• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IX KETERPADUAN PROGRAM BERDASARKAN ENTITAS - DOCRPIJM 440ab046cf BAB IXBAB 9

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB IX KETERPADUAN PROGRAM BERDASARKAN ENTITAS - DOCRPIJM 440ab046cf BAB IXBAB 9"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Kabupaten Bone Bolango| IX - 1

BAB IX

KETERPADUAN PROGRAM BERDASARKAN ENTITAS

Sesuai PP no. 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara

Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota,

diamanatkan bahwa kewenangan pembangunan bidang Cipta Karya merupakan tanggung

jawab Pemerintah Kabupaten/Kota. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten terus didorong

untuk meningkatkan belanja pembangunan prasarana Cipta Karya agar kualitas lingkungan

permukiman di daerah meningkat. Disamping membangun prasarana baru, pemerintah

daerah perlu juga perlu mengalokasikan anggaran belanja untuk pengoperasian,

pemeliharaan dan rehabilitasi prasarana yang telah terbangun.

9.1.

Entitas Regional

Entitas regional didefinisikan sebagai suatu wilayah lintas batas administratif

yang memiliki kesamaan fungsi, antara lain fungsi ekonomi, sosial, dan lingkungan,

yang mendorong terjadinya kerja sama antar daerah. Pengembangan infrastruktur

Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain dalam rangka pengembangan kota

metropolitan, KAPET, KEK, dan lain-lain.

Untuk program pembangunan fisik, yang termasuk pada pengembangan

infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain adalah:

Master plan

Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kawasan Regional;

Feasibility Study

Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kawasan Regional.

Untuk program pembangunan fisik, yang termasuk pada pengembangan

infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain adalah:

Sistem

Pengembangan

Air Minum (SPAM) Regional, sektor

Pengembangan Air Minum;

(2)

Kabupaten Bone Bolango| IX - 2

9.2.

Entitas Kabupaten

Rencana Induk Sistem Pengembangan Air Minum (RISPAM), sektor

Pengembangan Air Minum; Rencana Pembangunan dan Pengembangan

Kawasan Permukiman (RP2KP), sektor Pengembangan Permukiman; Perda Bangunan

Gedung dan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan di Kawasan Strategis

Kabupaten (RTBL KSK), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan; Strategi Sanitasi

Kota (SSK), program dari Direktorat Pengembangan PLP Ditjen Cipta Karya.

Bentuk Program pembangunan fisik antara lain berupa:

Penyehatan PDAM, sektor Pengembangan Air Minum;

Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Kabupaten, sektor Pengembangan Air

Minum;

Infrastruktur Air Limbah Terpusat, sektor Pengembangan PLP;

Infrastruktur Drainase Perkotaan, sektor Pengembangan PLP;

Infrastruktur TPA Sampah, sektor Pengembangan PLP.

9.3.

Entitas Kawasan

Pada bab sebelumnya bahwa pada RTRW Kabupaten telah ditetapkan Kawasan

Strategis Kabupaten (KSK) yang pembangunannya diprioritaskan karena mempunyai

pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten terhadap ekonomi, sosial,

budaya, dan/atau lingkungan. Terkait dengan hal tersebut, pembangunan

infrastruktur entitas kawasan yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Cipta

Karya akan diprioritaskan pada Kawasan Strategis Kabupaten.

Bentuk program software/non fisik, yang termasuk dalam entitas

kawasan antara lain adalah:

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), sektor Penataan Bangunan dan

Lingkungan;

Desain Kawasan.

(3)

Kabupaten Bone Bolango| IX - 3

Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) MBR di Rusuna, Kawasan Kumuh

dan Kawasan Nelayan, sektor Pengembangan Air Minum;

Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Kawasan

Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh sektor Pengembangan Permukiman;

PSD Kawasan Rawan Bencana, Kawasan Perbatasan, Pulau Kecil Terluar, dan

Kawasan

Perdesaan

Potensial

(Agro/Minapolitan

dan

KTM),

sektor

Pengembangan Permukiman.

9.4.

Entitas Lingkungan/Komunitas

Pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya pada entitas lingkungan

diutamakan diselenggarakan pada pembangunan berbasis komunitas, dan lokasi

pembangunan diutamakan pada KSK.

Bentuk program

software

/non fisik, kegiatan dapat berupa penyusunan Rencana

Kerja Masyarakat/

Community Action Plan

, sedangkan pada program fisik dapat

berupa:

Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil, sektor Pengembangan Air Minum;

Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (PAMSIMAS), sektor

Pengembangan Air Minum;

Program Pengembangan Infrastruktur Perdesaan (PPIP), sektor

Pengembangan Permukiman;

(4)

Kabupaten Bone Bolango| IX - 4

Program

Lingkungan

Permukiman

Berbasis

Komunitas

/Neighbourhood

Development

(PLP-BK/ND), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (P2KP), sektor

Penataan Bangunan dan Lingkungan;

Perbaikan Kampung/Program Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas

(PLP-BK), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan.

Berdasarkan arahan desain program keterpaduan pembangunan bidang cipta

karya berdasarkan entitas, maka susunan entitas Kabupaten Bone Bolango dapat

(5)

Kabupaten Bone Bolango| IX - 5 Tabel 9.1. Program Keterpaduan Pembangunan Bidang Cipta Karya Berdasarkan Entitas Kab. Bone

Bolango

NO. ENTITAS

PROGRAM RINCIAN KEGIATAN SEKTOR

1 REGIONAL

2 KABUPATEN

1 Identifikasi Permukiman Kumuh Bangkim

2 Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP) Bangkim

3 Penyusunan Perda Pengelolaan TPA PLP

4 Penyusunan Perda tentang Pengelolaan Sistem Drainase PLP

5 Penyusunan Master Plan Air Limbah Skala Kabupaten/Kota PLP

6 Pembuatan Master Plan Persampahan Skala Kabupaten/Kota PLP

7 Penyusunan Data Base Sitem Drainase Kota/Kawasan PLP

8 Pembuatan Master Plan Drainase PLP

9 Pembangunan IPLT PLP

10 Pembangunan IPAL Komunal PLP

11 Pembangunan TPA PLP

12 Pembangunan Saluran Drainase Primer PLP

3 KAWASAN

1 Penyusunan RTBL Kawasan Wisata Pantai Botutonuo Kab. Bone Bolango PBL

2 Penyusunan RTBL Danau Perintis PBL

3 Penyusunan RTBL Kawasan Pesisir Kanal Tamalate PBL

4 Penyusunan Rencana Tindak Ruang Terbuka Hijau Kabupaten Bone

Bolango (RTH) PBL

5 Pembangunan WMK Bone Pantai PBL

6 Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan Pemerintahan PBL

7 Lanjutan Dukungan PSD Lombongo PBL

8 Dukungan PSD Kawasan Pusat Pemerintahan PBL

9 Lanjutan Dukungan PSD Lombongo PBL

10 Lanjutan Dukungan PSD Olele PBL

11 Dukungan PSD Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Permata Kec. Tilongkabila PBL

12 Dukungan PSD Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Bongoime Kec.

Tilongkabila PBL

13 Dukungan PSD Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lapangan IPPOT Tapa PBL

14 Dukungan PSD Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bulutalangi Timur Kec. Bulango

Timur PBL

15 Pekerjaan Jalan Setapak + MCK + dan Saluran Kawasan Bangkim

16 Pekerjaan Jalan Setapak + MCK + dan Saluran Bangkim

17 Pek. Saluran Desa Bone Daa Bangkim

18 Pek. Saluran Desa Bone Moutong Bangkim

19 Pekerjaan Jalan Setapak + MCK + dan Saluran Bangkim

20 Pembangunan Jalan Lingkungan Nelayan Desa Olele, Kec. Kabila Bone Bangkim

21 Pembangunan Jalan Lingkungan Desa Botutonuo Bangkim

22 Pembangunan Jalan Akses Pariwisata Desa Olele Bangkim

23 Pembangunan Jalan Akses Desa Bongopini Kec. Tinglongkabila (*Koordinat

Tanah) Bangkim

24 Pembangunan Jalan Akses Desa Ayuhula Kec. Bongomeme(*) Bangkim

25 Pek. Jalan Lingkungan Desa Botumeito Bangkim

26 Pek. Jalan Lingkungan Desa Kayudundu Barat Bangkim

27 Pek. Jalan Lingkungan Desa Monano Bangkim

28 Pembuatan Saluran Air Hujan Desa Bilungala Kec. Bone Pantai Bangkim

(6)

Kabupaten Bone Bolango| IX - 6

NO. ENTITAS

PROGRAM RINCIAN KEGIATAN SEKTOR

3 KAWASAN

30 Pek. Peningkatan Jalan Usaha Tani Lokasi Kawasan Desa Ilohuua Bangkim

31 Pek. Peningkatan Jalan Usaha Tani Lokasi Kawasan Desa Monano Bangkim

32 Pek. Peningkatan Jalan Usaha Tani Lokasi Kawasan Desa Tumbuh Mekar Bangkim

33 Pek. Peningkatan Jalan Usaha Tani Lokasi Kawasan Desa Permata Bangkim

34 Pek. Peningkatan Jalan Desa Olele Bangkim

35 Pek. Peningkatan Jalan Desa Iloheluma Bangkim

36 Perencanaan Detail (DED) Pembangunan IPLT PLP

37 Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran dan Gorong-gorong Drainase

Primer PLP

38 Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran dan Gorong-gorong Drainase

Sekunder PLP

39 Penyusunan DED Landasan Kontainer PLP

40 Penyusunan DED Fasilitas Umum TPA PLP

41 Penyusunan DED Fasilitas Perlindungan TPA PLP

42 Penyusunan DED Fasilitas Penunjang TPA PLP

43 Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran Drainase Lingkungan PLP

44 Perencanaan Teknis Rehabilitasi Saluran Drainase Lingkungan PLP

45 Pembangunan PS Air limbah penunjang RSH Perum Moutong Permai PLP

46 Pembangunan PS Air limbah penunjang kawasan wisata Olele PLP

47 Pembangunan PS Air limbah penunjang RSH Perum Toto Permai PLP

48 Pembangunan PS Air limbah penunjang RSH Perum Griya Nugraha Permai

Tunggulo PLP

49 Pemeliharaan Saluran dan Gorong-gorong Drainase Primer PLP

50 Pengerukan Sedimen Saluran dan Gorong-gorong Drainase Primer PLP

51 Pembangunan Saluran dan Gorong-gorong Drainase Sekunder PLP

52 Pemeliharaan Saluran Drainase Sekunder PLP

53 Pengerukan Sedimen Saluran Drainase Sekunder PLP

54 Pembangunan Saluran Drainase Lingkungan PLP

55 Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran Drainase tersier/Lingkungan PLP

56 Pemeliharaan Saluran Drainase Lingkungan PLP

57 Pengerukan Sedimen Saluran Drainase Lingkungan PLP

58 Pemb. Drainase Desa Duano Kec. Suwawa PLP

59 Pemb. Sal. Drainase dan Plat Duicker Desa Laut Biru Kec. Boneraya PLP

60 Pemb. Saluran Drainase Desa Moutong Kec. Kabila PLP

61 Pembangunan Drainase Desa Tingkohubu PLP

62 Pembangunan Drainase Desa Ayula Selatan PLP

63 Pembangunan Drainase Desa Toto Selatan (Kompleks RSUD Toto) PLP

64 Pembangunan Plat Duicker (KawasanPuskesmas Bulango Timur) PLP

65 - Pembangunan Drainase Desa Boludawa (Kawasan SLB) PLP

66 Pembangunan Drainase Kawasan Perumahan LISIBA PLP

67 Pemmbangunan Drainase Desa Permata PLP

68 Pembangunan Drainase Desa Huludotamo PLP

69 Pembangunan Drainase Desa Tamboo PLP

70 Pembangunan Drainase Desa Lonuo PLP

71 Pemb. Saluran dan Plat Duicker Desa Mootawa Kec. BoneRaya PLP

72 Pembangunan PS Air limbah penunjang RSH Perum Moutong Permai PLP

73 Pembangunan PS Air limbah penunjang kawasan wisata Olele PLP

74 Pembangunan PS Air limbah penunjang RSH Perum Toto Permai PLP

75 Pembangunan PS Air limbah penunjang RSH Perum Griya Nugraha Permai

Tunggulo PLP

(7)

Kabupaten Bone Bolango| IX - 7

NO. ENTITAS

PROGRAM RINCIAN KEGIATAN SEKTOR

3 KAWASAN

77 Pengadaan keranjang sampah komposter (TAKAKURA) PLP

78 Pembangunan PS Sampah Terpadu 3R Kawasan Wisata Olele PLP

79 Pembangunan PS Sampah Terpadu 3R Perum Nelayan Tihu PLP

80 Pembangunan PS Sampah Terpadu 3R Desa Tunggulo PLP

4 LINGKUNGAN (KOMUNITAS)

1 Pembangunan Jaringan Air Bersih Desa Botumeito AM

2 Pembangunan SPAM Perdesaan Ilahuwa AM

Gambar

Tabel  9.1. Program Keterpaduan Pembangunan Bidang Cipta Karya Berdasarkan Entitas Kab

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peran BPD dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan Program Pembangunan Infarstruktur Perdesaan (PPIP) di Desa Ciputih,

Gambar diatas menunjukkan bahwa prioritas subkriteria berdasarkan kriteria Biaya yang menjadi pertimbangan dalam menentukan strategi adalah Infrastruktur dengan

Dalam rangka menunjang Kerjasama Ekonomi Sub-Regional ASEAN, dipandang perlu untuk menyempurnakan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1996 tentang Pembayaran Pajak Penghasilan

9 Sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat disebutkan bahwa zakah adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan

The writer would like to present the problem of the study as follo w: “How is the mastery of reading of eighth year students of SMP Pangudi Luhur 1 Klaten in academic year

akan datang dalam pengelolaan zakat produktif pada bidang usaha mikro.. sebagai upaya pengentasan kemiskinan dalam perspektif ekonomi Islam. secara objektif. 2) Sumbangan

dengan penerimaan ibu terhadap anak kandung yang mengalami cerebral palsy, sehingga penelitian ini dapat memperkaya teori psikologi terutama di bidang psikologi klinis

Djoko dan Sofyan (2014) juga telah melakukan penelitian mengenai kualitas briket dari cangkang kelapa sawit dengan perekat pati singkong... Faktor-faktor yang mempengaruhi