• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI Halaman Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI Halaman Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... Error! Bookmark not defined. LEMBAR PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined. PERNYATAAN ORISINALITAS ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRAK ... 6

DAFTAR ISI ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR TABEL ... 4

DAFTAR GAMBAR ... 5

DAFTAR LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.ii BAB I PENDAHULUAN ... 7

1.1 Latar Belakang Masalah ... 7

1.2 Rumusan Masalah ... 12

1.3 Tujuan Penelitian... 13

1.4 Kegunaan Penelitian ... 13

1.5 Sistematika Penulisan ... 13 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIANError! Bookmark not defined.

2.1 Landasan Teori dan Konsep ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1 Teori niat berwirausaha ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2 Teori sikap ... Error! Bookmark not defined. 2.1.3 Teori motivasi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.4 Teori lingkungan ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Hipotesis Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Model Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB III METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. 3.1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2. Lokasi Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.4 Identifikasi Variabel ... Error! Bookmark not defined.

(2)

3.4.1 Variabel terikat (dependen variable)Error! Bookmark not defined. 3.4.2 Variabel bebas (independen variabel)Error! Bookmark not defined. 3.5 Definisi Oprasional Variabel ... Error! Bookmark not defined.

3.5.1 Niat kewirausahaan ... Error! Bookmark not defined. 3.5.2 Sikap ... Error! Bookmark not defined. 3.5.3 Motivasi ... Error! Bookmark not defined. 3.5.4 Lingkungan ... Error! Bookmark not defined. 3.6 Jenis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.7 Populasi, Sampel, dan Metode Penetuan SampelError! Bookmark not defined.

3.7.1 Populasi ... Error! Bookmark not defined. 3.7.2 Sampel ... Error! Bookmark not defined. 3.8 Metode Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.9 Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.9.1 Analisis regresi liniear bergandaError! Bookmark not defined. 3.9.2 Uji koefisien determinasi (R²) . Error! Bookmark not defined. 3.9.3 Deskriptif statistik ... Error! Bookmark not defined. 3.9.4 Uji asumsi klasik ... Error! Bookmark not defined. 3.9.5 Pengujian hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB IV DATA PEMBAHASAN HASIL PENELITIANError! Bookmark not defined.

4.1 Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined. 4.2 Hasil Pengujian Instrumen ... Error! Bookmark not defined. 4.3 Deskripsi Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.3.1 Deskripsi responden terhadap niat berwirausahaError! Bookmark not defined.

4.3.2 Deskripsi responden terhadap SikapError! Bookmark not defined. 4.3.3 Deskripsi responden terhadap MotivasiError! Bookmark not defined. 4.3.4 Deskripsi responden terhadap LingkunganError! Bookmark not defined.

4.4 Hasil Uji Asumsi Klasik ... Error! Bookmark not defined. 4.41. Uji normalitas ... Error! Bookmark not defined. 4.4.2 Uji heteroskedastisitas ... Error! Bookmark not defined. 4.4.3 Uji multikoleniaritas ... Error! Bookmark not defined. 4.5 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ... Error! Bookmark not defined. 4.5.1 Koefisien determinasi ... Error! Bookmark not defined. 4.5.2 Uji Statistik t (Parsial) ... Error! Bookmark not defined. 4.6 Implikasi Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.6.1 Pengaruh sikap terhadap niat berwirausahaError! Bookmark not defined.

(3)

4.6.2 Pengaruh motivasi terhadap niat berwirausahaError! Bookmark not defined.

4.6.3 Pengaruh lingkungan terhadap niat berwirausahaError! Bookmark not defined.

4.7 Keterbatasan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined. 5.1 Simpulan... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. Daftar Rujukan ... Error! Bookmark not defined. Lampiran ... Error! Bookmark not defined.

(4)

DAFTAR TABEL

3.1 Susunan variabel dan indikator penelitian ... 24

3.2 Alternatif Jawaban Responden ... 28

4.1 Karakteristik Responden ... 36

4.2 Hasi Uji Validitas Variable Penelitian ... 37

4.3 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian ... 38

4.4 Deskripsi Persepsi Responden Terhadap Niat Berwirausaha ... 40

4.5 Deskripsi Persepsi Responden Terhadap Pendidikan Kewirausahaan ... 41

4.6 Deskripsi Persepsi Responden Terhadap Motivasi ... 42

4.7 Deskripsi Persepsi Responden Terhadap Motivasi ... 44

4.8 Hasil Uji Normalitas ... 45

4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 46

4.10 Hasil Uji Multikoleniaritas ... 46

(5)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

(6)

Judul : Pengaruh sikap, motivasi, dan lingkungan terhadap niat berwirausaha (studi pada Mahasiswa Manajemen fakultas ekonomi dan bisnis universitas udayana)

Nama : Agus Resi Sumadi NIM : 1215251172

ABSTRAK

Niat berwirausaha di Indonesia tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Kewirausahaan adalah suatu cara berpikir, menelaah, dan bertindak yang didasarkan pada peluang bisnis, pendekatan holistik, dan kepemimpinan yang seimbang.

Pada umumnya, wirausahawan menggunakan kecerdikannya untuk memanfaatkan sumberdaya yang terbatas. Untuk menumbuhkan niat berwirausaha dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti di Amerika dorongan wirausaha muncul karena seseorang ingin menjadi bos sendiri, memiliki peluang individual, menjadi sukses dan menghimpun kekayaan, hal inilah yang menjadi aspek utama seseorang untuk melakukan kegitan berwirausaha.

Dalam rangka mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan bagi para mahasiswa dan menciptakan lulusan yang mampu menjadi pencipta lapangan kerja (job creator), berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat berwirausaha, motivasi berpengaruh positif dan signfikan terhadap niat berwirausaha, dan lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat berwirausaha mahasiwa.

(7)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pengangguran dan kemiskinan masih menjadi permasalahan di Indonesia. Pengangguran dan kemiskinan terjadi karena perbandingan antara jumlah penawaran kesempatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lulusan atau penawaran tenaga kerja baru di segala level pendidikan (Saiman, 2009: 22). Data Badan Pusat Statistik menunjukkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2015 Indonesia sebesar 6,18 persen meningkat dibanding TPT Februari 2015 (5,81 persen) dan TPT Agustus 2014 (5,94 persen) sehingga dapat disimpulkan masih kurangnya penyerapan tenaga kerja pada industri di Indonesia yang menyebabkan jumlah pengangguran masih relatif tinggi (Badan Pusat Statistik RI, 2015). Keadaan ini dapat diminimalisir jumlah pengangguran dan kemiskinan sebenarnya dapat diperkecil dengan keberanian membuka usaha-usaha baru atau berwirausaha. Niat dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang membangkitkan perhatian pada suatu hal. Niat mengindikasikan apa yang diinginkan atau dilakukan orang atau apa yang mereka senangi. Seseorang yang berniat pada suatu hal, maka segala tindakan atau apa yang dilakukan akan mengarahkannya pada niatnya tersebut. Niat berwirausaha di Indonesia masih sangat rendah. Jumlah wirausahawan di Indonesia baru 0,18 persen dari jumlah penduduk, masih jauh di bawah negara lain yaitu dibandingkan dengan Malaysia yang sudah 2 persen, Amerika 4 persen, dan Singapura 7 persen. Suatu negara akan maju dan stabil perekonomiannya jika penduduk yang menjadi wirausahawan minimal 2 persen dari jumlah penduduknya (www.jpnn.com).

Kewirausahaan adalah suatu cara berpikir, menelaah, dan bertindak yang didasarkan pada peluang bisnis, pendekatan holistik, dan kepemimpinan yang seimbang” (Timmons dan

(8)

Spinelli, 2004:31). Proses kewirausahaan menuntut kemauan untuk mengambil resiko dengan penuh perhitungan sehingga dapat mengatasi rintangan untuk mencapai kesuksesan yang diharapkan. Pada umumnya, wirausahawan menggunakan kecerdikannya untuk memanfaatkan sumberdaya yang terbatas. Wirausahawan adalah seseorang yang mengembangkan produk baru atau ide baru dan membangun bisnis dengan konsep baru., menuntut sejumlah kreativitas dan sebuah kemampuan untuk melihat pola-pola dan trend-trend yang berlaku untuk menjadi seorang wirausahawan. Masih banyak yang kurang kreatif dan tidak berani mengambil resiko untuk membuka dan mengelola usaha. Kreatif dan keberanian mengambil resiko merupakan kepribadian wirausaha. Beberapa kepribadian wirausaha lainnya seperti percaya diri, berorientasi pada hasil, kepemimpinan, kerja keras, dan masih banyak lagi, akan mendukung terbentuknya sumberdaya manusia yang mampu mengelola usaha

Untuk menumbuhkan niat berwirausaha dipengaruhi oleh berbagai faktor, Menurut Alma (2010:6) diberbagai negara seperti Amerika dorongan wirausaha muncul karena seseorang ingin menjadi bos sendiri, memiliki peluang individual, menjadi sukses dan menghimpun kekayaan, hal inilah yang menjadi aspek utama seseorang untuk melakukan kegitan berwirausaha. Di negara lain seperti California terdapat berbagai motivasi lain untuk mendirikan bisnis misalnya keadaan yang disebut ‘adhocracy’ yaitu ada pekerjaan spesialis, sedikit ikatan komando, tidak ada srtuktur organisasi yang jelas, pengambilan keputusan bersifat disentralisasi, memiliki budaya kerja tinggi, saling percaya, penuh keyakinan sehingga segala pekerjaan menjadi efektif

Wirausahawan yang berhasil, salah satu kuncinya memiliki kepribadian yang unggul. Kepribadian tersebut kadangkala membedakannya dari kebanyakan orang. Gambaran ideal seorang wirausahawan menurut Alma (2010:21) adalah orang yang dalam keadaan bagaimanapun daruratnya, tetap mampu berdiri atas kemampuan sendiri untuk menolong

(9)

dirinya keluar dari kesulitan yang dihadapi, termasuk mengatasi kemiskinan tanpa bantuan siapapun. Bahkan dalam keadaan yang biasa (tidak darurat), mampu menjadikan dirinya maju, kaya, berhasil lahir dan bathin. Oleh karena itu, hendaknya Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Udayana haruslah memiliki potensi kepribadian wirausaha agar kelak mampu mandiri, menolong dirinya sendiri dalam menghadapi kesulitan hidup, bahkan mampu membuka peluang kerja bagi dirinya dan orang lain.

Sikap merupakan respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan (senang-tidak senang, setuju-tidak setuju, baik-tidak baik, dan lain sebagainya) Prisaria (2012). Wirawan (1978) menyatakan bahwa sikap merupakan suatu kecendurungan yang bersifat tinggi maupun rendah, menyenangkan atau tidak menyenangkan terhadap objek-objek psikologi, objek ini dapat berupa benda-benda, peristiwa-peristiwa, lambing, nilai. Sikap adalah tingkat afeksi (perasaan baik yang bersifat positif ataupun negatif yang berhubungan dengan objek-objek psikologis, dengan demikian perasaan seseorang dalam merespon suatu objek dapat positif yaitu perasaan senang, menerima, terbuka, dan lain-lain. Sedangkan negatif yaitu perasaan tidak senang tidak menerima, tidak terbuka, dan lain-lain.

Garbuz dan Aykol (2008) menemukan beberapa unsur sikap yang berpengarug pada niat kewirausahaan mahasiswa yaitu authonomy, economic challenge, self realization,

perceived confidence security & workload, avoid responsibility, dan social career. Menurut

Priyanto (2008), sikap merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi pembentukan jiwa kewirausahaan selain faktor internal yang lain yaitu sifat-sifat personal, kemauan dan kemampuan individu. Dari uraian tersebut makan dapat sikap merupakan kecenderungan seseorang untuk merespon keinginan dari dalam diri yang dipengaruhi oleh objek-objek disekitar.

(10)

Peran keluarga juga sangat penting dalam menumbuhkan niat berwirausaha bagi parasiswa. Pendidikan berwirausaha dapat berlangsung sejak usia dini dalam lingkungan keluarga. Memiliki seorang ibu dan ayah yang berwirausaha memberikan inspirasi kepada anak untuk menjadi wirausahawan. Fleksibilitas dan kemandirian dari wirausahawan telah mendarah daging pada anak sejak dini.Anak terinspirasi untuk berwirausaha karena melihat kesungguhan dan kerja keras ayah dan ibunya atau orangtuanya berusaha dalam bidang pertanian yang menghasilkan keuntungan. Anak juga terinspirasi karena memang dilatih sejak kecil, diminta membantu mulai dari pekerjaan yang ringan atau mudah sampai yang rumit dan komplek. Terlatih dan terinspirasi sehingga mempengaruhi minatnya dalam berwirausaha. Melalui keluarga pola fikir kewirausahaan terbentuk. Niat berwirausaha tumbuh dan berkembang dengan baik pada seseorang yang hidup dan tumbuh di lingkungan keluarga wirausahawan. Kenyataannya, sebagian besar lingkungan keluarga belum kondusif dalam pembentukan minat anak dalam berwirausaha. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, antara lain: keterbatasan pengetahuan orangtua, pola pikir dalam keluarga menjadi PNS atau karyawan lebih aman daripada menjadi wirausahawan, tidak ada model wirausahawan dalam keluarga, dan lain sebagainya.

Pengetahuan kewirausahaan mendukung nilai-nilai wirausaha terutama bagi mahasiswa, sehingga diharapkan menumbuhkan jiwa usaha untuk berwirausaha. Sikap, motivasi dan minat mahasiswa sangat dibutuhkan bagi mahasiswa yang berwirausaha agar mampu mengidentifikasi peluang usaha, kemudian mendayagunakan peluang usaha untuk menciptakan peluang kerja baru. Minat mahasiswa dan pengetahuan mereka tentang kewirausahaan diharapkan akan membentuk kecenderungan mereka untuk membuka usaha baru di masa mendatang.

Hasil penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi niat wirausaha menunjukkan bahwa variabel niat wirausaha dipengaruhi sebesar 60,4% secara total oleh

(11)

modal, skill, tempat, dan jiwa kewirausahaan Mulyaningsih (2012). Wirausaha merupakan orang yang menciptakan sebuah bisnis yang berhadapan dengan risiko dan ketidakpastian, bertujuan memperoleh profit dan mengalami pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi kesempatan dan memanfaatkan sumber daya yang diperlukan. Dewasa ini, banyak kesempatan untuk berwirausaha bagi setiap orang yang jeli melihat peluang bisnis tersebut. Karier kewirausahaan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat yaitu menghasilkan imbalan finansial yang nyata Agustina (2011).

Untuk mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan bagi para mahasiswa dan menciptakan lulusan yang mampu menjadi pencipta lapangan kerja (job creator), maka perlu diadakan pembinaan bagi mahasiswa agar mampu melaksanakan wirausaha (entrepreneur). Mahasiswa diarahkan berbagai program dalam rangka menumbuhkan aktivitas wirausaha dalam lingkungan mahasiswa, seperti Kuliah Kewirausahaan (KWU), Magang Kewirausahaan (MKU), Kuliah Kerja Usaha (KKU), dan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang akan menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa kelak lulus nanti.

Soemanto (2002) mengatakan bahwa satu-satunya perjuangan atau cara untuk mewujudkan manusia yang mempunyai moral, sikap, dan keterampilan wirausaha adalah dengan pendidikan. Pendidikan membuat wawasan individu menjadi lebih percaya diri, bisa memilih, dan mengambil keputusan yang tepat, meningkatkan kreativitas dan inovasi, membina moral, karakter, intelektual, serta peningkatan.

Motivasi adalah suatu dorongan dari dalam diri seseorang yang mendorong orang tersebut untuk melakukan sesuatu, termasuk menjadi young entrepreneur (Sarosa, 2005).Kebanyakan orang yang berhasil di dunia ini mempunyai motivasi yang kuat yang mendorong tindakan-tindakan mereka. Mereka mengetahui dengan baik yang menjadi motivasinya dan memelihara motivasi tersebut dalam setiap tindakannya. Baum et al. (2007) menjelaskan bahwa motivasi dalam kewirausahaan meliputi motivasi yang diarahkan untuk

(12)

mencapai tujuan kewirausahaan, seperti tujuan yang melibatkan pengenalan dan eksploitasi terhadap peluang bisnis. Motivasi untuk mengembangkan usaha baru diperlukan bukan hanya oleh rasa percaya diri dalam hal kemampuannya untuk berhasil, namun juga oleh kemampuannya dalam mengakses informasi mengenai peluang kewirausahaan. Mahasiswa Manajemen S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana dipilih sebagai objek penelitian karena mahasiswa Manajemen lebih memiliki peluang yang lebih besar sebagai wirausaha dibandingkan mahasiswa dengan jurusan lain seperti jurusan Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan yang lebih condong bekerja pada bagian accounting dan sektor pemerintah meskipun tidak menutup kemungkinan mahasiswa jurusan Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan menjadi wirausahawan, namun sesuai dengan jurusannya mahasiswa jurusan Manajemen cenderung lebih memiliki potensi yang lebih besar menjadi wirausaha karena mahasiswa Manajemen mendapatkan pendidikan kewirausahaan yang lebih spesifik atau detail dibandingkan mahasiswa jurusan lainnya. Demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Sikap, Motivasi, Dan Lingkungan Terhadap Niat Berwirausaha (Studi Pada Mahasiswa Manajemen S1 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka yang ingin di angkat dalam penelitian ini adalah :

1) Bagaimanakah pengaruh sikap terhadap niat berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana ?

2) Bagaimanakah pengaruh Motivasi terhadap niat berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universita Udayana ?

(13)

3) Bagaimanakah pengaruh Lingkungan terhadap Niat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana ?

1.3 Tujuan Penelitian

1) Untuk menjelaskan pengaruh sikap terhadap niat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana.

2) Untuk menjelaskan pengaruh motivasi terhadap Niat Berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana.

3) Untuk menjelaskan pengaruh lingkungan terhadap niat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana

1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan memberikan hasil yang dapat berguna bagi dunia wirausaha dikarenakan dapat memperkuat teori-teori yang berhubungan tentang niat berwirausaha.

1.4.2 Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumbangan pemikiran dan bahan masukan bagi calon wirausahawan, mahasiswa dan masyarakat umum terkait dengan kewirausahaan terutama mengenai pengaruh sikap, motivasi, dan lingkungan terhadap niat berwirausaha serta sebagai bahan pertimbangan dalam mengaplikasikan variabel-variabel penelitian ini dalam upaya mengembangkan niat berwirausa.

1.5 Sistematika Penulisan

Sebagai arahan dalam memahami skripsi ini, digunakan sistematikan penulisan sebagai berikut :

(14)

Pada bab ini diuraikan latar belakang masalah penelitian yang terdiri dari hal-hal apa saja yang mendasari dilakukannya penelitian, sera menguraikan rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II : Kajian Pustaka dan Hipotesis Penelitian

Pada bab ini diuraikan mengenai landasan teori dan konsep yang berkaitan dengan sikap, motivasi, lingkungan, niat berwirausaha, hipotesis penelitian, dan model penelitian.

Bab III : Metode Penelitian

Pada bab ini diuraikan metode penelitian yang meliputi desain penelitian, lokasi atau ruang lingkup wilayah penelitian, obyek penelitian, identifikassi variabel, difinisi oprasional variabel, jenis dan sumber data, populasi,sampel dan metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data yang digunakan.

Bab IV : Data dan Pembahasan Hasil Penelitian

Pada bab ini diuraikan mengenai gambaran umm profil Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana beserta mahasiswa S1 Manajemen Unud yang menjadi sampel dalam penelitian deskripsi variabel penelitan, dan pembahasan mengenai hasil analisis tersebut.

Bab V : Simpulan dan Saran

Pada bab ini diuraikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil analiss dalam pembahsan serta saran-saran yang diberikan untuk pengembangan bagi penelitian selanjtunya.

Referensi

Dokumen terkait

Periodontitis dengan pengobatan standar antibakteri tetrasiklin, disuplementasi ATRA, dengan pengaruhnya pada kesembuhan yang diukur dari status kolagen mencakup

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh Lestari dan Galuh Ngreni Luberingtyas Menghasilkan video profil Madrasah Aliyah Negeri1 Sragen yang dapat dijadikan media

Selanjutnya Husain al-Dhahabi menunjuk contoh bagi tafsir nazari (falsafi) dengan tafsir Ibnu ‘Arabi (560-638 H.) yang berjudul at- Tafsīr al - Kabīr yang terdiri

Upaya hukum yang dapat dilakukan pengguna jasa dalam hal penyelesaian sengketa terkait dengan kerugian yang dialami sebagai penumpang bus Transjakarta tidak diatur

Alasan pemilihan bahan ajar tentunya dilihat dari materi yang terkandung dalam bahan ajar apakah telah sesuai dengan kebutuhan siswa serta memenuhi Standar

Efisiensi penggunaan faktor produksi pada perkebunan kelapa sawit yang diteliti (a) Efisiensi Teknis dengan fungsi produksi frontier stokastik (b) Efisiensi alokatif,

Proses tidak stedi atau proses transien adalah kebalikan dari proses stedi dimana properti dalam volume atur berubah dengan waktu, interaksi panas dan kerja antara sistem

Unu Menjadi wil.. Parigi Selatan, Perda No. Parigi Selatan, Perda No. Parigi Selatan, Perda No. Parigi Selatan, Perda No. Parigi Selatan, Perda No. Parigi Selatan, Perda No.