• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGAWASAN PEMERINTAH TERHADAP PT. FREEPORT INDONESIA SEBAGAI BENTUK PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP DI MIMIKA PROVINSI PAPUA - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGAWASAN PEMERINTAH TERHADAP PT. FREEPORT INDONESIA SEBAGAI BENTUK PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP DI MIMIKA PROVINSI PAPUA - Unika Repository"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGAWASAN PEMERINTAH TERHADAP PT. FREEPORT INDONESIA

SEBAGAI BENTUK PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN

LINGKUNGAN HIDUP DI MIMIKA PROVINSI PAPUA

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Ilmu Hukum guna memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana Strata 1 dalam Ilmu Hukum

Disusun Oleh :

Nama : Harun Magal

NIM : 08.20.0058

FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

PERNYATAAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa penulisan hukum/skripsi ini merupakan hasil karya penulis sendiri, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya. Apabila penulisan hukum/skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.

Semarang, 17 Desember 2014

(3)

iii 

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGAWASAN PEMERINTAH TERHADAP PT. FREEPOT INDONESIA

SEBAGAI BENTUK PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN

LINGKUNGAN HIDUP DI MIMIKA-PROVINSI PAPUA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program sarjana (S-1) pada Fakultas Hukum dan Komunikasi

Universitas Katolik Soegijapranata

Disusun Oleh :

Nama : Harun Magal

Nim : 08.20.0058

Semarang, 17 Desember 2014 Disetujui Oleh : Dosen Pembimbing Skripsi

(Yovita Indrayati, S.H.M.Hum)

FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

(4)

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi disusun oleh : Nama : HARUN MAGAL NIM : 08.20.0058

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal: 20 Agustus 2014

Dosen Penguji :

1. Yovita Indrayati, SH.,M.Hum. (……….) 2. Dr. Endang Wahyati, Y. SH.,MH. (……….) 3. Hotmauli Sidabalok, SH.,CN.,M.Hum. (……….)

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan Untuk memperoleh gelar Sarjana Strata I Ilmu Hukum

Pada tanggal : 20 Agustus 2014

B. Resti Nurhayati, SH.,M.Hum Dekan Fakultas Hukum dan Komunikasi

(5)

ABSTRAK

Kegiatan Pertambangan PT. Freeport Indonesia secara tidak langsung berdampak pada kerusakan lingkungan, sengaja atau pun tidak sengaja, hasil limbah PT. Freeport mencemari dan merusak lingkungan hidup. Pengawasan dan penegakan hukum harus lebih diperhatikan oleh pemerintah, sebab pemerintah memiliki kewenangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketentuan hukum yang mengatur tentang pengawasan Pemerintah terhadap PT. Freeport Indonesia, mengetahui pelaksanaan pengawasan Pemerintah terhadap PT. Freeport Indonesia dan mengetahui hambatan yang dihadapi pemerintah dalam tugas pengawasan terhadap PT. Freeport Indonesia serta cara mengatasinya.

Metode yang digunakan yaitu yuridis empiris. Spesifikasi penelitian adalah deskriptif analitis. Lokasi penelitian di Jakarta, yaitu: Kantor Kementerian Lingkungan Hidup, Kantor Kementerian Pertambangan dan Energi, Kantor Menteri Kehutanan dan Kantor Freeport Indonesia. Pengumpulan data melalui observasi dan wawancara dengan pihak Menteri Lingkungan Hidup, Wahana Lingkungan Hidup (WALHI), pihak Kantor Freeport Indonesia di Jakarta dan Pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Data dianalisis secara kualitatif dan sistematis serta disajikan dalam bentuk skripsi.

Ketentuan Hukum Tentang Pengawasan Pemerintah Terhadap PT. Freeport: Pasal 33 ayat (3) UUD 1945; Pasal 4, 6, dan 140 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009, Pasal 96, 97 dan 98 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009; Pasal 4 dan Pasal 71 sampai 75 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009; Pasal 74 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007; Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 02 Tahun 2013. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 431 Tahun 2008. Secara realitas pelaksanaan pengawasan belum maksimal. Hal ini karena Kementerian Lingkungan Hidup hanya berpatokan pada data yang ada di Pemerintah Daerah. Pihak Kementerian Lingkungan Hidup beberapa tahun belakangan ini tidak melakukan pengawasan secara langsung di lapangan. Namun demikian, PT. Freeport secara regulasi sudah melakukan laporan dalam kurun waktu tiga bulan berturut-turut yang didasarkan pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 431 Tahun 2008. Laporan ini diberikan kepada Kementerian Lingkungan hidup setelah diketahui kemudian diberikan kepada Kementerian ESDM.

Kendala-kendala yang dihadapi pemerintah adalah situasi keamanan di sekitar area operasi dari PT. Freeport, Keterbatasan petugas pemantau atau pengawas di daerah sehingga akses pengaduan dan pemantauan menjadi lambat, Kondisi geografis yang tidak mendukung, Jarang ada lembaga lain yang melakukan penelitian di PT. Freeport. Cara mengatasi adalah Pemerintah pusat langsung turun lokasi dan memantau di lapangan dan peningkatan kerja sama antara pemerintah daerah kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat.

(6)

ABSTRACT

Mining activities of PT. Freeport Indonesia indirectly impact on the environmental degradation, intentionally or unintentionally, the result of waste PT. Freeport pollute and destroy the environment. Surveillance and enforcement of law must be considered by government, because the government has authority. This research intend for know the law regulating the supervision of the Government to PT. Freeport Indonesia, know the government supervision and know constrains that government passed stewardship of the PT. Freeport Indonesia and how to get over.

The method used is empirical juridical. Specifications research is descriptive analytical. The location of research in Jakarta that is: office of the Ministry of Environment, Office of the Ministry of Mines and Energy, the Ministry of Forestry and the Office of Freeport Indonesia. Accumulation of data through observation and interview with the Ministry of Environment, WALHI, Office of the Ministry of Mines and Energy, the Ministry of Forestry and the Office of Freeport Indonesia. Data were analyzed qualitatively and systematically and presented in the essay form.

Legal provisions on government oversight to PT. Freeport: Article 33 paragraph (3) of the 1945 Constitution; Article 4, 6, and 140 of Act No. 4 of 2009, Article 96, 97 and 98 of Law No. 4 of 2009; Article 4 and Article 71 to 75 of Law No. 32 of 2009; Article 74 of Law No. 40 of 2007; Minister of Environment Regulation No. 02 of 2013. Decree of Minister of the Environment No. 431 of 2008. In reality, supervision of is not maximized because the Ministry of Environment only based on the data contained from District Government. In recent years the Ministry of Environment not directly supervise in location. However, in the regulations, PT. Freeport already execute reports in three consecutive months based on the Decree of the Minister of Environment No. 431 of 2008. This report is submitted to the Environment Ministry after unknown by Minister of Environment, then be given to Ministry of Mines and Energy.

Constrains that government passed is security situation around the area of operation of PT. Freeport, limitations monitors or supervisors in the area so that access and monitoring complaints to be slow, geographical conditions that do not support, other institutions rarely do research at PT. Freeport.

Method to overcome is the central government directly down the location and monitoring in there and increased cooperation between the district government, provincial government and central government.

Keywords : Government Supervision, Environmental, Damage and Pollution Control, PT. Freeport Indonesia, Mimika

(7)

vii 

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

“BERSABAR DAN BERSYUKUR

ADALAH BUAH KESUKSESAN KU”

Kupersembahkan Penulisan Hukum/Skripsi

Ini Untuk :

 Orang Tua ku tercinta

 Kakak-Adik ku yang tersayang

 Keponakan-keponakan ku

 Paman dan Bibi (Nagarem/Nampap-Naug)

- UNGKANGAME ENONGETAK YORE -

Tuhan Beserta Kita

(8)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa atas berkat dan pertolongan Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Pengawasan Pemerintah Terhadap PT. Freepot Indonesia Sebagai Bentuk Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup di

Mimika Provinsi Papua’’.

Disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar kesarjanaan di bidang Hukum Lingkungan program studi ilmu Hukum pada Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha memberi sebaik mungkin namun demikian, penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan serta pengalaman penulis. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Yang terhormat Bapak Prof. Dr. Ir. Budi Widianarko, Msc selaku Rektor Universitas Katolik Soegijapranata Semarang;

2. Yang terhormat Ibu Resti Nurhayati, SH. M. Hum selaku Dekan Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang;

(9)

ix 

4. Yang terhormat Ibu Dr. Endang Wahyati, Y. SH., M. H. selalu Dosen Penguji 1 dan Ibu Hotmauli Sidabalok, SH. CN. M. Hum. selaku Dosen Penguji 2 yang bersedia meluangkan waktunya bagi penulis;

5. Yang terhormat Bapak V. Hadiyono, SH.,M.Hum. selaku Dosen Wali penulis; 6. Yang terhormat Bapak dan Ibu Dosen pengajar Fakultas Hukum dan Komunikasi

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang;

7. Yang terhormat Para Staff dan karyawan Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata;

8. Yang tersayang Ayanda Teruk Magal dan Ibunda tercinta Anna Nagalakai Jamang, yang selalu menyayangi, membesarkan dan selalu mendukung saya dalam doa dan materiil. Terima kasih banyak Ayandaku dan Ibundaku, luar biasa pengorbanmu demi saya semoga Tuhan menyertai selalu.

9. Yang tersayang orang tua angkat Ayanda Thobias Magal dan Ibunda Theresia Ilimang, yang selalu menyanyangi, memberikan nasehat (Motivasi) dan selalu mendukung saya dalam doa dan materiil. Terima kasih banyak Ayandaku dan Ibundaku semoga Tuhan selalu menyertai.

10.Yang tersayang, Kakandaku tercinta Deriangkal Magal, Marthen Magal, Batiba, dan Marthinus Magal, serta ponakkan-ponakkanku Deki, Yulinte, Dekinus, dan Dewi terima kasih banyak atas pengorbanan yang telah berikan kepada saya melalui doa dan materiil.

(10)

Demianus, Paulus, Ina. Mama-mamaku Wonan Magol, Paulina, Enajowikal, Nemkalin, Tapira, Peno Almarhum, Tutu, Embumain, Yohana, safira, Nemkalin, Ema, Petra, Elatomagain, Nilitemengkal. Kakandaku tercinta Willem, Robert, Aero, Anakjome, kalinus, Borawin, Yohana, Pia Almarhum, Yunime Alberto, Titus, Demiana, Obaya, Anike, Maximus Almarhum, Yesi, Demianus, Natial, Malince, Mamfred, Bernard, Yosepha, Makda, Mariana, Ter, Kostan, Teni, Natalis, Johan, Okto, Silas, Marthen, Amor, Jem, Manase, Hengki, Nerenenat Almarhum, Kornelis, Yulianus. Bapa-Bapaku tercinta Uang, Niagal Almarhum, uinao, Batek Almarhum, Iberatus, korek Almarhum, Menaen, Nonigime, Marianus, Namoro, Frans Serta Keponakan-keponakanku, Elamorekal, Agutina, Ereta, Demina, Deminus, Yorim, Amei, Amemut in, Autim, Jan, Simon, Elisa, Adolina, Alim, Melki, Janias, Perinus, Beny, John, Agus, Togime Elpinus Almarhum, dan Jarinus, terima kasih atas dukungannya, erop kamoak amolonggo.

12.Bertiga kakak tersayang Deriangkal, Marthen dan Marthinus, terima kasih banyak atas motivasi, dorongan, dukungan, nasihatnya hingga sampai saat ini, semoga Tuhan yang membalas budi kebaikan kakak bertiga, aie amolonggo. 13.Terima kasih kepada Bapak Pendeta Jones, serta Ibu, ade-ade dan Bapak

(11)

xi 

14.Teman-teman seperjuangan yang tak pernah ku lupakan William Assa Wathun, Aditya, Pak Aris, Wisnu, Maxie, Ikonius, Philipus, dan Sandhi. semua yang saya tidak dapat sebutkan, terima kasih banyak atas dukungan dan kerja samanya. 15.Kakak-kakak, teman-teman, adik-adik seperjuangan kak John, Karel, Krinus,

Jerry, Daud, Yunus, Dolpin, Robert, Karel, Hans, Mayasari, Samuel, Dujan, Juventus, Hengky, Frengky, Frans, Arinus, Steven, Julius, Pascalis, Litinus, Kalipinus, Stevanus, Simon, Jarinus, Yotam, Julius, Arinus, Jemy, simson, Oktopiu, Renus, Yulian, Estron, Johny, Dery, Derianus, Ignas, Otis, Edison dan semua yang saya tidak dapat sebutkan, terima kasih banyak atas dukungan dan kerja samanya.

16.Yang terhormat Bapak selalu Koordinator Pendampingan Mahasiswa Unika-Timika-Papua, dan Bapak selaku Pimpinan Yayasan Binterbusih Semarang serta seluruh karyawan stafnya dan Pak Ade Jery sebagai pengurus kita di Unika Semarang, terima kasih banyak atas semua motivasi, suport dan materiilnya dalam studi saya, semoga Tuhan yang maha kuasa Memberkati.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skiripsi ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Semarang, 17 Desember 2014

Penulis

(12)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

SURAT PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRCT ... vi

HALAMAN MOTTO dan PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

(13)

xiii 

2. Pencemaran Lingkungan Hidup ... 21

3. Kerusakan dan Perusakan Lingkungan Hidup ... 22

4. Pencegahan Pencemaran ... 23

5. Penanggulangan Pencemaran ... 24

6. Pemulihan Lingkungan Hidup ... 25

7. Hukum Pertambangan dan Pertambangan Mineral dan Batubara ... 25

B. Pengawasan Pemeritah ... 29

1. Pengertian Pengawasan ... 29

2. Indikator Pengawasan diTinjau dari segi kedudukan badan/organ yang melaksanakan pengawasan ... ... 29

3. Pengertian Pemerintah ... 32

4. Fungsi Pemerintah ... 33

C. Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik ... 33

D. Kewenangan Pemerintah dan Pengawasan dalam bidang pertambangan .. ... 34

C. Pengawasan Pemerintah Terhadap Kegiatan Pertambangan ... 34

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

A. Gambaran Umum Data ... 42

1. PT. Freeport Indonesia ... 42

(14)

b. Kontrak Karya Pertambangan PT. Freeport Indonesia ... 51

2. Masyarakat Adat ... 58

3. Kementerian Lingkungan Hidup ... 62

4. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ... 65

5. Kementerian Kehutanan ... 67

6. Wahana Lingkungan Hidup ... 69

7. Lembaga Studi dan Advokasi Hak asasi Manusia ... 72

B. Ketentuan Hukum Yang Mengatur Tentang Pengawasan Pemerintah Terhadap PT.Freeport Indonesia ... 73

C. Pelaksanaan Pengawasan Pemerintah Terhadap PT. Freeport Indonesia ... 83

1. Pengawasan Oleh Pemerintah Pusat ... 84

2. Pengawasan Oleh Pemerintah Daerah ... 99

3. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PTFI ... 110

D. Hambatan Yang Dihadapi Pemerintah Dalam Tugas PengawasanTerhadap PT Freeport Indonesia dan Cara Megatasinya ... 121

BAB VI PENUTUP ... 123

Kesimpulan ... 123

Saran ... 126 DAFTAR PUSTAKA

(15)

xv 

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tambang Terbuka Grasberg

Gambar 2. Pabrik Pengolahan Bijih di MP74(Mil 74)

Gambar 3. Bekas Tailing dan Pusat Penelitian Reklamasi di MP21 Gambar 4. Daerah Pelabuhan Amapare dan Dermaga Barang Gambar 5. Sungai Aghawagon yang tercemar oleh limbah Tailing Gambar 6. Dampak Limbah Pengolahan Tailing Terhadap Sungai Wanagon di Wilayah Desa Banti Waa Distrik Tembagapura, Timika, Papua

Gambar 7. Kantor Kementerian Lingkungan Hudup di Jakarta Gambar 8. Gedung C Kementerian ESDM di Jakarta

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Penelitian Kementerian Lingkungan Hidup Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian Kementerian ESDM

Lampiran 3. Surat Keterangan Penelitian WALHI Lampiran 4. Surat Keterangan Penelitian PTFI Lampiran 5. Lembar Fakta Kontrak karya PTFI

Lampiran 6. Lembar Fakta Kontribusi Ke Pemerintah RI Lampiran 7. Lembar Fakta Ketenagakerjaan

Lampiran 8. Lembar Fakta Pengembangan Masyarakat Lampiran 9. Lembar Fakta Manajemen Lingkungan

Lampiran 10. Lembar Fakta Nota Kronika dari Tembagapura Lampiran 11. Lembar Fakta Nota Kronika dari Tembagapura

Lampiran 12. Lembar Fakta PTFI Environmental Policy Statement Kebijakan Lingkungan PTFI

Referensi

Dokumen terkait

Indonesia juga secara aktif terlibat di berbagai agenda strat- egis seperti reformasi IMF dengan mendorong adanya kuota yang lebih besar untuk negara-negara miskin dan

Dalam identifikasi gempa di daratan, potensi gempa dari jalur sesar diperlihatkankan pada sesar-sesar besar, yaitu:, yaitu: Jalur Gempa dari Zona Bayah, Jalur Gempa Zona Baribis,

Umum Daerah Kota Semarang. Kepala Badan adalah Kepala Badan sesuai dengan nama Badan masing-masing. Kepala Kantor adalah Kepala Kantor sesuai dengan nama Kantor masing-masing.

Contoh; Sebuah generator yang sederhana adalah generatot AC, yang terdiri dari sebuah kumparan kawat yang berputar dalam medan magnet serba sama.. GGL yang diinduksikan di dalam

[r]

 90 % dari draf yang disiapkan pemerintah mengalami perubahan yang sangat mendasar, baik dari segi substansi maupun formulasi rumusannya, yang disepakati pada

Notifikasi / Notification (Footer): Dengan memilih tombol ini, pengguna dapat melihat tampilan daftar notifikasi / By selecting this button, user will be directed to

Adapun alternatif strategi yang dirumuskan untuk pengelolaan kawasan budidaya yang semula direncanakan sebagai kawasan lindung bukan hutan agar sesuai dengan kondisi