• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 02 KARANGWANGKAL PURWOKERTO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 02 KARANGWANGKAL PURWOKERTO"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Tema: 8 (Pengabdian Kepada Masyarakat)

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI

02 KARANGWANGKAL PURWOKERTO

Oleh

Anisa Sri Restanti

(1)

; Endah Yuni Astuti

(2)

; Munjiati

(3)

; Utik Nurwijayanti

(4)

; Sayekti

Widianingtias

(5)

(1) Pustakawan UPT Perpustakaan UNSOED, (2) Pustakawan PII Fakultas

Pertanian UNSOED, (3) Pustakawan PII Fakultas Biologi UNSOED, (4)

Pustakawan PII Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSOED, (5) Pustakawan PII

Fakultas MIPA UNSOED

ABSTRAK

S

etiap sekolah wajib menyelenggarakan perpustakaan sebagai pendukung kegiatan belajar mengajar. Selain itu perpustakaan diharapkan mampu memperluas kesempatan belajar serta menumbuhkan minat baca pada peserta didik. Berdasarkan survey awal kondisi perpustakaan SD N 02 Karangwangkal belum berfungsi dan belum dikelola dengan baik. Berkenaan dengan kondisi tersebut maka dilakukan kegiatan pendampingan, pelatihan, pendidikan pengguna, penambahan koleksi dan penataan koleksi perpustakaan. Diharapkan dari kegiatan tersebut fungsi perpustakaan dapat lebih optimal dan pengelolaan perpustakaan mampu memenuhi standar nasional perpustakaan. Metode yang digunakan adalah pemberian materi mengenai pengelolaan perpustakaan dan praktek dari materi tersebut. Pendidikan pemakai dilakukan dengan mengajak siswa berkunjung ke perpustakaan. Penambahan koleksi dilakukan dengan pemberian sumbangan buku fiksi dan buku ilmiah populer untuk anak sedangkan penataan koleksi perpustakaan menggunakan pedoman klasifikasi DDC. Hasil dari kegiatan ini pengetahuan dan ketrampilan pengelola perpustakaan meningkat, pengelolaan perpustakaan berjalan lebih baik, penambahan koleksi menambah variasi koleksi yang ada, minat siswa berkunjung ke perpustakaan meningkat dan kondisi koleksi lebih teratur dan rapi.

Kata kunci

:

perpustakaan sekolah, pengelolaan perpustakaan

ABSTRACT

Each school is required to hold a library as a supporter of teaching and learning activities. In addition the library is expected to expand the learning opportunities as well as foster interest in reading in learners. Based on the initial survey the condition of SD N 02 Karangwangkal library has not functioned and has not been well managed. With regard to these conditions then carried out activities of mentoring, training, user education, the addition of collection and arrangement of library collections. It is expected that the activities of library functions can be optimized and library management meets the standard of national library. The method used is the provision of materials related to library management and practice of the material. User education is done by inviting students to visit the library. The addition of the collection is done by donating fiction books and popular science books for children while arranging library collections using DDC classification guidelines. As a result of this activity the knowledge and skills of library managers increases and the library management runs better, the addition of collections adds to the existing collection variation, the students' interest to visit the library increases and the condition of the collection is more organized and tidy

.

(2)

PENDAHULUAN

Pendidikan tingkat dasar dan menengah merupakan pondasi awal pembentukan karakter generasi penerus bangsa. Salah satu elemen penting yang harus ada pada tingkat pendidikan ini adalah perpustakaan, karena pendidikan tidak akan berjalan dengan baik tanpa di dukung oleh sumber-sumber belajar. Ibrahim Bafadal (2001) menyatakan perpustakaan sekolah adalah kumpulan bahan pustaka baik berupa buku-buku maupun non buku (non book material) yang diorganisasikan secara sistematis dalam suatu ruangan sehingga dapat membantu murid-murid dan guru dalam proses belajar mengajar di sekolah.

Fungsi perpustakaan sekolah menurut Tri Septiyantono dalam Rahayuningsih (2007) adalah (1) sebagai sumber kegiatan belajar; (2) membantu siswa untuk memperjelas dan memperluas pengetahuannya pada setiap bidang studi; (3) mengembangkan minat dan budaya membaca yang menuju kebiasaan belajar mandiri; (4) membantu siswa untuk mengembangkan bakat, minat, dan kegemarannya; (5) membiasakan siswa untuk mencari informasi di perpustakaan; (6) merupakan tempat untuk mendapatkan bahan rekreasi sehat melalui buku-buku bacaan yang sesuai dengan umur dan tingkat kecerdasan siswa;(7) memperluas kesempatan untuk belajar bagi para siswa.

Dalam UU No. 43 tentang perpustakaan pasal 23 ayat 1 menyatakan bahwa setiap sekolah/madrasah menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memperhatikan standar nasional pendidikan. Undang-undang tersebut menguatkan bahwa setiap sekolah/madrasah wajib memiliki perpustakaan. Namun masih banyak sekolah yang menganggap keberadaan perpustakaan tidaklah penting.

Beberapa sekolah dasar menggunakan ruang kelas yang difungsikan sebagai perpustakaan. Baru sebagian kecil sekolah yang beruntung mendapat bantuan untuk membangun gedung perpustakaan yang terpisah dengan ruang kelas. Sekolah Dasar Negeri 02 Karangwangkal merupakan salah satu institusi pendidikan yang memiliki gedung khusus yang difungsikan sebagai perpustakaan sekolah. Perpustakaan SD N 02 Karangwangkal diberi nama Perpustakaan Bilik Ilmu, Meskipun sudah memiliki gedung sendiri namun dalam pengelolaanya masih jauh dari standar pengelolaan perpustakaan. Permasalahan yang dihadapi oleh perpustakaan Bilik Ilmu adalah :

1. Tidak ada sumber daya manusia khusus berlatar belakang ilmu perpustakaan dan informasi. Pengelolaan perpustakaan sekolah dilakukan oleh guru kelas yang ditunjuk oleh kepala sekolah.

2. Koleksi belum dikelola sesuai kaidah ilmu perpustakaan dan Informasi. Koleksi hanya dikelompokkan berdasarkan pada kelas siswa.

(3)

3. Tingkat kunjungan siswa ke perpustakaan rendah, hal ini disebabkan karena koleksi perpustakaan hanya berupa teks.

4. Penataan koleksi yang tidak sesuai dengan standar klasifikasi perpustakaan.

5. Jumlah koleksi yang kurang memadai dan kurang menarik, karena tidak ada koleksi buku non fiksi.

R. Suryana dalam Sinaga (2009) menjelaskan bahwa ”perpustakaan sekolah memerlukan staf yang cukup berpengalaman dan kualifaid untuk memenuhi tuntutan fungsi dan tujuan perpustakaan”. Rangkuti (2014) menyatakan bahwa pengguna perpustakaan belum mengetahui tentang perpustakaan, cara menggunakannya dan layanan apa yang ada di perpustakaan. Berdasarkan uraian diatas, maka dipandang perlu untuk dilakukan kegiatan pendampingan dan pelatihan bagi pengelola perpustakaan, pendidikan pemakai bagi siswa SD N 02 Karangwangkal.

Koleksi perpustakaan SD N 02 Karangwangkal hanya berupa buku-buku paket pelajaran sedangkan perbandingan ideal koleksi perpustakaan sekolah menurut Perpusnas (2011) yaitu 60% non fiksi dan 40% fiksi. Untuk mencapai kondisi ideal tersebut maka dilakukan penambahan koleksi berupa buku-buku fiksi.

Dengan pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan fungsi perpustakaan sekolah lebih optimal dan pengelolaannya sesuai dengan standar nasional perpustakaan.

METODE PENELITIAN

Tempat dan Waktu

Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 02 Karangwangkal Purwokerto. Dimulai pada tanggal 18 Agustus 2017 sampai dengan 21 Oktober 2017. Kegiatan meliputi persiapan, penataan koleksi perpustakaan, penambahan koleksi, pelatihan dan pendampingan pengelolaan perpustakaan serta pendidikan pemakai bagi siswa. Adapun rincian jadwal kegiatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 1. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan

Bulan

Agustus September Oktober 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan 2 Penataan ruang perpustakaan sekolah 3 Penambahan koleksi 4 Pelatihan pembuatan proposal hibah ke penerbit buku 5 Pelatihan pengolahan bahan pustaka

(4)

(inventarisasi, klasifikasi, kelengkapan) 6 Pelatihan layanan peminjaman dan pengembalian 7 Pendidikan pengguna 8 Pendampingan Persiapan Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang dipersiapkan pada kegiatan pengabdian ini adalah alat tulis, buku inventaris, label buku, kartu buku, slip tanggal kembali, kartu anggota, kotak kartu anggota, banner kegiatan, materi pelatihan, dan buku pedoman klasifikasi DDC karya Towa.

Pelatihan

Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah dan praktek tentang pengelolaan perpustakaan yang meliputi pengembangan koleksi, pengolahan bahan pustaka dan layanan perpustakaan. Target peserta pelatihan adalah guru dan staff SDN 02 Karangwangkal yang ditunjuk sebagai pengelola perpustakaan.

Pendampingan

Pendampingan yang dilakukan berupa kegiatan konsultasi yang diberikan kepada mitra untuk memastikan bahwa pengelolaan perpustakaan sekolah sesuai yang dilakukan kaedah ilmu perpustakaan dan informasi.

Pendidikan Pengguna

Pendidikan pengguna merupakan pendidikan yang diberikan oleh ahli ilmu perpustakaan dan informasi mengenai tata cara pemanfaatan perpustakaan sekolah. Target kegiatan ini adalah semua siswa SD N 02 Karangwangkal. Pendidikan pengguna dibagi dalam tiga sesi berdasarkan kelas. Siswa diajak berkunjung ke perpustakaan untuk mendengar penjelasan dari Tim PKM yang disampaikan dalam bentuk cerita/dongeng dan tanya jawab.

Penataan Koleksi Perpustakaan Sekolah

Kegiatan penataan koleksi perpustakaan sekolah dilakukan untuk menjadikan tata koleksi perpustakaan sekolah sesuai dengan klasifikasi DDC.

Penambahan Bahan Perpustakaan

Penambahan koleksi merupakan kegiatan menambah jumlah koleksi perpustakaan sekolah. Kegiatan ini dilakukan dengan pembelian buku dan juga mengajukan permohonan hadiah dari rekanan.

(5)

Evaluasi Kegiatan

Sebelum kegiatan pelatihan dan pendampingan dilaksanakan, para peserta diberikan kuisioner sebagai pre-test. Kemudian setelah pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan diberikan kuisioner lagi sebagai post-test. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan ketrampilan peserta sebagai pengelola perpustakaan berkenaan dengan ilmu perpustakaan dan kaidah-kaidah serta istilah-istilah di dalamnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelatihan dan Pendampingan

Kegiatan pelatihan dan pendampingan pengelolaan perpustakaan diikuti oleh tiga orang guru yang bertugas sebagai pengelola perpustakaan. Pelatihan dan pendampingan dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab dan juga praktek pengelolaan perpustakaan. Materi pelatihan meliputi :

a. Pengembangan koleksi, isi materi berkenaan dengan berbagai hal mengenai jenis koleksi, arti penting koleksi dalam perpustakaan sekolah sampai dengan cara-cara dalam mengembangkan koleksi perpustakaan sekolah.

b. Pengolahan bahan pustaka (koleksi), berupa materi mengenai tata cara inventarisasi, klasifikasi, katalogisasi dan pemberian kelengkapan buku.

c. Layanan perpustakaan sekolah, materi berisi jenis layanan yang dapat diberikan oleh perpustakaan sekolah, kelengkapan administrasi yang dibutuhkan dalam layanan perpustakaan serta tata cara peminjaman dan pengembalian dalam layanan perpustakaan sekolah.

Hasil dari kegiatan ini adalah pengelola perpustakaan mampu mengaplikasikan materi yang diperoleh. Pengelola perpustakaan mampu membuat proposal hibah buku serta mampu mengolah bahan pustaka dari kegiatan inventarisasi sampai memberikan kelengkapan pada buku yang berupa kartu buku, kantong buku, slip tanggal kembali dan label buku. Di samping itu pengelola perpustakaan juga mampu memberikan layanan perpustakaan dengan administrasi yang tertib. Untuk mendukung ketertiban administrasi layanan perpustakaan para peserta diajarkan membuat kartu anggota, cara membuat laporan jumlah pengunjung dan membuat laporan layanan sirkulasi. Pendidikan Pemakai

Pendidikan pemakai diikuti oleh seluruh siswa SD N 02 Karangwangkal. Dari kegiatan ini, siswa mengetahui adanya buku baru dan cara peminjaman koleksi di perpustakaan. Siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini, karena disampaikan dengan cara yang menarik dengan metode cerita/dongeng dan tanya jawab berhadiah. Kegiatan ini efektif meningkatkan kunjungan siswa ke perpustakaan dan minat baca.

(6)

Penataan Koleksi Perpustakaan

Koleksi perpustakaan sebelumnya diatur berdasarkan kelas siswa setelah kegiatan ini koleksi diatur berdasarkan DDC sehingga memudahkan pengelola maupun siswa menemukan pustaka yang dibutuhkan dan susunan koleksi menjadi lebih rapi.

Penambahan Koleksi

Koleksi Perpustakan Bilik Ilmu SD N 02 Karangwangkal semula hanya berupa buku paket penunjang kegiatan belajar mengajar. Kegiatan penambahan koleksi dilakukan untuk menambah variasi koleksi yaitu berupa buku cerita anak dan buku ilmiah populer untuk anak. Tim PKM memberikan sumbangan buku sebanyak 51 judul buku fiksi dan buku ilmiah populer untuk anak Evaluasi hasil kegiatan

Berdasarkan pre test dan post test pelatihan pengelolaan perpustakaan diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 2. Hasil Pre-Test dan Post Test Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan SDN 02 Karangwangkal

No Pernyataan Pre - Test Post Test

Benar Salah Benar Salah PENGEMBANGAN KOLEKSI

1. Seleksi bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi perpustakaan bertujuan untuk

66,6% 33,3% 100% 0% 2. Daftar pesanan buku yang ditunda

pembeliaanya, karena belum tersedia dana atau kesulitan mendapatakan koleksi disebut juga dengan

33,3% 66,6% 100% 0%

3. Pengadaan koleksi bahan pustaka di perpustakaan dapat dilakukan dengan cara,

kecuali

66,6% 33,3% 100% 0%

4. Pengajuan hibah/ hadiah sebagai upaya untuk pengembangan koleksi dapat diajukan kepada pihak

66,6% 33,3% 100% 0%

5. Sarana yang dapat digunakan sebagai alat bantu pengadaan koleksi buku perpustakaan adalah

33,3%

66,6%

66,6%

33,3%

Rata-rata

53%

46,62% 93,32% 6,66%

PELATIHAN PENGOLAHAN BAHAN PERPUSTAKAAN

6. Tahap pertama pengolahan koleksi adalah mendaftar buku yang datang di perpustakaan, disebut dengan istilah

0%

100%

100%

0%

7. Katalogisasi merupakan proses pembuatan daftar

0% 100% 100% 0%

8. Tujuan klasifikasi adalah 33,3% 66,6% 100% 0% 9. DDC (Dewey Decimal Classification) membagi

ilmu pengetahuan manusia menjadi…kelas utama

(7)

10. Istilah lain dari blangko/ slip tanggal kembali

adalah… 33,3% 66,6% 100% 0%

Rata-rata 73,26% 86,64% 93,32% 6,66%

PELATIHAN LAYANAN

11. Layanan yang memungkinkan pengguna perpustakaan untuk meminjam koleksi yang tersedia di perpustakaan untuk dibaca di tempat, difotokopi, dan atau dibawa pulang dalam kurun waktu tertentu adalah pengertian dari

66,6% 33,3% 100% 0%

12. Penetapan sanksi berupa denda keterlambatan atas pengembalian bahan pustaka bertujuan untuk

66,6% 33,3% 100% 0%

13. Statistik layanan sirkulasi perlu dibuat untuk 66,6% 33,3% 100% 0% 14. Administrasi perpustakaan dalam kegiatan

layanan sirkulasi dimaksudkan untuk

66,6% 33,3% 100% 0% 15. Bebas pinjam perpustakaan adalah 33,3% 66,6% 100% 0%

Rata-rata 59,94% 39,96 100% 0%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pemahaman peserta terhadap materi pengembangan koleksi, pengolahan bahan pustaka dan pelayanan perpustakaan mengalami peningkatan. Peningkatan terbesar terjadi pada materi layanan perpustakaan. Hal ini disebabkan karena materi layanan perpustakaan merupakan kegiatan rutin sehingga mudah dipahami peserta. Sedangkan materi pengolahan bahan pustaka kenaikan hasil pre test dengan post test hanya mengalami sedikit peningkatan, dikarenakan materi pengolahan cukup banyak dan membutuhkan waktu yang lebih lama.

KESIMPULAN

Dari hasil dan pembahasan yang telah diuraikan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pengelolaan perpustakaan berjalan lebih baik setelah dilakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan, hal ini disebabkan karena pengetahuan dan ketrampilan guru mengenai kaidah-kaidah pengelolaan perpustakaan meningkat. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan agar Perpustakaan Bilik Ilmu mampu memenuhi standar nasional perpustakaan. Pendidikan pemakai sangat efektif untuk meningkatkan minat siswa berkunjung ke perpustakaan dan memanfaatkan koleksi yang ada. Penambahan variasi koleksi berupa buku fiksi untuk memenuhi syarat perbandingan yang ideal jenis koleksi perpustakaan. Adanya penambahan buku baru tersebut mampu meningkatkan minat baca siswa. Kegiatan pendidikan pemakai dan penambahan koleksi perlu dilakukan secara rutin untuk mengoptimalkan fungsi perpustakaan.

(8)

UCAPAN TERIMA KASIH

TIM PKM Pustakawan UNSOED mengucapkan terima kasih kepada LPPM dan

DIPA BLU Unsoed yang telah mendanai Pengabdian Kepada Masyarakat Bagi Tenaga

Fungsional Non-Dosen Tahun Anggaran 2017. Ucapan terima kasih juga disampaikan

kepada Kepala Sekolah SD N 02 Karangwangkal, para guru pengelola perpustakaan dan

seluruh siswa yang telah mendukung kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan baik

dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.

DAFTAR PUSTAKA

Bafadal, Ibrahim. 2001. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara. Rahayuningsih. 2007. Pengelolaan Perpustakaan. Jakarta : Graha Ilmu.

Rangkuti, Lailan Azizah. 2014. Pentingnya Pendidikan Pemakai (User Education) di Perpustakaan Perguruan Tinggi . Iqra': Jurnal Perpustakaan dan Informasi, 08 (01). pp. 40-47. ISSN 2442-8175.

Sinaga, Dian. 2009. Mengelola Perpustakaan Sekolah. Bandung : Bejana.

Perpustakaan Nasional. 2011. Standart Pengelolaan Perpustakaan 007 : Perpustakaan Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta.

Gambar

Tabel 1. Jadwal Kegiatan
Tabel 2. Hasil Pre-Test dan Post Test Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan   SDN 02 Karangwangkal

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Seleksi Umum Paket Pekerjaan Pengembangan Software Early Warning System untuk Mendukung Crisis Management Protocol oleh Panitia

Terbukti dengan tidak adanya pengawasan dari orang tua subyek (TW. 7) dan pemberian pengawasan serta perhatian juga sama sekali tidak diberikan sehingga subyek

Dilihat dari hasil penelitian sebelumnya, peneliti tertarik untuk melakukan pengembangan buku saku berbasis android dengan mengubah materi pembelajaran yang akan digunakan selain

Berdasarkan hasil analisis daya silang atau crossability (karakter biologi), analisis komponen utama dan analisis gerombol (karakter morfologi) didapatkan dua kelompok

Gambar 4.3 Struktur coding yang dikembangkan dari hasil transkrip wawancara di Surabaya...59. Gambar 4.4 Causal Loop Diagram tentang Permasalahan Food Waste di grocery

Permasalahan pertama yang dialami Desa RongDalem Kecamatan Omben Kabupaten Sampang adalah persoalan terkait kekurangan kebutuhan air yang senantiasa dihadapi oleh

manfaat dari penelitian ini adalah membantu Columbus Palembang dalam menyusun basis data terdistribusi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan serta menyelesaikan permasalahan yang

Sahabat MQ/ Seleksi calon menteri Susilo Bambang Yudhoyono akan dimulai hari ini// Seluruh dokumen pakta integritas pun telah disiapkan/ namun pakta tersebut ditujukan