• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEMUA TENTANG DEBIAN. Agus Setyawan, M.Kom Drs.Tri Aulat Junarwoto, MT Supracihno, S.Pd, MT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SEMUA TENTANG DEBIAN. Agus Setyawan, M.Kom Drs.Tri Aulat Junarwoto, MT Supracihno, S.Pd, MT"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

SEMUA TENTANG DEBIAN

Agus Setyawan, M.Kom Drs.Tri Aulat Junarwoto, MT Supracihno, S.Pd, MT

(2)

Overview

1. Pengenalan Debian 5.0 (leny) dan 6.0 (squezee)

2. Instalasi Debian

3. Perintah dasar dan konfigurasi IP 4. Konfigurasi DNS Server

5. Konfigurasi Web Server

6. Konfigurasi webmail server 7. Konfigurasi FTP server

8. Konfigurasi Proxy server 9. Konfigurasi Router

(3)
(4)

Apa itu DEBIAN

Adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas

(5)

G N U – G P L

GNU's Not UNIX (GNU bukanlah UNIX); nama itu dipilih karena rancangannya mirip Unix,

tetapi berbeda dari UNIX,

GNU General Public License (disingkat GNU GPL,

atau cukup GPL; dalam bahasa Indonesia

(6)

Sejarah

Pada tahun 1991 seorang hacker handal

berkebangsaan Finlandia yang bernama Linus Benedict Torvalds mengembangkan sebuah sistem UNIX yang bisa diimplementasikan di komputer setingkat PC yang dikenal dengan nama Linux dengan tujuan memasyarakatkan UNIX

(7)

Keuntungan penggunaan LINUX

• Linux merupakan sistem operasi FULL 32-bit.

Tak ada kode 16-bit atau campuran keduanya dalam

setiap aplikasinya, sehingga kemungkinan adanya crash antar aplikasi kecil sekali.

• Kebanyakan, mesin-mesin UNIX(TM) dan

varian-variannya mempunyai sifat preemptive multitasking. Multitasking : menangani banyak proses secara

bersamaan, dimana kesemua proses tersebut tidak saling menghalangi / menghambat walaupun berjalan bersama-sama pada saat yang sama.

(8)

• Preemptive multitasking

Pada multitasking, hanya dipergunakan satu CPU, namun

perpindahan antar satu program ke program lainnya dilakukan dengan sangat cepat sehingga jika dilihat akan nanpak bahwa program dijalankan secara bersamaan.

Ada dua jenis multitasking, yaitu preemptive dan cooperative. Pada preemptive multitasking, sistem operasi akan membagi waktu CPU untuk setiap program. Sedangkan pada cooperative multitasking, setiap program dapat mengendalikan CPU selama masih diperlukan. Jika sebuah program tidak mempergunakan CPU, maka program yang lain dapat mempergunakannya.

Contoh sistem operasi yang mempergunakan preemptive

multitasking antara lain adalah OS/2, Windows 95, Windows NT dan UNIX. Sedangkan sistem operasi yang mempergunakan

(9)

• Preemptive mempunyai arti kemampuan sistem operasi untuk memberhentikan

sementara proses yang sedang berjalan untuk memberi ruang kepada proses yang

prioritasnya lebih tinggi, jika tidak maka akan terjadi deadline

• sistem lebih responsif daripada sistem yang memakai Non Preemptive.

(10)
(11)

Waktu kedatangan sama

(12)

Next…

• Multiconsole.

Dalam satu komputer, pengguna dapat melakukan login dengan nama user yang

sama/berbeda lebih dari satu kali, tanpa perlu menutup sesi sebelumnya. Multiconsole tidak hanya diberlakukan untuk CLI (Command Line Interface/Interpreter-antarmuka perintah baris), tetapi juga dapat diberlakukan untuk GUI

(Graphical User Interface – antarmuka berbasis grafis). Multiconsole dapat diberlakukan di Linux, karena Linux merupakan Non-Dedicated Server

(13)

Next…

• Shell yang programmable.

Shell : program yang didesain untuk menerima perintah dari user dan menjalankannya. Shell merupakan salah satu antarmuka dalam Linux yang bersifat CLI (Command Line

(14)

Next…

• Linux juga memiliki antarmuka grafis (GUI) sebagaimana UNIX(TM) System V modern lainnya.

Antarmuka grafisnya dinamakan X-Window System (bukan X-Windows) dengan pilihan tampilan yang bervariasi (dinamis), misalnya

fvwm, olvwm, twm, afterstep, kde,

enlightenment, windowmaker, gnome, mlvwm,

dsb.

(15)

• F Virtual Window Manager) atau Pengelola Jendela Virtual F adalah pengelola jendela virtual untuk X Window System.

Awalnya merupakan turunan dari twm, yang kemudian FVWM berkembang menjadi lingkungan desktop yang handal dan

sangat dapat dikonfigurasi untuk sistem mirip Unix. Pada

tahun 1993, Robert Nation mulai melakukan hack pada twm dengan maksud mengurangi penggunaan memori dan

menambahkan dukungan untuk desktop virtual.

• olwm (OPEN LOOK Window Manager) adalah default susun window manager untuk OpenWindows , asli lingkungan

desktop disertakan denganSunOS dan Solaris (sudah dihentikan sekarang)

(16)

• AfterStep adalah window manager susun untuk X Window System . Tujuan dari pembangunan AfterStep adalah untuk menyediakan fleksibilitas konfigurasi desktop, meningkatkan estetika dan efisiensi penggunaan sumber daya sistem, dan digunakan dalam distribusi seperti MachTen .AfterStep

awalnya adalah sebuah varian dari FVWM dimodifikasi

menyerupai NeXTSTEP , tetapi sebagai siklus pengembangan berkembang, itu menyimpang dari akar FVWM nya.

• Enlightment, juga cukup dikenal sebagai E, merupakan

window manager susun untuk X Window System yang dapat berfungsi sebagai window manager compositing juga. Ini

dapat digunakan sendiri sebagai pengganti lingkungan

desktop penuh, atau dalam hubungannya dengan lingkungan desktop seperti GNOME atau KDE

(17)

Next…

• Program – program maupun aplikasi-aplikasi networking tersedia dalam SEMUA distribusi Linux (dalam CD atau disket),

sehingga tak perlu mencari/ membeli/ mendownload aplikasi tambahan lagi.

(18)

UNIX - DOS

• UNIX(TM) dipakai sebagai OS jaringan (mainframe) dan sekarang melakukan

‘downsizing’ menuju ke versi PC-nya dengan keluarnya Linux.

• DOS dipakai sebagai OS untuk PC (non

jaringan) dan sekarang melakukan ‘upsizing’ menuju ke versi NOS-nya dengan keluarnya MS Windows.

(19)

Downsizing vs Upsizing

• Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Misalkan :

Linux dapat berjalan pada komputer PC dengan konfigurasi MINIMAL sbb :

- Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech.)

- RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI) - Spasi harddisk 85 MB

Untuk keperluan khusus, Linux dapat dijalankan hanya dengan satu/dua disket saja, misalnya pada komputer-komputer harddiskless (tanpa

(20)

Next…

• Tidak perlu melakukan defragment.

Linux memakai sistem file ext2fs (Second Extended File System) yang mempunyai keunggulan reduksi fragmentasi otomatis. Dengan memakai ext2fs, kinerja baca/tulis (akses) dari/ke harddisk tetap terjaga.

(21)

Next…

• Dukungan akses 33 macam sistem file yang berbeda.

Linux mampu mengakses sistem file FAT16, FAT32 (kepunyaan DOS), VFAT (Win), HPFS (OS/2), Minix, UFS (Solaris), Xenix, SCO,

(22)

Next…

• Fleksibilitas dalam mount.

Mount : pemetaan partisi, file, direktori, atau alamat perangkat keras ke dalam memori komputer. Untuk DOS/Windows, partisi biasanya akan dimount secara otomatis bila ditemukan saat pertama kali booting, yaitu sebagai A:, B:, C:, D:, E:….Z: (hanya sampai 26 drive saja). Linux biasanya melakukan mount partisi, file, direktori, atau alamat perangkat keras sebagai file, sehingga lebih fleksibel, karena tak dibatasi oleh

jumlah. • .

(23)

Next…

• Sebagian besar aplikasi yang disertakan dalam distribusi Linux punya lisensi GPL (GNU Public License), sehingga source code juga disertakan dalam setiap distribusi tersebut.

Dengan adanya akses penuh kepada source code, Linux dapat dikembangkan dan dimodifikasi

secara bebas oleh pengguna menurut seleranya masing-masing, bahkan memberi peluang bagi pengguna untuk sesegera mungkin menambal sendiri bug(s) yang ada pada suatu aplikasi, jika ditemukan

(24)

Next…

• Open System Portability.

Mula-mula UNIX(TM) hanya dapat dijalankan pada mini komputer DEC PDP-7, namun

dengan adanya Linux, porting (penulisan) aplikasi ke berbagai platform menjadi lebih

mudah, karena setiap platform sekarang telah mempunyai versi Linuxnya. Linux dapat

berjalan di atas : x86, DEC Alpha, Sun SPARC, PowerMac, PPC mk86, dsb.

(25)

Next…

• Tersedia Emulator untuk menjalankan aplikasi yang didesain (baca dicompile) untuk Sistem Operasi yang berbeda, misalnya :

- DOSemu (DOS emulator) : untuk menjalankan aplikasi DOS.

- WINE (WINdows Emulator) : untuk menjalankan aplikasi Windows 16 bit dan beberapa aplikasi

Windows 32 bit.

- Executor : untuk menjalankan aplikasi Macintosh.

- iBCS : untuk menjalankan file executable

(26)

• piranti lunak emulator memungkinkan

suatu program atau piranti lunak yang dibuat pada awalnya oleh suatu

sistem komputer (arsitektur dan sistem operasi) dan untuk dijalankan dalam sistem itu dapat dijalankan dalam sistem komputer yang sama sekali berbeda. Sebagai contoh suatu programWindows dapat

dijalankan di sistem operasi Linux dengan menggunakan piranti lunak emulator Wine. Ada pula program yang

mengemulasikan suatu komputer dalam komputer,

misalnyaVMware. Contoh lain adalah program-program emulator untuk menjalankan permainan komputer yang awalnya hanya bisa dijalankan pada konsolnya masing-masing, misalnya Nintendo, Atari,PlayStation, XBox dan lain-lain.

(27)

Next…

• Manajemen Log yang baik.

Setiap proses yang melibatkan kernel dan

aplikasi-aplikasi daemon, biasanya akan tercatat dalam file-file log tersendiri yang mudah dibaca, sehingga memudahkan pelacakan kesalahan atau pelacakan aktivitas user. Aplikasi daemon adalah aplikasi yang berfungsi untuk memberikan

layanan tertentu dalam server (mis : aplikasi daemon sendmail untuk melayani mailserver, dsb).

(28)
(29)

Next…

• Pertambahan Pengguna Linux yang pesat. Linux adalah varian UNIX(TM) yang tercatat mempunyai perkembangan paling pesat di seluruh dunia. Dibandingkan UNIX – UNIX

lainnya, jumlah pengguna sebesar 7,5 juta orang dalam waktu 7 tahun tersebut cukup fantastis. Dengan semakin bertambahnya pengguna,

semakin mudah mendapatkan dukungan dan driver untuk perangkat keras yang beragam. donesia,

(30)

Next…

• Remote Control.

Setiap pengguna Linux yang memanfaatkan port 23 dengan program Telnet dapat mengendalikan

komputer Linux dari jarak jauh, kapan pun, dari mana pun, seperti seolah – olah sang pengguna berada di hadapannya secara langsung. Terminologi ini

menyebabkan adanya headless server, yaitu server yang hanya berupa CPU saja, tanpa monitor, tanpa mouse, tanpa keyboard, bahkan mungkin tanpa disk drive, tetapi memakai kartu ethernet. Bila sang admin mau memaintenance server, tinggal login dari salah satu client yang mempunyai aplikasi Telnet.

Dengan demikian, biaya pengeluaran untuk pembelian server dapat ditekan, atau dialihkan ke pembelian CPU yang lebih baik.

(31)

Next…

• Rilis Patch yang cepat.

Setiap Sistem Operasi mempunyai bug, namun tak setiap perusahaan pembuat Sistem Operasi segera tanggap dengan mengeluarkan patch untuk

me’nambal’ kelemahan itu dalam waktu yang singkat. Adakalanya mereka malahan menyertakannya dalam rilis Sistem Operasi yang berversi lebih baru, sehingga mengharuskan pengguna untuk membeli Sistem

Operasi lagi. Ini berbeda dengan Linux, karena aplikasi-aplikasi Linux dikembangkan dan dibuat oleh banyak programmer dari seluruh dunia, maka rilis-rilis patch terbaru akan selalu tersedia untuk didownload dalam waktu yang relatif singkat, bahkan pada umumnya

(32)

Next…

• Sebagian besar aplikasi Linux mempunyai

lisensi GPL (GNU Public License)., pengguna

tidak hanya secara bebas memakai Linux ( baik untuk tujuan personal bahkan komersial

sekalipun ), mendistribusikan Linux, menyalin Linux, tetapi bahkan diperbolehkan untuk

memodifikasinya untuk didistribusikan lagi, atau dimodifikasi untuk keperluan pengguna sesuai seleranya masing-masing, karena

source code wajib disertakan dalam

(33)

Next…

• Meskipun sebagian besar aplikasi Linux berada di bawah lisensi GPL, tetapi ada perusahaan yang memberikan dukungan komersial terhadap Linux, seperti Caldera, Inc., RedHat, dan Suse, dengan maksud agar pengguna perangkat lunak Linux komersial ini mendapatkan layanan purna jual yang wajar.

• Linux pada dasarnya tak dapat terserang virus. Virus-virus DOS/Windows yang jumlahnya

ratusan ribu, tak satu pun dapat merusak Linux, karena cara penanganan yang berbeda antara DOS/Windows dengan Linux terhadap suatu tugas/proses

(34)

Next…

• Linux mendukung hampir semua feature yang ada dalam UNIX(TM) komersial. Bahkan dalam kenyataannya, ada fasilitas yang dapat

ditemukan dalam Linux, namun tidak dapat dijumpai dalam UNIX-UNIX komersial

(35)

Next…

• Pemakaian Virtual Memory.

Linux dapat memanfaatkan sebagian spasi

harddisk untuk dipergunakan sebagai swap space, sehingga membantu sistem operasi untuk

menjalankan aplikasi-aplikasi yang memerlukan memori yang besar. Swap spacenya boleh lebih dari satu buah, di mana ukuran maksimal masing-masing spasinya adalah 128 MB. Sebagai

tambahan, anda dapat memakai spasi ‘bersama’ antara Linux dan Win, untuk file swapnya, jika anda telah mempunyai Windows terinstall.

(36)

• Pemakaian Shared Libraries.

Keuntungan dari shared libraries yaitu bahwa satu library dapat dipakai lebih dari satu

aplikasi bahkan pada saat yang bersamaan.

Library tersebut merupakan rutin-rutin umum yang sering dipakai dalam pengoperasian

Linux. Tentu saja ini mengurangi kebutuhan spasi harddisk, karena bila suatu aplikasi

dicompile secara static, biasanya mempunyai file berukuran besar- besar.

(37)

Next…

• Tak ada segmentasi memori.

Linux dapat memakai semua memori (RAM) yang anda punyai, termasuk Virtual Memory (Swap), tanpa ada batasan- batasan seperi Conventional Memory, HMA, UMB, EMS dan XMS.

(38)

Next…

• Proses Install dan Uninstall bersih

Setiap kali anda memasang aplikasi dalam Linux, paket pengatur aplikasi (RPM, dselect, atau

pkgtools) selalu mengecek dependencies

(ketergantungan) antara satu file dengan file

lainnya. Jadi bila anda memakai paket pengatur aplikasi tersebut untuk proses install atau

uninstall, tak ada pesan missing file manakala

anda menjalankan aplikasi lain yang memerlukan suatu file yang telah anda hapus (uninstall), atau tak ada lagi pesan bahwa suatu file telah

(39)

Next…

• Linux dapat dipasang berdampingan dengan Sistem Operasi lainnya, bahkan dalam satu harddisk sekalipun.

Bootloader bawaan Linux dapat dipergunakan untuk mengendalikan multiple booting

(booting ke/menuju banyak sistem operasi

yang berbeda-beda). Jadi jika suatu saat anda “kangen” dengan Windows,anda dengan

mudah menginstallnya berdampingan dengan linux.

(40)

Fitur baru yg ada di Debian 6.0

• Beberapa bug pada versi 5.0 sudah diperbaiki,

• memuat banyak update aplikasi, perbaikan dan fitur-fitur baru.

• Empat lingkungan desktop penting (KDE, GNOME, Xfce dan LXDE) turut disertakan,

• kompatibilitas dengan FHS 2.3.

• Dukungan untuk sembilan arsitektur (32-bit PC / Intel IA-32 (i386), Intel Itanium (ia64), 64-bit PC / Intel EM64T / x86-64 (amd64), Sun/Oracle SPARC (sparc), Motorola/IBM

PowerPC (powerpc), MIPS mipsel (little-endian) serta (mips (big-endian)), IBM S/390 (s390) dan ARM EABI (armel))

• Debian 6.0 sebagai ditro yang kuat dan stabil dibanding sebelumnya

(41)

Ada Pertanyaan ?

(42)

INSTALASI DEBIAN

1. Nyalakan komputer dan masukkan CD installer sistem operasi Linux Debian.

2. Ubah first boot device pada BIOS menjadi CD-ROM. 3. Tekan enter untuk masuk ke boot Debian.

(43)

4. Lalu pilih bahasa yang akan digunakan, kita pilih yang Indonesia, lalu enter.

(44)

5. Selanjutnya muncul pilih layout keyboard, kita pilih yang Inggris Amerika, lalu enter.

(45)

6. Setelah itu tunggu proses deteksi hardware untuk penggerak CD-ROM.

(46)

INSTALASI DEBIAN

7. Selanjutnya muncul deteksi hardware

jaringan, kita pilih yang tanpa kartu Ethernet, lalu enter.

(47)

INSTALASI DEBIAN

8. Setelah itu akan muncul mengkonfigurasi jaringan, lalu pilih teruskan,kemudian pilih untuk melanjutkan proses instalasi.

(48)

INSTALASI DEBIAN

9. Setelah itu isi nama host untuk sistem ini, contohnya “ucok”, lalu pilih teruskan dan

(49)

INSTALASI DEBIAN

10. Setelah itu tunggu proses untuk memulai program pemartisi harddisk.

(50)

INSTALASI DEBIAN

11. Selanjutnya muncul partisi harddisk, kita pilih terpadu gunakan seluruh harddisk,

(51)

INSTALASI DEBIAN

12. Selanjutnya muncul pilih harddisk yang akan dipartisi, lalu enter.

(52)

INSTALASI DEBIAN

13. Muncul pola partisi, pilih yang pertama, lalu enter.

(53)

INSTALASI DEBIAN

14. Setelah itu muncul panduan tentang proses partisi pilih yang kedua, lalu enteruntuk

(54)

INSTALASI DEBIAN

15. Selanjutnya tuliskan perubahan yang terjadi pada harddisk, kita pilih ya, lalu enteruntuk

(55)

INSTALASI DEBIAN

16. Setelah itu muncul mengkonfigurasi zona waktu, pilih zona waktu yang sesuai dengan

(56)

INSTALASI DEBIAN

17. Selanjutnya membuat password untuk root, kita tulis sesuai yang kita inginkan, lalu

pilih teruskan, lalu tekan enter untuk melanjutkan.

(57)

INSTALASI DEBIAN

18. Selanjutnya tulis ulang kembali password yang barusan anda buat untuk mengkonfirmasi kebenaran password tersebut, lalu

(58)

INSTALASI DEBIAN

19. Setelah itu tulis nama lengkap dari pengguna, contohnya latief lalu

(59)

INSTALASI DEBIAN

20. Selanjutnya tulis nama untuk akun anda, contohnya “latief” lalu

(60)

INSTALASI DEBIAN

21. Setelah itu masukan password untuk pengguna baru, lalu

(61)

INSTALASI DEBIAN

22. Lalu masukan kembali password untuk mengkonfrmasi kebenaran password, lalu

pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.

23. Setelah itu tunggu proses memasang sistem dasar.

(62)

INSTALASI DEBIAN

24. Setelah itu muncul jendela gunakan suatu

jaringan cermin, kita pilih tidak, lalu enter untuk melanjutkan.

(63)

INSTALASI DEBIAN

25. Setelah itu muncul jendela seperti gambar di bawah ini, kita pilih teruskan dan enter untuk

(64)

INSTALASI DEBIAN

26. Setelah itu tunggu proses memilih dan memasang perangkat lunak.

(65)

INSTALASI DEBIAN

27. Setelah itu muncul survey penggunaan paket debian, kita pilih ya, lalu enter untuk

melanjutkan.

28. Selanjutnya memilih perangkat lunak yang akan diinstall (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.

(66)

INSTALASI DEBIAN

29. Selanjutnya memilih resolusi gambar (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enteruntuk

melanjutkan.

30. Selanjutnya tunggu proses memasang boot loader GRUB.

(67)

INSTALASI DEBIAN

31. Selanjutnya memasang boot loader GRUB, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.

(68)

INSTALASI DEBIAN

32. Setelah itu instalasi selesai, kita

(69)

INSTALASI DEBIAN

33. Setelah proses instalasi selesai, nanti akan muncul tampilan nama pengguna, lalu

kita masukan nama pengguna seperti yang kita buat pada saat proses instalasi (latief),

(70)

INSTALASI DEBIAN

34. Selanjutnya kita akan diminta untuk memasukan password, kita masukan

password sesuai yang kita buat pada saat proses instalasi, lalu enter untuk melanjutkan.

(71)

INSTALASI DEBIAN

35. Setelah proses instalasi yang begitu lama akhirnya instalasi Debian selesai juga dan

(72)

Ada Pertanyaan ?

Materi pertemuan-3 :

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana pen Bagaimana penetapan ke&ia etapan ke&iakan dan langk kan dan langkah-langkah ter ah-langkah terhadap ko hadap komunikasi dan munikasi dan koordinasi

Oleh karena itu, penelitian sintesis AgNPs menggunakan ekstrak daun ketapang serta modifikasi material AgNP dengan asam p- kumarat telah dilakukan dan digunakan

Walgito (1993) mengemukakan bahwa persepsi seseorang merupakan proses aktif yang memegang peranan, bukan hanya stimulus yang mengenainya tetapi juga individu sebagai

Di dalamnya terdapat area pemakaman dengan beberapa tingkatan, masjid yang dapat digunakan untuk berbagai macam kegiatan keagamaan, parkir yang memadai, retail area yang berisi

Dari hasil SSP tersebut dapat dikatakan bahwa persentase kapabilitas yang lebih besar dari 90% untuk siku, bahu, batang tubuh, pinggul, dan lutut menandakan bahwa

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Surniati (2013) dalam penelitiannya yang berjudul analisis faktor yang berhubungan dengan keteraturan

Dari uji penjajagan pada minyak atsiri daun kemangi sebagai bahan aktif losion antinyamuk Aedes aegypti L., maka didapat nilai IC5 sebesar 1000 ppm dan IC90 sebesar 5000