• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI SNOWBALL THROWING BERBANTU MEDIA TEKA-TEKI SILANG (TTS) SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 KARANGGUDE - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI SNOWBALL THROWING BERBANTU MEDIA TEKA-TEKI SILANG (TTS) SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 KARANGGUDE - repository perpustakaan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu cara untuk mendapatkan pengetahuan

yang baru. Hal ini menunjukkan bahwa setiap manusia berhak mendapat dan

berharap untuk selalu berkembang melalui pendidikan. Pendidikan secara umum

mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap

individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Summatmadja

(Aunurrahman, 2010: 12) berpendapat bahwa usaha dalam mengembangkan

pendidikan sebagai proses pemberdayaan anak didik, secara filsafat, harus

berpijak pada fakta dan realita. Proses pendidikan melalui pelaksanaan

pembelajaran harus memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi peserta didik

untuk mendapatkan pengetahuan dan mengembangkan bakatnya. Pembelajaran

merupakan pusat kegiatan belajar mengajar yang terdiri dari guru dan siswa.

Pembelajaran dapat dicapai apabila kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat

berlangsung dengan baik, efektif dan efisien.

Proses pembelajaran di kelas yang baik yaitu pembelajaran yang aktif,

siswa harus dilibatkan secara aktif bukan hanya mendengarkan guru berbicara

saja, tetapi ikut aktif dalam pembelajran di kelas. Hasil riset dari National Training Laboratories dalam Warsono (2013: 12) mengatakan jika siswa diberi kesempatan praktik pembelajaran dengan cara mengajar (learning by teaching), menyebabkan siswa mampu mengingat sebanyak 90% materi, berbeda jika

(2)

2

pembelajaran maksimal sebanyak 30%. Jadi proses belajar Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS) sesungguhnya bukan hanya kegiatan menghafal dan mendengarkan

guru, ketika siswa hanya menghafal maka materi pelajaran akan mudah hilang.

Pembelajaran dianggap berhasil ketika dapat diketahui hasil ahir yaitu prestasi

belajar yang meningkat. Banyak hal yang turut berpengaruh pada prestasi belajar

siswa, diantaranya adalah motivasi belajar siswa dan model pembelajaranya

yang digunakan.

Guru di kelas berperan sebagai fasilitator yang wajib menguasai materi

pembelajaran dan model pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang baik yaitu

pembelajaran yang berpusat pada siswa. Kegiatan belajar bersama dapat

memacu belajar yang aktif. Siswa dapat melakukan aktifitas belajar berupa

berdiskusi dengan siswa lain guna menambah pengalaman dan pemahaman

materi pelajara. Dengan belajar aktif, siswa akan mengupayakan sesuatu yang

diinginkan, siswa akan terus berusaha mencari cara untuk memecahkan masalah

atau menemukan jawaban dari pertanyaan. Dalam pembelajaran guru juga harus

dapat merancang suatu pendekatan pembelajaran baik dari segi model, metode

maupun menyediakan media pembelajaran yang dapat menarik minat siswa

sehingga siswa dapat lebih termotivasi untuk belajar.

Berdasarkan hasil wawancara dengan wali kelas IV SD Negeri 02

Karanggude Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas terdapat beberapa

masalah yaitu siswa kurang termotivasi dalam belajar IPS, banyak siswa yang

beranggapan bahwa mata pelajaran IPS adalah mata pelajaran yang sulit dan

(3)

3

IPS yang rendah, sehingga siswa kurang termotivasi dalam mempelajari materi

yang diberikan oleh guru dan mengakibatkan prestasi belajar yang rendah.

Kemampuan siswa dalam menguasai materi dapat dilihat dari hasil nilai ulangan

harian khususnya pada mata pelajaran IPS materi perkembangan teknologi

produksi, komunikasi dan transportasi yang berjumlah 30 siswa, terdapat 16

siswa yang masih memperloleh nilai ulangan di bawah KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal) dengan nilai KKM 70. Hal ini membuktikan bahwa

prestasi belajar siswa khususnya mata pelajaran IPS masih tergolong rendah

karena sekitar 53,3% siswa masih belum bisa mencapi KKM yang telah

ditentukan.

Adapun penyebab rendahnya prestasi belajar siswa tersebut antara lain:

siswa kurang termotivasi dalam belajar IPS, siswa kesulitan memahami materi

yang jumlahnya cenderung banyak, kurangnya partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran, kurangnya pemanfaatan media pembelajaran. Proses

pembelajaran di kelas masih tertuju pada teacher centered (berpusat pada guru). Kebanyakan siswa hanya mendapatkan ceramah tentang materi dan hanya

sebagai pendengar saja. Pengelolaan kelas dalam pembelajaran yang kurang

tepat yang membuat rendahnya hasil belajar siswa.

Berdasarkan permasalahan di atas peneliti dan guru berdiskusi untuk

memperbaiki kondisi dan prestasi belajar siswa dengan melakukan Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) menggunakan model pembelajaran kooperatif melalui

(4)

4

pembelajaran kooperatif melalui strategi snowball throwing merupakan salah satu model pembelajaran aktif, yang sangat menarik untuk diberikan kepada

siswa, karena sangat menyenangkan dan menantang. Pembelajaran kooperatif

melalui strategi snowball throwing ini, selain menghibur, permainan ini juga mewajibkan pesertanya untuk menjawab pertanyaan. Secara umum strategi

snowball trowing yaitu siswa di bagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk mendiskusikan topik pembahasan yang diarahkan oleh guru. Siswa kemudian

diberi kesempatan untuk membuat sebuah pertanyaan yang nantinya akan

diberikan siswa yang lain dengan menuliskan pertanyaan tersebut diselembar

kertas yang nantinya digulung menyerupai bola salju.

Penelitian ini akan dilakukan inovasi pembelajaran yang berbeda dari

strategi pembelajaran snowball throwing pada umumnya. Penerapan strategi pembelajaran snowball throwing akan dilengkapi dengan menggunakan media Teka Teki Silang (TTS) karena dapat mengasah ketajaman otak. Disamping itu,

juga media pembelajaran ini siswa dapat mengingat mencari, dan mencocok kan

kata yang pas tidak hanya sesuai dengan jawaban, tetapi jumlah kotak yang

tersedia.

Berdasarkan uraian di atas peneliti akan melakukan penelitian dengan

menggunakan inovasi strategi snowball throwing berbantu media TTS, diharapkan akan membuat suasana pembelajaran terasa lebih menyenangkan dan

siswa akan lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran, dengan demikian model

pembelajaran kooperatif melalui strategi snowball throwing berbantu media TTS dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat

(5)

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan di atas, maka

rumusan masalah pada penelitian ini yaitu “Bagaimana upaya meningkatkan

motivasi dan prestasi belajar IPS melalui strategi snowball throwing berbantu media Teka-Teki Silang (TTS) siswa kelas IV SD Negeri 02 Karanggude?”.

Rumusan masalah tersebut dapat diuraikan menjadi pertanyaan peniliti sebagai

berikut:

1. Bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS

materi perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi

melalui strategi snowball throwing berbantu media TTS di kelas IV SD? 2. Bagaimana peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi

perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi melalui

strategi snowball throwing berbantu media TTS di kelas IV SD?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SD pada materi

perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif melalui strategi snowball throwing berbantu media TTS.

2. Meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD pada materi

perkembangan teknologi produksi, komunilasi dan transportasi dengan

(6)

6

D. Manfaat penelitian

Dengan adanya penelitian tindakan kelas ini memberikan manfaat:

1. Manfaat Teoretis

a. Menambah referensi guru untuk meningkatkan motivasi belajar dan

prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif melalui

strategi snowball throwing berbantu media TTS pada pembelajaran IPS. b. Menjadi dasar pemikiran penelitian selanjutnya baik bagi peneliti

sendiri ataupun peneliti lainnya.

2. Manfaat praktis

a. Siswa

1) Membuat siswa lebih memahami materi IPS yang disampaikan

oleh guru saat pembelajaran.

2) Menambah pengalaman belajar siswa di dalam kelas.

3) Siswa terlibat langsung dalam pembelajaran yang menyenangkan

karena di bantu dengan permainan menggunakan strategi snowball throwing berbantu media TTS.

b. Guru

1) Menambah referensi guru untuk kegiatan pembelajaran yang

efektif dalam pembelajaran khususnya pembelajaran IPS.

2) Meningkatkan keterampilan guru menggunakan metode

pembelajaran dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi.

c. Sekolah

1) Meningkatkan mutu pendidikan dalam pembelajaran yang ada di

sekolah.

(7)

7

d. Peneliti

1) Menerapkan ide menggunakan metode pembelajaran melalui

strategi snowball throwing berbantu media TTS untuk pembelajaran IPS agar lebih menyenangkan.

2) Mendapat pengetahuan dalam mengajar di sekolah sebagai calon

pendidik.

3) Mendapat pengetahuan mengenai metode pembelajaran yang cocok

Referensi

Dokumen terkait

Iriawan mengajak PJU Polda Bali, Staf Asops dan seluruh anggota yang berada di Polres Karangasem untuk makan bersama menikmati apa yang beliau masak bersama Polwan dan Bhayangkari

Dalam kegiatan produksi, seperti Live Studio program “Sinar Kasih” penulis menjadi semakin mengerti tentang kerja sama tim dan terbiasa dengannya karena produksi yang

Jadi saklar pemisah adalah peralatan yang dapat memutus dan menutup rangkaian yang arusnya rendah (±5 amper) atau pada rangkaian dimana pada saat saklar terbuka

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Riyanto (2008) menyatakan bahwa faktor yang berhubungan dengan perilaku menyusui adalah dukungan tenaga kesehatan, sehingga

Upakara Jawa (“ ubarampe ” orang Jawa menyebutnya) yang biasanya digunakan oleh masyarakat Ceto dan sesaji (“ pajegan ” orang Hindu menyebutnya) dibuat dibuat beraneka

terdapat dalam video klip Super Junior Sory-Sory dan video klip Super9Boys.. 20 ACDC dimana penetuan unit analisis ditujukan pada pesan visual yang

Judul : Uji Infeksi Puccinia psidii Penyebab Penyakit Karat Daun Pada Klon Hibrid Eucalyptus grandis xEucalyptus urophylla di PT.. Toba Pulp Lestari Tbk, Kabupaten Toba

Effektifitas Implementasi Kebijakan Akselerasi Penuntasan Wajar 9 tahun Bagi Anak Keluarga Miskin ( Studi Evaluasi Kinerja Kebijakan di Kabupaten Cianjur ), Bandung, UPI