i
RISIKO LONGSORLAHAN PADA PENGGUNAAN LAHAN
KEBUN DI SUB-DAERAH ALIRAN SUNGAI LOGAWA
KABUPATEN BANYUMAS
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1)
Disusun Oleh: ANGGIT PURWOTO
1201010019
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
v MOTTO
Ada satu cara untuk membuat hidup kita bahagia, yaitu bersyukur.
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan
HALAMAN PERSEMBAHAN
Sujud syukurku kusembahkan kepada-Mu Alloh yang maha agung, atas
takdir-Mu telah Kau jadikan aku manusia yang senantiasa berpikir, berilmu,
beriman dan bersabar dalam menjalani kehidupan. Dalam setiap derap langkahku
aku berusaha mewujudkan harapan dan cita-cita, meski belum semua itu kuraih, insyaAllah atas dukungan do’a dan restu semua mimpi itu kan terjawab di masa penuh kehangatan nanti. Kupersembahkan sebuah karya kecil ini untuk Ibuku dan
Ayahku tercinta yang tiada pernah hentinya selama ini memberiku semangat, do’a, dorongan, nasehat dan kasih sayang serta pengorbanan yang tak tergantikan, terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua
vii RISIKO LONGSORLAHAN PADA PENGGUNAAN LAHAN KEBUN DI SUB-DAERAH ALIRAN SUNGAI LOGAWA KABUPATEN BANYUMAS
ABSTRAK
Risiko bencana adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko longsorlahan pada penggunaan lahan kebun di Sub-DAS Logawa Kabupaten Banyumas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Data yang digunakan yaitu data sekunder, data sekunder berupa kerawanan longsorlahan, kerugian pada lahan kebun, dan bahaya longsorlahan. Analisis data menggunakan deskripsi kualitatif dan deskripsi kuantitatif bertujuan untuk mengetahui risiko longsorlahan pada penggunaan lahan kebun.
Hasil penelitian ini adalah terdapat tiga kelas risiko yaitu kelas risiko rendah, kelas risiko sedang dan kelas risiko tinggi. Kelas risiko rendah memiliki luas 10,64% dengan penggunaan lahan kebun seluas 125,3 Ha, kelas risiko sedang memiliki luas 71,06% dengan penggunaan lahan kebun seluas 2408,5 Ha, kelas risiko tinggi memiliki luas 18,52% dengan penggunaan lahan kebun seluas 914,3 Ha. Kelas risiko longsorlahan pada penggunaan lahan kebun terluas terdapat pada kelas risiko sedang dan kelas risiko tinggi.
THE RISK OF LANDSLIDES ON THE USE OF THE PLANTATION LAND IN LOGAWA SUB-WATERSHED IN BANYUMAS REGENCY
ABSTRACT
Disaster risk was the potential loss arising from disasters in a region and a period of time which could be death, illness, and life threatened, loss of sense of safety, refuge damage or loss of property, and disruption of community activites. This study aimed to determine the risk of landslides at the plantation land in Logawa Sub-watershed Banyumas regency.
The method used in this research was survey method. The data used was secondary data, secondary data was landslides insecurity, loss one estates, and the danger of landslides. Data analysis used was descriptive qualitative and quantitative description aimed to determine the risk of landslides to the use of plantation land.
The result of this research was that there were three classes of risk namely low risk class, medium risk class and high-risk class. Low risk class had an area of 10.64% with 125.3 hectares of the use of plantation land, moderate risk class had an area of 71.06% with 2408.5 hectares of the use of plantation land, and high-risk class had an area 18.52% with 914.3 hectares of the use of plantation land. The largest landslide risk class on the use of the plantation land was in moderate and high risk classes.
ix KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Risiko Longsorlahan Pada Penggunaan Lahan Kebun di Sub-Daerah Aliran
Sungai Logawa Kabupaten Banyumas” dengan baik.
Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan
ini penulis dengan senang hati menyampaikan rasa terimakasih kepada yang
terhormat :
1. Drs. Pudiyono, M.Hum., sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan yang telah memberikan izin atas penelitian ini.
2. Dra. Esti Sarjanti, M.Si., sebagai Kaprodi Pendidikan Geografi yang telah
memberikan izin untuk menggunakan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan
dalam pembuatan skripsi ini.
3. Dr. Suwarno, M.Si., sebagai pembimbing pertama yang selalu sabar dan
tidak pernah bosan memberikan arahan, motivasi, nasehat dan
kepercayaan yang sangat berarti bagi penulis.
4. Drs. Sutomo, M.Si., sebagai pembimbing kedua yang selalu sabar dan
tidak pernah bosan memberikan arahan, motivasi, nasehat dan
kepercayaan yang sangat berarti bagi penulis.
5. Seluruh dosen Pendidikan Geografi yang dengan sabar, tulus dan ikhlas
6. Ayah dan Ibu atas kesabaran, do’a dan tidak pernah lelah dalam mendidik
dan memberi cinta yang tulus dan ikhlas kepeada penulis semenjak kecil.
7. Teman-teman peneliti Eko, Yayat, Adit, Heri, Osa, Vindi, Heni, Meli dan
Erin yang selalu memberikan ide dan semangat.
8. Seluruh keluarga besar Mapala Satria UMP yang telah mendidik,
menempa, menyalurkan hobi dan memberikan arti sebuah kebersamaan
9. Teman-teman Pendidikan Geografi angkatan 2012 yang sudah seperti
saudara selama hampir 4 tahun kita bersama.
10. Semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu per
satu.
Akhir kata penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan. Karena itu, penulis memohon saran dan kritik yang
sifatnya membangun dari berbagai pihak demi perbaikan-perbaikan kedepan dan
semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Purwokerto, 28 Januari 2015
xi
2.2 Jenis-jenis Longsorlahan ... 6
2.3 Kerawanan Longsorlahan ... 7
2.4 Lahan ... 8
2.5 Penggunaan Lahan... 9
2.7 Risiko Bencana ... 11
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Wilayah Penelitian ... 22
4.2 Kelas Kerugian Longsorlahan Pada Penggunaan Lahan Kebun 36 4.3 Kelas Kerawanan Longsorlahan ... 39
4.4 Kelas Bahaya Longsorlahan... 41
4.5 Kelas Risiko Longsorlahan Pada Penggunaan Lahan Kebun... 45
4.6 Pembahasan ... 51
4.7 Uji Hipotesis... 54
4.8 Implementasi dalam pelajaran ... 54
DAFTAR TABEL
Tabel 4.3 Luas Satuan Bentuklahan ... 28
Tabel 4.4 Luasan Penggunaan Lahan Sub-DAS Logawa ... 34
Tabel 4.5 Kelas Kerugian Lahan Kebun ... 37
Tabel 4.6 Luas Kelas Kerugian Pada Kebun ... 37
Tabel 4.7 Kelas Kerawanan Longsorlahan ... 39
Tabel 4.8 Luas Kelas Kerawanan Longsorlahan ... 41
Tabel 4.9 Klasifikasi Bahaya Longsorlahan ... 42
Tabel 4.10 Klasifikasi Luasan Bahaya Longsorlahan... 44
Tabel 4.11 Penentuan Kelas Risiko Longsorlahan Pada Lahan Kebun ... 46
Tabel 4.12 Luas Kelas Risiko Longsorlahan... 49
Tabel 4.13 Luas Penggunaan Lahan Kebun Ditiap Risiko ... 50
xv DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Diagram Alur Kerangka Pikir ... 15
Gambar 4.1 Peta Satuan Bentuklahan Daerah Penelitian ... 26
Gambar 4.2 Penggunaan Lahan Kebun... 32
Gambar 4.3 Peta Penggunaan Lahan Daerah Penelitian ... 33
Gambar 4.4 Peta Potensi Kerugian Lahan Kebun Daerah Penelitian ... 38
Gambar 4.5 Peta Kerawanan Longsorlahan Daerah Penelitian... 40
Gambar 4.6 Peta Bahaya Longsorlahan Daerah Penelitian ... 43
Gambar 4.7 Peta Risiko Longsorlahan Pada Penggunaan Lahan Kebun ... 48
Gambar 4.8 Penggunaan Lahan Kebun Pada Kelas Risiko Rendah ... 51
Gambar 4.9 Penggunaan Lahan Kebun Pada Kelas Risiko Sedang ... 52
DAFTAR LAMPIRAN