugas bagian registrasi harus memasukkan data username dan

password dengan benar. Bila petugas memasukkan data yang salah maka program akan memberitahukan bahwa username atau password anda salah dan bila data itu benar benar maka program akan masuk ke form menu utama. Menu

Login untuk admin, kalapas dan narapidana bisa klik disin untuk narapidana. Berikut tampilan form login :

(8)

4.2.2 Tampilan Halaman Utama Tampilan halaman utama adalah tampilan yang menampilkan menu-menu seperti menu halaman utama, menu program kegiatan, menu narapidana, menu pembinaan, menu pelanggaran, menu remisi, menu data remisi dan menu keluar.

Berikut tampilan form menu utama:

Gambar 4.2 Halaman Utama

4.2.3 Tampilan Menu Program

Kegiatan

Tampilan menu program kegiatan yaitu mempunyai sub menu yang terdiri dari input kegiatan pembinaan dan daftar kegiatan pembinaan. Ketika admin memilih input kegiatan pembinaan maka admin harus mengisi nama program dan keterangan kemudian simpan data seperti gambar berikut ini :

Gambar 4.3 Input Program Kegiatan

Setelah data disimpan kemudian admin ingin memilih daftar kegiatan pembinaan maka sistem akan menampilkan data selanjutnya apabila admin ingin menghapus data tersebut dengan memilih action yang berwarna merah sedangkan yang berwarna hijau untuk melihat detail data dan admin dapat gambar sebagai berikut:

Gambar 4.4 Daftar Kegiatan

Pembinaan

(9)

4.2.4 Tampilan Menu

Narapidana

Tampilan

menu

program

kegiatan

adalah

tampilan

yang

mempunyai sub menu yang terdiri

dari form narapidana dan data

narapidana. Apabila admin memilih

form narapidana maka admin harus

mengisi form yang sudah disediakan

oleh aplikasi tersebut kemudian

menyimpan data berikut adalah

gambar tampilannya sebagai berikut :

Gambar 4.5 Sub Menu Form

Narapidana

Apabila admin memilih sub menu data narapidana maka akan tampil gambar dan jika admin ingin edit data tersebut dengan menakan tombol action warna hijau dan menghaspus warna merah

sedangkan tombol biru untuk melihat detail data sebagai berikut :

Gambar 4.6 Data Narapidana

4.2.5 Tampilan Menu Pembinaan

Tampilan menu pembinaan adalah tampilan yang mempunyai sub menu yaitu form pembinaan dan data pembinaan.

Gambar 4.7 Form Program

Pembinaan

Selanjutnya jika admin ingin memilih sub menu data pembinaan admin harus mengisi data pembinaan yang diikuti

(10)

oleh narapidana kemudian tanggal mengikutinya, maka tampilannya sebagai berikut :

Gambar 4.8 Tampilan Data Pembinaan

Gambar 4.9 Hasil Data Pembinaan

4.2.6 Tampilan Menu

Pelanggaran

Tampilan menu pelanggaran yaitu menampilkan sub menu yang terdiri dari form pelanggaran dan data

pelanggaran. Jika admin memilih form pelanggaran maka admin harus mengisi pilih narapidana, nama pelanggaran yang dilakukan narapidana, dan tanggal kejadian kemudian disimpan. Apabila narapidana tidak melakukan pelanggaran maka tidak perlu diisi. Inilah tampilannya sebagai berikut :

Gambar 4.10 Sub Menu Form

Pelanggaran

Kemudian jika admin untuk memilih sub menu data pelanggaran maka sistem akan menampilkannya, dan admin juga dapat menghapus data dengan memilih action yang berwarna merah sedangkan action berwarna hijau untuk melihat detail data. Berikut ini adalah tampilannya sebagai berikut :

(11)

Gambar 4.11 Sub Menu Data Pelanggaran

4.2.7 Tampilan Menu Remisi

Tampilan menu remisi yaitu menampilkan sub menu yang terdiri dari remisi umum dan remisi khusus. Jika admin memilih remisi umum maka admin harus mengisi nama remisi, tahun pemberian, dan pilih nama narapidana kemudian disimpan.

Berikut inilah

tampilannya sebagai berikut :

Jika admin memilih sub menu remisi khusus maka admin harus isi nama remisi dan tahun pemberian setelah itu memilih nama narapidana yang mendapatkan remisi kemudian simpan

data maka tampilannya seperti gambar berikut ini :

Gambar 4.13 Sub Menu Remisi

Khusus

4.2.8 Tampilan

Menu

Data

Remisi

Tampilan menu data remisi yaitu menampilkan sub menu yang terdiri dari data remisi ,laporan remisi dan laporan narapidana. Jika admin memilih data remisi maka admin harus mengisi nama remisi, tahun pemberian.

Berikut inilah tampilannya sebagai

berikut :

(12)

Selanjutnya admin memilih tampilkan data dan dapat menghapus data dengan memilih action yang berwarna merah maka data terhapus. Berikut ini akan tampil seperti gambar berikut ini :

Gambar 4.15 Hasil Data Remisi

4.2.9 Tampilan Menu Laporan

Menu laporan yaitu

menampilkan sub menu yang terdiri dari laporan remisi, laporan remisi khusus/bln, laporan narapidana dan laporan pembinaan. Jika admin memilih laporan remisi maka admin harus mengisi nama remisi, tahun pemberian. Jika admin memilih laporan remisi maka akan menampilkan tampilan seperti berikut ini :

Gambar 4.16 Sub Menu Laporan

Remisi

Jika admin memilih cetak lampiran maka akan menampilkan tampilan seperti berikut ini :

Gambar 4.17 Cetak Lampiran

Remisi

Jika admin memilih cetak surat maka

tampilannya sebagai berikut :

Gambar 4.18 Cetak Surat Pengajuan Remisi

(13)

Selanjutnya apabila admin memilih

laporan remisi khusus per bulan

maka tampilannya sebagai berikut :

Gambar 4.19 Sub Menu Laporan

Remisi Khusus/bl

Jika admin memilih cetak lampiran maka tampilannya sebagai berikut :

Gambar 4.20 Cetak Lampiran

Remisi Khusus/bl

Apabila admin memilih cetak surat maka tampilannya sebagai berikut :

Gambar 4.21 Cetak Surat Pengajuan Remisi

Apabila admin memilih sub menu laporan narapidana akan menampilkan tampilan seperti ini :

Gambar 4.22 Sub Menu Laporan

Narapidana

Kemudian Klik cetak laporan narapidana kondisi saat ini makan

menampikan sebagai berikut :

Gambar 4.23 Hasil Cetak laporan

Apabila admin memilih laporan pembinaan maka tampilannya sebagai berikut :

(14)

Gambar 4.25 Hasil Cetak Laporan Pembinaan

4.2.10 Tampilan Menu Keluar

Tampilan menu keluar adalah

tampilan yang keluar dari aplikasi

admin bisa memilih di menu keluar

seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.26 Menu Keluar

5.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan yang sudah dijelaskan dapat disimpulkan bahwa :

1. Dengan adanya aplikasi pemberian remisi ini dapat membantu proses pemberian remisi terhadap narapidana dengan lebih cepat dan mudah.

2. Aplikasi pendaftaran ini bertujuan untuk memudahkan petugas bagian registrasi dalam proses pemberian

remisi dan mengelola data narapidana.

3. Menu-menu yang ada di aplikasi pemberian remisi sesuai pada fungsinya.

DAFTAR PUSTAKA

Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL secara otodidak. Jakarta: Mediakita, di akses 07 November 2015, dilihat: https://books.google.co.id/boo ks?id=J711efbP9LYC&pg=PA 45&dq=pengertian+mysql&hl =id&sa=X&ved=0CBkQ6AE wAGoVChMI8YXTs6z9yAIV kSOOCh3l_AAT#v=onepage &q=pengertian%20mysql&f=f alse

Ardika, Rian., et al. 2013. “Sistem Informasi Pegawai Dengan Menggunakan Metode RAD

(Rapid Application Development)”, di akses 02 November 2015,http://blog.binadarma.ac.i d/kurniawan/wpcontent/upload s/2012/10/jurnal_08141022_20 12.pdf.

Asmarawati, Tina. 2015. Pidana dan Pemidanaan dalam Sistem Hukum di Indonesia (Hukum Penitensier). Yogyakarta: CV

(15)

Budi Utama, dilihat 04 November,https://books.googl e.co.id/books?id=WKVeCAA ABAJ&pg=PA167&dq=remisi &hl=id&sa=X&ved=0CDAQ6 AEwBGoVChMI5dO-8dv3yAIVSxSUCh1U1AFB#v =onepage&q=remisi&f=false Hamdi, Asep Saepul. 2014. Metode

Penelitian Kuantitatif Aplikasi

dalam Pendidikan.

Yogyakarta: CV Budi Utama, di akses 04 November 2015, https://books.google.co.id/boo ks?id=nhwaCgAAQBAJ&pg= PA5&dq=metode+penelitian+ deskriptif&hl=id&sa=X&ved= 0CCEQ6AEwAmoVChMIndv VkuL3yAIVRqKUCh0ZwQ8S #v=onepage&q=metode%20pe nelitian%20deskriptif&f=false. Haer, Talib. 2005. Panduan Praktis Belajar Komputer. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Kadir, Abdul.2008.Dasar Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP.Yogyakarta: CV Andi. Kristiono, Yokhanan & Tony Prawiro.

2012. Tutorial Pembuatan Website Untuk Pengajar Tetap UK.Petra. Surabaya.

Kosasi, Sandy & I Dewa A.E.K.2015.

Penerapan Rapid Application

Development Pada Sistem

Penjualan Sepeda Online”, di akses 03 November 2015 dari: http://jurnal.umk.ac.id/index.p hp/simet/article/download/234/ 231.

Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Palembang, di akses pada 28 Oktober 2015 , dari : https://lapaswanitaiiapalemban g.wordpress.com.

Republik Indonesia. 1999. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi. Lembaran Negara RI Tahun 1999, No. 223. Sekretariat Negara. Jakarta.

Gambar

Tabel  3.1  Perencenaan  Kebutuhan di Lapas
Gambar 4.3 Input Program Kegiatan  Setelah  data  disimpan  kemudian  admin  ingin  memilih  daftar  kegiatan  pembinaan  maka  sistem  akan  menampilkan  data  selanjutnya  apabila  admin  ingin  menghapus  data  tersebut  dengan  memilih  action  yang  berwarna  merah  sedangkan  yang  berwarna  hijau  untuk  melihat  detail  data  dan  admin  dapat gambar sebagai berikut:
Gambar 4.5 Sub Menu Form  Narapidana
Gambar 4.9 Hasil Data Pembinaan   4.2.6  Tampilan Menu
+5

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui keefektifan strategi pembelajaran kooperatif dan pemberian tugas pengajuan soal dengan kombinasi tutorial online untuk

didefinisikan mengalami keracunan akut sianida bila kadar sianida serumnya  0.5 mg/L. Tapi kadar sianida serum tidak bisa dijadikan parameter untuk menentukan

Berdasarkan data utama yang tercatat pada Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa isolat bakteri pendegradasi minyak solar yang diisolasi dari perairan Pelabuhan Celukan

(Sebagian besar kita tentunya setuju bahwa salah satu dari institusi Kristen yang paling jahat adalah Inquisisi, yang merupakan instrumen teror dalam Gereja Katolik

Tanah juga memiliki unsur – unsur hara esensialyang diperlukan oleh tanaman dan fungsinya pada tanaman tidak dapat digantikan oleh unsur lain, sehingga bila

sedangkan angket tertutup adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan cara

Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat ALLAH SWT karena berkat rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, serta dengan usaha yang sungguh- sungguh, akhirnya penulis dapat

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif nilai investasi, nilai upah dan nilai produksi terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri mebel di