TESIS
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
MENULIS KREATIF BERBASIS PROYEK DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK PESERTA DIDIK SMP/ MTs KELAS VIII
OLEH
AKMAL SANI ANGGORO NIM 1320104019
MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO TAHUN 2017
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
MENULIS KREATIF BERBASIS PROYEK DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK PESERTA DIDIK SMP/ MTs KELAS VIII
TESIS
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (M.Pd.)
OLEH
AKMAL SANI ANGGORO NIM 1320104019
MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO TAHUN 2017
MOTTO
“Man Jadda Wajada, Man Shabara Zhafira, Man Sara Ala Darbi Washala”
(siapa yang bersunggung – sungguh pasti berhasil, siapa yang bersabar pasti beruntung, siapa menapaki jalan-Nya akan sampai tujuan).
“Ilmu yang Bermanfaat Adalah Ilmu yang Dibagikan untuk Kemaslahatan Orang Banyak”.
“Orang yang Cerdas Adalah Orang Bisa Brilmu dan Dapat Mengendalikan Emosinya”.
PERSEMBAHAN
Tesis ini aku persembahkan kepada:
Bapak dan Ibu yang senantiasa berdo’a untuk kesuksesan anaknya.
Kakak yang senantiasa berdo’a demi kebaikan adiknya.
ABSTRAK
Penelitian dilakukan dengan tujuan: (1) merumuskan kebutuhan bahan ajar menulis kreatif naskah drama berbasis proyek dengan pendekatan kontekstual menurut guru dan siswa di SMP Kelas VIII; (2) mengembangkan prototype/
kelayakan bahan ajar menulis kreatif naskah drama berbasis proyek dengan pendekatan kontekstual di SMP kelas VIII; (3) mengetahui repon siswa terhadap pembelajaran menggunakan bahan ajar menulis kreatif naskah drama berbasis proyek dengan pendekatan kontekstual yang telah dikembangkan; (4) mengetahui keefektifan penggunaan bahan ajar menulis kreatif naskah drama berbasis proyek dengan pendekatan kontekstual pada siswa SMP kelas VIII.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan (Research and Development). Tahap metodenya adalah (1) melakukan analisis produk yang akan dikembangkan; (2) mengembangkan produk awal; (3) validasi ahli dan revisi; (4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk; (5) uji coba lapangan skala luas dan produk akhir. Uji coba produk dilakukan dengan metode eksperimen dengan desain penelitian uji Paired T Test, Independent T Test, dan uji Normalitas, serta uji Homogenitas, untuk mengetahui kelayakan modul dengan mengubah skor hasil angket, konversi skala lima. Hasil diperoleh; (1) kebutuhan bahan ajar menurut guru dan siswa yang mendapat respon yang sangat baik. (2) penilaian (respon ahli) penilaian isi materi, validasi ahli 39,00 katagori sangat baik, guru bahasa Indonesia 33,00 katagori baik. Penilaian bahasa, validasi ahli 20,00 katagori sangat baik, guru bahasa Indonesia 16,50 katagori baik. Penilaian penyajian, validasi ahli 44,00 katagori sangat baik. guru bahasa Indonesia 38,50 katagori sangat baik. Penilaian kegrafisan, validasi ahli 24,00 katagori sangat baik, guru bahasa Indonesia 20,00 katagori baik, guru TIK 18,00 katagori baik. (3) penilaian (respon siswa) skala terbatas pada aspek kelayakan materi rata – rata 20,50 katagori sangat baik, aspek kebahasaan rata – rata 16,90 katagori sangat baik, aspek penyajian rata – rata 57,70 katagori sangat baik, aspek kegrafisan rata – rata 17,60 katagori sangat baik. Data pascates ketuntasan 100%, dan rata – rata 89,8 persentase ketuntasan 80%, dan kenaikan rata – rata 30,7. Penilaian (respon siswa) skala luas aspek kelayakan materi rata – rata 21,00 katagori sangat baik.
Aspek kebahasaan rata – rata 16,76 katagori baik, aspek penyajian rata – rata 58,12 katagori sangat baik. (4) terbukti efektif setelah diujikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol karena nilai t hitung kelas eksperimen lebih besar dari nilai t hitung kelas kontrol (19,030 > 18,573). Pada kelas eksperimen lebih memiliki perbedaan/peningkatan dibandingkan modul pembelajaran yang diberikan pada kelas kontrol. Oleh karena itu, dapat dikatakan pembelajaran dengan modul lebih efektif dari pada pembelajaran konvensional, serta dapat meningkatkan kemampuan menulis kreatif naskah drama siswa kelas eksperimen dengan peningkatan skor pascatest 80,74 dengan persentase ketuntasan belajar 67,65%.
Kata kunci : pengembangan, bahan ajar, menulis kreatif, naskah drama, berbasis proyek, pendekatan kontekstual.
ABSTRACT
The research was conducted with the objectives of: (1) formulating the need for creative writing materials of project-based drama script with contextual approach according to teacher and student in SMP class VIII; (2) develop prototype / feasibility of creative writing material of project-based drama script with contextual approach in SMP class VIII; (3) to know the student response of learning using creative writing materials of project-based drama script with developed contextual approach; (4) to know the effectiveness of the use of creative writing materials of project-based drama script with contextual approach on the students of SMP class VIII.
The method used in this research is the development method (Research and Development). The stage of the method is (1) to analyze the product to be developed; (2) developing the initial product; (3) expert validation and revision; (4) small-scale field trials and product revisions; (5) large-scale field trials and end products. The test of the product is done by experimental method with the design of Paired T Test, Independent T Test, and Normality test, and Homogeneity test, to know the module's feasibility by changing the score of questionnaire result, the five scale conversion. Results obtained; (1) the need of teaching materials according to teachers and students who received a very good response. (2) assessment (expert response) content assessment, expert validation 39.00 category very good, Indonesian teacher 33,00 category good. Language assessment, expert validation 20.00 categories are very good, Indonesian teachers 16.50 good category. Assessment of presentation, expert validation 44.00 category is very good. Indonesian teacher 38,50 category is very good. Assessment of graffiti, expert validation 24,00 category is very good, Indonesian teacher 20,00 category good, teacher of ICT 18,00 category good. (3) assessment (student response) on a limited scale on the aspect of material feasibility 20,50 average category is very good, the average language aspect 16,90 category is very good, the average presentation aspect 57,70 category is very good, the aspect of graffiti Average 17,60 category is very good. Data completeness pascatest 100%, and averages 89.8 percentage of 80% completeness, and an average increase of 30.7. Assessment (student response) large-scale aspects of material feasibility average - 21.00 categories very well. Aspects of language average 16,76 categories good, aspect presentation average - 58,12 category very good. (4) proved effective after being tested in the experimental class and control class because the value of t arithmetic experimental class is greater than the value of t arithmetic control class (19,030> 18,573). In the experimental class more different / increase compared to the learning module given to the control class. Therefore, it can be said that learning with module is more effective than conventional learning, and can improve the creative writing skill of experimental class drama students with increasing score pascatest 80,74 with percentage mastery learning 67,65%.
Keywords : development, teaching materials, creative writing, drama script, project-based, contextual approach.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga proposal pengajuan penelitian yang berjudul Pengembangan Bahan Ajar Menulis Kreatif Naskah Drama Berbasis Proyek dengan Pendekatan Kontekstual dapat terselesaikan dengan baik. Keterampilan menulis kreatif naskah drama merupakan salah satu aspek keterampilan yang perlu dikuasai oleh peserta didik. Dengan memiliki keterampilan menulis yang baik, siswa dapat meningkatkan kualitas hasil belajar, mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan dalam bentuk tulisan seperti naskah drama.
Pembelajaran menulis kreatif naskah drama di SMP selama ini, masih kurang berkembang dan dikuasai dengan baik oleh peserta didik sehingga berdampak pada hasil tulisan yang kurang kreatif. Selama ini pembelajaran sastra lebih bersifat apresiasi, dengan waktu belajar di kelas dirasakan kurang. Pembelajaran keterampilan menulis juga belum dikelola dengan maksimal oleh guru sehingga hanya menjadi bagian dari kegitan belajar yang kurang menantang dan menyenangkan bagi sebagian siswa. Keterbatasan bahan dan sumber belajar menjadi salah satu alasan mengapa pembelajaran keterampilan menulis kurang berkembang dengan baik di sekolah. Di samping itu pola pembelajaran yang monoton di mana biasanya siswa hanya ditugaskan menulis oleh guru tanpa bimbimbingan yang optimal menjadikan permasalahan tersendiri bagi siswa yaitu munculnya perasaan sulit, jenuh dan malas. Penelitian ini berusaha mengembangkan bahan ajar untuk membantu guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran keteremapilan menulis kreatif terutama untuk menulis naskah drama. Bahan ajar yang dikembangkan “Modul Menulis Kreatif Naskah Drama” sebagai bahan ajar mandiri bagi peserta didik. Melalui modul berbasis proyek peserta didik dapat belajar secara mandiri dalam waktu lebih banyak. Selain itu, modul menulis kreatif naskah drama dengan menggunakan pendekatan kontekstual, peserta didik dapat mengaitkan materi pembelajaran dengan lingkungan kehidupannya sehingga akan lebih mudah memahami materi.
Belajar menulis kreatif naskah drama melalui modul berbasis proyek dengan pendekatan kontekstual dapat menjadi solusi/ alternatif yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis kreatif naskah drama secara maksimal, minimal jadi belum bisa, menjadi bisa menulis naskah drama dengan mandiri, terampil, kreatif, dan inovatif.
Purwokerto, Penulis,
Akmal Sani Anggoro NIM 1320104019
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamu’alaikum wr.wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang sentiasa melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul Pengembangan Bahan Ajar Menulis Kreatif Naskah Drama Berbasis Proyek dengan Pendekatan Kontekstual dapat terselesaikan dengan baik.
Tersusunnya tesis ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan rasa tulus dab rendah hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Furqanul Aziez, M.Pd. dan Dr. H. Kuntoro, M.Hum., Direktur dan Ketua Program Studi Pascasarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memfasilitasi penulis di dalam studi dan penyusunan tesis,
2. Santhy Hawanti, Ph.D. dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, motivasi, dan penyempurnaan sehingga tesis ini dapat terselesaikan,
3. Dr. Furqanul Aziez, M.Pd. dan Dr. H. Kuntoro, M.Hum., validator produk pengembangan dari penelitian dan pengembangan,
4. Dosen program Pascasarjana yang telah memberikan kemudahan dan bantuan dalam melaksanakan peneilitian tesis ini,
5. Staf TU program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang dengan sabar membantu penulis dalam melaksankan studi program Pascasarjana pendidikan Bahasa dan Sasta Indonesia,
6. Keluarga besar SMP Negeri 1 Ajibarang yang telah memfasilitasi dan memberi kemudahan – kemudahan selama penelitian peneliti menempuh pendidikan program pascasarjana di UMP,
7. Teman – teman yang telah membantu dan memberikan motivasi selama ini. Semoga seluruh amal dan kebaikan beliau – beliau tersebut di atas mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN ... iv MOTTO ... v PERSEMBAHAN ... vi ABSTRAK ... vii ABSTRACT ... viii KATA PENGANTAR ... ix
UCAPAN TERIMA KASIH ... xi
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 10
C. Tujuan Pengembangan ... 10
D. Manfaat Penelitian Pengembangan ... 11
E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ... 13
F. Pentingnya Pengembangan ... 13
G. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan ... 15
H. Definisi Istilah ... 16
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori ... 19
1. Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) ... 19
2. Bahan Ajar ... 20
4. Menulis ... 55
5. Naskah Drama ... 56
6. Pembelajaran Berbasis Proyek ... 60
7. Pendekatan Kontekstual ... 69
8. Aplikasi Pembelajaran Berbasis Proyek dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Menulis Cerpen .... 81
9. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menulis Kreatif Naskah Drama Berbasis Proyek dengan Pendekatan Kontekstual ... 85
B. Hasil Penelitian yang Relevan ... 86
C. Kerangka Pikir ... 88
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 92
B. Subjek Penelitian ... 93
C. Prosedur Pengembangan ... 93
D. Teknik Pengumpulan Data ... 98
E. Teknik Analisis Data ... 99
F. Uji Coba Produk ... 104
1. Desain Uji Coba ... 104
2. Subjek Penelitian ... 108
3. Jenis Data ... 109
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian ... 110
1. Tahapan Analisis Produk ... 110
2. Pengembangan Produk Awal ... 112
3. Validasi Ahli dan Revisi ... 114
4. Data Hasil Uji Coba Skala Terbatas ... 121
5. Data Hasil Uji Coba Skala Luas (Eksperimen) ... 126
B. Pembahasan ... 137
1. Analisis Data Validasi Ahli, Guru Bahasa, dan Ahli Media ... 137
3. Analisis Data Hasil Uji Coba Skala Luas (Eksperimen) ... 144
4. Efektivitas Modul terhadap Prestasi Belajar Menulis Kreatif Drama ... 146
5. Revisi Produk Pengembangan Modul ... 152
6. Kajian Produk Akhir ... 156
7. Temuan Uji Lapangan ... 158
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 161
B. Saran ... 163 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
No. Tabel Halaman
1 Tabel 2.1: Isi Bahan Ajar. 31
2 Tabel 3.1: Perbandingan nilai rata – rata total skor masing – masing komponen dengan kriteria.
101
3 Tabel 3.2: Tabel kriteria penilaian prestasi siswa. 103 4 Tabel 4.1: Data Hasil Penilaian Ahli Materi dari Aspek
Kelayakan Isi Modul.
115
5 Tabel 4.2: Data Hasil Penilaian Ahli Materi dari Aspek Bahasa Modul.
116
6 Tabel 4.3: Data Hasil Penilaian Ahli Materi dari Aspek Penyajian Modul.
116
7 Tabel 4.4: Data Hasil Penilaian Ahli Materi dari Aspek Kegrafisan Modul.
117
8 Tabel 4.5: Data Hasil Penilaian Guru Bahasa Indonesia dari Aspek Kelayakan Isi Modul.
118
9 Tabel 4.6: Data Hasil Penilaian Guru Bahasa Indonesia dari Aspek Bahasa Modul.
119
10 Tabel 4.7: Data Hasil Penilaian Guru Bahasa Indonesia dari Aspek Penyajian Modul.
119
11 Tabel 4.8: Data Hasil Penilaian Guru Bahasa Indonesia dari Aspek Kegrafisan Modul.
120
12 Tabel 4.9: Data Hasil Penilaian Guru TIK dari Aspek Kegrafisan Modul.
121
13 Tabel 4.10: Data Hasil Respon Peserta Didik dilihat dari Aspek Materi.
122
14 Tabel 4.11: Data Hasil Respon Peserta Didik dilihat dari Aspek Bahasa.
15 Tabel 4.12: Data Hasil Respon Peserta Didik dilihat dari Aspek Penyajian.
123
16 Tabel 4.13: Data Hasil Respon Peserta Didik dilihat dari Aspek Kegrafisan.
124
17 Tabel 4.14: Data Hasil Tes Prestasi Belajar Subjek Coba Skala Terbatas.
125
18 Tabel 4.15: Data Hasil Respon Peserta Didik Skala Luas Aspek Materi.
126
19 Tabel 4.16: Data Hasil Respon Peserta Didik Skala Luas Aspek Bahasa.
127
20 Tabel 4.17: Data Hasil Respon Peserta Didik Skala Luas Aspek Penyajian.
128
21 Tabel 4.18: Data Hasil Respon Peserta Didik Skala Luas Aspek Kegrafisan.
129
22 Tabel 4.19: Data Hasil Pretes dan Pascates Peserta Didik Kelompok Eksperimen.
129
23 Tabel 4.20: Data Hasil Pretes dan Pascates Peserta Didik Kelompok Kontrol.
132
24 Tabel 4.21: Data Perbandingan Ketuntasan Kelompok Eksperimen dan Kontrol.
134
25 Tabel 4.22: Hasil Uji Paired T Test Pretest – Pascatest Kelas Eksperimen.
146
26 Tabel 4.23: Hasil Uji Paired T Test Pretest – Pascatest Kelas Kontrol.
147
27 Tabel 4.24: Hasil Uji Independent T Test. 148
28 Tabel 4.25: Hasil Uji Normalitas. 150
29 Tabel 4.26: Hasil Uji Homogenitas Data Pretest – Pascatest Kelompok Eksperimen.
151
30 Tabel 4.27: Hasil Uji Homogenitas Data Pretest – Pascatest Kelompok Kontrol.
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Halaman
1. Gambar 3.1: langkah-langkah penggunaan Metode Research and Developmen (R & D).
94
2. Gambar 3.2: desain eksperimen (before-after). 106
3. Gambar 3.3: Desain eksperimen dengan kelompok kontrol (pretest – posttest control group desain).
106
4. Gambar 4.1: Grafik Kelayakan Aspek Isi Materi. 138
5. Gambar 4.2: Grafik Kelayakan Aspek Bahasa. 139
6. Gambar 4.3: Grafik Kelayakan Aspek Penyajian. 140
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Halaman
1. Kegiatan dan Waktu Penelitian 171
2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia
172
3. Pemetaan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)
173
4. Program Tahunan 174
5. Rencana Pelaksanaanan Pembelajaran ( RPP ) 175
6. Silabus Pembelajaran 202
7. Kisi-Kisi Soal Uraian 206
8. Program Semester 207
9. Biodata Ahli/ Dosen 211
10. Biodata Guru Bahasa Indonesia 213
11. Biodata Guru Teknologi dan Informatika 215
12. Surat Permohonan Koreksi 217
13. Surat Pernyataan 220
14. Berita Acara 222
15. Angket Koreksi Draf/ Konsep Modul 224
16. Kisi – Kisi Angket Penilaian Ahli, Guru Bahasa Indonesia, dan Guru TIK
232
17. Kisi – Kisi Angket Penilaian Respon Ahli, Guru Bahasa Indonesia, dan Guru TIK
238
18. Rubrik Penilaian Ahli, Guru Bahasa Indonesia, dan Guru TIK
239
19. Angket Penilaian Angket Penilaian Respon Ahli, Guru Bahasa Indonesia, dan Guru TIK
20. Instrumen Koreksi Draft/ Konsep Modul Menulis Kreatif Naskah Drama oleh Ahli/ Dosen.
245
21. Instrumen Koreksi Draft/ Konsep Modul Menulis Kreatif Naskah Drama oleh Bahasa Indonesia.
249
22. Instrumen Koreksi Draft/ Konsep Modul Menulis Kreatif Naskah Drama oleh guru TIK.
251
23. Instrumen Penilaian Ahli/ Dosen. 253
24. Instrumen Penilaian Guru Bahasa Indonesia. 256
25. Instrumen Penilaian Guru TIK 259
26. Instrumen Penilaian Respon Ahli/ Dosen. 261
27. Instrumen Penilaian Respon Guru Bahasa Indonesia. 263
28. Instrumen Penilaian Respon Guru TIK. 265
29. Kisi – Kisi Angket Faktor Penyebab Rendahnya Hasil Pembelajaran.
266
30. Indikator Menulis Kreatif Naskah Drama Tiap Indikator. 267
31. Pertanyaan Tugas Proyek Siswa. 268
32. Rubrik Rentang Skor Penilaian Siswa. 269
33. Rubrik Indikator Penilaian Siswa. 270
34. Rubrik Kriteria Penilaian Prestasi Siswa. 273
35. Kisi-Kisi Angket Penilaian Respon Siswa. 274
36. Rubrik Penilian Respon Siswa. 275
37. Angket Penilaian Respon Siswa. 276
38. Angket Faktor Penyebab Rendahnya Hasil Pembelajaran. 278 39. Instrumen Faktor Penyebab Rendahnya Hasil
Pembelajaran.
279
40. Analisis Kemampuan Siswa Menulis Kreatif Naskah Drama Tiap Indikator Kelas Terbatas (Pretest).
280
41. Analisis Kemampuan Siswa Menulis Kreatif Naskah Drama Tiap Indikator Kelas Terbatas (Pascatest).
42. Analisis Kemampuan Siswa Menulis Kreatif Naskah Drama Tiap Indikator Kelas Eksperimen (Pretest).
288
43. Analisis Kemampuan Siswa Menulis Kreatif Naskah Drama Tiap Indikator Kelas Eksperimen (Pascatest).
292
44. Analisis Kemampuan Siswa Menulis Kreatif Naskah Drama Tiap Indikator Kelas Kontrol (Pretset).
296
45. Analisis Kemampuan SiswaMenulis Kreatif Naskah Drama Tiap Indikator Kelas Kontrol (Pascates).
300
46. Instrumen Tabulasi Penilaian Siswa. 304
47. Instrumen Penilaian Respon Siswa. 305
48. Lembar Kegiatan Penilaian Ahli. 308
49. Lembar Kegiatan Penilaian Guru. 332
50. Faktor Penyebab Rendahnya Hasil Pembelajaran 368
51. Contoh Lembar Kegiatan Siswa Kelas Terbatas 371
52. Contoh Lembar Kegiatan Siswa Kelas Eksperimen 392
53. Contoh Lembar Kegiatan Siswa Kelas Kontrol 407
54. Contoh Hasil Penilaian Menulis Kreatif Naskah Drama 412
55. Contoh Hasil Respon Siswa terhadap Modul 440
56. Hasil Penilaian Siswa 534
57. Surat Ijin Penelitian 582
58. Surat Keterangan Ijin Penelitian 583
59. Surat Keterangan telah Selesai Penelitian 584
60. Riwayat Hidup Penulis 585