• Tidak ada hasil yang ditemukan

Edunomika Vol. 04, No. 02 (Agustus, 2020)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Edunomika Vol. 04, No. 02 (Agustus, 2020)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

886

KEPUTUSAN PEMBELIAN E-COMMERCE SHOPEE DITINJAU DARI WEBSITE QUALITY, INOVASI PRODUK, DAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Batik Surakarta)

Tulus Dwi Prasetyo, Istiatin, Bambang Mursito Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Batik Surakarta

Email: tulusdwip97@gmail.com

ABSTRACT

The purpose of this research is to find out whether there is a significant influence between variable website quality, product innovation, and electronic word of mouth on e-commerce shopee purchasing decisions. In addition, it is also to find out whether there is a significant simultaneous effect and which variable is the most dominant in influencing the purchase decision of e-commerce shopee at the Faculty of Economics, Batik Islamic University, Surakarta.

The method used is quantitative descriptive method. The population in this study amounted to 1330 students and the number of samples used was 133, where the sampling technique used quota sampling. The data used are primary data and secondary data with data collection techniques: observation, documentation, questionnaire and literature study. Data analysis techniques in this study used multiple linear tests.

The results of the study can be concluded that: The results of the study can be concluded that: 1) There is the influence of website quality, product innovation, and electronic word of mouth simultaneously influence the purchasing decision of e-commerce shopee on the Students of the Faculty of Economics, Islamic University of Batik Surakarta, 2) There is an influence website quality on e-commerce shopee purchasing decisions at the Batik Faculty Islamic University Economics Faculty Students, 3) There is an influence on product innovation on e-commerce shopee purchasing decisions at the Batik Faculty Islamic Economics Faculty Students, 4) There is the influence of electronic word of mouth on the decision purchasing e-commerce shopee at the Faculty of Economics, Surakarta Islamic Muslim University.

Keywords: Purchasing Decisions, Website Quality, Product Innovation, Electronic Word Of Mouth

1. PENDAHULUAN

Kondisi lingkungan global yang tengah menghadapai pandemi Covid-19 sangat berdampak pada sektor ekonomi khususnya di bidang jual beli online. Banyaknya toko offline yang ditutup berdampak cukup signifikan terhadap penjualan di toko online, masyakarat yang diharuskan mematuhi protokol kesehatan dengan tidak boleh melakukan aktivitas terlalu lama di luar memaksa mereka untuk melakukan transaksi secara online untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.

E-commerce memiliki dampak positif yang mampu menarik konsumen untuk bertransaksi online. Penyebab adanya peningkatan pengguna e-commerce didasari karena adanya kemudahan serta kenyaman dalam mengakses internet. Mereka dapat membeli produk yang mereka inginkan serta melakukan transaksi secara mudah dan tentunya para konsumen e-commerce pun mampu melayani keinginannya sendiri sesuai harapan dan keputusan yang di ambil ketika sedang melakukan transaksi e-commerce tersebut. E-commerce juga memiliki dampak negatif seperti adanya resiko yang bisa dialami para penggunanya (Sidharta & Suzhanto, 2015).

Antusias konsumen untuk berkunjung ke situs belanja online shopee memungkinkan mereka melakukan tindakan pembelian suatu produk. Keputusan pembelian menjadi suatu hal

(2)

887

yang penting untuk diperhatikan karena hal ini tentu akan menjadi suatu pertimbangan bagaimana strategi pemasaran yang akan dilakukan oleh perusahaan berikutnya dan bagaimana menyikapi perilaku kosumen tersebut (Kartika & Ganarsih, 2019). Perilaku konsumen sebagai perilaku yang ditampilkan pelanggan dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi produk dan layanan yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan. Oleh karena itu ketika konsumen membutuhkan produk untuk kebutuhannya maka sebagai konsumen harus mencari produk tersebut hingga muncul keputusan pembelian (Agustin & Warmika, 2019)

Website Quality merupakan sebuah instrument yang dikembangkan untuk menilai kegunaan, informasi dan kualitas interaksi jasa dari website internet. Siagian dan Cahyono (2014) menyatakan ada 3 area penelitian web quality yaitu kualitas informasi dari penelitian sistem informasi, interaksi dan kualitas layanan dari penelitian sistem informasi, e-commerce, serta pemasaran, dan kegunaan (usability) dari human-computer interaction. Konsumen cenderung akan melihat tampilan situs website yang memiliki kualitas oprasional yang memungkinkan pembeli untuk melakukan aktivitas e-shopping mereka dengan mudah dan efisien. Kualitas web akan sangat berpengaruh terhadap tingkat kepuasan penggunanya itu sendiri. Semakin tinggi kualitas suatu website, maka akan semakin banyak pengguna yang mengakses web tersebut (Budi, 2013).

Tingkat persaingan yang begitu ketat serta kebutuhan konsumen yang makin berkembang mengharuskan perusahaan e-commerce untuk terus berinovasi mengikuti perubahan pasar. Melalui inovasi produk, perusahaan e-commerce ¬harus mampu menciptakan produk yang benar-benar baru, dan berbeda dengan produk kompetitor. Inovasi produk akan menciptakan berbagai desain produk, sehingga meningkatkan alternatif pilihan, meningkatkan manfaat atau nilai yang diterima oleh pelanggan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas produk sesuai dengan yang diharapkan pelanggan (Prajogo & Sohal, 2013). Tujuan utama adanya inovasi produk yaitu untuk memenuhi permintaan pasar sehingga produk inovasi merupakan salah satu yang dapat digunakan sebagai keunggulan bersaing bagi perusahaan ¬e-commerce.

inovasi produk yang terus dikembangkan akan menimbulkan respon konsumen e-commerce, sehingga timbul istilah E-WOM (electronic word of mouth) yang didefinisikan sebagai media komunikasi untuk saling berbagi informasi mengenai suatu poduk atau jasa yang telah dikonsumsi antar konsumen yang tidak saling mengenal dan bertemu sebelumnya (Rachmawan et al, 2019). E-WOM menjadi sebuah venue atau sebuah tempat yang sangat penting bagi konsumen untuk memberikan opininya dan dianggap lebih efektif dibandingkan dengan WOM karena tingkat aksesbilitas dan jangkauannya yang lebih luas daripada WOM tradisional yang bermedia offline. Konsumen cenderung akan mencari informasi mengenai produk atau jasa yang akan dibeli di Internet dengan harapan mereka dapat melihat informasi produk yang akan mereka beli, dengan begitu konsumen tidak lagi kawatir maupun takut akan ditipu oleh pihak penyedia layanan e-commerce dikarenakan konsumen sudah dapat melihat review dan experience yang diberikan oleh konsumen sebelumnya. (Kartika dan Ganarsih 2019).

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis bermaksud melakukan penelitian untuk menguji bagaimana efektivitas Keputusan Pembelian E-Commerce Shopee ditinjau dari web quality, inovasi produk, dan e-wom (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Batik Surakarta) “.

(3)

888 2. LANDASAN TEORI

A. Keputusan pembelian

Buchari Alma (2013: 96) mengemukakan bahwa keputusan pembelian adalah Keputusan pembelian adalah suatu keputusan konsumen yang dipengaruhi oleh ekonomi keuangan, teknologi, politik, budaya, produk, harga, lokasi, promosi, physical evidence, people, dan process. Sehingga membentuk suatu sikap pada konsumen untuk mengolah segala informasi dan mengambil kesimpulan berupa respons yang muncul produk apa yang akan dibeli.

B. Website quality

Menurut Eisenmann dan Pothan (2011:1) website quality adalah sebuah situs yang menyediakan penggunanya dengan informasi online dan pelayanan-pelayanan yang berkaitan dengan informasi, seperti informasi pencarian, fitur untuk membangun komunitas, penawaran komersial, aplikasi-aplikasi produktivitas pribadi, serta kanal komunikasi dengan pemilik situs dan sesama pengguna.

C. Inovasi produk

Avanti Fontana (2011: 44) mendefinisikan inovasi produk sebagai proses pengenalan produk atau sistem baru yang membawa kesuksesan ekonomi bagi perusahaan dan kesuksesan sosial bagi konsumen serta komunitas atau lingkungan yang lebih luas.

D. Electronic word of mouth

Schiffman & Kanuk (2010: 22) mendefinisikan e-wom sebagai Word of Mouth yang dilakukan secara online untuk memberikan informasi kepada orang lain mengenai produk yang telah dibeli, dan merekomendasikan barang tersebut.

E. Kerangka Pemikiran

Untukkmmmemudahkann dalam memahamii alur penelitian

Gambar III.1 kerangka pemikiran

Website quality ( X1 ) Inovasi produk ( X2 ) E-WOM ( X3 ) Keputusan pembelian ( Y )

(4)

889 3. METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dimana perhitungan dengan angka-angkaa diperkirakan lebih obyektif karena untuk menentukan kesimpulann yang akan diperoleh, penelitian merupakan penelitian kuantitatif deskriptiff dengan kuesioner sebagai alatt pengumpulan data. Obyek penelitiann inii adalah mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Islam Batik Surakarta. Populasi dalam penelitian berjumlah 1330. Sample yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 133 diambil 10% dari semuaa populasi. Samplinggjkuota adalah teknikk pengumpulan sampel bila semuaa anggotaaappopulasi digunakan sebagaii sample. Metode regresi linier berganda yang berfungsi untu menentukan apakah variabel-variabel bebass dalam penelitian ini mempunyaii pengaruh signifikan terhadap keunggulan kompetitif dan di dukung ujiiffF danuuuji tuuuntuk mengetahuiiissecaraasssssimultan dan parsiall berpengaruh antara variabell bebass terhadapp variabell bebas terhadapp variabelttterikat.

4. HASIL DAN ANALISIS DATA A. HasilllUjirRegresilllLinier Bergandaa

Tabel 1. hasilluji F

Sehingga diperoleh persamaannregresiisebagaiiberikut : Y = 3,674+ 0,440 X1 + 0,254 X2 + 0,194 X3

a. Nilai konstanta (a) sebesarr 3,674 bernilai positif artinya apabila variabel independenn yaitu website quality (X1), inovasi produk (X2) dan electronic word of mouth (X3) nilainya tidak mengalamii kenaikann atau sama dengan 0, maka variabel dependen keputusan pembelian (Y) sebesar 3,574 satuan.

b. Koefisien variabel website quality (b1) dari perhitungan regresi linier berganda nilai coefficients (b) = 0,440. Artinya jikaa website quality meningkat satu satuan, sementara variabel, inovasi produk dan electronic word of mouth tetap (nol), maka keputusan pembelian akan meningkat sebesarr 0,440 satuan.

c. Koefisien variabel inovasi produk (b2) dari perhitungann regresi linier berganda nilai coefficients (b) =0,254 Artinya jika inovasi produk meningkat satuu satuan, sementaraa

Coefficientsa Modell Unstandardize deCoefficients Standard izedd Coefficie ntss B Std. Error Beta 1 (Constant) 3,674 ,673 Website Quality ,440 ,055 ,500 Inovasi Produk ,254 ,061 ,284 E-WOM ,194 ,064 ,200 a. Dependent Variable: KK

(5)

890

variable website quality dan electronic word of mouth tetap (nol), maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,104 satuan.

d. Koefisien variabel electronic word of mouth (b3) dari perhitungan regresi linier berganda nilaii coefficients (b) =0,194 Artinya jika electronic word of mouth meningkatt satu satuan, sementara variabel website quality dan inovasi produk tetap (nol), maka keputusan pembelian akan meningkatt sebesar 0,194 satuan.

B. Uji F

Perhitungan uji Fhitung Sebaga berikut:

Tabel 2. hasil uji Ff

Karena F hitung> F tabel (36,658> 2,67) dan nilai signifikan uji F sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, berarti Ho ditolak, berarti website quality, inovasi produk, dan electronic word of mouth secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian e-commerce shopee pada mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Islam Batik Surakarta.

Tabel 3. hasil uji tt Coefficientsa Modell tt Sig. 1 (Constant) 5,461 .000 WQ 8,024 .000 IP 4,188 .000 E-WOM 3,024 .003 a. Dependent Variable: KK

Karena t hitung > t tabel (8,024 >1,978) dan signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, berarti Ho ditolak dan menerima Ha, artinya website quality berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian e-commerce shopee pada mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Islam Batik Surakarta.

Karena t hitung > t tabel (4,188 >1,978) dan signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, berarti Ho ditolak dan menerima Ha, artinya inovasi produk berpengaruh signifikan

ANOVAb

Modell Ff Sig.

1 Regression 36,654 .000b

Residual Total

a. Predictors: (Constant), PI, KMP, TP b. Dependent Variable: KK

(6)

891

terhadap keputusan pembelian e-commerce shopee pada mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Islam Batik Surakarta.

Karena t hitung > t tabel (3,024 >1,978) dan signifikan sebesar 0,003 lebih kecil dari 0,05, berarti Ho ditolak dan menerima Ha, artinya electronic word of mouth berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian e-commerce shopee pada mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Islam Batik Surakarta.

C. Koefisien Determinasi (R2)

Perhitungan nilaiikkkoefisien determinasiissebagaiibberikut:

Tabel. 4. Koefisien Determinasi

Model Summary Mo dell Rr Rr Squ aree Adjuste dd R Square Std. Error of the Estimatee 1 .929a .864 .869 .84468

Berdasarkan hasil tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa nilai adjusted R Square (R2) dalam penelitian ini sebesar 0,860. Sehingga dapat diartikan bahwa variasi variabel independen yang terdiri dari website quality (X1), inovasi produk (X2), electronic word of

mouth (X3) terhadap variabel dependent yaitu keputusan pembelian e-commerce shopee pada

mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Islam Batik Surakarta sebesar 86% sedangkan sisanya sebesar 14 % dipengaruhi oleh faktor yang lainnya. Faktor tersebut misalnya promosi, iklan, dan sebagainya.

5. KESIMPULAN

Berdasarkannhhasillaanalisis dari ppembahasan, makaaddapat disimpulkannssebagai berikut:

1) Hasilluuji F menunjukkan bahwa website quality, inovasi produk, dan electronic word of mouth secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian e-commerce shopee pada mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Islam Batik Surakarta..

2) Hasil uji t menunjukan bahwa

a. Website quality berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian e-commerce shopee pada mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Islam Batik Surakarta.

b. Inovasi produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian e-commerce shopee pada mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Islam Batik Surakarta.

c. Electronic word of mouth berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian e-commerce shopee pada mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Islam Batik Surakarta. d. Regresi dapat disusunn interpretasi Y = 3,674+ 0,440 X1 + 0,254 X2 + 0,194 X3 e. Hasil perhitungan R2

Hasil perhitungan R2 diperoleh sebesarr 0,860. Hall ini berarti bahwa website

quality (X1), inovasi produk (X2), dan electronic word of mouth (X3) memberikann

sumbangann variabell independennterhadap variabel dependenn. Sumbangann variabelliindependen sebesar 0,860 (86%) sedangkan 0,140 (14%) di pengaruhiioleh variabel variabel lainnyangg tidak ditelitii dalam penelitian ini misalnya iklan, promosi, dan lain sebagainya

(7)

892 SARANn

Adapunnssaranpppenelitian iiini adalahhssebagai berikut:

1) Sebaiknya shopee terus meningkatkat website quality dengan banyak memberikan inovasi terdepan agar terus terjaga kestabilan dan tampilan visual yang menarik.

2) Hendaknya shopee terus berinovasi serta memberikan lebih banyak lagi pilihan produk kepada konsumen serta memperbanyak fitur yang sedang banyak diperbincangkan oleh konsumen.

3) Sebaiknya shopee memisah antar komentar positif dan negatif agar konsumen lebih mudah dalam membaca komentar tersebut dan memilah produk yang sudah tidak layak untuk di perjual belikan.

4) Bagii ippeneliti ssselanjutnya diharapkannndapattt melakukan penelitiannndengannn caraaa menggunakan variabel-variabel lainnn yang dapat meningkatkan keputusan pembelianf dalam banyaknya pilihan e-commerce saat ini.

DAFTAR PUSTAKA

Agustin, K. S., & Warmika, I. G. (2019). peran trust memediasi pengaruh shopping experience terhadap positive word of mouth. e-journal manajemen, 33-36.

Alma, B. (2013). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. bandung: alfabeta.

Alma, B. (2014). Edisi Revisi. In Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa. Bandung: CV. alfabeta.

Bavarsad, B., Rahimi, F., Mennatyan, & Mohammad, A. (2013). A Study of the Effects of Website’s Perceived Features on the Intention to Use E-shopping. World Applied Programming, 252-263.

Budi, R. F. (2013). Pengaruh Kualitas Web Terhadap Tingkat Kepuasan Penggunaan. jurnal ekonomi bisnis, 41-49.

Goyette, I., Ricard, L., Bergeron, J., & Marticotte, F. (2010). e-WOM Scale Word-of-Mouth Measurement Scale for e-Services Context. Canadian Journal of Administrative Sciences, 5-23.

Hyejeong, K., & Niehm, L. S. (2010). The Impact of Website Quality on Information Quality, Value, and Loyalty Intentions in Apparel Retailing. Journal Of Interactive Marketing, 221-233.

Istiatin. (2018). Metodologi Penelitian. Universitas Islam Batik Surakarta: Uniba Press.

Kartika, M., & Ganarsih, R. L. (2019). analisis e-wom, online shopping experience dan trust terhadap keputusan pembelian dan kepuasan konsumen e-commerce shopee pada mahasiswa pascasarjana universitas riau. jurnal tepak manajemen bisnis, 60-66.

Kotler, Philip, & Amstrong, G. (2012). Prinsip-Prinsip Pemasaran. jakarta: erlangga.

Kurniawan, r., Kusumawati, a., & Priambada, s. (2018). pengaruh kualitas website (webqual 4.0) terhadap kepercayaan dan dampaknya pada keputusan pembelian peda website e-commerce. management, 62-70.

(8)

893

Muhsin, A., & Zuliestiana, D. A. (2017). Analisis Pengaruh Kualitas Website (WebQual) 4.0 Terhadap Kepuasan Pengguna Bukalapak di Kota Bandung. e-Proceeding of Management, 44-45.

Sidharta, I., & Suzanto, B. (2015). pengaruh kepuasan transaksi online shopping dan kepercayaan konsumen terhadap sikap serta perilaku konsumen pada e-commerce. jurnal computech dan bisnis, 23-36.

Sugiyono. (2011). In Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif Kualitatof dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). In Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Tamamudin. (2012). Analisis Pengaruh Pengenalan Merek, Persepsi Kualitas, Harapan Konsumen Dan Inovasi Produk Terhadap Keputusan Membeli Dan Dampaknya Pada Loyalitas Konsumen . jurnal penelitian.

wibowo, a. (2015). pengaruh elektronik word of mouth dan brand image terhadap purchase intention pada konsumen smartphone samsung yang berbasis android. jurnal management, 50-66.

Gambar

Gambar III.1 kerangka pemikiran
Tabel 1. hasilluji F

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan lahan yang potensinya sangat tinggi terhadap tata aliran dan banjir memiliki luasan 56,421.30 ha atau sekitar 33.56% dari keseluruhan lahan yang terdapat di

Penelitian ini diawali dengan menentukan ruang lingkup penelitian, yaitu mengidentifikasikan segala resiko yang terjadi pada sistem bahan bakar solar, dalam hal ini berarti resiko

Fentieken kívül megvizsgáltuk CB-ben szenvedő betegekben az esetleges kapcsolatot az NFKB1 -94ins/delATTG, illetve az NFKBIA 3’UTR variánsok hordozása és a

SOP DOKTER KEPERAWATAN • SOP SOP APOTEKER OUT COME PELAYANAN MELALUI ASUHAN STANDARD PELAYANAN FARMASI RS LEADERSHIPDAN MANAJEMEN DAN KOMPETENSI PROFESI DALAM

surat edaran oleh Wali Kota Sungai Penuh pada tahun 2013 untuk mengembangkan industri batik dengan motif utamanya adalah aksara Incung dan juga memberikan

6428_K2_PEMERINTAH_KAB._KARANGANYAR Catatan : Daftar Nominatif ini dapat berubah jika ada sanggahan, pengaduan, duplikasi dan sebab lainnya.. Instansi

Kesimpulan dari sistem klasifikasi penyakit retinopati diabetik berdasarkan citra digital fundus mata menggunakan metode ekstrasi ciri 3D GLCM dan metode

Hal ini dapat disebabkan oleh jenis tanaman atau tumbuhan yang terdapat di kedua lokasi ini memiliki kemiripan yang lebih besar sebagai tempat mencari makan ataupun untuk