• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI KONSERVASI SUMBERDAYA AIR DI DESA REGUNUNG, KECAMATAN TENGARAN, KABUPATEN SEMARANG HALAMAN JUDUL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI KONSERVASI SUMBERDAYA AIR DI DESA REGUNUNG, KECAMATAN TENGARAN, KABUPATEN SEMARANG HALAMAN JUDUL"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI KONSERVASI SUMBERDAYA AIR

DI DESA REGUNUNG, KECAMATAN TENGARAN,

KABUPATEN SEMARANG

HALAMAN JUDUL

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana S-2 pada Program Studi Ilmu Lingkungan

SRI PUATIN

NIM : 30000213410014

PROGRAM MAGISTER ILMU LINGKUNGAN

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2014

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

STRATEGI KONSERVASI SUMBERDAYA AIR

DI DESA REGUNUNG, KECAMATAN TENGARAN,

KABUPATEN SEMARANG

Disusun Oleh: SRI PUATIN NIM. 30000213410014 Mengetahui, Komisi Pembimbing

Pembimbing Utama Pembimbing Kedua

Dr. Munifatul Izzati, M.Sc Dr. Ing. Sudarno, M.Sc

Mengetahui

Direktur Program Pasca Sarjana Ketua Program Studi

Universitas Diponegoro Ilmu Lingkungan

Prof. Dr. dr. Anies, M.Kes., PKK Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

STRATEGI KONSERVASI SUMBERDAYA AIR

DI DESA REGUNUNG, KECAMATAN TENGARAN,

KABUPATEN SEMARANG

Disusun Oleh:

SRI PUATIN NIM. 30000213410014

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Pada Tanggal 11 Desember 2014

dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

Ketua Tanda tangan

Dr. Munifatul Izzati, M.Sc ……….

Anggota :

1. Dr. Ing. Sudarno, M.Sc ……….

2. Dr. Hartuti Purnaweni, M.PA ……….

(4)

RIWAYAT HIDUP

Sri Puatin, lahir di Blora pada Tanggal 10 Agustus 1976, menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Tempurejo 3 Blora dan lulus pada Tahun 1989. Jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama ditempuh di SMP Negeri 1 Blora, lulus pada Tahun 1992. Pendidikan Menengah Atas ditempuh di SMA N 2 Blora, lulus pada Tahun 1995. Pendidikan tinggi selanjutnya ditempuh di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan dan lulus pada Tahun 2001. Penulis diangkat sebagai CPNS Daerah di Pemerintah Kabupaten Semarang pada April 2006. Pada Tahun 2013, penulis memperoleh beasiswa dari Pusbindiklatren – BAPPENAS untuk menempuh pendidikan pascasarjan (S-2) pada Program Magister Ilmu Lingkungan, UNDIP.

(5)

PERNYATAAN

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang saya susun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Program Magister Ilmu Lingkungan seluruhnya merupakan hasil karya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Tesis yang saya kutip dari hasil karya yang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Semarang, 11 Desember 2014

Meterai 6000

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke Hadirat Allah SWT atas karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini, disampaikan terima kasih atas bantuan, bimbingan, saran, masukan dan motivasi sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Prof. Soedharto P. Hadi, MES, Ph.D selaku Rektor Universitas Diponegoro. 2. Prof. Dr. dr. Anies, M. Kes., PKK selaku Direktur Program Pasca Sarjana

Universitas Diponegoro.

3. Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA dan Dr. Hartuti Purnaweni, M.PA selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Lingkungan.

4. Dr. Munifatul Izzati, M.Sc dan Dr. Ing. Sudarno, M.Sc selaku dosen pembimbing.

5. Dr. Hartuti Purnaweni, M.PA dan Dr. Fuad Muhammad, M.Si selaku dosen penguji.

6. Pusbindiklatren Bappenas, selaku pemberi beasiswa S2 program magister dalam negeri.

7. dr. Mundjirin ES, Sp.Og dan Ir. Warnadi, MM selaku Bupati dan Wakil Bupati Semarang.

8. Ir. Urip Triyoga, MM selaku Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Semarang

9. Bapak Mas Hadiyono, SP. selaku Kasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Bidang Kehutanan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Semarang.

10. Masyarakat Desa Regunung, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. 11. Mas Anto dan Aska yang selalu menjadi semangat dalam hidupku.

12. Keluarga besar Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Semarang dan Keluarga besar Program Studi Magister Ilmu Lingkungan dan Keluarga besar MIL 38 yang selalu ada untuk membantu.

13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu terselesaikannya penulisan tesis ini.

(7)

Penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat diharapkan membantu penyempurnaannya. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang membutuhkan.

Semarang, 11 Desember 2014

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

RIWAYAT HIDUP ... iv

PERNYATAAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix DAFTAR LAMPIRAN ... x ABSTRAK ... xi BAB I. PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 5 1.4.1 Manfaat Praktis .. ... 5 1.4.2 Manfaat Akdemis ... 5 1.5 Penelitian Terdahulu ... 5

1.6 Kerangka Pikir Penelitian ... 12

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 14

2.1 Profil Desa Regunung ... 14

2.1.1 Wilayah Administrasi ... 14

2.1.2 Kondisi Geografis Desa Regunung ... 15

2.1.3 Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Regunung ... 15

2.2 Sumberdaya Air ... 16

2.2.1 Air Tanah ... 16

2.2.1.1 Air Tanah Sebagai Sumberdaya ... 17

2.2.1.2 Cekungan Air Tanah ... 18

(9)

2.2.1.4 Penentuan Daerah Imbuhan dan Lepasan Air Tanah ... 19

2.2.2 Konservasi Sumberdaya Air ... 22

2.2.2.1 Pengertian Konservasi ... 22

2.2.2.2 Teknik Konservasi ... 24

2.2.2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan Konservasi ... 25

2.3 Fungsi Tumbuhan dan Analisis Komunitas Tumbuhan ... 26

2.4 Ketersediaan dan Kebutuhan Air ... 33

2.5 Partisipasi Masyarakat ... 35

2.5.1 Definisi Partisipasi ... 35

2.5.2 Bentuk Partisipasi ... 35

2.5.3 Tingkatan Partisipasi ... 37

2.5.4 Pentingnya Partisipasi Masyarakat ... 37

2.5.5 Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan ... 38

2.5.6 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat ... 39

2.6 Analisis SWOT ... 39

2.7 Metodologi ... 43

2.7.1 Jenis Penelitian ... 43

2.7.2 Metode Penelitian ... 45

2.7.3 Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data ... 47

a. Data Primer... 47

b. Data Sekunder ... 47

2.7.4 Sampel dan Responden ... 48

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 49

3.1 Jenis Penelitian ... 49

3.2 Lokasi Penelitian ... 49

3.3 Metode Penelitian ... 49

3.3.1 Jenis Data ... 50

3.3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 51

3.3.3 Teknik Penentuan Sampel, Responden dan Informan ... 52

3.4 Alat dan Bahan Penelitian ... 54

(10)

3.5.1 Pengukuran Debit Mata Air ... 55

3.5.2 Pengukuran dan Perhitungan Perubahan Penggunaan Lahan ... 56

3.5.3 Ketersediaan Air... 57

a. Koefisien dan Volume Run Off... 58

b. Evapotranspiasi ... 58

3.5.4 Kebutuhan Air ... 59

a. Kebutuhan Air Domestik ... 59

b. Kebutuhan Air Non Domestik ... 60

c. Kebutuhan Air Pertanian ... 60

d. Kebutuhan Air Peternakan ... 61

3.5.5 Komunitas Tumbuhan ... 61

3.5.6 Kondisi Sosial Ekonomi ... 65

3.5.7 Tingkat Partisipasi Masyarakat ... 67

3.6 Teknik Analisis Data ... 67

3.6.1 Analisis Data Kondisi Lahan, Air dan Vegetasi ... 67

3.6.1.1 Analisis Kondisi Lahan ... 67

3.6.1.2 Analisis Kondisi Air ... 68

3.6.1.3 Analisis Kondisi Vegetasi ... 69

3.6.2 Analisis Kondisi Sosial Ekonomi ... 69

3.6.3 Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat ... 70

3.6.4 Analisis SWOT ... 71

3.6.5 Diagram Alur Penelitian ... 73

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 74

4.1 Kondisi Umum Desa Regunung Kecamatan Tengaran ... 74

4.1.1 Letak Geografis ... 74

4.1.2 Wilayah Administratif ... 74

4.1.3 Curah Hujan ... 78

4.2 Kondisi Lahan, Air dan Vegetasi di Desa Regunung ... 80

4.2.1 Kondisi Lahan ... 81

4.2.1.1 Prediksi Penggunaan Lahan Desa Regunung Tahun 2037 ... 86

(11)

4.2.1.3 Aliran Air Tanah ... 92

4.2.1.4 Jenis Tanah Desa Regunung ... 94

4.2.1.5 Kesesuaian Lahan... 97

4.2.1.6 Letak Desa Regunung Terhadap Cekungan Air Tanah Salatiga ... 100

4.2.2 Kondisi Air ... 103

4.2.2.1 Potensi Air Tanah Desa Regunung ... 103

4.2.2.2 Kualitas Air ... 106

4.2.2.3 Ketersediaan Air di Desa Regunung ... 109

4.2.2.4 Kebutuhan Air di Desa Regunung ... 116

4.2.2.5 Proyeksi Kebutuhan Air Pada Tahun 2037 di Desa Regunung ... 120

4.2.3 Kondisi Vegetasi di Desa Regunung ... 123

4.2.3.1 Analisis Vegetasi ... 123

4.2.3.2 Jenis Dominan ... 125

a. Mahoni (Swietenia sp) ... 126

b. Jati (Tectona grandis) ... 127

c. Sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) ... 128

4.2.3.3 Pola Tanam di Desa Regunung ... 130

4.2.3.4 Manfaat Pola Tanam Agroforestri Secara Ekonomi ... 132

4.2.3.5 Hubungan Fungsi Hidrologi dengan Tutupan Lahan Oleh Pohon ... 132

4.2.3.6 Mekanisme Penebangan Pohon... 136

4.2.3.7 Pemasaran Hasil Hutan ... 136

4.3 Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat ... 137

4.3.1 Kondisi Demografis ... 137

4.3.2 Tingkat Kepadatan Penduduk ... 141

4.3.3 Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Regunung ... 143

4.3.4 Agama yang Dianut Masyarakat Desa Regunung ... 144

4.3.5 Pekerjaan Masyarakat Desa Regunung ... 145

4.3.6 Tingkat Pendapatan Masyarakat Desa Regunung ... 146

4.3.7 Kelembagaan di Desa Regunung ... 147

4.4 Partisipasi Masyarakat Desa Regunung... 149

(12)

4.4.1.1 Tingkat Pendidikan Responden ... 149

4.4.1.2 Pekerjaan Responden ... 150

4.4.1.3 Lama Tinggal Responden di Desa Regunung ... 151

4.4.1.4 Sumber Air yang Dimanfaatkan oleh Masyarakat di Desa Regunung 152 4.4.2 Pengujian Instrumen... 153

4.4.3 Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Penghijauan ... 154

4.4.4 Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Penghijauan ... 158

4.5 Analisis Strategi Konservasi Sumberdaya Air ... 169

4.5.1 Identifikasi Faktor Internal ... 170

4.5.2 Identifikasi Faktor Eksternal ... 171

4.5.3 Identifikasi IFAS (Internal Strategic Factor Analysis Summary) dan EFAS (Eksternal Strategic Factors Analysis Summary) ... 172

4.5.4 Persamaan Alternatif Strategi Konservasi Sumberdaya Air di Desa Regunung, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang ... 180

4.5.5 Rencana Program Untuk Mewujudkan Alternatif Strategi Prioritas ... 183

4.5.5.1 Rencana Program Jangka Pendek ... 183

4.5.5.2 Rencana Program Jangka Menengah ... 184

4.5.5.3Rencana Program Jangka Panjang ... 184

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 186

DAFTAR PUSTAKA ... xix

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Alasan Pemilihan Lokasi di Desa Regunung ... 12 Gambar 1.2 Kerangka Pikir Penelitian... 13 Gambar 2.1 Letak Desa Regunung pada Peta Kabupaten Semarang... 14 Gambar 2.2 Faktor yang Mempengaruhi Konservasi (Willy & Holm-Muller, 2013) ... 26 Gambar 2.3 Diagram Analisis SWOT (Rangkuti, 2013) ... 40 Gambar 3.1 Desain Titik Pengukuran dan Letak Pohon yang Diukur dengan Metode Kuadran ... 61 Gambar 3.2 Diagram Alur Penelitian... 71 Gambar 4.1 Letak Desa Regunung Pada Peta Administratif Kabupaten Semarang73 Gambar 4.2 Letak Desa Regunung Berdasarkan Citra Landsat 8 ... 74 Gambar 4.3 Curah Hujan Desa Regunung Berdasarkan Peta Curah Hujan Kabupaten Semarang ... 76 Gambar 4.4 Penggunaan Lahan Desa Regunung Berdasarkan Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Semarang ... 79 Gambar 4.5 Perubahan Penggunaan Lahan di Desa Regunung Tahun 1991, 2001, 2014 Berdasarkan Data Citra Landsat ... 80 Gambar 4.6 Grafik Perubahan Penggunaan Lahan di Desa Regunung ... 81 Gambar 4.7 Kemiringan Lahan Desa Regunung Berdasarkan Peta Kemiringan Lahan Kabupaten Semarang

Gambar 4.8 Kemiringan Lahan Desa Regunung Hasil Overlay ... 88 Gambar 4.9 Peta Aliran Air Tanah Desa Regunung ... 91 Gambar 4.10 Jenis Tanah Desa Regunung Berdasarkan Peta Tematik Jenis Tanah Kabupaten Semarang ... 94 Gambar 4.11 Kesesuaian Lahan Desa Regunung Berdsarakan Peta Tematik Keseuaian Lahan Kabupaten Semarang ... 97 Gambar 4.12 Peta Potensi Air Tanah CAT Salatiga ... 99 Gambar 4.13 Letak Desa Regunung Terhadap CAT Salatiga Berdasarkan Hasil Overlay ... 100

(14)

Gambar 4.14 Grafik Nilai Koefisien Run Off Desa Regunung ... 111

Gambar 4.15 Grafik Volume Run Off Desa Regunung... 112

Gambar 4.16 Grafik Ketersediaan Air Tanah Desa Regunung ... 113

Gambar 4.17 Grafik Proyeksi Kebutuhan Air Domestik dan Pertanian di Desa Regunung Tahun 2014 – 2037 ... 119

Gambar 4.18 Peranan Pohon dalam Proses Hidro-Orologi ... 133

Gambar 4.19 Piramida Penduduk Desa Regunung ... 137

Gambar 4.20 Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Regunung ... 141

Gambar 4.21 Persentase Jumlah Penduduk Desa Regunung Berdasarkan Agama142 Gambar 4.22 Mata Pencaharian Penduduk ... 143

Gambar 4.23 Tingkat Pendapatan Masyarakat Berdasarkan Kuisioner Kepada Responden ... 144

Gambar 4.24 Persepsi Masyarakat Mengenai Pengertian Penghijauan ... 153

Gambar 4.25 Persepsi Masyarakat Mengenai Penghijauan Dapat Menambah Cadangan Air ... 153

Gambar 4.26 Persepsi Masyarakat Mengenai Keterkaitan Penghijauan dengan Sumber Air ... 154

Gambar 4.27 Jawaban Responden pada Tingkat Partisipasi Pertanyaan ke-1 Tahap Perencanaan ... 156

Gambar 4.28 Jawaban Responden pada Tingkat Partisipasi Pertanyaan ke-2 Tahap Perencanaan... 157

Gambar 4.29 Jawaban Responden pada Tingkat Partisipasi Pertanyaan ke-3 Tahap Perencanaan... 157

Gambar 4.30 Jawaban Responden pada Tingkat Partisipasi Pertanyaan ke-4 Tahap Perencanaan ... 158

Gambar 4.31 Jawaban Responden pada Tingkat Partisipasi Pertanyaan ke-1 Tahap Pelaksanaan ... 158

Gambar 4.32 Jawaban Responden pada Tingkat Partisipasi Pertanyaan ke-2 Tahap Pelaksanaan ... 158

Gambar 4.33 Jawaban Responden pada Tingkat Partisipasi Pertanyaan ke-3 Tahap Pelaksanaan ... 159

(15)

Gambar 4.34 Jawaban Responden pada Tingkat Partisipasi Pertanyaan ke-4 Tahap Pelaksanaan ... 160 Gambar 4.35 Jawaban Responden pada Tingkat Partisipasi Pertanyaan ke-1 Tahap Monev ... 160 Gambar 4.36 Jawaban Responden pada Tingkat Partisipasi Pertanyaan ke-2 Tahap Monev ... 161 Gambar 4.37 Tangga Partisipasi Arnstein ... 165 Gambar 4.38 Letak Desa Regunung pada Peta Strategi Analisis SWOT ... 175

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kelebihan dan Kekurangan Air Tanah... 17

Tabel 2.2 Matriks SWOT ... 41

Tabel 3.1 Kebutuhan Data, Metode Pengumpulan Data, Alat/Bahan... 53

Tabel 3.2 Definisi Operasional Karakteristik Responden ... 68

Tabel 4.1 Curah Hujan dan Suhu Desa Regunung ... 77

Tabel 4.2 Perubahan Penggunaan Lahan Desa Regunung ... 82

Tabel 4.3 Tabulasi Silang Perubahan Penggunaan Lahan Desa Regunung ... 82

Tabel 4.4 Matriks Trantitional Probability ... 84

Tabel 4.5 Prediksi Penggunaan Lahan Desa Regunung Tahun 2037 ... 84

Tabel 4.6 Kemiringan Lahan... 85

Tabel 4.7 Pengaruh Kelerengan Terhadap Produktivitas Relatif ... 89

Tabel 4.8 Potensi Air Tanah Sedang CAT Salatiga ... 102

Tabel 4.9 Matriks Potensi Air Tanah CAT Salatiga ... 102

Tabel 4.10 Hasil Pengukuran Debit Mata Air ... 103

Tabel 4.11 Hasil Uji Kualitas Air Sumur di Desa Regunung ... 105

Tabel 4.12 Tata Guna Lahan Desa Regunung Berdasarkan Citra Landsat 8 ... 108

Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Evapotranspirasi Nyata ... 109

Tabel 4.14 Perkiraan Ketersediaan Air (Air Permukaan dan Air Tanah) di Desa Regunung ... 109

Tabel 4.15 Nilai Koefisien Run Off ... 110

Tabel 4.16 Nilai Koefisien Run Off Masing-Masing Penggunaan Lahan di Desa Regunung ... 110

Tabel 4.17 Volume Run Off ... 111

Tabel 4.18 Perkiraan Ketersediaan Air Tanah di Desa Regunung... 113

Tabel 4.19 Standar Kebutuhan Air Non Domestik ... 115

Tabel 4.20 Baku Kebutuhan Air Ternak ... 116

Tabel 4.21 Kebutuhan Air Desa Regunung Tahun 2014 ... 117

(17)

Tabel 4.23 Angka Pertumbuhan Penduduk dan Proyeksi Jumlah Penduduk Tahun

2037 ... 118

Tabel 4.24 Proyeksi Kebutuhan Air di Desa Regunung Tahun 2037 ... 119

Tabel 4.25 Sisa Ketersediaan Air Tahun 2037 di Desa Regunung ... 120

Tabel 4.26 Kondisi Vegetasi Desa Regunung... 121

Tabel 4.27 Jumlah Penduduk Desa Regunung Menurut Kelompok Umur ... 136

Tabel 4.28 Angka Pertumbuhan Penduduk Desa Regunung ... 138

Tabel 4.29 Proyeksi Jumlah Penduduk Desa Regunung Tahun 2037 ... 138

Tabel 4.30 Klasifikasi Kepadatan Penduduk Aritmetik ... 139

Tabel 4.31 Klasifikasi Nilai Tekanan Penduduk... 140

Tabel 4.32 Kelompoktani di Desa Regunung ... 145

Tabel 4.33 Kelompok Pengguna Air ... 146

Tabel 4.34 Peratura Desa Terkait Kegiatan Konservasi ... 146

Tabel 4.35 Tingkat Pendidikan Responden ... 147

Tabel 4.36 Jenis Pekerjaan Masyarakat di Desa Regunung ... 148

Tabel 4.37 Lama Tinggal Masyarakat di Desa Regunung ... 149

Tabel 4.38 Sumber Air yang Dimanfaatkan oleh Masyarakat ... 150

Tabel 4.39 Interval Skor Tingkat Persepsi Masyarakat Desa Regunung ... 155

Tabel 4.40 Interval Skor Tingkat Partisipasi Secara Umum ... 161

Tabel 4.41 Interval Skor Tingkat Partisipasi Tahap Perencanaan ... 162

Tabel 4.42 Interval Skor Tingkat Partisipasi Masyarakat Tahap Pelaksanaan .... 163

Tabel 4.43 Interval Skor Tingkat Partisipasi Tahap Monev ... 163

Tabel 4.44 Faktor Internal ... 168

Tabel 4.45 Faktor Eksternal ... 169

Tabel 4.46 Tingkat Komparasi Urgensi Faktor Internal ... 170

Tabel 4.47 Tingkat Komparasi Urgensi Faktor Eksternal ... 171

Tabel 4.48 Evaluasi Faktor IFAS dan EFAS ... 172

Tabel 4.49 Matriks Interaksi IFAS – EFAS Analisis SWOT ... 178

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuisioner Untuk Masyarakat ... 188

Lampiran 2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Kuisioner ... 193

Lampiran 3. Hasil Analisis Vegetasi ... 198

Lampiran 4. Analisis SWOT ... 209

Lampiran 5. Foto Kegiatan ... 212

(19)

STRATEGI KONSERVASI SUMBERDAYA AIR DI DESA REGUNUNG, KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

Sri Puatin1, Munifatul Izzati2 dan Sudarno3

1 Magister Ilmu Lingkungan, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang 2 Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Semarang

3Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang 1puatinsri@yahoo.com

ABSTRAK

Konservasi sumberdaya air merupakan kegiatan yang perlu dilakukan di Desa Regunung, Kecamatan Tengaran, sebagai salah satu desa di Kabupaten Semarang yang berpotensi kekeringan dan kekurangan air bersih. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2014. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kondisi lahan, air dan vegetasi, partisipasi masyarakat; kondisi sosial ekonomi sebagai satu kesatuan lingkungan dan menyusun strategi konservasi sumberdaya air di Desa Regunung.

Metode untuk memperoleh data adalah dengan observasi dan pengukuran langsung di lapangan meliputi analisis vegetasi, pengukuran debit mata air dan kualitas air sumur; analisis data citra kondisi lahan dan perubahan lahan; analisis tabulasi silang dan Marcov Chain untuk proyeksi perubahan penggunaan lahan; metode geometrik untuk proyeksi penduduk; teknik wawancara dengan kuisioner untuk mengetahui tingkat persepsi dan partisipasi masyarakat; analisis data sekunder meliputi peta dan data monografi desa; FGD untuk menentukan isu strategi dan IFAS/EFAS; metode analisis SWOT untuk menentukan strategi KSD air dan rencana programnya. Populasi penelitian ini adalah masyarakat Desa Regunung. Responden dan infroman ditentukan secara purposif dengan jumlah responden ditentukan berdasarkan persamaan Slovin. Sedangkan sampel air sumur ditentukan secara acak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Regunung terletak di discharge area CAT Salatiga. Kelerengan bervariasi dari datar-curam, jenis tanah latosol sesuai untuk lahan budidaya. Pergeseran penggunaan lahan meningkatkan koefisien runoff terjadi sejak tahun 1991-2014. Hasil penelitian menunjukkan kualitas air termasuk kategori standar Permenkes 429/Menkes/Per/2010 dengan ketersediaan air surplus hingga Tahun 2037. Hasil penelitian kondisi vegetasi menunjukkan bahwa di Desa Regunung mempunyai pola tanam agroforestri. Indeks keanekaragaman pohon di Desa Regunung termasuk kategori rendah (0,8), dengan jenis tanaman dominan jati, sengon dan mahoni. Hasil penelitian kondisi sosial ekonomi menunjukkan bahwa kepadatan penduduk dan indeks tekanan penduduk terhadap lahan pertanian rendah, mayoritas penduduk berpenghasilan kurang dari Rp. 1.000.000,00, 83% penduduk minimal telah berpendidikan dasar. Kelembagaan di Desa Regunung ada 5 lembaga tani dan 4 peraturan desa yang mendukung upaya konservasi. Tingkat partisipasi masyarakat Desa Regunung termasuk dalam tahap placation yang berkorelasi signifikan dengan tingkat pendidikan dan persepsi masyarakat. Strategi Konservasi Sumberdaya Air yang disarankan adalah strategi diversifikasi, 3 strategi prioritas meliputi pemanfaatan persepsi dan partisipasi masyarakat untuk memperlunak tantangan, peningkatan dukungan dana dan teknologi Konservasi Sumberdaya Air, peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai teknik Konservasi Sumberdaya Air, dan RPJ untuk mewujudkan 3 strategi prioritas tersebut.

(20)

STRATEGI KONSERVASI SUMBERDAYA AIR DI DESA REGUNUNG, KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

Sri Puatin1, Munifatul Izzati2 dan Sudarno3

1 Magister Ilmu Lingkungan, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang 2 Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Semarang

3Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang 1puatinsri@yahoo.com

ABSTRACT

Water resource conservation is a required activity to do in in Regunung Village, Tengaran Subdistrict, Semarang District because this area is potentially dried and has often experienced the lack of clean water even though the water resource conservation is vegetatively conducted. The resecarh is conducted from June to August 2014. The purpose of this research is to analyze the social-economy condition, physical condition as a single environment, and the strategy of water resource conservation in Regunung Village.

The method used to gain data is obeservation and direct measuring at field including vegetation analysis, the measure of water source debit and the quality of water from well; the data analysis of the citra condition of landscape and the changing of the land; the crossed tabulation analysis and Marcov Chain for the projection of the cahinging of the land use; geometric method for the projection of people; the technique of interview using questioners to know the level of perception and the participation of community; the secondary data analysis including map and village monographic data, FGD to determine strategy issue and IFAS/EFAS; SWOT analysis method to determine the strategy of water resource conservation and the plan of the program. The population of this research is the people of Regunung Village. Respondent is purposively determined by the number of respondent based on Slovin formula, while the FGD informant is purposively determined. The sample of water from well is randomly determined.

The result of the research shows that the condition of Regunung Village is located at discharged area CAT Salatiga. The various level of elevation from flat to sharp and the type of soil is latosol which is perfect for cultivation. The changing of the use of land happening since 1991 - 2014 increases runoff coefficient. The result of the research shows that the quality of water is in the level of standard Permenkes 429/Menkes/Per/2010, the water surplus is available up to the year 2020. The result of the research of vegetation condition shows that the planting method used in Regunung Village is Agroforestry. The index of diversity for three in Regunung Village is at the low level (0,8), dominated with Tectona Grandis, Paraserianthes Falcataria and Swietenia Macrophylla. The result of the social-economy condition research shows that the intensity of people and the index of the pressure of people on the agriculture landscape is low, the majority people's income is less than . 1.000.000,00, 83% people have the minimum level of education - basic. There are five institutions and four government regulations are supporting the conservation effort. The level of community participation in Regunung Village at the stage of placation having significant correlation with the level of education and the people perception. The Water Resource Conservation Strategy suggested is the diversification strategy, the three priorities strategy including the use of perception and the participation of community in order to soften threat, the increasing of supporting fund and the technology of water resource conservation, the increasing of people knowledge on the technique of water resource conservation, and RPJ to implement the three priorities strategy mentioned.

Referensi

Dokumen terkait

Implikasi atas penelitian ini adalah (1) produk akan menambah jumlah ketersediaan media pembelajaran mandiri pada SMK Negeri 6 Surakarta, (2) produk dapat

Kualitas proses pengawasan yang dilakukan terhadap jam operasional tempat hiburan umum Video game/Playstation oleh Satpol PP sesuai dengan SOP yang telah

2014, Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Report Lag: Studi Empiris Pada Perusahaan Non- Financial yang Terdaftar Di Bursa Efek

Metode pendekatan dan solusi yang ditawarkan dalam kegiatan ini melalui pelatihan, introduksi peralatan, survey pasar, fasilitasi perijinan dan pendampingan. Dalam kegiatan

konsep Murba adalah usaha perjuangan pemikirannya dalam kancah perpolitikan di Indonesia pada masa-masa sekitar kemerdekaan. Tan Malaka memandang bahwa dengan pemikiran merupakan

Sedangkan karakter kuantitatif yang diamati terdiri dari panjang daun ( frond ), lebar daun ( frond ), panjang stipe , diameter stipe , jumlah pinna per frond , panjang

Nilai derajat putih untuk pati alam, pati termodifikasi enzimatis dan pati impor masing- masing adalah sebesar 80,0%, 81,0% dan 80,81%, Nilai derajat putih yang paling

Apakah saudara/i mampu untuk bekerja sama dengan pegawai lain dalam menyelesaikan sesuatu tugas yang