• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBERDAYAAN WANITA MESIR MENURUT PEMIKIRAN QĀSIM AMĪN (1863-1908): KAJIAN FEMINISME

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PEMBERDAYAAN WANITA MESIR MENURUT PEMIKIRAN QĀSIM AMĪN (1863-1908): KAJIAN FEMINISME"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

i

PEMBERDAYAAN WANITA MESIR MENURUT

PEMIKIRAN

QĀSIM AMĪ

N (1863-1908):

KAJIAN FEMINISME

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret Disusun Oleh

WAHYU TRI PURWARI C1013052

PROGRAM STUDI SASTRA ARAB

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

ِةَضَغىا َذِْٔع َُٔغْفَّ ُلٔيٌََِ ِئزَّىا ُذٌِٔذَّشىا اَََِّّإ ٔحَعَشُّظىاِت ُذٌِٔذَشىا َظٍَِى

“ Orang yang kuat bukanlah karena menang gulat, tetapi orang kuat adalah orang yang dapat menahan diri di waktu marah. ”

(HR. Ahmad dan Baihaqi)

اَو ُهاَلما

“ Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang terus menerus adalah lebih baik pahalanya disisi Tuhanmu serta lebih baik

untuk menjadi harapan.”

(Al-Kahf (18) : 46)

“Keinginan itu seperti pasir, semakin erat engkau menggenggamnya maka semakin mudah pula dia lepas dari genggamanmu. ”

(6)

vi PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

 Bapak dan Almarhumah Ibu tercinta

 Kakak tercinta, Sri Suherni, Warsono, Sri Rejeki Prasetyowati, Edi Iswanto

 Keponakan tersayang Wildan, Syifa, Qaniah, Keysa

 Seluruh keluarga besar yang memberi semangat dan doa kepada penulis

 Keluarga besar Sastra Arab UNS

 Keluarga besar SMA N 5 Surakarta

 Keluarga besar TPQ Fathul Hidayah Kembangan

 Sahabat-sahabat penulis

 Teman seperjuangan Sastra Arab 2013

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkah, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul Pemberdayaan Wanita Mesir Menurut Pemikiran Qāsim Amῑn (1863-1908): Kajian Feminisme.

Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan pengarahan berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Penulis dengan kerendahan hati, pada kesempatan ini mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag., selaku Kepala Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya yang telah memberikan kesempatan dan dorongan agar penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.

3. Dr. Istadiyantha, M.S., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah berkenan membimbing penulis dengan segala kesabaran dan keikhlasannya.

(8)

viii

5.

Eva Farhah S.S.,M.A., Ph.D., selaku dosen yang telah memberi banyak masukan mengenai penulisan dan juga memberi dorongan studi.

6. Bapak-bapak dosen penguji yang telah merelakan waktunya serta memberikan ilmu dan masukan yang sangat bermanfaat bagi penulis.

7. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya atas ilmu, bimbingan, serta motivasinya.

8. Ibu Rita Hindrawati, S.S., yang telah membantu dan melancarkan proses studi selama penulis belajar di Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya UNS.

9. Bapak dan Ibu Staff Perpustakan Fakultas Ilmu Budaya, Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta, Perpustakaan Masjid Nurul Huda UNS, dan Perpustakaan Rahima Jakarta (Pusat Studi Gender), dan Perpustakaan lainnya, atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk membaca dan meminjam buku-buku referensi yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.

10.Bapak, ibu, nenek, kakek serta sanak saudara yang senantiasa memberikan

dukungan, motivasi, dan do‟a kepada penulis.

11.Teman-teman Sastra Arab angkatan 2013, Hanifah, Habib, Russy, Mas Joko,

Fatma, Winda, Ihda, Mufidah, Qusnul, Qonita, Isti‟anah, Asih, Abdul, Agus,

Annisa Mutiara, Artia, Azmil, Asri, Dewi, Dita, Dila, Hana Ulfa, Heni, Eris,

Nina, Enqi, Falah, Yudi, Rif‟an, Saeful, Ramiz, Nopal, Gigin, Irfan, Vega,

Tamara, Qoidah, Mbak Ulfa, Hana Nabila, IndriYasser, Mas Ahmad, Mas Ramsol, Gun Gun, Mustaqim, Zula, Mbak Endah, Hiraki , Istiqomah.

(9)

ix

13.Keluarga TPQ Fathul Hidayah Kembangan, Indri Irnawati, Aulia Ihwana, Novita, Arum, Nunuk, Sabdo, Tono, Hanafi, Bowo terimakasih telah menjadi teman, dan sahabat seperjuangan di TPQ Fathul Hidayah Kembangan.

14.Risti Nur Imansari, Yeniarti Juwita, Hanifa Fitria, terimakasih telah menjadi teman setia penulis .

15.Seluruh pihak yang tidak memungkinkan untuk penulis sebutkan satu per satu, untuk segala bantuan dan dukungan yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Jazakumullah khairan.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Sehubungan dengan hal itu, penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Sastra Arab khususnya dan pembaca lain pada umumnya.

Surakarta, 4 September 2017

(10)

x

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158 tahun 1987 dan Nomor: 0543 b/U/1987. Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.

Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk pembahasan ini.

Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang dilambangkan dengan (

ها

) adalah sebagai berikut:

A. Penulisan Konsonan

No Huruf

Arab Nama

Kaidah Keputusan Bersama Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Perubahan

1

ا

Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

2

ب

Bā’ B B

(11)

xi

4

ز

Tsā’ Ś Ts

5

ض

Jīm J J

6

غ

Chā’ Ḥ Cha

7

خ

Khā’ Kh Kh

8

د

Dāl D D

9

ر

Dzāl Z Dz

10

س

Rā’ R R

11

ص

Zai Z Z

12

ط

Sīn S S

13

ػ

Syīn Sy Sy

14

ص

Shād Ṣ Sh

15

ع

Dhād D Dh

16

ط

Thā’ T Th

17

ظ

Dzā’ Z Zh

18

ع

‘Ain „ „

19

غ

Ghain G Gh

20

ف

Fā’ F F

21

ق

Qāf Q Q

22

ك

Kāf K K

23

ه

Lām L L

(12)

xii

25

ُ

Nūn N N

26

و

Wau W W

27

ٓ

Hā’ H H

28

ء

Hamzah ' „ jika di tengah dan

di akhir

29

ي

Yā’ Y Y

B. Penulisan Vokal

1. Penulisan vokal tunggal

No Tanda Nama Huruf

Latin

Nama

1

Fatchah A A

2

Kasrah I I

3

Dhammah U U

Contoh:

َةَرَم

: kataba

َةِغَح

: chasiba

َةٔرُم

: kutiba

3. Penulisan vokal rangkap

No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama

(13)

xiii

2

ِىَـ

Fatchah/wau Au a dan u

Contoh:

َفٍَِم

: Kaifa

َهِىَح

: Chaula

4. Penulisan Mad (Tanda Panjang) N

o

Harakat/Cha rf

Nama Huruf/Tanda Nama

1

اـَــ َىـ

Fatchah/alif atau

Ā a bergaris atas

2

ِىِـ

Kasrah/ yā Ī i bergaris atas

3

ِىُـ

Dhammah/wau Ū u bergaris atas

Contoh:

َهاَق

: Qāla

َؤٍِق

: Qīla

ىٍََس

: Ramā

ُهِىُقٌَ

: Yaqūlu

C. Penulisan Ta’ul-Marbuthah

(14)

xiv

serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tā’ul-marbūthah itu ditransliterasikan dengan ha (h)

2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah, atau dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati transliterasinya dengan h, contoh:

ُجَسَّىََُْْىا ُحٌَِْٔذََْىا

: Al-Madīnah Al-Munawwarah atau Al-Madīnatul

-Munawwarah

ٌحَحْيَط

: Thalchah

D. Syaddah

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (ﹽ) transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut, contohnya adalah:

اََّْتَس

: Rabbanā

ُغِوُّشىا

: Ar-Rūch

ٌجَذٍَِّع

: Sayyidah

E. Penanda Ma’rifah(

ها

)

(15)

xv

a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya.

c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:

ُوُظَّشىا

: Ar-Rajulu

ُجَذٍَِّّغىا

: As-Sayyidatu

ٌَُيَقىا

: Al-Qalamu

ُهَلاَلجا

: Al-Jalālu

2) Perubahannya adalah sebagai berikut:

a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis

al-dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:

ُذٌِٔذَعْىا ٌَُيَقىا

: Al-Qalamul-Jadīdu

جَسَّىََُْْىا ُحٌَِْٔذََْىا

: Al-Madīnatul-Munawwarah

(16)

xvi

ُوُظَّشىا

: Ar-Rajulu

ُجَذٍَِّّغىا

: As-Sayyidatu

F. Penulisan Kata

Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab.Untuk charf wadan fa

pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:

َُِّإَو

G. Huruf Kapital

Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai berikut:

ٌهِىُعَس اَّىِإ ْذَََّحٍُ اٍََو

: Wa mā Muchammadun Illā rasūlun

ٍَََِِٔىاــَعْىا ِّبَس ِللهُذََِلحا

: Al-Chamdu lil-Lāhi rabbil-‘ālamīn

ُُآِشُقْىا ٍِٔٔٔف َهِضُِّأ ئزَّىا َُاَضٍََس ُشِهَش

: Syahru Ramadhānal-ladzī unzila

(17)

xvii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ... x

DAFTAR ISI ... xvii

ABSTRAK ... ... xx

ABSTRACT ... xxi

AL-MULAKHKHASH ... xxii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Pembatasan Masalah ... 7

E. Manfaat Penelitian ... 7

F. Landasan Teori ... 8

G. Sumber Data ... 9

H. Metode Penelitian ... 10

(18)

xviii

BAB II PEMBAHASAN ... 13

A. Biografi Qāsim Amῑn ... 13

1. Kelahiran ... 13

2. Masa Belajar ... 14

2.1. Masa Belajar di Mesir ... 15

2.2. Masa Belajar di Prancis ... 17

3. Profesi Qāsim Amῑn ... 18

4. Karya-Karya Ilmiah Qāsim Amῑn ... 20

B. Pemikiran Qāsim Amῑn Tentang Pemberdayaan Wanita Mesir ... 22

1. Faktor Yang Mempengaruhi Pemikiran Qāsim Amῑn .... 22

1.1. Iklim Sosio Politik di Mesir ... 22

1.2. Kondisi Sosio Kultural Mesir ... 29

1.3. Kondisi Intelektual Mesir ... 32

2. Bidang-Bidang Pemberdayaan Wanita Mesir Menurut Pemikiran Qāsim Amῑn ... 34

2.1. Bidang Pendidikan ... 36

2.1.1. Kondisi Pendidikan Wanita Mesir Secara Umum ... 36

2.1.2. Karakteristik Pendidikan Menurut Pemikiran Qāsim Amῑn.. ... 37

(19)

xix

2.2. Bidang Kebudayaan ... 48

2.3. Bidang Keluarga ... 58

2.3.1. Aspek Perkawinan ... 58

2.3.2. Aspek Poligini (Ta’addud Az-Zawāj) ... 60

2.3.3. Aspek Perceraian ... 62

2.4. Bidang Hijab ... 64

C. Kritik Terhadap Pemikiran Qāsim Amῑn ... 67

1. Bidang Pendidikan ... 68

2. Bidang Kebudayaan ... 72

D. Reaksi Terhadap Pemikiran Qāsim Amῑn ... 74

1. Bidang Pendidikan ... 74

2. Bidang Kebudayaan ... 76

3. Bidang Keluarga ... 84

4. Bidang Hijab ... 85

BAB III PENUTUP ... 86

A. KESIMPULAN ... 86

B. SARAN ... 89

(20)

xx ABSTRAK

Wahyu Tri Purwari. C1013052. 2017. Pemberdayaan Wanita Mesir Menurut Pemikiran Qāsim Amῑn(1863-1908 ): Kajian Feminisme. Skripsi Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini membahas; Pertama, pemikiran Qāsim Amῑn tentang pemberdayaan wanita Mesir. Kedua, kritik dan reaksi terhadap pemikiran Qāsim Amῑn tentang pemberdayaan wanita Mesir. Penelitian ini dikaji menggunakan teori feminisme liberal.

Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu dengan mendeskripsikan pemikiran Qāsim Amῑn tentang pemberdayaan wanita Mesir dan kritik serta reaksi terhadap pemikiran Qāsim Amῑn tentang pemberdayaan wanita Mesir.

Berdasarkan penelitian ini dihasilkan kesimpulan bahwa, pertama Qāsim

Amῑn memiliki pemikiran tentang pemberdayaan wanita Mesir yaitu dalam bidang pendidikan, bidang kebudayaan, bidang keluarga dan bidang hijab. Kedua, kritik terhadap pemikiran Qāsim Amῑn tentang pemberdayaan wanita Mesir. Kritik ini muncul dari kalangan pemikir yang terdiri dari kritik pro dan kontra terhadap pemikirannya, terutama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

Ketiga, reaksi terhadap pemikiran Qāsim Amῑn berupa wujud pemberdayaan wanita Mesir yaitu dalam bidang pendidikan, bidang kebudayaan, bidang keluarga dan bidang hijab.

(21)

xxi ABSTRACT

Wahyu Tri Purwari. C10113052. 2017. Empowering Egyptian Women According to Qāsim Amῑn's Thought (1863-1908): The Study of Feminism. Thesis of Arabic Literature Program, Cultural Sciences Faculty, Sebelas Maret University of Surakarta.

This research discusses about Qāsim Amῑn's ideas on empowering Egyptian women, criticism and reactionto Qāsim Amῑn's thought on empowering Egyptian women. This research is analyzed by using the teory of liberal fenimism. Theresearch methodologyuses qualitative descriptive which describes

Qāsim Amῑn's thought on empowering Egyptian women and criticism also reaction to Qāsim Amῑn's thought on empowering Egyptian women.

The results of this research show, first Qāsim Amῑn has thought that empowering Egyptian womenis in education, culture, family, and hijab field. Second, criticism and reaction to Qāsim Amῑn's thought on empowering Egyptian women. The criticism comes fromthinkers who consist of the criticism of pros and cons against his thought especially in education, culture, family, and hijab field. Third, the form of empowering Egyptian women is in education, culture, family, and hijab field.

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Sekolah adalah salah satu dari tripusat pendidikan yang dituntut untuk mampu menghasilkan output yang unggul. Mengutip pendapat Gorton tentang sekolah, ia

Singkatnya, HID keyboard attacks merupakan tools yang disediakan kali net hunter untuk melakukan beberapa proses hacking dengan cara menghubungkan smartphone penyerang pada

1) Hasil pajak daerah yaitu Pungutan daerah menurut peraturan yang ditetapkan oleh daerah untuk pembiayaan rumah tangganya sebagai badan hukum publik. Pajak

Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya orientasi bagi karyawan baru seluruh staf baik klinis maupun non klinis pada unit adanya orientasi bagi karyawan baru seluruh

In this case, a Gricean Cooperative Principle had been tried out for analyzing how it is realized in the utterance context and how implicature is generated in the conversation in

• Meubel Lucia Baru Furniture Bandar Lampung hendaknya selalu memberikan produk dengan kualitas yang baik sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen serta meningkatkan

Semakin bertambah banyak nasabah pada Bank BTN Kantor Cabang Bandung dari setiap wilayah, maka terdapat beberapa masalah yang terjadi pada jajaran eksekutif dalam

Sesuai dengan tujuan penelitian ini terkait analisis praktek pencatatan dan penyusuanan laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik