DAERAH SILABUS K13 SMA KELAS XI

(1)

KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : MA NURUL YAQIN

Kelas : XI

Semester : Ganjil 2017 Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai isi keilmuan

KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN

ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR 1

1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan

1.1.2 Memberi salam pada saat dan akhir pelajaran

1.1.3 Berkomunikasi

Terintegrasi dalam pembelajaran pada KD 3 dan KD 4

Observasi:

 Observasi peserta didik tentang kompetensi spiritual dan sosial yang berhubungan dengan pembiasaan

o Buku ajar kelas XI o

Majalah

(2)

DASAR WAKTU BELAJAR berbahasa daerah

serta melestarikan, mengembangkan budaya daerah sebagai upaya pembinaan dan pengembangan kebudayaan Nasional.

menggunakan bahasa daerah

berdoa pada saat mengawali dan mengakhiri pembelajaran, memberi salam dan

berkomunikasi menggunakan bahasa daerah dalam format pengamatan

Jurnal

 Catatan guru tentang perilaku peserta didik dalam pembelajaran.

Penilaian Diri:

 Penilaian peserta didik terhadap kegiatannya berekspresi dan mengerjakan tugas tepat waktu.

Penilaian Antar Peserta Didik:

 Menilai 2.1 Menunjukkan

perilaku tanggung jawab, responsif dan imajinatif dalam

menggunakan bahasa daerah untk berekspresi.

2.1.1 Mengerjakan tugas tepat waktu 2.1.2 Memiliki

(3)

DASAR WAKTU BELAJAR penampilan

temannya dalam membaca indah teks

geguritan/puisi.

3.1Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis teks drama, prosa atau

puisi sesuai

kaidah.

3.1.1 Menganalisis struktur teks geguritan/puisi 3.1.2 Mengidentifikasi

isi teks

geguritan/puisi. 3.1.3 Mengidentifikasi

pesan/amanat dalam teks geguritan/puisi.

 Teks

geguritan/puisi  Struktur teks

geguritan/puisi

 Peserta didik mencermati isi teks geguritan/puisi yang dibaca oleh model.  Peserta didik

mencermati struktur teks geguritan/puisi  Peserta didik

mencermati pesan dalam teks geguritan/puisi.

Menanya

 Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks geguritan/puisi  Peserta didik bertanya

jawab tentang isi teks geguritan/puisi teks geguritan/puisi  Peserta didik bertanya

Penugasan:

 Memparafrase guritan/puisi untuk dijadikan gancaran/prosa

Tes Tulis:

 Menilai kemampuan peserta didik tentang isi, pesan dan struktur guritan/puisi.

Portofolio :

 Kumpulan hasil karya peserta didik berupa geguritan/puisi yang diprosakan.

Tes Praktik :  Membaca indah

geguritan/puisi.

Internet Media massa Buku-buku

kumpulan geguritan/puis i

4.1Menginterpretasi, menanggapi dan memperagakan teks drama, puisi, dan prosa sesuai isi dengan bahasa yang komunikatif.

4.1.1 Memparafrase teks

geguritan/puisi. 4.1.2 Memberi tanda

jeda teks geguritan/puisi yang akan dibacakan. 4.1.3 Menandai

intonasi teks geguritan/puisi yang akan dibacakan 4.1.4 Membaca indah

teks

geguritan/puisi.

 Teknik memparafrase

 Teknik memberi jeda

 Teknik menandai intonasi

(4)

DASAR WAKTU BELAJAR 4.1.5 Menanggapi

pembacaan teks geguritan/puisi. .

jawab tentang berbagai

pesan/amanat dalam teks geguritan/puisi.

Mengumpulkan Informasi :

 Peserta didik mencari teks geguritan/puisi dari berbagai sumber

 Peserta didik

mendiskusikan struktur teks geguritan/puisi yang didengar.

 Peserta didik

mendiskusikan isi teks geguritan/puisi yang didengar.

 Peserta didik

mendiskusikan pesan/ amanat yang ada dalam teks geguritan/puisi yang didengar.

Mengasosiasi

(5)

DASAR WAKTU BELAJAR membandingkan isi

teks geguritan/puisi yang didengar dengan teks

geguritan/puisi yang lain.

 Peserta didik mengkritisi pembacaan teks geguritan/puisi antar kelompok atau teman.

Mengomunikasikan

 Peserta didik menandai jeda dan intonasi teks

geguritan/puisi yang akan dibaca.

 Peserta didik membaca indah geguritan/puisi.  Peserta didik saling

(6)

DASAR WAKTU BELAJAR 2

1.4 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa daerah dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah,

menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulisan untuk berbagai keperluan

1.4.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan

1.4.2 Memberi salam pada saat dan akhir pelajaran

1.4.3 Berkomunikasi menggunakan bahasa daerah

Terintegrasi dalam pembelajaran pada

KD 3 dan KD 4 Observasi:

 Observasi peserta didik tentang kompetensi spiritual dan sosial yang berhubungan dengan pembiasaan berdoa pada saat mengawali dan mengakhiri pembelajaran, memberi salam dan

Penilaian Diri:  Peserta didik

menilai diri sendiri tentang keterlibatannya dengan kegiatan upacara adat dan budaya.

8 JP

2.4 Memiliki perilaku peduli, cinta tanah air, dan semangat kebangsaan atas karya budaya yang penuh makna.

2.4.1 Melibatkan diri dalam berbagai kegiatan upacara adat.

(7)

DASAR WAKTU BELAJAR

 Menilai teman dalam kegiatan mendemonstrasi-kan kegiatan upacara adat.

Jurnal:

 Catatan guru tentang perilaku peserta didik selama dalam pembelajaran.

3.2Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis peristiwa budaya daerah sesuai dengan

karakteristiknya.

3.2.1 Menyebutkan macam-macam budaya daerah. 3.2.2 Menyebutkan

contoh budaya daerah yang berupa kegiatan upacara adat setempat. 3.2.3 Mengidentifikasi

karakteristik salah satu kegiatan upacara adat.

 Teks kegiatan upacara adat Misalnya: upacara tedhak siten, labuh sembonya, bersih desa,pitonan, nyadran, petik laut, ngundhuh mantu, dll. Karakteristik

upacara adat Struktur kegiatan

upacara adat.

Mengamati:

 Peserta didik mencermati contoh tayangan teks kegiatan upacara adat.

 Peserta didik mencermati karakteristik contoh teks kegiatan upacara adat.

Testertulis :  Menilai

kemampuan peserta didik dalam memahami karakteristik upacara adat.

Penugasan:

Menyusun laporan tanggapan

(8)

DASAR WAKTU BELAJAR 3.2.4 Menganalisis

struktur kegiatan upacara adat sesuai karakteristik. 3.2.5 Menjelaskan pesan moral dalam upacara adat.

Pesan moral dalam upacara adat.

 Peserta didik mencatat/ menandai hal-hal penting yang terkait dengan peristiwa budaya (upacara adat).

Menanya

 Peserta didik bertanya jawab tentang contoh-contoh upacara adat.  Peserta didik bertanya

jawab tentang karakteristik upacara adat.

 Peserta didik bertanya jawab tentang struktur upacara adat.

 Peserta didik bertanya jawab tentang pesan moral upacara adat.

Mengumpulkan informasi :

 Peserta didik mencari informasi tentang upacara adat yang ada di daerah dari berbagai sumber.

kegiatan upacara adat.

Menyusun laporan tentang kegiatan upacara adat .

Tes Praktik:

 Mendemonstrasik an kegiatan upacara adat secara berkelompok.

Portofolio :

 Kumpulan pekerjaan peserta didik tentang laporan kegiatan upacara adat. 4.2Menanggapi

peristiwa budaya

daerah sesuai

dengan

karakteristiknya. .

4.2.1 Memberi tanggapan tentang peristiwa budaya.

4.2.2 Menceritakan kembali

kegiatan upacara adat.

4.2.3 Mengomentari kegiatan upacara adat.

4.2.4 Menulis laporan tentang kegiatan upacara adat. 4.2.5 Mendemonstrasi

kan salah satu kegiatan upacara adat.

4.2.6 Mengunggah laporan kegiatan upacara adat ke internet.

 Teknik memberi tanggapan suatu peristiwa.

 Teknik bercerita

 Teknik mengomentari

 Teknik menulis laporan

 Teknik

memperagakan/ mendemonstrasik an upacara adat

berkaitan dengan budaya adat Buku-buku

(9)

DASAR WAKTU BELAJAR  Peserta didik

berdiskusi tentang karakteristik upacara adat yang ada di daerah.

 Peserta didik berdiskusi tentang struktur upacara adat.  Peserta didik

berdiskusi tentang pesan moral dalam upacara adat.

Mengasosiasi

 Peserta didik menganalisis

karakteristik beberapa upacara adat.

 Peserta didik menyimpulkan hal-hal penting dalam karakteristik upacara adat.

(10)

DASAR WAKTU BELAJAR Mengomunikasikan:

 Peserta didik menceritakan salah satu prosesi upacara adat.

 Peserta didik mengomentari pelaksanaan upacara adat.

 Peserta didik menulis laporan kerja

kelompok tentang upacara adat.

 Peserta didik mendemonstrasikan kegiatan upacara adat.  Peserta didik

mengunggah hasil laporan ke media jejaring sosial.

(11)

DASAR WAKTU BELAJAR 1.1 Mensyukuri

anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa daerah dan

menggunakan sesuai isi dalam konteks

kebhinekaan.

1.1.3 Berkomonikasi menggunakan bahasa daerah

 Terintegrasi dalam pembelajaran pada KD 3 dan KD 4

Observasi:

 Observasi peserta didik tentang pembiasaan berdoa pada saat mengawali dan mengakhiri pembelajaran, memberi salam dan

berkomonikasi menggunakan bahasa daerah dalam format pengamatan

Penilaian Diri:

 Peserta didik menilai diri sendiri tentang kemampuannya berkomunikasi menggunakan bahasa daerah secara santun.

Jurnal:

 Catatan guru tentang

12 JP

2.6 Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa daerah untuk

menyampaikan penjelasan.

2.6.1 Menggunakan bahasa daerah dalam

berkomonikasi secara santun 2.6.2 Mau

(12)

DASAR WAKTU BELAJAR peristiwa

penting yang dilakukan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

 Menilai teman ketika berpidato.  Menilai teman

ketika menjadi pewara.

3.3 Mengidentifikasi, memahami,

menganalisis teks pewara atau pidato sesuai kaidah.

.

3.3.1 Mengidentifikasi struktur teks pewara. 3.3.2 Menganalisis

struktur teks pewara

3.3.3 Mengidentifikasi struktur teks pidato. 3.3.4 Menganalisis

struktur teks pidato. 3.3.5 Menganalisis

perbedaan unsur kebahasaan dalam teks

 Teks pewara (pranata adicara/ pangajhumma partѐngkan)  Struktur teks

pewara.  Teks pidato.  Struktur teks

pidato.

 Kriteria menjadi pewara

(pangajhumma partѐngkan) dan orator yang baik.  Tugas pewara

Mengamati  Peserta didik

menyimak pemodelan tentang pewara .  Peserta didik

menyimak contoh teks pidato.  Peserta didik

mencermati

perbedaan struktur teks pewara dan teks pidato.

Menanya

Tes Tulis :

 Menilai kemampuan peserta didik dalam memahami struktur teks pewara.  Menilai

kemampuan peserta didik dalam memahami struktur teks pidato.

berkaitan pembawa acara

(13)

DASAR WAKTU BELAJAR pewara dan teks

pidato. 3.3.6 Menjelaskan

kriteria menjadi pewara yang baik.

3.3.7 Menjelaskan kriteria menjadi orator yang baik.

(pangajhumma partѐngkan) dan orator

 Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks pewara.

 Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks pidato.

 Peserta didik bertanya jawab tentang unsur kebahasaan teks pewara dan teks pidato.

 Peserta didik bertanya jawab ia menjadi pewara atau orator yang baik.

 Peserta didik bertanya jawab tentang teknik menjadi pewara.  Peserta didik bertanya

jawab tentang teknik menjadi orator.

 Peserta didik mencari informasi tentang struktur teks pewara dan teks pidato dari berbagai sumber.

Penugasan:

Menyusun kerangka teks pewara suatu kegiatan. Menyusun teks

pewara suatu kegiatan. Menyusun

kerangka teks pidato suatu kegiatan. Menyusun teks

pidato suatu kegiatan.

Portofolio :

 Kumpulan pekerjaan peserta didik berupa naskah pewara.  Kumpulan

pekerjaan peserta didik berupa naskah pidato. 4.3Menyajikan

kegiatan sebagai

pewara atau

berpidato dengan menggunakan tata krama sesuai dengan konteks budaya.

4.3.1 Membuat kerangka teks pewara suatu kegiatan 4.3.2 Membuat

kerangka teks pidato. 4.3.3 Menulis teks

pewara 4.3.4 Menulis teks

pidato.

4.3.5 Praktik menjadi pewara.

4.3.6 Praktik menjadi orator.

 Kerangka teks pewara

 Kerangka teks pidato

 Teknik menulis teks pewara.

 Teknik menulis teks pidato

 Teknik pewara

(14)

berdiskusi tentang struktur teks pewara.  Peserta didik

berdiskusi tentang struktur teks pidato.  Peserta didik

berdiskusi tentang unsur kebahasaan teks pewara dan teks pidato.

 Peserta didik berdiskusi tentang kriteria menjadi pewara atau orator yang baik.

 Peserta didik berdiskusi tentang teknik menjadi pewara.

 Peserta didik berdiskusi tentang teknik menjadi orator.

Mengasosiasi

 Peserta didik membandingkan struktur teks pewara dengan teks pidato.

Tes Praktik:

 Menjadi pewara dalam suatu kegiatan.  Menjadi orator

(15)

membandingkan ciri kebahasaan teks pewara dengan teks pidato.

 Peserta didik menyimpulkan kriteria menjadi pewara atau orator yang baik.

Mengomunikasikan

 Peserta didik

membuat kerangka teks pewara suatu kegiatan

 Peserta didik

membuat kerangka pidato.

 Peserta didik

menulis teks pewara

 Peserta didik

menulis teks pidato.

 Peserta didik

mempraktikkan diri menjadi pewara.

 Peserta didik

mempraktikkan menjadi orator

dengan ragam

(16)

DASAR WAKTU BELAJAR tatakrama.

 Peserta didik

(17)

KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : MA NURUL YAQIN

Kelas : XI

Semester : Genap 2016 /2017 Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai isi keilmuan

KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

MATERI

POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN

ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR 4

1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa daerah dan menggunakan sesuai isi dalam konteks

kebhinekaan

1.1.3 Berkomunikasi menggunakan

Terintegrasi dalam pembelajaran pada KD 3 dan KD 4

Observasi:

 Observasi peserta didik tentang pembiasaan berdoa pada saat mengawali

(18)

DASAR POKOK WAKTU BELAJAR bahasa daerah

yang santun

dan mengakhiri pembelajaran, memberi salam dan

Jurnal :

 Catatan guru tentang perilaku peserta didik selama pembelajaran.

 Menilai teman ketika bermain peran.

2.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, dan proaktif dalam menggunakan bahasa daerah untuk memahami dan

menyampaikan permasalahan

2.2.1 Menyelesaikan tugas tepat waktu. 2.2.2 Membetulkan

kesalahan berbahasa yang dilakukan teman dengan santun

3.1 Mengidentifikasi,

memahami, dan

menganalisis teks

drama, prosa atau puisi sesuai kaidah .

3.1.1Mengidentifikasi struktur teks drama. 3.1.2 Menganalisis

struktur teks drama 3.1.3 Menganalisis

unsur kebahasaan teks drama

 Teks drama

 Struktur teks drama

 Unsur

kebahasaan teks drama

mencermati

tayangan teks drama.  Peserta didik

membaca teks drama.  Peserta didik

mencermati struktur

Tes Tulis:  Menilai

kemampuan peserta didik tentang

kemampuannya mengapresiasi teks drama.

(19)

DASAR POKOK WAKTU BELAJAR 3.1.4 Menganalisis

pesan moral teks drama.

3.1.5 Menganalisis relevansi isi teks drama dengan kehidupan. 3.1.6 Menjelaskan

teknik penulisan teks drama.

 Pesan moral

 Relevansi isi teks drama dengan kehidupan

 Teknik menulis teks drama

teks drama  Peserta didik

mencermati unsur kebahasaan dalam teks drama.

Menanya

 Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks drama.

 Peserta didik bertanya jawab tentang unsur kebahasaan teks drama.

 Peserta didik bertanya jawab tentang pesan moral teks drama.  Peserta didik bertanya

jawab tentang relevansi isi teks drama dengan kehidupan

 Peserta didik bertanya jawab tentang teknik penulisan teks drama.

Mengumpulkan informasi:

 Peserta didik membaca teks drama dan konsepnya dari berbagai sumber.  Peserta didik

Penugasan:

 Mengalihwacana kan (Mengubah) teks prosa menjadi teks drama.  Menyusun

rencana pementasan drama

Portofolio:

 Kumpulan hasil pekerjaan peserta didik tentang alih wacara teks prosa menjadi teks drama.  Kumpulan hasil

pekerjaan peserta didik tentang rencana pementasan drama

Tes Praktik:

 Peserta didik mementaskan teks drama yang sudah

4.1 Menginterpretasi, menanggapi dan memperagakan teks drama, puisi, dan prosa sesuai isi dengan bahasa yang komunikatif.

4.4.1 Mengalihwacana-kan (mengubah) teks prosa menjadi teks drama sesuai kaidah.

4.4.2 Mendeskripsikan struktur teks drama dalam rencana pementasan. 4.4.2 Mementaskan teks

drama secara berkelompok. 4.4.3 Memberikan

komentar

penampilan teman dalam bermain drama.

 Teknik alih wacana

 Deskripsi rencana pementasan drama

 Teknik bermain drama

 Teknik memberi komentar.

Internet Media massa Naskah drama VCD drama Buku-buku

(20)

DASAR POKOK WAKTU BELAJAR berdiskusi tentang

struktur teks drama.  Peserta didik

berdiskusi tentang unsur kebahasaan teks drama.

 Peserta didik berdiskusi tentang pesan moral teks drama.

 Peserta didik berdiskusi tentang relevansi isi teks drama dengan kehidupan  Peserta didik

berdiskusi tentang teknik penulisan teks drama.

 Peserta didik berdiskusi tentang teknik penulisan teks drama dari teks prosa atau alih wahana.

Mengasosiasi  Peserta didik

menganalisis teks drama yang akan dipentaskan.  Peserta didik

berdiskusi tentang perencanaan

(21)

DASAR POKOK WAKTU BELAJAR pementasan drama.

Mengomunikasikan:

 Peserta didik

mengalihwacana-kan (mengubah) teks prosa menjadi teks drama sesuai kaidah.  Peserta didik

mendeskripsikan struktur teks drama dalam rencana pementasan.  Peserta didik

mementaskan teks drama secara berkelompok.  Peserta didik memberikan

komentar penampilan teman dalam bermain drama.

(22)

DASAR POKOK WAKTU BELAJAR 1.1 Mensyukuri

anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa daerah dan menggunakan sesuai isi dalam konteks

kebhinekaan

1.1.1 Berdoa dengan bahasa daerah. 1.1.2 Menyapa dengan

bahasa daerah 1.1.3 Berkomonikasi

 Terintegrasi dalam pembelajaran pada KD 3 dan KD 4

Observasi:

berkomonikasi menggunakan bahasa daerah dalam format pengamatan.

Jurnal :

 Catatan guru tentang

perilaku peserta didik selama pembelajaran.

Penilaian Diri:  Peserta didik

menilai diri sendiri tentang penggunaannya bahasa daerah.

Penilaian Antar

3 JP

2.2 Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung

jawab dalam

penggunaan bahasa daerah untuk menyampaikan

penjelasan.

2.2.1 Mengungkapkan pendapat apa adanya

2.2.2.Menyapa dengan santun

(23)

DASAR POKOK WAKTU BELAJAR Peserta Didik:

 Menilai teman ketika

melagukan tembang macapat/mamac a

3.4 Mengidentifikasi, memahami, menganalisis nilai-nilai moral yang terkandung dalam tembang macapat

3.4.1 Menganalisis struktur tembang macapat/mamaca 3.4.2 Menganalisis unsur

kebahasaan dalam macapat/ mamaca. 3.4.3 Menjelaskan

kata-kata sulit dalam teks tembang macapat/ mamaca. 3.4.4 Menjelaskan pesan

moral teks

tembang macapat/ mamaca.

 Teks tembang macapat/mamaca  Struktur

tembang macapat/mamac a:

- Guru lagu/ guru laghu.

- Guru

wilangan /guru bilangan.

- Sasmita

tembang  Watak tembang

macapat/mamac a

 Unsur

mencermati contoh teks tembang

macapat/mamaca dari model

 Peserta didik mencatat kata-kata sulit dalam teks tembang

macapat/mamaca .  Peserta didik

mencermati struktur teks tembang macapat/mamaca.

Menanya

 Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks tembang

Penugasan:

 Mengarang tembang macapat berdasarkan kaidah.

Tes Tulis :

Menilai kemampuan peserta didik tentang struktur, unsur kebahasaan, isi, dan pesan moral dalam tembang

macapat/mamaca

Tuntunan Nyekaraken. Hardja Wiraga.

Ngrengrengan Kasusastran Jawi. Padma Sukatja

(24)

DASAR POKOK WAKTU BELAJAR kebahasaan.

 Kata-kata sulit  Pesan moral

macapat/mamaca .  Peserta didik bertanya

jawab tentang unsur kebahasaan teks tembang

macapat/mamaca.  Peserta didik bertanya

jawab tentang unsur kebahasaan teks tembang

jawab tentang arti kata-kata sulit teks tembang

jawab tentang pesan moral teks tembang macapat/mamaca.

 Peserta didik mencari teks tembang

macapat/mamaca dari berbagai sumber.  Peserta didik

berdiskusi tentang unsur kebahasaan teks

Tes Praktik:

 Menceritakan isi tembang macapat/ mamaca.  Membaca titi

laras tembang macapat/ mamaca  Melagukan

tembang macapat mamaca sesuai titi laras

Portofolio :

Kumpulan hasil pekerjaan peserta didik tentang:

 Menganalisis tembang macapat/ mamaca.  Mengarang

tembang macapat/ mamaca. 4.4 Menginterpretasi

nilai-nilai moral yang terkandung

dalam tembang

macapat.

4.4.1 Menceritakan isi tembang macapat/ mamaca.

4.4.2 Mengarang tembang macapat berdasarkan kaidah.

4.4.3 Membaca titi laras tembang macapat/ mamaca

4.4.4 Melagukan tembang macapat mamaca sesuai titi laras.

 Teknik

menceritakan isi teks.

 Teknik menulis tembang macapat/mama ca

 Teknik membaca titilaras.  Teknik

(25)

DASAR POKOK WAKTU BELAJAR tembang

macapat/mamaca.  Peserta didik

berdiskusi tentang unsur kebahasaan teks tembang

macapat/mamaca.  Peserta didik

berdiskusi tentang arti kata-kata sulit teks tembang macapat/mamaca.  Peserta didik

berdiskusi tentang pesan moral teks tembang

macapat/mamaca.

Mengasosiasi  Peserta didik

menganalisis isi teks tembang macapat/ mamaca .

 Peserta didik berlatih membaca titilaras tembang macapat/ mamaca.

(26)

DASAR POKOK WAKTU BELAJAR macapat/ mamaca

sesuai dengan titilaras.

Mengomunikasikan  Peserta didik

menceritakan isi tembang macapat/ mamaca.

 Peserta didik mengarang tembang macapat berdasarkan kaidah.

 Peserta didik membaca titi laras tembang macapat/ mamaca

 Peserta didik

melagukan tembang macapat mamaca sesuai titi laras  Peserta didik

memberikan penilaian terhadap penampilan temannya.

(27)

DASAR POKOK WAKTU BELAJAR 1.2 Mensyukuri

anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa daerah dan menggunakan sesuai isi dalam konteks

kebhinekaan

1.2.1 Berdoa dengan bahasa daerah. 1.2.2 Menyapa dengan

bahasa daerah 1.2.3 Berkomonikasi

Terintegrasi dalam pembelajaran pada KD 3 dan KD 4

Observasi:

berkomonikasi menggunakan bahasa daerah dalam format pengamatan

Jurnal :

 Catatan guru tentang perilaku peserta didik selama

pembelajaran.

Penilaian Diri:

 Peserta didik menilai diri sendiri tentang penggunaannya bahasa daerah.

4 JP

2.4 Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa daerah untuk

menyampaikan penjelasan.

2.4.1 Mengungkapkan pendapat apa adanya

2.4.2 Menyapa dengan santun.

2.4.3 Menyelesaikan tugas tepat waktu

(28)

DASAR POKOK WAKTU BELAJAR 3.5 Mengidentifikasi,

memahami, dan menganalisis teks aksara

Jawa/carakan Madhurâ sesuai kaidah

3.5.1 Mengidentifikasi

teks aksara

Jawa/carakan Madhurâ yang

memuat angka

Jawa.

3.5.2 Menjelaskan tata cara menulis angka Jawa. 3.5.3 Menjelaskan

makna sengkalan dalam teks aksara Jawa/carakan Madhurâ

Teks aksara Jawa /carakan Madhurâ yang

memuat angka

Jawa.

Teknik menulis angka Jawa Teknik membaca

Sengkalan  Makna

sengkalan dalam kalimat.

Mengamati

 Peserta didik

mencermati teks aksara Jawa/carakan Madura yang memuat angka Jawa.

 Peserta didik

mencermati teks aksara Jawa/carakan Madhurâ yang memuat sengkalan.

 Peserta didik

mencatat/ menandai kalimat yang memuat angka Jawa atau sengkalan.

Menanya

 Peserta didik bertanya

jawab tentang

karakteristik penulisan angka Jawa.

 Peserta didik bertanya jawab tentang teknik penulisan angka Jawa.  Peserta didik bertanya

jawab tentang

karakteristik sengkalan.

 Peserta didik bertanya jawab tentang teknik menulis atau membaca

Penugasan:

 Menulis kalimat

menggunakan angka Jawa.

 Menulis kalimat

yang memuat sengkalan.

 Menyalin teks

aksara Jawa/carakan Madhurâ menjadi aksara Latin.

 Menyalin teks

aksara Latin menjadi aksara Jawa/carakan Madhurâ.

Portofolio:

 Kumpulan hasil

pekerjaan peserta didik berupa tulisan teks berhuruf Latin salinan dari wacana Jawa/carakan Madhurâ



4.5 Membaca cepat

teks wacana

sastra atau

nonsastra beraksara Jawa/carakan Madhurâ

4.5.1 Menulis kalimat menggunakan angka Jawa. 4.5.2 Menulis kalimat

yang

mengandung sengkalan menggunakan aksara Jawa/carakan Madhurâ. 4.5.3 Menyalin teks

huruf Latin ke

dalam aksara

Jawa/carakan Madhurâ

4.5.4 Membaca cepat

teks aksara

Jawa/carakan

 Teknik menulis kalimat dengan angka Jawa.

 Teknik menulis kalimat yang memuat sengkalan.

Teknik menyalin (transliterasi)

 Teknik membaca cepat.

Internet Media massa Wewaton

(29)

DASAR POKOK WAKTU BELAJAR Madhurâ

minimal 15 kata per menit 4.5.5 Menceritakan

isi atau pesan teks

Jawa/carakan Madhurâ .

sengkalan.

 Peserta didik bertanya jawab tentang makna sengkalan dalam teks.

 Peserta didik mencari

teks aksara

Jawa/carakan

Madhurâ yang memuat angka Jawa atau sengkalan dari berbagai sumber.

 Peserta didik

berdiskusi tentang karakteristik penulisan angka Jawa.

 Peserta didik

berdiskusi tentang teknik penulisan angka Jawa.

 Peserta didik

berdiskusi tentang karakteristik

sengkalan.

 Peserta didik

berdiskusi tentang teknik menulis atau membaca sengkalan.

 Peserta didik

berdiskusi tentang

makna sengkalan

Tes Tulis :

 Menilai

kemampuan peserta didik dalam

memahami isi

teks aksara

Jawa/carakan Madhurâ.

 Menilai

kemampuan peserta didik dalam

memahami penulisan angka Jawa dan sengkalan.

Tes Praktik:

 Membaca cepat

teks aksara

(30)

DASAR POKOK WAKTU BELAJAR dalam teks.

Mengasosiasi

 Peserta didik berlatih

menulis kalimat

dengan angka Jawa.

 Peserta didik

menginterpretasi sengkalan yang ada dalam teks aksara Jawa/carakan

Madhurâ menjadi angka tahun.

 Menyimpulkan makna

sengkalan dalam teks aksara Jawa/carakan Madhurâ

Mengomunikasikan:

 Peserta didik menulis kalimat menggunakan angka Jawa.

 Peserta didik menulis

kalimat yang

mengandung sengkalan

menggunakan aksara Jawa/carakan

Madhurâ.

 Peserta didik menyalin teks huruf Latin ke

(31)

DASAR POKOK WAKTU BELAJAR Jawa/carakan

Madhurâ

 Peserta didik membaca cepat teks aksara Jawa/carakan

Madhurâ minimal 15 kata per menit

 Peserta didik

menceritakan isi atau

pesan teks