Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat banding dalam sidang musyawarah majelis telah menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh:
PEMBANDING, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Pramugara Kapal Pesiar ( pelaut ), tempat tinggal di Kota Palopo, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya Nasrund Mashar, S.H., dan Djamaluddin Syarif, S.H., Advokat/Konsultan Hukum, berkantor di Kota Palopo, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 24 April 2008, semula disebut Pemohon/tergugat rekonpensi sekarang pembanding.
m e l a w a n.
TERBANDING, umur 27 tahun, agama Islam, pekerjaan Honorer Dinas Pariwisata Kota Palopo, tempat tinggal di Kota Palopo, semula disebut termohon/penggugat rekonvensi sekarang terbanding.
Pengadilan Tinggi Agama tersebut.
Telah membaca dan mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini.
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Mengutip segala uraian sebagaimana termuat dalam putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama Palopo Nomor 46/Pdt.G/2008/PA Plp. Pada tanggal 4 September 2008 M., bertepatan dengan tanggal 4 Ramadhan 1429 H. yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
Dalam Konpensi
1. Mengabulkan permohonan pemohon.
2. Mengizinkan pemohon PEMBANDING untuk mengikrarkan talak satu raj’i terhadap termohon TERBANDING di depan sidang Pengadilan Agama Palopo.
Dalam rekonpensi
1. Mengabulkan gugatan penggugat rekonpensi untuk sebagian.
2. Menetapkan harta bersama penggugat rekonpensi dengan tergugat rekonpensi adalah berupa:
- 1 ( satu ) unit rumah permanen yang terletak di Kota Palopo; - 1 ( satu ) Mobil Mikrolet DD. … DT;
- 3 ( tiga ) buah lemari …; - 1 buah televisi;
- 1 ( satu ) buah VCD; - 1 ( satu ) buah kulkas; - Rice cooker;
- Sprinbed;
- Kompor gas dan alat rumah tangga;
- Uang tunai sebesar Rp 7.000.000,- ( tujuh juta rupiah ).
3. Menetapkan pembagian harta bersama antara penggugat rekonpensi (TERBANDING) dengan tergugat rekonpensi ( PEMBANDING) adalah sebagai berikut:
Untuk bagian penggugat rekonpensi adalah: - 1 ( satu ) unit Mobil Mikrolet DD … DT; - 3 ( tiga ) buah lemari kayu;
- 1 ( satu ) buah televisei; - 1 ( satu ) buah VCD; - 1 ( satu ) buah kulkas; - Rice cooker;
- Sprmbed;
- Kompor gas dan alat rumah tangga;
- Uang tunai sebesar Rp 3.500.000,- ( tiga juta lima ratus ribu rupiah ). Untuk bagian tergugat rekonpensi adalah :
- 1 ( satu ) unit rumah permanen yang terletak di Kota Palopo;
- Uang tunai sebesar Rp 3.500.000,- ( tiga juta lima ratus ribu rupiah ).
4. Menghukum tergugat rekonpensi untuk memberikan dan menyerahkan harta bersama bagian penggugat rekonpensi tersebut.
5. Menghukum pula tergugat rekonpensi untuk membayar kepada penggugat rekonpensi mut’ah berupa gelang emas seberat … gram … karat.
6. Menghukum pula tergugat rekonpensi membayar nafkah iddah kepada penggugat rekonpensi sejumlah Rp 6.000.000,- ( enam juta rupiah ).
7. Menghukum pula tergugat rekonpensi membayar nafkah anak … sejumlah Rp 750.000,- ( tujuh ratus lima puluh ribu rupiah ) perbulan sampai anak tersebut dewasa ( 21 tahun ) atau telah kawin sebelumnya.
Dalam konpensi dan Rekonpensi
- Membebankan kepada pemohon konpensi/tergugat rekonpensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 156.000,- ( seratus lima puluh enam ribu rupiah ).
Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Agama Palopo, pembanding merasa tidak puas, selanjutnya mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Tinggi Agama Makassar sesuai Akta banding nomor 46/Pdt.G/2008/PA. Plp. tanggal 15 September 2008.
Bahwa permohonan banding a quo telah diberiktahukan secara saksama kepada pihak lawannya pada tanggal 22 September 2008.
Bahwa pembanding dalam perkara ini telah mengajukan memori banding pada tanggal 25 September 2008, dan disampaikan kepada pihak terbanding pada tanggal 6 Oktober 2008, selanjutnya terbanding menyampaikan kontramemori bandingnya pada tanggal 16 Oktober 2008, dan disampaikan kepada pihak pembanding pada tanggal 17 Oktober 2008.
Bahwa kemudian baik pembanding maupun terbanding oleh Panitera Pengadilan Agama Palopo telah diberi kesempatan untuk memeriksa berkas perkara seperti ternyata dalam surat pemberitahuan memberikan kesempatan pihak-pihak untuk Melihat, Membaca dan Memeriksa ( Inzage ) Berkas Perkara masing-masing tertanggal 21 Oktober 2008, dan para pihak pembanding maupun terbanding datang menghadap sebagaimana tanggal yang telah ditentukan oleh Panitera Pengadilan Agama Palopo.
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding pembanding diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat menurut ketentuan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut formal harus dinyatakan dapat diterima;
Dalam Konpensi
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi Agama membaca putusan hakim pertama berita acara persidangan serta semua surat yang ada dalam berkas perkara ini, Pengadilan Tinggi Agama berpendapat bahwa pertimbangan hukum hakim pertama telah benar dan tepat, karena itu Pengadilan Tinggi Agama mengambilnya sebagai pertimbangan hukum sendiri sehingga putusan hakim pertama dapat dikuatkan;
Dalam Rekonpensi
Menimbang, bahwa mengenai tuntutan rekonpensi penggugat rekonvensi /terbanding, semula termohon yakni harta bersama, mut’ah, nafkah iddah dan nafkah anak yang oleh hakim pertama telah dikabulkan sebagian, Pengadilan Tinggi Agama sependapat dengan penambahan dan perbaikan pertimbangan serta perubahan amar sebagai tersebut dibawah ini.
Menimbang, bahwa pembanding/tergugat rekonpensi,dalam memori bandingnya mengajukan keberatan atas putusan hakim pertama a quo yang pada pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut;
Bahwa pembanding/tergugat rekonpensi merasa keberatan atas amar putusan dalam rekonpensi pada halaman 21 angka 6 ( enam ) yang berbunyi “Menghukum pula tergugat rekonpensi untuk membayar nafkah iddah kepada penggugat rekonpensi sejumlah Rp 6.000.000.00 ( enam juta rupiah )” alasannya adalah karena putusan tersebut sangat memberatkan pembanding/tergugat rekonpensi, dimana sebagai seorang pelaut yang berpenghasilan pokok hanya sebesar 400 dollar Australia perbulan ( setara dengan Rp 3.400.000.00 ) dan itupun hanya kerja ( kontrak ) selama 6 ( enam ) bulan dalam setahun dan terkadang menganggur, dan pembanding/tergugat rekonpensi setuju untuk membayar nafkah iddah kepada terbanding/penggugat rekonpensi namun harus dipertimbangkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan;
Bahwa pembanding/tergugat rekonpensi sangat keberatan atas pembebanan mut’ah yang dibebankan oleh hakim pertama kepadanya dengan pertimbangan kepatutan guna memenuhi ketentuan Pasal 149 huruf ( a ) Kompilasi Hukum Islam berupa gelang emas seberat 15 gram 22 karat, atas tuntutan penggugat rekonpensi/terbanding seberat 30 gram emas 23 karat, dimana tergugat rekonpensi/pembanding hanya dapat menyanggupi mut’ah berupa emas seberat 5 gram 22 karat;
Bahwa atas dasar apa yang menjadi keberatan pembanding/tergugat rekonpensi meminta kepada Pengadilan Tinggi Agama membatalkan dan/atau setidak-tidaknya memperbaiki putusan Pengadilan Agama Palopo Nomor 46/Pdt.G/2008/PA Plp. tanggal 4 September 2008, khususnya mengenai amar putusan dalam rekonpensi angka 5 dan 6.
Menimbang, bahwa atas keberatan-keberatan tersebut di atas, Pengadilan Tinggi Agama akan mempertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa terlepas dari apa yang menjadi alasan keberatan pembanding/tergugat rekonpensi tentang pembebanan nafkah iddah yang harus dibayar berdasarkan putusan hakim pertama sebesar Rp 6.000.000.00 ( enam juta rupiah ) yang sangat memberatkan pembanding/tergugat rekonpensi, maka Pengadilan Tinggi Agama akan menambah dan memperbaiki pertimbangan hakim pertama, dengan terlebih dahulu memperhatikan dan mencermati berkas perkara banding dalam jawab menjawab, replik duplik dan kesimpulan sebagaimana tersebut dalam berita acara persidangan dimana pembanding/tergugat rekonpensi mendalilkan dalam permohonannya pada posita angka 3
sampai 6, khususnya posita angka 4 dan 5 dinyatakan bahwa pemohon sering menasehati termohon agar dapat merubah sifatnya dengan membuat surat pernyataan siap merubahnya, namun termohon melanggar pernyataan tersebut selanjutnya pada angka 5 dinyatakan bahwa termohon kembali setelah pemohon berhasil membujuk dan memanggil termohon agar kembali membina rumah tangganya, namun pada akhirnya termohon juga pergi meninggalkan pemohon. Bila dihubungkan dengan jawaban termohon/penggugat rekonpensi/terbanding yang dinyatakan bahwa apa yang diuraikan pada posita angka 4,5 dan 6 memberi gambaran bahwa pemohon dengan termohon sudah tidak rukun lagi, maka dari jawaban tersebut sudah jelas bahwa terjadinya keretakan rumah tangga yang mengakibatkan rumah tangganya sudah tidak rukun lagi yang pada akhirnya meninggalkan pemohon/tergugat rekonpensi/pembanding maka harus dinyatakan terbukti termohon, penggugat rekonpensi/terbanding Nusyus, tidak patuh terhadap suami.
Menimbang, bahwa menurut hukum seorang isteri yang nusyus terhadap suaminya bila terjadi talak tidak berhak mendapat nafkah dari bekas suaminya, vide Pasal 149 ( b ) Kompilasi Hukum Islam Inpres N0.1 tahun 1991;
Menimbang, bahwa meskipun termohon/penggugat rekonpensi terbanding dinyatakan nusyus akan tetapi pembanding/tergugat rekonpensi bersedia memberikan nafkah iddah sebanyak Rp 500.000.00 ( lima ratus ribu rupiah ) perbulan dikali 3 ( tiga ) bulan sebanyak Rp 1.500.000.00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah ) vide hal. 36 berita acara sidang tanggal 17 Juli 2008, maka berdasarkan hal tersebut pembanding/tergugat rekonpensi harus dibebani nafkah iddah berdasarkan kesediaan dan kerelaannya.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Pengadilan Tinggi Agama mengubah amar putusan angka 6 mengenai pembebanan nafkah iddah
sebanyak Rp 6.000.000.00 ( enam juta rupiah ) oleh hakim pertama menjadi Rp 1.500.000.00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah ) kepada terbanding/penggugat
rekonpensi.
Menimbang, bahwa adapun keberatan pembanding/tergugat rekonpensi tentang pembebanan mut’ah berupa gelang emas seberat 15 gram 22 karat dengan alasan bahwa besarnya mut’ah disesuaikan dengan kepatutan dan kemampuan suami berdasarkan Pasal 160 Kompilasi Hukum Islam.
Menimbang, bahwa apa yang menjadi keberatan pembanding/tergugat rekonpensi, Pengadilan Tinggi Agama memandang pertimbangan hukum hakim pertama pada perinsipnya sudah benar, namun terlepas dari pertimbangan-pertimbangan tersebut Pengadilan Tinggi Agama memandang perlu memberikan pertimbangan dan alasan-alasan hukum sendiri sebagai berikut;
Menimbang, bahwa mengenai jumlah atau jenis mut’ah, tidak ada ketentuan rumusan yang baku. Dalam Al qur’an surat Al Baqarah ayat 241 hanya menggariskan bahwa mut’ah itu harus ma’ruf, oleh karena itu dalam perkara a quo, harus dikembalikan pada kepatutan dan kelayakan dikaitkan dengan kemampuan suami dan lamanya usia perkawinan serta hal-hal yang melatarbelakangi perceraian mereka.
Menimbang, bahwa berdasarkan keberatan pembanding/tergugat rekonpensi atas beban mut’ah berupa gelang emas seberat 15 gram 22 karat tersebut dapat dipertimbangkan sepanjang nilainya tidak mengurangi fungsi mut’ah sebagai penghibur isteri dan untuk mengurangi kepedihan hatinya akibat perceraian, maka sehubungan hal tersebut dengan memperhatikan kesanggupan pembanding/tergugat rekonpensi menyetujui mut’ah berupa emas seberat 5 gram 22 karat, dan mempertimbangkan pula pendapatan
pembanding/tergugat rekonpensi sebesar 400 dollar Australia perbulan yang setara dengan Rp 3.400.000.00 ( tiga juta empat ratus ribu rupiah );
Menimbang, bahwa dengan demikian dalam perkara a quo Pengadilan Tinggi Agama berpendapat bahwa akan lebih bersifat ma’ruf jika tergugat rekonpensi/pembanding dihukum membayar mut’ah berupa emas seberat 10 ( sepuluh ) gram 22 karat kepada penggugat rekonpensi/terbanding;
Menimbang, bahwa segala apa yang dipertimbangkan di atas, maka putusan hakim pertama dapatlah dikuatkan dalam konpensi dan memperbaiki dalam rekonpensi sebagaimana tersebut dalam amar berikut ini.
Dalam Konpensi dan Rekonpensi
Menimbang, bahwa perkara ini adalah bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 Undang Undang No 7 tahun 1989 sebagaimana telah diperbaharui dengan Undang Undang No.3 tahun 2006 biaya perkara pada tingkat banding dibebankan kepada pembanding/tergugat rekonpensi/pemohon konpensi.
Mengingat dan memperhatikan segala ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berkaitan dengan perkara ini.
M E N G A D I L I
- Menyatakan permohonan banding pembanding dapat diterima.
Dalam Konpensi
- Menguatkan putusan Pengadilan Agama Palopo Nomor 46/Pdt.G/2008/PA Plp. tanggal 4 September 2008 M., bertepatan dengan tanggal 4 Ramadhan 1429 H.
Dalam rekonpensi
- Menguatkan dengan perbaikan putusan Pengadilan Agama Palopo Nomor 46/Pdt.G/2008/PA Plp. tanggal 4 September 2008 M., bertepatan dengan tanggal 4 Ramadhan 1429 H., amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan penggugat rekonpensi untuk sebagian.
2. Menetapkan harta bersama penggugat rekonvensi dengan tergugat rekonpensi adalah berupa:
a. 1 ( satu ) unit rumah permanen yang terletak di Kota Palopo; b. 1 ( satu ) Mobil Mikrolet DD. … DT;
c. 3 ( tiga ) buah lemari … ; d. 1 ( satu ) buah televisi; e. 1 ( satu ) buah VCD; f. 1 ( satu ) buah kulkas; g. Rice cooker;
h. Sprinbed;
i. Kompor gas dan alat rumah tangga;
j. Uang tunai sebesar Rp 7.000.000.00 ( tujuh juta rupiah ).
3. Menetapkan pembagian harta bersama antara penggugat rekonpensi ( Risma binti H. Jufri Dg. Mattareng ) dengan tergugat rekonpensi ( Arson Dewa Dg. Mannessa, A. Md. Par. bin Suaib Laibe Dg. Massiseng ) adalah sebagai berikut:
Untuk bagian penggugat rekonpensi adalah: a. 1 ( satu ) unit Mobil Mikrolet DD … DT; b. 3 ( tiga ) buah lemari kayu;
c. 1 ( satu ) buah televisei; d. 1 ( satu ) buah VCD; e. 1 ( satu ) buah kulkas; f. Rice cooker;
g. Sprinbed;
h. Kompor gas dan alat rumah tangga;
i. Uang tunai sebesar Rp 3.500.000.00 ( tiga juta lima ratus ribu rupiah ). Untuk bagian tergugat rekonpensi adalah :
a. 1 ( satu ) unit rumah permanen yang terletak di Kota Palopo;
b. Uang tunai sebesar Rp 3.500.000.00 ( tiga juta lima ratus ribu rupiah ).
4. Menghukum tergugat rekonpensi untuk memberikan dan menyerahkan harta bersama bagian penggugat rekonpensi tersebut.
5. Menghukum pula tergugat rekonpensi untuk membayar kepada penggugat rekonpensi mut’ah berupa gelang emas seberat … gram … karat.
6. Menghukum pula tergugat rekonpensi membayar nafkah iddah kepada penggugat rekonpensi sejumlah Rp 1.500.000.00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah ).
7. Menghukum pula tergugat rekonpensi membayar nafkah anak yang bernama Maharani Arista Arson sejumlah Rp 750.000.00 ( tujuh ratus lima puluh ribu rupiah ) perbulan sampai anak tersebut dewasa ( 21 tahun ) atau telah kawin sebelumnya. 8. Menolak gugatan penggugat rekonpensi selain dan selebihnya.
Dalam konpensi dan Rekonpensi
- Membebankan kepada pemohon konpensi/tergugat rekonpensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 156.000.00 ( seratus lima puluh enam ribu rupiah ) dan di tingkat banding Rp 6.000.00 ( enam ribu rupiah ).
Demikian diputuskan dalam sidang musyawarah majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama Makassar pada hari Rabu, tanggal 4 Maret 2009 M. bertepatan dengan tanggal 7 Rabiulawal 1430 H., yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh, Drs. M. Ridwan Jongke ketua majelis, dihadiri oleh Dra. Hj. Rahmah Umar dan Drs. Anwar, R. M.H., hakim anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar tanggal 12 Desember 2008 dibantu oleh Drs. Ahmad Anas panitera pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara.
Hakim Anggota, Ketua Majelis ttd. ttd.
Dra. Hj. Rahmah Umar. Drs. M. Ridwan Jongke ttd.
Drs. Anwar, R. M.H.
Panitera Pengganti, ttd.
Biaya perkara :
- Meterai Rp 6.000.00
Untuk Salinan
Panitera Pengadilan Tinggi Agama Makassar
AMP. AMAR PUTUSAN
NOMOR PERKARA : 126/Pdt.G/2008/PTA. Mks. A. Tanggal Putusan : 4 Maret 2009
B. Amar Putusan Lengkap :
M E N G A D I L I
- Menyatakan permohonan banding pembanding dapat diterima. Dalam Konpensi
- Menguatkan putusan Pengadilan Agama Palopo Nomor 46/Pdt.G/2008/PA Plp. tanggal 4 September 2008 M., bertepatan dengan tanggal 4 Ramadhan 1429 H.
Dalam rekonvensi
- Menguatkan dengan perbaikan putusan Pengadilan Agama Palopo Nomor 46/Pdt.G/2008/PA Plp. tanggal 4 September 2008 M., bertepatan dengan tanggal 4 Ramadhan 1429 H., amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan penggugat rekonpensi untuk sebagian.
2. Menetapkan harta bersama penggugat rekonvensi dengan tergugat rekonvensi adalah berupa:
a. 1 ( satu ) unit rumah permanent yang terletak di Pondok Binturu Indah Blok F.4, Kelurahan Takalala, Kecamatan Wara Selatan, Km. 5 Kota Palopo;
b. 1. ( satu ) Mobil mikrolet DD. 1683 DT; c. 3. ( tiga ) buah lemari kayu;
d. 1. buah televisi; e. 1 ( satu ) buah VCD; f. 1 ( satu ) buah kulkas; g. Rice cooker;
h. Sprinbed;
i. Kompor gas dan alat rumah tangga;
3. Menetapkan pembagian harta bersama atara penggugat rekonpensi ( Risma binti H. Jufri Dg. Mattareng ) dengan tergugat rekonpensi ( Arson Dewa Dg. Mannessa, A. Md. Par. bin Suaib Laibe Dg. Massiseng ) adalah sebagai berikut:
Untuk bagian penggugat rekonpensi adalah: a. 1 ( satu ) unit Mobil mikrolet DD 1683 DT; b. 3 ( tiga ) buah lemari kayu;
c. 1 ( satu ) buah televisei; d. 1 ( satu ) buah VCD; e. 1 ( satu ) buah kulkas; f. Rice cooker;
g. Sprinbed;
h. Kompor gas dan alat rumah tangga;
i. Uang tunai sebesar Rp 3.500.000,- ( tiga juta lima ratus ribu rupiah ). Untuk bagian tergugat rekonpensi adalah :
a. 1 ( satu ) unit rumah permanent yang terletak di Ponok Bintur Indah Blok F.4, Kelurahan Takala, Kecamatan Wara Selatan, Km. 5 Kota Palopo;
b. Uang tunai sebesar Rp 3.500.000,- ( tiga juta lima ratus ribu rupiah ).
4. Menghukum tergugat rekonpensi untuk memberikan dan menyerahkan harta bersama bagian penggugat rekonpensi tersebut.
5. Menghukum pula tergugat rekonpensi untuk membayar kepada penggugat rekonpensi mut’ah berupa gelang emas seberat 10 gram 22 karat.
6. Menghukum pula tergugat rekonpensi membayar nafkah iddah kepada penggugat rekonpensi sejumlah Rp 1.500.000.00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah ).
7. Menghukum pla tergugat rekonpensi membayar nafkah anak yang bernama Maharani Arista Arson sejumlah Rp 750.000,- ( tujuh ratus lima puluh ribu rupiah ) perbulan samapai anak tersebut dewasa ( 21 tahun ) atau telah kawin sebelumnya.
8. Menolak gugatan penggugat rekonpensi selain dan selebihnya. Dalam konpensi dan Rekonpensi
- Membebankan kepad pemohon konpensi/tergugat rekonpensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 156.000.00 ( seratus lima puluh enam ribu rupiah ) dan di tingkat banding Rp 6.000.00 ( enam ribu rupiah ).
Ketua Majelis
