• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTRI YULIA SARI NIM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUTRI YULIA SARI NIM."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

HYGIENE PERAWAT DAN BIDAN PADA PASIEN RAWAT INAP SERTA FASILITAS SANITASI DALAM PENCEGAHAN

INFEKSI NOSOKOMIAL PHLEBITIS DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK X MEDAN

TAHUN 2015

SKRIPSI

OLEH

PUTRI YULIA SARI NIM. 131021009

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2016

(2)

HYGIENE PERAWAT DAN BIDAN PADA PASIEN RAWAT INAP SERTA FASILITAS SANITASI DALAM PENCEGAHAN

INFEKSI NOSOKOMIAL PHLEBITIS DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK X MEDAN

TAHUN 2015

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mempeoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

PUTRI YULIA SARI NIM : 131021009

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2016

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan Judul

HYGIENE PERAWAT DAN BIDAN PADA PASIEN RAWAT INAP SERTA FASILITAS SANITASI DALAM PENCEGAHAN INFEKSI

NOSOKOMIAL PHLEBITIS DI RUMAH SAKITIBU DAN ANAK X MEDAN TAHUN 2015

Yang Dipersiapkan dan Dipertahankan Oleh

PUTRI YULIA SARI NIM. 131021009

Disahkan Oleh :

Komisi Pembimbing

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

dr. Devi Nuraini Santi, M.Kes Prof. Dr. Dra. Irnawati Marsaulina, MS NIP. 19700219 199802 2 001 NIP. 19650109 199403 2 002

Medan, Januari 2016 Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara Dekan,

Dr. Drs. Surya Utama, M.S. NIP. 19610831 198903 1 001

(4)

ABSTRAK

Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan yang dapat menjadi sumber infeksi dimana orang sakit di rawat. Infeksi nosokomial adalah kejadian infeksi yang didapat pada waktu pasien berada di rumah sakit yang dapat terjadi pada penderita, tenaga kesehatan dan setiap orang yang datang ke rumah sakit. Infeksi nosokomial phlebitis merupakan peradangan dinding vena yang dapat disebabkan oleh infeksi.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik perawat dan bidan, hygiene perawat dan bidan saat melakukan prosedur pemasangan infus intravena dalam pencegahan infeksi nosokomial phlebitis, fasilitas sanitasi dalam pencegahan infeksi nosokomial, dan mengetahui kejadian infeksi nosokomial phlebitis dari pemasangan infus intravena di rumah sakit X Medan tahun 2015. Penelitan ini bersifat deskriptif. Sampel penelitian sebanyak 32 perawat dan bidan yang merupakan total populasi. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hygiene perawat dan bidan pada pasien rawat inap di rumah sakit X Medan belum sesuai dengan prosedur pemasangan infus intravena oleh Koes Irianto. Fasilitas sanitasi rumah sakit belum memenuhi syarat tipe rumah sakit tipe C karena hanya mendapatkan skor penilaian 2670. Kejadian infeksi nosokomial phlebitis yaitu sebanyak 7 orang pada pasien rawat inap dari jumlah 32 pasien yang diamati.

Disarankan kepada pihak rumah sakit untuk melengkapi standar operasional prosedur (SOP) yang jelas mengenai pemasangan infus dalam upaya mencegah kejadian infeksi nosokomial phlebitis, memberikan pelatihan mengenai pencegahan infeksi nosokomial kepada perawat dan bidan, dan melengkapi persyaratan fasilitas sanitasi sesuai dengan Kepmenkes RI No. 1204/Menkes/SK/X/2004.

Kata Kunci : Hygiene perawat dan bidan, Fasilitas Sanitasi, Kejadian Infeksi Nosokomial phlebitis

(5)

ABSTRACT

The hospital is ahelath-care facility that could be a source infection where the sick were treated. The incidence of nosocomial infections are infections acquired at the time the patient was in the hospital that can occur in patients, health professionals and everyone who comes to the hospital. Nosocomial infection of phlebitis in an inflamation of the vein wall that can be caused by infection.

The aim of this study was to determine the characteristic of nurses and midwives, hygiene of nurses and midwives while performing the installation procedure of infusion intravenous in the prevention of nosocomial infection of phlebitis, sanitary facilities in the prevention of nosocomial infections, and determine the incidence of nosocomial infection of phlebitis of the mounting an intravenous infusion at the hospital X Medan 2015. This study was a descriptive study. Research sample consists of 32 nurses an midwives as well as a total population. Data collection is by using observation sheet.

The study found that the hygiene of nurses and midwives to inpatients in the hospital X, Medan, is not in accordance with the procedure of installation of an intravenous infusion by Koes Irianto. Hospital sanitation facilities do not meet the requierements of type C hospital for assessment scores obtained only 2760. Incidence of nosocomial infections of phlebitis was found in 7 cases among inpatients of all 32 patients was observed.

It’s suggested to hospital to complate the clear standard operating procudures regarding the insertion of infusion in preventing the incidence of nosocomial infection of phelebitis, provide training on the prevention of nosocomial infections to nurses and midwives, and complete the requirements of sanitary facilities in accordance with the Decree of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 1204 / Menkes / SK / X / 2004

Keywords : Hygiene of nurses and midwifes, Sanitary Facilities,

Incidence of Nosocomial Infection of Phleb

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang maha Esa atas kehadiratnya dan berkatnya diberi hikmat kesehatan, keterbukaan hati dan pikiran sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi iniyang berjudul” Hygiene Perawat dan BidanPada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015”.

Penulisan Skripsi ini tidak terlepas dari dukungan, bimbingan dan saran-saran yang telah diberikan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Ir. Evi Naria, M.Kes selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan yang telah memberikan ilmu, pengalaman, nasehat dan arahan kepada Penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. dr. Devi Nuraini Santi, MKes selaku Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan meluangkan waktu dan pikiran pikiran selama penyusunan skripsi ini.

4. Prof. Dr. Dra. Irnawati Marsaulina, MS selaku Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada Penulis.

(7)

5. DR. dr. Taufik Ashar, MKM dan Dra. Nurmaini, MKM., Ph.D selaku Penguji Skripsi atas bantuan ketersediaan waktu, motivasi, semangat, bimbingan dan pengarahan untuk kesempurnaan skripsi ini.

6. Siti Khadijah SKM, M.Kes selaku Pembimbing Akademik yang telah banyak memberi masukan, saran dan dukungan selama Penulis kuliah di FKM USU. 7. Edi Santoso ST, selaku Kepala HRD yang telah banyak memberikan bantuan

penulis saat melaksanakan penelitian di Rumah Sakit.

8. Seluruh Bapak/Ibu dosen dan seluruh staf di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, khususnya departemen Kesehatan Lingkungan. 9. Teristimewa kepada orang tua Penulis Agus Salim dan Hj. Hasdiarni serta

saudara/i Penulis, terima kasih atas dukungan serta kasih sayang yang telah diberikan kepada Penulis.

10. Terkhusus kepada Aris yang selalu memberi motivasi dan semangat sampai skripsi ini selesai.

11. Teman-teman di Fakultas di Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah membantu dan memotivasi penulis, sahabat - sahabat yang selalu ada dari semester satu sampai selesai (Pricil, ummi, teo, delfi dan kiki).

Penulis sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu Penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata Penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Januari 2016

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Permasalahan Penelitian... 5 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.3.1 Tujuan Umum ... 5 1.3.2 Tujuan Khusus ... 5 1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Personal Hygiene dalamPerawatanPasien ... 7

2.1.1 Pengertian Personal Hygiene ... 7

2.1.2 Macam-Macam Personal Hygiene ... 7

2.2 Kewaspadaan Universal ... 8

2.3 Rumah Sakit ... 10

2.3.1 Pengertian Rumah Sakit ... 10

2.3.2 PelayananRawatInap ... 12

2.3.3 Sanitasi Rumah Sakit ... 13

2.3.3.1Tujuan Sanitasi Rumah Sakit ... 14

2.3.3.2 Fasilitas Sanitasi Rumah Sakit ... 14

2.3.3.3 Fasilitas Sanitasi Rumah Sakit Berdasarkan Permenkes RI Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 ... 15

2.4 Perawat dan Bidan... 21

2.4.1 Pengertian Perawat dan Bidan ... 21

2.4.2 Karakteristik Perawat dan Bidan ... 21

2.5Infeksi Nosokomial ... 23

2.5.1 Pengertian Infeksi Nosokomial ... 23

(9)

2.4.3 Sumber Infeksi Nosokomial ... 25

2.4.4 Faktor Risiko Terjadinya Infeksi Nosokomial Pada Pasien ... 25

2.4.5 Transmisi Infeksi Nosokomial ... 26

2.4.6 Mikroorganisme Penyebab Infeksi Nosokomial ... 27

2.4.7 Dampak Infeksi Nosokomial ... 28

2.5 Pengendalian dan Pencegahan Infeksi Nosokomial ... 28

2.5.1 Pengendalian Infeksi Nosokomial... 28

2.5.2 Pencegahan Infeksi Nosokomial ... ... 29

2.6 Contoh-Contoh Kasus Infeksi Nosokomial ... 30

2.6.1 Infeksi Luka Operasi... ... 30

2.6.2 Infeksi Saluran Kemih... 32

2.6.2.1 Pengertian Infeksi Saluran Kemih ... 30

2.6.2.2 Prosedur Pemasangan (Insersi), Pencabutan dan Penggantian Kateter... 33

2.6.3FebrisPuerperalis... 37

2.6.4 Phlebitis... 38

2.6.4.1 Pengertian Phlebitis... 38

2.6.4.2 Prosedur Pemasangan, Pemeliharaan, dan Pengangkatan Infus... 41

2.6.5 Infeksi Saluran Cerna... 50

2.6.6 Hepatitis Virus Akut... 51

2.7 Kerangka Konsep ... 53

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 54

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 54

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 54

3.2.2 Waktu Penelitian ... 54

3.3 Populasi dan Sampel ... 54

3.3.1 Populasi Penelitian ... 54

3.3.2 Sampel Penelitian ... 55

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 55

3.4.1 Data Primer ... 55

3.4.2 Data Sekunder ... 55

3.5 Defenisi Operasional ... 56

3.6Aspek Pengukuran ... 58

3.6.1 Aspek PengukuranHygiene Perawat dan Bidan ... 58

3.6.2 Aspek Pengukuran Fasilitas Sanitasi Rumah Sakit ... 56

3.6.3 Aspek Pengukuran Kejadian Infeksi Nosokomial (Phlebitis) ... 59

(10)

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan ... 61 4.2 Visi, Misi, Motto Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan ... 62 4.3 Fasilitas dan Pelayanan Rumah Sakit Ibu dan Anak X

Medan

... 62 4.4 Tenaga Kesehatan dan Pelayanan Rumah Sakit Ibu dan

Anak

X Medan ... 63 4.5 Karakteristik Perawat dan Bidan di Rumah Sakit Ibu dan....

Anak X Medan ... 64 4.6 Pelaksanaan Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien

Rawat Inap di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan ... 65 4.7 Fasilitas Sanitasi Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan ... 70 4.8 Kejadian Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu

Anak X Medan ... 77

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Perawat dan Bidan di Rumah Sakit Ibu dan.... Anak X Medan ... 79 5.2 Pelaksanaan Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan ... 82

5.3 Fasilitas Sanitasi Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan ... 88 5.4 Kejadian Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu

Anak X Medan ... 94

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 96 6.2 Saran ... 97

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(11)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

1. Tabel 4.1 Karakteristik Perawat dan Bidan di Rumah Sakit Ibu dan

Anak X Medan ... 64 2. Tabel 4.2 Hasil Observasi Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien

Rawat Inap di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan ... 65 3. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pelaksanaan Langkah-Langkah

Prosedur Pemasangan Infus Pada Pasien Rawat Inap di

Rumah Sakit Ibu dan Anak Medan Thaun 2105 ... 70 4. Tabel 4.4 Hasil Observasi Fasilitas Sanitasi Rumah Sakit Ibu dan

Anak X Medan ... 72 5. Tabel 4.5 Kejadian Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Lembar Observasi Penelitian Hygiene Perawat dan Bidan dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis Di Rumah

Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015... 102 Lampiran 2. Lembar Penilaian Pemeriksaan Fasilitas Sanitasi Rumah

Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015... 106 Lampiran 3. Lembar Observasi Kejadian Infeksi Nosokomial Phlebitis

Di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015 ... 112 Lampiran 4 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1204/

Menkes/SK/X/22004 tanggal 19 Oktober 2004 tentang Penilaian Pemeriksaan Kesehatan Lingkungan

(Inspeksi Sanitasi) Rumah Sakit ... 113 Lampiran 5. Surat Permohonan Izin Penelitian dari Fakultas Kesehatan

Masyarakat USU ... 125 Lampiran 6. Surat Balasan Izin Penelitian dari Rumah Sakit Ibu dan

Anak X Medan Tahun 2015 ... 126 Lampiran 8. Output Karakteristik Perawat dan Bidan ... 128 Lampiran 9. Output Hygiene Perawat dan Bidan ... 129 Lampiran 10. Output Kejadian Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah

Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015... 136 Lampiran 11. Master Data ... 137 Lampiran 12. Dokumentasi Foto Penelitian ... 139

(14)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Putri Yulia Sari

Tempat Lahir : Medan

Tanggal Lahir : 27 Juli 1990

Suku Bangsa : Minang

Nama Ayah : Agus Salim

Suku Bangsa Ayah : Minang

Nama Ibu : Hasdiarni

Suku Bangsa Ibu : Minang

Pendidikan Formal

1. SD/Tamat tahun : SD AL-ULUM MEDAN /2002 2. SMP/Tamat tahun : SMP AL-ULUM MEDAN/2005 3. SMA/Tamat tahun : SMA NEGERI 8 MEDAN/ 2008 4. DIII/Tamat tahun : AKBID HELVETIA MEDAN/2011 5. Lama Studi di FKM USU : 2013-2015

Referensi

Dokumen terkait

Orsaken till detta kan vara, förutom den 100-procentiga odling av effektiva "fånggrödor", dels att förhållandet mellan tillfört och skördat kväve blev synnerligen gynnsamt

Anda bisa bayangkan, jika agama dijadikan alasan untuk berkonflik, lalu antar pemeluknya saling melakukan peperangan, mungkin semua orang akan

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Jadi, persepsi politik organisasi pada STT sangkakala dalam kaitan dengan pengambilan keputusan dipahami sebagai sesuatu dinamika yang berguna untuk mencapai

Faktor yang mempengaruhi penerimaan Pajak Pertambahan Nilai adalah Pengusaha Kena Pajak, semakin banyak pengusaha yang melaporkan usahanya dan mendaftar sebagai PKP

[r]

1) Tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih yang di ukur pada posisi.. terlentang atau kenaikan diastolik 15 mmHg atau lebih. Pengukuran. sekurang kurangnya dua kali pemeriksaan

Selanjutnya dia berpendapat: (1) Metode ceramah sama baiknya dengan metode yang lain, khususnya jika itu digunakan untuk menyampaikan informasi, akan tetapi tidak