• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II SEJARAH DESA SEKARMAYANG DAN KONDISI WILAYAH DESA SEKARMA YANG A. Sejarah Desa Sekarmayang - BAB II Rasem

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II SEJARAH DESA SEKARMAYANG DAN KONDISI WILAYAH DESA SEKARMA YANG A. Sejarah Desa Sekarmayang - BAB II Rasem"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

SEJARAH DESA SEKARMAYANG DAN KONDISI WILAYAH

DESA SEKARMA YANG

A. Sejarah Desa Sekarmayang

Desa adalah suatu wilayah yang di tempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk didalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah.Desa merupakan istilah resmi untuk bentuk satu pemukiman tertentu dan unit pemerintah otonomi yang terkecil dalam urutan pemerintah pusat, pemerintah daerah tingkat I, pemerintah daerah tingkat II, kecamatan dan desa. Untuk daerah perkotaan urutan tersebut, daerah tingkat II adalah kota madya, kecamatan dan kelurahan. Pembagian seperti ini tertera di dalam undang-undang nomor 5/1979yang sesuai pula dengan peraturan pemerintah nomor 245/1948.Sesuai dengan peraturan-peraturan tersebut, suatu desa di pimpin oleh seorang kepala desa yang dipilih dari dan oleh warga desa yang mempunyai hak memilih dan dipilih (Sugihen, 1995:82).

(2)

yang terkecil dari struktur pemerintahan pusat dibawah camat sebagai kepala wilayah setempat (Sugihen, 1995:83)

Desa Sekarmayang merupakan bagian wilayah kerja Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap.Dengan batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan desa Kaliwungu, sebelah timur berbatasan desa Cisumur, sebelah barat berbatasan desa Cinyawang, sebelah selatan berbatasan dengan Cimrutu.

Luas wilayah desa Sekarmayang sekitar 1.751 ha dan terbagi dalam 3 dusun yaitu: dusun Sekarmayang, dusun bulupayung, dusun kalenaren. Awalnya desa Sekarmayang hanya terdiri dari sekumpulan masyarakat (Grumbul) yang akhirnya menjadi sebuah dusun yang masuk dalam Wilayah Kecamatan Patimuan.

(3)

Dulah Gembor terlibat dalam gerakan 30 SPKI kemudian digantikan oleh Suryo Atmojo yang memimpin Dusun selama 8 tahun (1946-1973).Pada tahun 1973 kedudukan sebagai Kepala Dusun digantikan oleh Ahmad Efendi dan hanya berlangsung selama 1 tahun masa jabatan dikarenakan berpindah sebagai PNS.Kemudian diangkatlah seseorang yang bernama W. Abu Jamroh yang menduduki sebagai Kepala Dusun, yang memerintah dusun selama 8 tahun (1974-1983). Selama 8 tahun memerintah kemudian pada hari Kamis Wage tanggal 2 Februari 1984 Dusun Sekarmayang berubah menjadi desa Sekarmayang dan W. Abu Jamroh ditunjuk sebagai PJ Kepala Desa. Sejak tahun 1984 W. Abu Jamroh memimpin sebagai Kepala Desa selama masa jabatan 4 tahun (1984-1988).Pada tahun 1988 kemudian diadakan pemilihan Kepala Desa yang pertama dan dimenangkan oleh Bapak Sanen Supardi.

Pada tahun 1951 mbah San Tayib bersama teman-teman seperjuangannya yang berasal dari Pondok wungu sengaja datang ke Sekarmayang untuk mencari tempat untuk membuat desa dan mereka tempati, akhirnya pencarian mbah San tayib tidak sia-sia karena mereka menemukan sebuah tempat yang belum berpenghuni, ditempat itu terdapat sebuah makam yang tidak diketahui makam siapa kerena jaman dulu makamnya tidak memakai batu nisan tetapi hanya menggunakan batu biasa yang katanya hanya sebagai tanda bahwa itu adalah sebuah makam, dan di dekat makam tersebut terdapat dua pohon pinang yang selalu berbunga. Oleh mbah San tayib di beri nama “ Mayang Sari “ karena banyak bunga pinang

(4)

Setelah mbah San tayib sampai di tempat itu mereka tidak bias langsung bias menempatinya karena tempat itu masih seperti hutan. Banyak binatang-binatang, rumput-rumput yang sangat banyak bahkan rumputnya tinggi-tinggi, banyak pohon-pohon, sejak itu mbah San tayib bersama teman-temannya mulai membersihkan tempat itu.Di tempat itu tanahnya sangat subur sehingga banyak pohon buah-buahan dan sayuran yang tumbuh di dalam hutan.Jadi saat meraka membersikan hutan itu untuk di tempati mereka tidak khawatir kelaparan.Setelah mereka selesai membersihkan hutan itu, mereka langsug pindah memboyong keluarga mereka, dan banyak orang yang ikut pindah karena mbah San tayib mengumumkan kepada orang-orang kalo tempat yang di temukan sekarang tanahnya subur, mudah ditanami.Awalnya hanya keluarga mbah San tayib dan tiga temannya tetapi lama kelamaan banyak, kebanyakan orang-orang di desa ini mengandalkan usaha pertanian karena lahan persawahan disni sangat luas dan menjadi pembuat gula merah.

Dulu desa ini bernama “Mayang Sari” tetapi karena banyak orang yang bilang menyebut “Sekar Mayang” jadi nama desanya diganti menjadi

Sekarmayang. Sekar artinya adalah bunga atau kembang, dan Mayang adalah bunga pinang. Jadi Sekarmayang adalah kembang pinang.

B. Kondisi Geografis di Desa Sekarmayang

(5)

merupakan salah satu objek geografis. Objek geografis digolongkan menjadi dua, yaitu: objek geografis fisik dan geografis non fisik. Geografis fisik antara lain tentang alam, letak, luas, batas, dan iklim. Sedangkan objek geografis non fisik adalah keadaan penduduk dan aktifitasnya. Unsur-unsur geografis adalah sebagai berikut:

1. Bentang alam itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu unit geomorfologis yang dikategorikan berdasarkan karakteristik seperti elevasi, kelandaian, orientasi, stratifikasi, paparan bantuan, dan jenis tanah. Jenis-jenis bentang alam antara lain adalah bukit, lembah, tanjung dan lain-lain, sedangkan samudra dan benua adalah contoh jenis bentang alam tingkat tinggi.

2. Letak suatu wilayah dapat ditinjau secara astronomisdan geografis. Letak astronomis adalah letak yang didasarkan kepada garis lintang dan garis bujur. Sedangkan letak geografis adalah letak yang didasarkan posisi suatu wilayahterhadap wilayah lainnya.

3. Iklim adalah rata-rata cuaca dalam waktu lama dan meliputi daerah yang sangat luas. Iklim ada dua yaitu: iklim matahari, dan iklim fasis. Iklim matahari adalah keadaan iklim yang didasarkan pada letak suatu wilayah terhadap garis astronomis.

(6)

a. Letak

Pada profil desa Sekarmayang 2014 secara umum dapat dikatakan bahwa desa Sekarmayang termasuk dalam wilayah Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap.Dengan batas wilayah sebelah utara berbatasab dengan desa Kaliwungu, sebelah timur berbatasan desa Cisumur, sebelah barat berbatasan desa Cinyawang, sebelah selatan berbatasan dengan Cimrutu.

Luas wilayah desa Sekarmayang berdasarkan profil desa Sekarmayang pada tahun 2014 adalah 1.751.4 ha yang berupa dataran dengan topografi datar.Luas penggunaan lahan dengan wilayah hutan seluas 514 ha, dengan lahan persawahan seluas 1.123 ha, dengan lahan kering seluas 113 ha, dan lahan lain-lain seluas 1.4 ha (Profil desa Sekarmayang tahun 2014)

b. Pembagian Wilayah Pedusunan

Secara administratif, wilayah desa Sekarmayang, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap dibagi menjadi 3 (tiga) pedusunan yaitu: (1) dusun Sekarmayang, (2) dusun Bulupayung, (3) dusun Kalenaren (Profil desa Sekarmayang 2014)

c. Batas Wilayah

(7)

batas sebelah barat adalah desa Cinyawang, batas sebelah selatan adalah desa Cimrutu (Profil desa Sekarmayang 2014).

d. Luas Wilayah

Luas wilayah desa sekarmayang dari tahun 2011 sampai tahun 2014 tidak mengalami peningkatan yang besar, luas wilayah berdasarkan profil desa Sekarmayang 2014 adalah 1.751.4 ha, yang terdiri dari wilayah hutan, lahan persawahan, lahan pemukiman lahan kering dan sebagainya dengan klasifikasi dan rincian sebagai berikut: Luas hutan adalah 514 ha, luas persawahan adalah 1.123 ha, luas pemukiman adalah 113 ha, Lain-lain adalah 1.4 ha, Jumlah keseluruhan adalah 1.751.4 ha.

e. Visi dan Misi Desa Sekarmayang

Misi desa Sekarmayang, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap adalah terwujudnya masyarakat madani yang adil dan makmur sejahtera lahir dan batin yang berdasarkan pancasila dibawah Ridho Allah SWT.

Adapun visi desa Sekarmayang adalah sebagai berikut: 1) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

2) Menciptakan rasa aman dan tentram

3) Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat 4) Meningkatkan etos kerja perangkat desa

(8)

C. Kondisi Demografis di Desa Sekarmayang

1. Jumlah Penduduk

Penduduk adalah orang yang berdomisili pada suatu wilayah tertentu di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.Penduduk merupakan komponen wajib yang harus dimiliki setiap desa di wilayah Republik Indonesia. Pertumbuhan penduduk dari tahun 2011 sampai tahun 2014 mengalami peningkatan yang cukup tinggi dikarenakan adanya kelahiran dan kematian, tetapi kelahiran lebih banyak terjadi di banding kematian, sehingga pertumbuhan penduduk mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Berdasarkan sesnsus penduduk yang dilakukan pada tahun 2014. Penduduk di wilayah desa Sekarmayang, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, mengalami perkembangan baik kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di desa Sekarmayang. Jumlah penduduk di desa Sekarmayang, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, berdasarkan profil desa Sekarmayang tahun 2014 jumlah penduduk terdiri dari 7.457 jiwa terdiri dari 3.688 jiwa penduduk laki-laki dan 3.769 jiwa penduduk perempuan. Jumlah penduduk tersebut dipaparkan secara lengkap dalam Table I dibawah ini:

Tabel 2.1 Tabel Jumlah Penduduk Desa Sekarmayang No. Jenis Kelamin Jumlah Jiwa

1 Laki-laki 3.688 orang

2 Wanita 3.769 orang

Jumlah 7.457 orang

(9)

Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di desa Sekarmayang sangat seimbang.Dari tabel I diatas, diketahui bahwa selisih jumlah penduduk laki-laki dan perempuan hanya berselisih tidak terlalu jauh.Hal tersebut bukan merupakan sesuatu yang bisa direncanakan atau direkayasa, namun terjadi begitu saja secara alamiah, mengingat setiap kelahiran dan jenis kelamin manusia merupakan takdir Tuhan.

2. Penduduk Berdasarkan Usia

Penduduk mengalami perubahan tiap waktu, di desa Sekarmayang dari tahun 2011 sampai tahun 2014 mengalami perubahan berdasarkan umur, yang pada tahun 2011 baru berusia 1 tahun dan setiap tahunya mengalami perubahan sampai tahun 2014.Berdasarkan data dari sensus penduduk pada tahun 2014 mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa, jumlah penduduk pada tahun 2014 di desa Sekarmayang berdasarkan klasifikasi usia cukup merata. Tidak ada perbedaan jumlah penduduk yang mencolok untuk tiap range usia. Hal tersebut dipaparkan dalam Tabel 2 dibawah ini:

Tabel 2.2 Tabel Penduduk Desa Sekarmayang Berdasarkan Usia

No. Usia Jumlah Jiwa

1 0-5 tahun 844 orang

2 6-20 tahun 1.064 orang

3 21-60 tahun 4.849 orang

4 60 tahun keatas 700 orang

Jumlah 7.457 orang

(10)

Tabel 2 diatas menggambarkan bahwa persebaran jumlah penduduk desa Sekarmayang pada tahun 2014 berdasarkan range usia merata. Sebagaimana jenis kelamin, usia manusia juga merupakan takdir Tuhan sehingga keadaantersebut bukan merupakan hal yang direncanakan, namun terjadi secara alamiah.Selain itu pola pikir masyarakat yang sudah berkembang dan adanya peran serta pemerintah desa untuk mendukung program nasional keluarga berencana.

3. Penduduk Berdasarkan Agama

Dari tahun 2011 sampai tahun 2014 penduduk desa Sekarmayang tidak mengalami peningkatan yang cukup besar berdasarkan agama karena mereka memiliki keyakinan yang kuat berdasarkan agama apa yang diyakini. Secara umum, dapat dikatakan bahwa penduduk Kabupaten Cilacap mayoritas beragama Islam.Begitupun penduduk desa Sekarmayang, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap yang sebagian besar memeluk agama Islam.Hal ini dapat dilihat berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) dan Profil Desa Sekarmayang tahun 2014. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat dalam Tabel 3 berikut:

Tabel 2.3 Tabel Penduduk Berdasarkan Agama

(11)

Dari tabel 3 diatas disimpulkan bahwa hampir seluruh penduduk desa Sekarmayang, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap beragama Islam. Dari jumlah penduduk sebanyak 7.457 jiwa, hanya 25 jiwa yang berkeyakinan selain islam. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya masjid dan mushola di wilayah desa Sekarmayang sebagai tempat ibadah umat muslim.

4. Penduduk berdasarkan pendidikan

(12)

Tabel 2.4 Tabel Penduduk Berdasarkan Pendidikan

Dari uraian tabel 4 diatas dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk desa Sekarmayaang, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, hanya menempuh pendidikan SD/sederajat.Sebagian lainnya berpendidikan SMP dan SMA atau sederajat.Hanya sebagian kecil yang mengenyam pendidikan hingga pergutuan tinggi,dengan demikian dapat dikatakan bahwa tingkat pendidikan sebagian besar masyarakat desa Sekarmayang masih rendah.Hal tersebut dikarenakan kesadaran masyarakat untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya masih rendah, adanya pandangan bahwa biaya sekolah itu mahal sehingga kurang mempertimbangkan masalah pendidikan.

5. Mata pencaharian

(13)

pedagang, buruh, pengrajin, karyawan, peternak, dan lain-lain. Kondisi tersebut dipaparkan secara realpada Tabel 5 dibawah ini secara rinci:

Tabel 2.5 Tabel Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian No. Jenis Mata Pencaharian Jumlah Jiwa

1 Petani 4.049 orang

2 Industry kecil / gula merah 3.187 orang

3 Pedagang 159 orang

4 Usaha angkutan barang 15 orang 5 Pekerja bangunan 51 orang 6 Jumlah angkatan kerja 564 orang 7 Angkatan kerja 157 orang

8 TKI laki-laki 13 orang

9 TKI perempuan 49 orang

Jumlah 4.195 orang

Sumber: Profil Desa Sekarmayang 2014

(14)

D. Sarana dan Prasarana di Desa Sekarmayang

1. Sarana peribadatan

Sarana peribadatan di desa Sekarmayang mengalami sedikit perubahan dari tahun 2011 sampai tahun 2014.Sarana peribatan merupakan sarana yang mutlak diperlukan oleh masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan spiritual.Oleh karena itu, keberadaan sarana peribadatan sangat tergantung pada kondisi spiritual masyarakat setempat. Begitulah yang terjadi di desa Sekarmayang, karena 99% (Sembilan puluh Sembilan persen) penduduk memeluk agama Islam, maka sarana peribadatan yang terdapat di desa Sekarmayang berupa masjid, mushola dan gereja.Adapun sarana peribadatan berdasarkan data dari profil desa Sekarmayang tahun 2014 yang terdapat di desa Sekarmayangadalah 12 buah masjid, 22 buah mushola dan 1 buah gereja.Dimana setiap dusun minimal terdapat 2 buah masjid sebagai sarana peribadatan masyarakat.

2. Sarana Olahraga

(15)

sebagai berikut: (1) lapangan sepak bola 1 buah, (2) lapangan bola volley 1 buah, (3) lapangan bulutangkis 2 buah, (4) lapangan tenis meja 6 buah.

Sarana-saratna tersebut telah dimanfaatkan secara optimal oleh warga masyarakat desa Sekarmayang, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap.Bahkan, kegiatan olahraga bulutangkis dan tenis meja sudah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat desa Sekarmayang.Kegiatan olahraga tersebut selain untuk menyehatkan badan, juga dinilai mampu menghilangkan stress dan meningkatkan keakraban antar warga.

3. Sarana dan prasarana kesehatan

Perkembangan sarana dan prasarana kesehatan desa Sekarmayang dari tahun 2011 sampai tahun2014 mengalami perubahan sedikit.Sarana dan prasarana kesehatan termasuk kebutuhan vital dalam masyarakat, karena kesehatan merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Adanya sarana dan prasarana kesehatan yang dimiliki desa Sekarmayang berdasarkan data yang diperoleh dari profil desa Sekarmayang 2014prasarana terdiri dari: (1) Posyandu 9 unit, (2) Polindes 1 unit, (3) Layanan air bersih 1 unit. Sarana terdiri dari: (1) Perawat 4 orang, (2) Bidan 2 orang, (3) Mantri kesehatan 1 orang, (4) Dukun beranak 6 orang, (5) Bidan desa 2 orang.

4. Sarana pendidikan

(16)

untuk memajukan kehidupan bangsa sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Dasar 1945.Oleh karena itu, sarana pendidikan mutlak diperlukan untuk mencerdaskan kehidupan suatu masyarakat. Adapun sarana pendidikan yang dimiliki desa Sekarmayang, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacapberdasarkan data dari profil desa sekarmayang 2014 adalah sebagai berikut: (1) PAUD 6 unit, (2) SD 3 unit, (3) MI 1 unit.

5. Sarana komunikasi

Perkembangan sarana komunikasi di desa Sekarmayang dari tahun 2011 sampai tahun 2014 mengalami peningkatan yang cukup pesat, karena sarana merupakan salah satu akses masyarakat untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan. Berdasarkan data dari profil desa Sekarmayang tahun 2014 sarana komunikasi yang ada di wilayah desa Sekarmayang, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap bisa dibagi menjadi dua berdasarkan sifat aksesnya. Berdasarkan akses pribadi atau individual, warga desa Sekarmayang menggunakan telepon genggam (Handphone) sebagai alat komunikasi sehari-hari. Bahkan bias diktakan sebagian besar masyarakat desa Sekarmayang telah memiliki dan mahir menggunakan alat komunikasi tersebut.

(17)

6. Sarana trasportasi

Selain perkembangan sarana komunikasi yang cukup pesat, sarana transportasi di desa Sekarmayang dari tahun 2011 sampai tahun 2014juga mengalami peningkatan yang cukup pesat. Sarana transportasi merupakan salah satu hal yang penting dalam menunjang aktivitas warga desa Sekarmayang, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap.Sarana-sarana transportasi yang ada di desa Sekarmayang terdiri dari berbagai berbagai macam kendaraan pribadi dan kendaraan umum. Adapun sarana transportasi berdasarkan data yang diperoleh dari profil desa Sekarmayang tahun 2014 yaitu: kendaraan roda 6 ada 7 unit, kendaraan roda 4 ada 15 unit,kendaraan roda 2 ada 1.179 unit. Selain itu, jalan juga menjadi fasilitas yang tidak kalah pentingnya untuk memperlacar transportasi dan aktivitas warga desa Sekarmayang.Adapun kondisi jalan yang ada di wilayah desa Sekarmayang berdasarkan data dari profil desa Sekarmayang tahun 2014 adalah sebagai berikut: (1) Jalan aspal 1 Km, (2) Jalan berbatu 31 Km, (3) Jalan kerikil 5 Km, (4) Jalan tanah 3 Km. 7. Sarana pertanian

(18)

desa Sekarmayang adalah salura irigasi yang berasal dari sungai di desa Sekarmayang dan mengairi hampir seluruh pertanian warga desa Sekarmayang.

8. Sarana keamanan

Perkembangan sarana keamanan dari tahun 2011 sampai tahun 2014 juga tidak banyak mengalami perubahan.Berdasarkan data yang diperoleh dari profil Sekarmayang 2014.Keamanan juga merupakan salah satu aspek dalam sapta pesona bahkan dapat dikatakan faktor mutlak dalam setiap dusun.Untuk itu, desa Sekarmayang, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, mengadakan sistem ronda warga secara bergiliran, dengan sarana pendukung berupa 5 buah poskamling disetiap dusun untuk menjaga dan memelihara keamanan di seluruh desa Sekarmayang, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap.

9. Sarana kelembagaan dan organisasi

(19)

a. Gedung Kantor Kepala Desa, yang merupakan pusat administrasi Pemerintah desa Sekarmayang.

b. Balai pertemuan Desa Sekarmayang, merupakan kantor secretariat bagi kelompok pengelola desa.

c. Gedung Kantor BPD, yang yang letaknya berdampingan Kantor Kepala Desa untuk memudahkan koordinasi.

d. Gedung Kantor PKK; dan e. Gedung Kantor Karang Taruna.

E. Organisasi Sosial di Desa Sekarmayag

Kelembagaan atau organisasi merupakan faktor yeng penting dalam mengembangkan dinamika desa.Lembaga yang ada di desa tersebut merupakan penjelmaan dari aspirasi dan kebutuhan masyarakat.Organisasi sosial dari tahun 2011 sampai tahun 2014 tidak banyak mengalami perubahan.Secara umum, dapat dikatakan bahwa kelembagaan atau organisasi di desa Sekarmayang, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacapberdasarkan data dari profil desa Sekarmayang tahun 2014 dibedakan dalam 5 (lima) jenis, sebagai berikut:

1. Lembaga Pemerintahan

(20)

a. Pemerintah desa Sekarmayang, yang terdiri dari kepala desa, sekretaris desa, 5 orang kepala urusan (Kaur), 3 orang kepala dusun (Kadus), dan 3 orang Pelaksana Teknis Lapangan (PTL); dan

b. Badan Perwakilan Desa (BPD) Sekarmayang yang kedudukan setara

dengan kepala desa (Profil desa Sekarmayang tahun 2014) 2. Lembaga Kemasyarakatan

Lembaga kemasyarakatan merupakan lembaga yang dibentuk berdasarkan kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Lembaga kemasyarakatan di desa Sekarmayang, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap meliputi:

a. PKK, meliputi PKK desa dan PKK dusun;

b. 42 Rukun Tangga (RT) dan 14 Rukun Warga (RW);

c. Karang Taruna, merupakan organisasi pemuda desa Sekarmayang (Profil desa Sekarmayang tahun 2014)

3. Lembaga Ekonomi

(21)

4. Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan merupakan sarana bagi masyarakat desa Sekarmayang, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap untuk menimba ilmu dan pengetahuan.Lembaga pendidikan tersebut biasanya bersifat formal. Adapun lembaga pendidikan yang terdapat di desa Sekarmayang antara lain:PAUD 6 unit, SD 3 unit, dan MI 1 unit (Profil desa Sekarmayang tahun 2014)

5. Lembaga Keamanan

Untuk lembaga keamanan, selain dengan menggalakan kesadaran warga desa secara mandiri, desa Sekarmayang, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap juga mempunyai Hansip dan Linmas yang berkedudukan sebagai keamanan desa (Profil desa Sekarmayang tahun 2014)

F. Teknologi di Desa Sekarmayang

(22)

oleh para petani.Karena perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin canggih dapat memudahkan dan mempercepat dan memudahkan kerja masyarakat dalam pertanian maupun dalam industri rumahan.

Perkembangan peralatan yang digunakan dalam pembuatan gula merah juga mengalami sedikitperubahan.Kurang lebih dari 80% dari peralatan yang digunakan untuk mengolah nira kelapa menjadi gula merah, adalah hasil dari pengrajin gula merah di desa Sekarmayang karena hasil penyadapan dari perkebunan mereka sendiri atau menyewa dari orang lain. Nira hasil penyadapan digunakan sendiri sebagai industri rumah tangga yaitu dibuat sebagai gula merah.Sudah sewajarnya pula bila nama-nama peralatan tersebut menggunakan istilah setempat atau lokal.

(23)

yang terbuat dari kayu untuk mencetak gula saat mulai kental dan sarana penunjang lainnya.

Gambar

Tabel 2.1 Tabel Jumlah Penduduk Desa Sekarmayang
Tabel 2.2 Tabel Penduduk Desa Sekarmayang Berdasarkan Usia
Tabel 2.3 Tabel Penduduk Berdasarkan Agama
Tabel 2.4 Tabel Penduduk Berdasarkan Pendidikan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Tali air dari tahun 1981 sampai dengan tahun 2015 rumah sakit jiwa ini sudah mengalami banyak sekali perkembangan baik dari sarana dan prasarana, kualitas dan

Pendidikan dapat berupa pendidikan formal, seperti Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan

struktur masyarakat Desa Sempor menurut agama yang dianutnya dapat di. lihat di table 2.5

Untuk keadaan penduduk di tahun yang sebelumnya sudah tidak ada datanya tapi diperkirakan penduduk ditahun sebelum-sebelumnya masih belum begitu sebanyak sekarang sedangkan

Sistem politik Indonesia mengalami banyak perubahan dari waktu ke waktu, perubahan dalam sistem politik yang cukup besar terjadi pasca turunnya Soeharto sebagai

Dapat kita lihat pada kuartal I tahun 2011 sampai dengan kuartal I tahun 2014 penjualan Frisian Flag di area Gresik mengalami pertumbuhan.. Dari grafik I.1, dapat

Data yang dijadikan sumber penelitian berasal dari Profil Perkembangan Desa Kesiman Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar Tahun 2012-2013 dan Profil Desa

Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Jambi pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 mengalami peningkatan pada masing – masing