• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TANJUNGPINANG

TAHUN AJARAN 2012/2013

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh EVI MARIANA NIM 090388201093

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

(2)
(3)

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Yang bertanda tangan di bawah ini:

nama : Evi Mariana

NIM : 090388201093

Kelas : B.8

semester : VIII (delapan)

angkatan/tahun akademik : III (tiga)/2013

judul skripsi : Kemampuan Menulis Teks Pidato Siswa Kelas X

Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang Tahun Ajaran 2012/2013.

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik Sarjana, baik di Universitas Maritim Raja Ali Haji manapun di perguran tinggi lain;

2. Karya tulis ini murni gagasan, dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan dari Tim Pembimbing;

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat orang lain telah ditulis atau dipublikasikan, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan dalam daftar pustaka;

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini, dan sesuai dengan perundangan-perundangan yang berlaku.

Tanjungpinang, 18 Juli 2013 Yang Membuat Pernyataan,

Evi Mariana

(4)

Kemampuan Menulis Teks Pidato Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang Tahun Ajaran 2012/2013 oleh Evi Mariana, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing I: Ahada Wahyusari, S.Pd., M.Pd. Dosen Pembimbing II: Drs. Wagiman, M.Pd. evie.marriana@facebook.com.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan teks pidato siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang tahun ajaran 2012/2013. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang berjumlah 54 orang. Objek penelitan adalah menulis teks Pidato. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan maksud menggambarkan menulis teks pidato. Hasil tes yakni Kemampuan menulis teks pada tingkat penguasaan 90%-100%, kriteria sangat tinggi berjumlah 2 orang. Kemampuan menulis teks pada tingkat penguasaan 80%-89%, kriteria tinggi berjumlah 7 orang. Kemampuan menulis teks pada tingkat penguasaan 65%-79%, kriteria sedang berjumlah 22 orang. Kemampuan menulis teks pada tingkat penguasaan 55%-64%, kriteria rendah berjumlah 11 orang. Kemampuan menulis teks pada tingkat penguasaan 0%-54%, kriteria sangat rendah berjumlah 12 orang. Berdasarkan uraian di atas kemampuan menulis teks pidato siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang tahun ajaran 2012/2013 tergolong pada kriteria rendah. Kemampuan rata-rata siswa adalah 62%.

Kata kunci: Kemampuan, menulis teks pidato. Abstract

This study aimed to determine the ability of a text to speech class X High School District 2 Tanjungpinang school year 2012/2013. Subjects in the study were students of class X High School District 2 Tanjungpinang around 54 people. Research object is the text of speech writing. The research instrument used was a test. This study uses quantitative methods with the intention of describing descriptive text to speech writing. The results of the tests ability to write text at a rate of 90% -100% mastery, very high criteria amounted to 2 people. The ability to write text at a rate of 80% -89% mastery, high criteria amounted to 7 people. The ability to write text on the mastery level of 65% -79%, the criteria are numbered 22 people. The ability to write text at a rate of 55% -64% mastery, low total of 11 criteria. The ability to write text at a rate of 0% -54% mastery, very low criteria numbering 12 people. Based on the above text to speech writing skills class X High School District 2 Tanjungpinang school year 2012/2013 on the criteria considered low. The ability of the average student is 62%.

(5)

1. Pendahuluan

Keterampilan menulis dianggap penting, dan seharusnya terus ditingkatkan dipembelajaran siswa di sekolah. Hal ini cenderung diabaikan, hal yang dapat peneliti perhatikan di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang masih banyak siswa yang belum mampu menulis teks pidato sesuai struktur penulisan pidato dengan tepat. Struktur pidato meliputi pembuka, isi dan penutup. Di samping itu siswa juga masih belum mampu merumuskan tema maupun tujuan dalam penulisan pidato, sedangkan penulisan pidato seharusnya memiliki tema dan memiliki tujuan, karena pada umumnya penulisan pidato merupakan bentuk tulisan karangan persuasif yang tujuan umumnya meliputi mendorong, meyakinkan, bertindak dan berbuat, memberitahukan dan menyenangkan. Adanya tujuan umum pidato seperti yang diuraikan, didapati masih adanya siswa yang mengalami kesulitan dalam menentukan maupun merumuskannya ke dalam kegiatan menulis teks pidato.

Penelitian yang relevan dengan penelitian peneliti adalah: Setia. (2012). Kemampuan

Berpidato Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Kabupaten Bintan.

Tanjungpinang: UMRAH. Hasil penelitian Setia, menunjukkan nilai kemampuan berpidato pada aspek yang dinilai mencapai predikat cukup. Aspek penilaian meliputi aspek lafal, intonasi, jeda, tekanan dan tempo. Dari kelima aspek tersebut, kesulitan yang dihadapi siswa pada aspek jeda dan tekanan.

2. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang. Penelitian ini adalah penelitian sampel, yaitu 15% dari jumlah populasi yaitu 53.4 dibulatkan menjadi 54 siswa dari 356 siswa kelas X di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang. Perhitungan sampel adalah 356 x 15% = 53.4 dibulatkan menjadi 54 siswa, jadi jumlah sampel tersebut adalah sebanyak 54 siswa. Penarikan sampel dilakukan secara simple random sampling.

Tempat penelitian ini adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 2 yang beralamat Jalan Basuki Rachmat No. 4 Telp.(0771) 22355 Tanjungpinang. Waktu penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan, yaitu mulai dari Februari 2013 sampai dengan Juni 2013. Teknik pengumpulan data melalui prosedur pelaksanaan penelitian ini dilakukan sebagai berikut: memilih subjek penelitian dari siswa kelas X pada Sekolah Menegah Atas Negeri 2 Tanjungpinang tahun ajaran 2012/2013. Penentuan penilaian dengan menggunakan tes berupa tes uraian. Siswa ditugaskan untuk menulis teks pidato, dengan jenis pidato yang peneliti ujikan yakni teks pidato informatif. Tujuan teks pidato informatif yaitu bertujuan memberi tahu atau memberi informasi baik berupa pengarahan maupun penerangan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif.Metode kuantitatif digunakan untuk menguji hipotesis penelitian dan bermaksud untuk mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi. Metode kuantitatif cocok digunakan untuk mendapatkan informasi yang luas tetapi tidak mendalam.

Pada penelitian ini digunakan analisis kuantitatif. Pengolahan data secara umum ditentukan dengan menjumlahkan nilai hasil karangan siswa secara keseluruhan, dan selanjutnya dibagikan dengan jumlah keseluruhan siswa yang diteliti, sehingga mendapatkan nilai rata-rata siswa.

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Dari hasil tes kemampuan menulis teks pidato siswa di atas, hasil rata-rata siswa tergolong pada kriteria rendah dengan nilai 61,75, aspek penilaian ditentukan berdasarkan kemampuan siswa dalam menulis teks pidato pada bagian pendahuluan, isi, dan penutup. Kemampuan siswa pada kriteria sangat tinggi berjumlah 2 orang, kriteria tinggi berjumlah 7 orang, kriteria sedang 22 orang, kriteria rendah 11 orang, kriteria sangat rendah 12 orang.

(6)

Pembahasan hasil peneliti tentukan Berdasarkan tabel 4.1 hasil tes siswa menulis teks pidato berupa struktur pidato yang meliputi bagian pendahuluan, isi dan penutup. Penilaian yang didapat siswa yaitu dengan menggunakan rumus:

Perolehan skor

Nilai Akhir = x skor ideal (100)

Skor maksimum

Untuk memperoleh hasil siswa, yakni dengan cara menjumlahkan seluruh aspek pinilaian yang meliputi pendahuluan, isi, dan penutup. Setelah memperoleh hasil dari seluruh aspek, langkah selanjutnya adalah menjumlahkan seluruh aspek (perolehan skor) dibagikan dengan skor maksimum yang peneliti tentukan skor maksimum adalah 9 berdarkan tabel 3.3 dikalikan skor ideal yakni 100, sehingga diperoleh nilai akhir persiswa.

Ketentuan penilaian berdasarkan kolom penilaian tabel 3.3 yakni: (1) bagian pendahuluan dengan aspek penilaian skor 3 apabila siswa dapat menulis pendahuluan teks pidato dengan tepat, skor 2 apabila siswa dapat menulis pendahulan teks pidato cukup tepat, dan skor 1 apabila siswa dapat menulis pendahuluan teks pidato kurang tepat. Analisis penilaian berdasarkan pada bagian pembukaan/pendahuluan teks pidato berisi: (a) salam pembuka (b) ucapan penghormatan, ucapan penghormatan biasanya dimulai dari penghormatan terhadap seseorang yang dianggap paling penting. (c) Ucapan syukur. (2) bagian isi dengan aspek penilaian skor 3 apabila siswa dapat menulis isi teks pidato sesuai dengan topik sudah tepat, skor 2 apabila siswa dapat menulis isi teks pidato cukup sesuai dengan topik, dan skor 1 apabila siswa dapat menulis isi teks pidato kurang sesuai dengan topik. Analisis penilaian berdasarkan pada Isi pidato. Bagian isi adalah bagian inti dari suatu pidato. (3) bagian penutup dengan aspek penilaian skor 3 apabila siswa dapat menulis penutup teks pidato sudah tepat, skor 2 apabila siswa dapat menulis penutup teks pidato cukup tepat, dan skor 1 apabila siswa dapat menulis penutup teks pidato kurang tepat. Analisis penilaian berdasarkan pada penutup pidato. Penutup pidato yang baik akan menimbulkan rasa simpati dari pendengar. Penutup pidato dapat diisi dengan: (a) simpulan pendek dari uraian sebelumnya, (b) permintaan maaf kepada hadarin atas kekhilafan dan kesalahan yang mungkin terjadi, baik disengaja maupun yang tidak disengaja. (c) Salam penutup. Dari hasil tes kemampuan menulis teks pidato hasil rata-rata siswa tergolong pada kriteria rendah dengan nilai 6,75.

4. Simpulan dan Rekomendasi

Penelitian ini terdiri dari 54 sampel dari Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang tahun ajaran 2012/2103. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

(1)Kemampuan rata-rata siswa dalam menulis teks pidato secara keseluruhan adalah 62% dengan kriteria rendah. (2) Kemampuan menulis teks pada tingkat penguasaan 90%-100% dengan kriteria sangat tinggi berjumlah 2 orang, tingkat penguasaan 80%-89% dengan kriteria tinggi berjumlah 7 orang, tingkat penguasaan 65%-79% dengan kriteria sedang berjumlah 22 orang, tingkat penguasaan 55%-64% dengan kriteria rendah berjumlah 11 orang, dan tingkat penguasaan 0%-54% dengan kriteria sangat rendah berjumlah 12 orang.

Dari hasil penelitian berdasarkan uraian di atas, kemampuan siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang tahun ajaran 2012/2103 masih tergolong rendah, rendahnya siswa dalam menulis teks pidato dikarenakan siswa masih belum bias menentukan penulisan struktur pidato dengan benar. Oleh karena itu, perlunya mengoptimalkan sarana dan prasarana pembelajaran, sebaiknya guru meningkatkan kreatif dan menyuburkan wawasan siswa untuk terus berlatih menulis. Perlunya peningkatan pembelajaran siswa. Siswa dilibatkan langsung pada kegiatan pidato, sehingga siswa termotivasi untuk menulis teks pidato.

(7)

Daftar Pustaka

Adhytia, Inu. 2011. Metode Apitude Treatment Interaction (ATI) Guna Meningkatkan

Kemampuan Membaca Siswa Kelas V SD Maitreyawira di Tanjungpinang. Skripsi.

Tanjungpinang: UMRAH.

Andi, Fitriyani. 2012. Kemampuan Siswa Menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan pada Tulisan Pengalaman Pribadi Bentuk Narasi di Kelas VII Sekolah Menengah Pertama

Swasta Hang Tuah Tanjungpinang. Tanjungpinang: UMRAH.

Anindyarini, Atikah, Ningsih Sri. 2008. Bahasa Indonesia, Untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.

Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Asdi Mahayatsa.

Darmawati, Uti, Artati Budi. Y. 2012. Detik-detik Ujian Nasional Bahasa indonesia Tahun

Pelajaran 2011/2012 untuk SMP/MTS. Klaten: PT. Intan Pariwira.

Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran. Jakarta: BNSP

Hariningsih, Dwi, dkk. 2008. Membuka Jendela Ilmu pengetahuan dengan Bahasa Indonesia

SMP/Mts Kelas IX. Jakarta: Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.

Haryati, Nas, dkk. 2008. Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama/Madrasah

Tsanawiyah Kelas IX Edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan

Nasional.

Hendrikus, Wuwur, Dori. 1991. Retorika, Terampil berpidato, Berdiskusi, Berargumentasi,

Bernegosiasi. Yoyakarta: Kansius.

Keraf, Gorys. 1989. Komposisi. Flores: Nusa Dua.

Kosasih, E. 2008. Ketatabahasaan dan Kesusatraan. Bandung: CV. Yrama Widya.

Kushartanti, dkk. 2005. Pesona Bahasa Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Murniasih, Tri, Retno, dkk. 2008. Pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP/Mts Kelas IX.

Jakarta: Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.

Prasetyo, 2012. Retorika http://danarseto.blogspot.com/2012/05/retorika.html [20 Juli 2013]. Pratiwi, Yuni, dkk. 2008. Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka.

Purwanto, Ngalim. M, 2010. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Setia, Veni. 2012. Kemampuan Berpidato Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2

(8)

Shanty, Leo, Malik, Abdul. 2003. Kemahiran Menulis. Pekanbaru: Unri Press.

Sugiono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: CV ALFABETA.

Sukarsih, Cici. 2006. Diktat Bahasa dan sastra Indonesia. Leuwiliang: SMAN I Leuwiliang. Sumarmo, dkk. 2009. Pembelajaran Menulis. Jakarta: Departeman Pendidikan Nasioanal. Suwandi, Sarwiji, dkk. 2008. Bahasa Indonesia Kebanggaanku untuk Kelas IX SMP/MTs.

Jakarta: Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.

Tarigan, Henry, Guntur. 1987. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

Widaryanto, dkk. 2011. Pedoman Penilaian Bahasa Indonesia. Jakarta: PUSPENDIK.

Wirajaya, Asep, Yudha, dkk. 2008. Bahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMP/Mts Kelas IX. Jakarta: CV Usaha Makmur

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga berhasil menyelesaikan tugas penulisan skripsi ini dengan judul

Sokletasi adalah ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru yang umumnya dilakukan dengan alat khusus sehingga terjadi ekstraksi kontinu dengan jumlah pelarut relatif

: jumlah penduduk pada tahun t dari berbagai usia sedang sekolah pada jenjang pendidikan h. : jumlah penduduk pada tahun t berada pada kelompok usia a yaitu kelompok

takut yang dapat menguatkan ikatan kita satu dengan yang lain dalam situasi seperti itu dan saya mengingatkan dia janji Kristus; "Aku tidak akan meninggalkan atau

Hasil analisis SEM membuktikan bahwa rekrutmen yang direfleksikan oleh dimensi keahlian dan indikator bidang keilmuan akademik, dan seleksi yang direfleksikan oleh dimensi

Penyakit erotomania yang timbul dari adanya obsesi menggebu dari tokoh utama ini menimbulkan masalah kejiwaan lain, yaitu psikopatik atau juga disebut dengan antisosial. Para

Dengan demikian penelitian ini berusaha untuk mencari jawaban permasalahan yang diajukan secara sistematik, berdasarkan fakta-fakta dalam populasi yaitu Bimbingan Keagamaan