PENGARUH KOMPOS SISA TANAMAN TERHADAP
KETERSEDIAAN P DAN K SERTA PERTUMBUHAN DAN
PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. merill)
PADA GRUMUSOL DARI CIHEA
Oleh
S
Si
it
ti
i
P
Pr
ra
a
ti
t
iw
wi
i
H
Ha
as
sa
an
na
ah
h
A
A2
2
41
4
1
03
0
3
06
0
6
6
6
PROGRAM STUDI ILMU TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PENGARUH KOMPOS SISA TANAMAN TERHADAP
KETERSEDIAAN P DAN K SERTA PERTUMBUHAN DAN
PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. merill)
PADA GRUMUSOL DARI CIHEA
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
S
Si
it
ti
i
P
Pr
ra
at
ti
iw
wi
i
H
Ha
as
sa
an
na
a
h
h
A
A2
2
41
4
1
03
0
3
06
0
6
6
6
PROGRAM STUDI ILMU TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Judul : PENGARUH KOMPOS SISA TANAMAN TERHADAP KETERSEDIAAN P DAN K SERTA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. merill) PADA GRUMUSOL DARI CIHEA
Nama : Siti Pratiwi Hasanah NRP : A24103066 Menyetujui, Dosen Pembimbing I Dr. Ir. Suwarno, M.Sc. NIP. 131 803 642 Dosen Pembimbing II Dr. Ir. H. U. M. Wahjudin, M.S. NIP. 130 367 079 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Didy Sopandie, M. Agr. NIP. 131 124 019
RINGKASAN
SITI PRATIWI HASANAH. Pengaruh Kompos Sisa Tanaman terhadap Ketersediaan P dan K serta Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merill) pada Grumusol dari Cihea (Di bawah bimbingan SUWARNO dan U. M. WAHJUDIN).
Kedelai (Glycine max L. Merill) adalah tanaman pangan yang penting dan
setiap tahun kebutuhan kedelai di Indonesia ini selalu meningkat, namun
meningkatnya kebutuhan kedelai ini tidak diimbangi oleh produksi dalam negeri. Untuk memenuhi kebutuhan kedelai ini, produksi kedelai perlu ditingkatkan.
Grumusol merupakan jenis tanah yang subur dan cocok untuk dikembangkan sebagai areal pertanaman kedelai di Indonesia, namun jenis tanah ini memiliki sifat fisik yang menjadi faktor penghambat dalam pengolahannya. Oleh karena itu, dibutuhkan tindakan perbaikan lingkungan tanah dengan menambah bahan organik agar menjaga kemantapan produksi tinggi dan melestarikan sumberdaya tanah.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kompos sisa tanaman terhadap ketersediaan P dan K serta pertumbuhan dan produksi kedelai pada Grumusol dari Cihea. Penelitian ini terdiri dari percobaan pot dan percobaan inkubasi, yang merupakan percobaan faktor tunggal dengan 6 perlakuan. Perlakuan yang diberikan : (1) kontrol, (2) kompos, (3) pupuk anorganik, (4) kompos + ½ dosis pupuk anorganik, (5) ½ dosis kompos + ½ dosis pupuk anorganik, dan (6) kompos + pupuk anorganik. Di dalam penelitian ini, dosis
kompos yang digunakan setara dengan 40 ton/ha, sedangkan dosis pupuk anorganik setara dengan 50 kg urea/ha, 150 kg SP-36/ha, dan 75 kg KCl/ha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kompos dan pupuk anorganik berpengaruh nyata terhadap pH tanah, P-tersedia, K-tersedia, bobot kering pucuk, serta serapan N, P, dan K tanaman. Namun, perlakuan pemupukan tidak berpengaruh nyata terhadap produksi kedelai.
SUMMARY
SITI PRATIWI HASANAH. Effect of Plant Residue Compost on Availability of P and K, Growth, and Yield of Soybean (Glycine max L. Merill) on Grumusol from Cihea (Under Guidance of SUWARNO and U. M. WAHJUDIN).
Soybean (Glycine max L. Merill) is an important food plant and the need of soybean in Indonesia increases every year. However, the need increase is not balanced by the increase of production. To fullfil this necessity, soybean production must be increased.
Grumusol is one great soil groups of soil that suitable for developing soybean plant in Indonesia, but this soil has physical characteristic constrains for growing this plant. As a result, it is necessary to improve soil environment by applying organic matter in order to keep high plant production and to conserve soil resources.
The objective of this experiment was to evaluate effect of plant residue compost on availability of P and K, growth, and yield of soybean on Grumusol from Cihea. This research consist of pot and incubation experiments, that were single factor experiments with 6 treatments. The treatments were : (1) control, (2) compost, (3) inorganic fertilizer, (4) compost + ½ dosage of inorganic fertilizer, (5) ½ dosage of compost + ½ dosage of inorganic fertilizer, and (6) compost + inorganic fertilizer. In this research, the compost dosage applied was equivalent to 40 ton/ha and the inorganic fertilizers dosage were 50 kg urea/ha, 150 kg SP-36/ha, and 75 kg KCl/ha.
The results of this research indicated that compost and inorganic fertilizer treatments had significant effects on soil pH, availability of P and K, dry weight of shoot, and absorption of N, P, and K of soybean. However, the effect of these treatments on yield of soybean was not significant.
RIWAYAT HIDUP
Penulis adalah anak dari ibu Susilawati dan bapak Endang Deradjat yang lahir di Bogor, 24 Februari 1986 sebagai anak pertama dari dua bersaudara. Penulis menyelesaikan Sekolah Dasar di SD N Lawanggintung I Bogor, kemudian melanjutkan ke SLTP N 9 Bogor, Sekolah Menengah Atas pada SMU Negeri 1 Ciawi Bogor dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa melalui jalur SPMB pada Program Studi Ilmu Tanah, Jurusan Tanah (sekarang Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan), Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Selama menjadi mahasiswa penulis pernah menjadi asisten dosen pada mata kuliah Survei dan Pemetaan Lahan. Penulis juga pernah aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, yaitu : Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah tahun 2003.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. wb
Puji syukur kepada Allah SWT atas jalan terang dan kesempatan yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian dan skripsi dengan baik. Skripsi dengan judul Pengaruh Kompos Sisa Tanaman terhadap Ketersediaan P dan K serta Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L. merill) pada Grumusol dari Cihea ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pertanian di Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tulus kepada Dr. Ir. Suwarno, M.Sc dan Dr. Ir. H. U. M. Wahjudin, MS atas saran, bimbingan, nasehat, dan kritikan yang membangun selama kuliah dan proses penulisan skripsi yang menambah pengetahuan penulis. Rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada Dr. Ir. Sri Djuniwati, M.Sc selaku dosen penguji dan kepada Dr. Ir. Astiana Sastiono, M.Sc selaku pembimbing akademik yang telah memberikan motivasi dan bimbingan selama penulis studi di IPB.
Pada kesempatan ini, penulis tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada beberapa pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah turut membantu dalam penyelesaian usulan penelitian ini. Penulis mengucapkan terima kasih secara khusus kepada :
1. Ibu saya yang tersayang, terima kasih atas doa, dukungan serta semua hal yang tak ternilai bagi penulis.
2. Keluarga besar Soeroso R. Moeslimin, terima kasih atas dukungan, bantuan, dan nasehatnya.
3. Om Lim Ming Keng dan Pak Sumantri, terima kasih atas segala bimbingan yang telah diberikan.
4. Sahabat-sahabat saya : Elvina, Tatik, Ana, Fina, Agi, dan Mina. Saya bersyukur telah memiliki sahabat seperti kalian. Terima kasih atas kasih sayang, pengertian, dukungan, dan segala hal yang indah yang telah kita jalani bersama selama kuliah di IPB.
5. Eko, Indra, Oim, dan teman-teman angkatan 40, terima kasih atas kerja sama dan dukungannya.
6. Para Dosen Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan serta para Laboran di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah yang telah banyak membantu penulis.
7. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis.
Penulis menyadari bahwa usulan penelitian ini masih banyak terdapat kekurangan, tetapi penulis berharap semoga usulan penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Wassalamu’alaikum. Wr. wb
Bogor, Januari 2008
