• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KEBUTUHAN ANGKUTAN UMUM DI KOTA BANDA ACEH (Studi Kasus : Rute Keudah - Darusssalam) TESIS KARLIA DIRANGGA NIM :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STUDI KEBUTUHAN ANGKUTAN UMUM DI KOTA BANDA ACEH (Studi Kasus : Rute Keudah - Darusssalam) TESIS KARLIA DIRANGGA NIM :"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KEBUTUHAN ANGKUTAN UMUM

DI KOTA BANDA ACEH

(Studi Kasus : Rute Keudah - Darusssalam)

TESIS

Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari

Institut Teknologi Bandung

Oleh

KARLIA DIRANGGA

NIM : 24206003

(2)

STUDI KEBUTUHAN ANGKUTAN UMUM

DI KOTA BANDA ACEH

(Studi Kasus : Rute Keudah - Darusssalam)

Oleh

Karlia Dirangga

NIM : 24206003

Program Magister Transportasi Institut Teknologi Bandung

Menyetujui Tim Pembimbing

Tanggal ...

PEMBIMBING I PEMBIMBING II

(3)

ABSTRAK

STUDI KEBUTUHAN ANGKUTAN UMUM

DI KOTA BANDA ACEH

(Studi Kasus : Rute Keudah – Darussalam)

Oleh

KARLIA DIRANGGA

NIM. 24206003

Keterbatasan pelayanan angkutan umum di Kota Banda Aceh, menyebabkan masyarakat berusaha untuk memfasilitasi pergerakannya sendiri dengan kendaraan pribadi. Akibatnya terjadi “over supply” pada sebagian besar rute trayek di Kota Banda Aceh. Jika hal ini tidak diantisipasi maka penyediaan angkutan umum hanya akan memberikan kerugian bagi kedua sisi. Penelitian ini mengambil salah satu rute di Kota Banda Aceh yaitu Keudah – Darussalam

Tujuan penelitian untuk mengetahui kebutuhan jumlah armada angkutan umum optimal berdasarkan pengguna eksisting dan persepsi pengguna jasa serta moda yang cocok diterapkan di Kota Banda Aceh di masa mendatang. Penelitian ini akan mengetahui preferensi pengguna jasa terhadap moda yang diinginkan, dengan menggunakan model Logit Biner.

Hasil analisis menunjukkan bahwa Penumpang/hari moda Labi-Labi sebanyak 28.362 penumpang/hr, Penumpang/hari moda Bus Damri sebanyak 2.800 penumpang/hr. Estimasi Total Penumpang Rute Keudah-Darussalam sebanyak 31.162 penumpang/hr

Kebutuhan jumlah armada Labi-Labi optimal berdasarkan Tarif Formal adalah 225 kendaraan, Kebutuhan jumlah armada Labi-Labi berdasarkan Tarif Persepsi Pengguna Jasa adalah 147 armada, dan Kebutuhan jumlah armada Labi-Labi berdasarkan Tarif Penumpang-Km adalah 411 armada.

Sedangkan Kebutuhan armada Bus Damri berdasarkan Tarif Formal adalah 6 armada, Kebutuhan armada Bus Damri berdasarkan Tarif Persepsi adalah 5 armada , dan Kebutuhan jumlah armada Bus Danri berdasarkan Tarif Penumpang-Km adalah 9 armada.

Probabilitas agregat probabilitas pemilihan moda labi-labi 36,69 % dan pemilihan moda bus damri sebesar 63,31 %.

Kebutuhan Armada Optimal Berdasarkan Preferensi Terhadap Moda yang Diinginkan Pengguna Jasa adalah :

a. Kebutuhan Armada Labi-Labi berdasarkan Tarif Formal adalah 60 armada. b. Kebutuhan Armada Labi-Labi berdasarkan Tarif Persepsi adalah 39 armada.

c. Kebutuhan jumlah armada Labi-Labi berdasarkan Tarif Penumpang-Km adalah 110 armada d. Kebutuhan Armada Bus Damri berdasarkan Tarif Formal adalah 25 armada.

e. Kebutuhan armada Bus Damri berdasarkan Tarif Persepsi adalah 20 armada

f. Kebutuhan jumlah armada Bus Damri berdasarkan Tarif Penumpang-Km adalah 38 armada

(4)

ii

ABSTRACT

REQUIREMENT STUDY OF PUBLIK TRANSPORT

IN BANDA ACEH

(Study Case: Keudah - Darussalam)

By :

KARLIA DIRANGGA

NIM. 24206003

Service limitation of publik transport in Banda Aceh, causing the society to facility their movement with private transport. It make,"over supply " and “over demand” in many route of Banda Aceh. If this condition not anticipate, the provide of publik transport will only give loss to both sides. This research take one of route in Banda Aceh, that is Keudah – Darussalam.

Goal of this research, to know optimal requirement of publik transport pursuant to eksisting user and user perception and also moda which is compatible to be applied in the future. This studi will know preference of user what mode they want to, by using model of Logit Binary.

Result of analysis indicate that passenger / day of Labi-Labi counted 28.362 passenger / day, Passenger / day of Bus Damri counted 2.800 passenger / day. Total estimation of Keudah-Darussalam counted 31.162 passenger / day.

Optimal Labi-Labi requirement pursuant to Formal fare is 225 vehicle, Optimal Labi-Labi requirement pursuant to User Perception Fare is 147 vehicle, and Optimal Labi-Labi requirement pursuant to passenger -Km Fare is 411 vehicle.

While Optimal Bus Damri Requirement pursuant to Formal Fare is 6 vehicle, Optimal Bus Damri Requirement pursuant to User Perception Fare is 5 vehicle, and Requirement Optimal Bus Damri Requirement pursuant to passenger - Km Fare is 9 vehicle.

Labi-Labi probability agregate equal to 36,69 %, while Damri mode equal to 63,31 %. Optimal Public Transport Requirement Pursuant to user preference is :

a. Requirement of Labi-Labi pursuant to Formal Fare is 60 vehicle.

b. Requirement of Labi-Labi pursuant to User Perception Fare is 39 vehicle. c. Requirement of Labi-Labi pursuant to Passenger - Km Fare is 110 vehicle. d. Requirement Of Bus Damri pursuant to Formal Fare is 25 vehicle.

e. Requirement of Bus Damri pursuant to User Perception Fare is 20 vehicle. f. Requirement of Bus Damri pursuant to Passenger - Km Fare is 38 vehicle.

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji Syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan ridha-Nya, penulis dapat menyelesaikan tesis dengan topik “Studi Kebutuhan Angkutan Umum di Kota Banda Aceh (Studi Kasus : Rute Keudah – Darussalam)”.

Tesis ini merupakan penerapan mata kuliah yang telah diperoleh selama perkuliahan dan disusun sebagai salah satu persyaratan akadamik untuk menyelesaikan studi pada Program Magister Transportasi, Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.

Dalam menyelesaikan tesis ini, penulis tidak terlepas dari bimbingan dan dorongan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghormatan yang setulus-tulusnya kepada :

1. Bapak Ir. Darwin, MSc selaku Pembimbing yang memberikan petunjuk dan bimbingan selama penyelesaian tesis ini.

2. Bapak Dr. Eng Pradono, selaku dosen wali dan pembimbing II pada tesis ini.

3. Seluruh dosen, Pengelola, dan staff Program Magister Transportasi, Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung yang telah memberikan bekal ilmu, bimbingan, dan dukungan yang sangat berguna demi terselesaikannya tesis ini.

4. Kedua orang tua, (papi Kalmansyah SH, dan mami Ellia Rosa) yang tanpa lelah selalu memberikan restu, doa, motivasi, dan dukungan hingga terselesaikannya ini.

5. Ences, Nini, “dheri” dan seluruh keluarga yang telah memberikan dorongan dan dukungan selama studi.

6. Rekan-rekan seperjuangan, Program Magister Transportasi, yang telah memberikan dorongan, perhatian dan semangat yang sangat berarti.

7. Semua teman, sahabat, dan berbagai pihak yang telah membantu dengan segala cara yang tak terduga.

Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran, masukan dan kritikan yang bersifat membangun guna penyempurnaan tesis ini.

Pada akhirnya penulis mohon dimaklumi atas segala kekurangan, dan semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan kecil dalam dunia ilmu pengetahuan. Amien.Terima kasih.

Bandung, Juni 2008

(6)

iv DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ... i ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang ... 1

I.2 Perumusan Masalah ... 5

I.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 6

I.4 Asumsi dan Pembatasan Masalah ... 6

I.5 Lingkup Studi ... 8

I.6 Definisi Operasional ... 13

I.7 Organisasi Penulisan ... 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 16

II.1 Transportasi ... 16

II.2. Sistem Transportasi ... 16

II.3 Sistem Angkutan Umum ... 17

II.4 Faktor-faktor Pengaruh Terhadap Pemilihan Moda Angkutan Umum .. 18

II.5 Trayek Angkutan Umum ... 19

II.6 Angkutan Umum Ideal ... 22

II.7 Tarif Jasa Transportasi ... 23

II.8 Struktur Biaya Usaha Angkutan ... 27

II.9 Perspektif Performansi Sistem Transportasi ... 29

II.10 Teori Perilaku Konsumen ... 30

II.11 Atribut Pelayanan Jasa Transportasi ... 32

II.12 Fungsi Utility ... 32

II.13 Model Utility Pendekatan Deterministik ... 33

II.14 Model Utility Pendekatan Stokastik ... 33

II.15 Model Probit ... 35

II.16 Logit Model ... 36

II.17 Kalibrasi Parameter Model Logit ... 37

II.18 Regresi Logistik ... 41

II.19 Penentuan Jumlah Armada Optimal ... 42

II.20 Load Factor ... 42

II.21 Studi Terdahulu ... 43

BAB III METODOLOGI ... 46

III.1 Metode Pemecahan Masalah ... 46

III.2 Metode Pengumpulan Data ... 48

(7)

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA ... 64

IV.1 Jumlah Penduduk ... 64

IV.2 Karakteristik Angkutan Umum Rute Keudah-Darussalam ... 64

IV.3 Sistem Jaringan Jalan ... 65

IV.4 Terminal Keudah ... 66

IV.5 Jumlah dan Kepemilikan Kendaraan ... 70

IV.6 Pelayanan Angkutan Umum ... 71

IV.7 Potret Permasalahan Angkutan Umum Kota Banda Aceh ... 76

IV.8 Pengumpulan Data Primer ... 77

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 100

V.1 Estimasi Jumlah Penumpang Rute Keudah-Darussalam ... 100

V.2 Analisis Performansi Angkutan Umum Labi-Labi ... 102

V.3 Analisis Performansi Bus Damri Berdasarkan Operator ... 105

V.4. Tarif menurut Pengguna Jasa ... 106

V.5 Kesimpulan Kondisi Performansi Angkutan Umum Pada Armada Eksisting ... 108

V6 Analisis Kebutuhan Jumlah Armada Labi-Labi Optimal ... 108

V.7 Analisis Kebutuhan Jumlah Armada Bus Damri Optimal ... 110

V.7 Analisa Pemilihan Moda ... 112

V.8 Analisis Kebutuhan Armada Optimal Berdasarkan Preferensi Terhadap Moda yang Diinginkan Pengguna Jasa... 117

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 121

VI.1 Kesimpulan ... 121

VI.2 Saran ... 123

LAMPIRAN ... L DAFTAR PUSTAKA ... 126

(8)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Jenis Angkutan Berdasarkan Ukuran Kota dan Trayek ... 20

II.2 Klasifikasi Jaringan Trayek ... 21

II.3 Kriteria Angkutan Umum Ideal ... 22

II.4 Atribut Pelayanan Transportasi... 32

II.5 Peta Penelitian Terdahulu ... 44

III.1 Asumsi Perhitungan Biaya Pokok ... 53

III.2 Parameter Utilitas Moda ... 62

IV.1 Jumlah dan Sebaran Penduduk Kota Banda Aceh ... 64

IV.2 Karakteristik Pelayanan Angkutan Umum Rute Keudah- Darussalam ... 65

IV.3 Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis dan Tahun ... 71

IV.4 Jumlah Angkutan Umum Kota Banda Aceh ... 71

IV.5 Rute Trayek Angkutan Umum Labi-Labi Kota Banda Aceh ... 73

IV.6 Potret Permasalahan Angkutan Umum ... 76

IV.7 Pelaksanaan Survey Statis dan Dinamis ... 77

IV.8 Distribusi Penyebaran Kuesioner ... 77

IV.9 Hasil Survey Statis Labi-Labi Rute Keudah – Darussalam ... 78

IV.10 Hasil Survey Statis Bus Damri Rute Keudah – Darussalam ... 78

IV.11 Hasil Survey Dinamis Angkutan Umum Rute Keudah-Darussalam... 79

IV.12 Rekapitulasi Biaya Operasional Per Labi-Labi - Km ... 81

IV.13 Rekapitulasi Biaya Operasional Per Bus Damri - Km ... 82

IV.14 Proporsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 83

IV.15 Proporsi Responden Berdasarkan Usia ... 83

IV.16 Proporsi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan ... 83

IV.17 Proporsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan ... 84

IV.18 Proporsi Responden Berdasarkan Biaya Transportasi ... 84

IV.19 Proporsi Responden Berdasarkan Tujuan Perjalanan ... 84

IV.20 Hasil Survey Persepsi (Keinginan) Pengguna Jasa ... 85

IV.21 Penilaian Variabel Total Kenyamanan ... 86

IV.22 Penilaian Variabel Total Kenyamanan ... 87

IV.23 Penilaian Variabel Total Keamanan barang Bawaan ... 87

IV.24 Penilaian Variabel Total Kebisingan, Goncangan/getaran di dalam Angkutan Umum ... 88

IV.25 Penilaian Variabel Total Kebersihan dan kesejukan di dalam Angkutan Umum ... 89

IV.26 Penilaian Variabel Total Prestise (gengsi) di dalam Angkutan Umum ... 89

IV.27 Penilaian Variabel Total Perilaku supir (cara menyetir) ... 90

IV.28 Penilaian Variabel Total Kemudahan mendapatkan angkutan umum ... 91

IV.29 Kuantifikasi Data Kualitatif Variabel X1 ... 93

IV.30 Estimasi Parameter Variabel Model Logit Biner ... 95

IV.31 Hosmer and Lemeshow Test ... 95

IV.32 Variables in the Equation ... 97

IV.33 Omnibus Tests of Model Coefficients ... 98

IV.34 Model Summary ... 99

V.1 Jumlah Penumpang Per Rit Per Hari ... 101

V.2 Rata – Rata Jumlah Penumpang Bus Damri Rute Keudah-Darussalam... 102

(9)

V.4 Armada Labi-Labi Optimal Alternatif I, II, III ... 110

V.5 Armada Damri Optimal Alternatif I, II, III... 112

V.6 Classification Table (a) ... 114

V.7 Preferensi Penumpang Moda Damri dan Labi-Labi ... 118

V.8 Armada Labi-Labi Optimal Berdasrkan Preferensi ... 119

(10)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

I.1 Rute Labi-Labi Keudah-Darussalam ... 10

I.2 Rute Damri Keudah-Darussalam ... 11

I.3 Zona Pemberhentian Keudah-Darussalam ... 12

I.4 Labi-Labi Rute Keudah-Darussalam ... 13

II.1 Pola Hubungan Sistem Transportasi ... 17

II.2 Perbandingan Tingkat Kepuasan Relatif dengan memakai Angkutan Umum dan mobil Pribadi ... 23

II.3 Struktur tarif seragam ... 25

II.4 Struktur tarif Kilometer... 25

II.5 Struktur tarif Bertahap ... 26

II.6 Struktur tarif Zona ... 26

II.7 Kurva Indifferent (Sumber: Manheim, 1979) ... 30

II.8 Fungsi Probabilitas Probit Biner ... 36

III.1 Bagan Alir Pemecahan Masalah ... 47

IV.1 Peta Klasifikasi Jaringan Jalan Kota Banda Aceh... 67

IV.2 Peta Lebar Jalan Kota Banda Aceh ... 68

IV.3 Peta Jumlah Jalur Jalan Kota Banda Aceh ... 69

IV.4 Kondisi Terminal Keudah Setelah Diresmikan ... 66

IV.5 Peta Rute Trayek Angkutan Umum di Kota Banda Aceh ... 75

IV.6 Penilaian Variabel Total Kenyamanan ... 86

IV.7 Penilaian Keselamatan (resiko kecelakaan) ... 87

IV.8 Penilaian Variabel Total Keamanan barang Bawaan ... 88

IV.9 Penilaian Variabel Total Kebisingan, Goncangan/getaran di dalam Angkutan Umum ... 88

IV.10 Penilaian Variabel Total Kebersihan dan kesejukan di dalam Angkutan Umum ... 89

IV.11 Penilaian Variabel Total Prestise (gengsi) di dalam Angkutan Umum ... 90

IV.12 Penilaian Variabel Total Perilaku supir (cara menyetir) ... 91

IV.13 Penilaian Variabel Total Kemudahan mendapatkan angkutan umum ... 91

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Perhitungan Jumlah Sampel Penelitian

LAMPIRAN B Kuesioner Penelitian Angkutan Umum Kota Banda Aceh LAMPIRAN C Formulir Survey Dinamis Angkutan Umum Labi-Labi LAMPIRAN D Formulir Survey Statis Angkutan Umum Labi-Labi LAMPIRAN E Formulir Biaya Operasional Kendaraan (BOK) LAMPIRAN F Tabel Acceptable Error

LAMPIRAN G Koordinat Kurve Normal Baku

LAMPIRAN H Hasil Survey Dinamis : Jumlah Penumpang, Load Factor, Kecepatan, Ritasi Per Hari Labi-Labi Rute Keudah-Darussalam LAMPIRAN I Hasil Survey Statis : Waktu Transisi, Waktu Tempuh, Cycle

Time, dan Headway Labi-Labi Rute Keudah-Darussalam LAMPIRAN J Hasil Survey Dinamis : Jumlah Penumpang, Load Factor,

Kecepatan, Ritasi Per Hari Bus Damri Rute Keudah-Darussalam LAMPIRAN K Hasil Survey Statis : Waktu Transisi, Waktu Tempuh dan Cycle

Time Bus Damri

LAMPIRAN L Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Labi-Labi LAMPIRAN M Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Bus Damri LAMPIRAN N Nilai Kritis Distribusi Chi-Kuadrat

LAMPIRAN O Hasil Survey Persepsi Penumpang Mengenai Tingkat Pelayanan LAMPIRAN P Matriks Data Mentah Untuk Labi-Labi

LAMPIRAN Q Matriks Data Mentah Untuk Bus Damri

LAMPIRAN R Kuantifikasi Data Kualitatif Untuk Moda Labi-Labi LAMPIRAN S Kuantifikasi Data Kualitatif Untuk Moda Bus Damri LAMPIRAN T Matriks Konversi Data Kualitatif Untuk Moda Labi-Labi LAMPIRAN U Matriks Konversi Data Kualitatif Untuk Moda Bus Damri LAMPIRAN V Matrik Data Input Regresi Logistik

LAMPIRAN W Output Regresi Logistik

LAMPIRAN X Nilai Probabilitas Pemilihan Moda Setiap Responden LAMPIRAN Y Hasil Perhitungan Kebutuhan Jumlah Armada

LAMPIRAN Z Qanun Pemerintah Kota Banda Aceh

LAMPIRAN AA Perhitungan Load Factor Rata-Rata Pada Berbagai Alternatif Jumlah Armada

Referensi

Dokumen terkait

“ Evaluasi Permintaan dan Penyediaan ( Demand and Supply) Armada Angkutan Umum di Kota Malang (studi kasus Angkutan Umum jalur Arjosari-Gadang)”.. Skripsi ini merupakan tugas

Studi ini dilakukan untuk mengetahui berapa jumlah angkutan umum khususnya jalur CKL dan MA yang ideal dengan jumlah masyarakat pengguna jasa angkutan umum tersebut.. Selain itu

Untuk itulah akan diteliti bagaimana kebutuhan jumlah armada pada saat jam-jam sibuk dengan kebutuhan penumpang pada angkutan umum KPUM 66 yang melayani rute Simalingkar –

Jumlah armada jalur 1 memiliki kelebihan 6 armada dan jalur 2 sebesar 15 armada.Untuk meningkatkan kinerja pelayanan angkutan umum, armada yang jumlahnya berlebihan dialihkan

Kinerja Angkutan Umum Penumpang Kota Mataram rute Sweta – Ampenan : load factor rata – rata angkutan umum penumpang Sweta – Ampenan 50,74 %, frekuensi rata – rata 28

Hasil perhitungan yang menggunakan metode Try and Error dapat dilihat Jumlah angkutan umum (Taksi) yang optimal untuk trayek Pontianak-Sintang adalah sebanyak 26

Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan potensi penumpang angkutan feeder dan jumlah moda yang dibutuhkan pada rencana rute feeder di Kecamatan Kuta Alam.. Hasil penelitian ini

berdasarkan peralihan moda jika fasilitas disediakan dapat dilihat bahwa 80% mayoritas responden akan beralih ke angkutan umum kota jika fasilitas-fasilitas