• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL JURUSAN IPA PADA SMA NEGERI 92 JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL JURUSAN IPA PADA SMA NEGERI 92 JAKARTA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING

UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL

JURUSAN IPA PADA SMA NEGERI 92

JAKARTA

Alena Rizki

1501185534

Jl. Mangga blok D gg 4 no 11, Jakarta Utara 14270, 085780508000, alenarizki95@yahoo.com

Ratu Dewi Ayu Meridianti

1501201885

Jl. Bungur 2 No.01 Komp. Puskesmas, Jakarta Selatan 12240, 081280569835, ratuayyu@hotmail.com

Sulistyo Heripracoyo, S.I.P., M.M.

D1925

BINUS University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat 11530, 081319951527, hpracoyo@binus.edu

(2)

Abstract

The aim of this study was to identify the learning process for the preparation of the National Examination science majors who applied by SMA Negeri 92 Jakarta, E-Learning website designing IPA that will be used in teaching and learning to help students of SMAN 92 Jakarta to better understand the lesson and measure its ability to face the test scores obtained from the online tryout that has been done by the students, and provide additional materials and explanations in the discussion forum that can be accessed by students and teachers so that students get an accurate answer in the forum of teachers without having to meet in person. Design method used in this research is the method of Analyze, Design, Build, Evaluation (ADBE) in accordance with the theory applied by William Horton is to analyze the learning process involved, designing a Learning Management System (LMS), building systems and conduct evaluation. Results from this study is a website-based E-Learning for students majoring in science-containing material per chapter, discussion forums, online assignment and tryout to face the National Examination without having limited space and time.

Keywords: E-learning, LMS, ADBE, Tryout

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi proses pembelajaran untuk persiapan Ujian Nasional jurusan IPA yang diterapkan oleh SMA Negeri 92 Jakarta, merancang website E-Learning IPA yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar untuk membantu siswa lebih memahami pelajarannya dan mengukur kemampuannya untuk menghadapi ujian yang diperoleh dari hasil score tryout online yang telah dikerjakan oleh siswa, dan memberikan materi tambahan serta penjelasan dalam forum diskusi yang dapat diakses oleh siswa dan guru sehingga siswa mendapatkan jawaban yang akurat dalam forum tersebut dari guru tanpa harus bertemu langsung. Metode Penilitian yang digunakan adalah metode pengumpulan data dan metode analisis dan perancangan. Metode pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan studi lapangan yang terdiri dari wawancara dan kuesioner. Metode perancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

(3)

Analyze, Design, Build, Evaluation (ADBE) sesuai dengan teori yang diterapkan oleh William Horton yaitu menganalisa proses pembelajaran terkait, merancang sebuah Learning Management System (LMS), membangun sistem dan melakukan evaluasi. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah website berbasis E-Learning untuk siswa jurusan IPA yang berisi materi per-bab, forum diskusi, assignment dan tryout online untuk menghadapi Ujian Nasional tanpa harus terbatas ruang dan waktu.

Kata Kunci : E-Learning, LMS, ADBE, Tryout

PENDAHULUAN

Pemanfaatan sistem informasi di dunia pendidikan bukan hal yang baru, dalam dunia sekolah tentunya menjadi masa yang penting bagi masyarakat, itu sebabnya sekolah dituntut untuk menyediakan jasa secara profesional. Siswa tidak hanya dapat belajar dari guru secara langsung di sekolah tetapi dapat belajar dan mengakses materi yang dibutuhkan dirumah atau di sekolah itu sendiri bahkan dimana pun siswa itu inginkan.

Sistem ini adalah sistem terintegrasi yang dibuat khusus untuk mendukung siswa untuk lebih aktif melakukan pembelajaran secara mandiri. Bicara mengenai keinginan untuk membuat suatu sistem terintegrasi dalam mengakses informasi sekolah, di zaman yang serba canggih ini, hampir semua orang sudah memiliki komputer atau laptop. Semakin pesat perkembangan teknologi yang ada, semakin banyak pula tuntutan masyarakat akan akses informasi yang mudah dan cepat melalui internet.

Dengan melihat hal tersebut maka kami selaku peneliti sepakat untuk mengambil judul skripsi “Perancangan Sistem E-Learning Untuk Persiapan Ujian Nasional Jurusan IPA Pada SMA Negeri 92 Jakarta”. Melalui proses analisis dan perancangan ini diharapkan mampu menghasilkan sebuah Sistem E-Learning yang user friendly, cepat dan mudah untuk dipahami.

Tujuan dari penulisan skripsi ini mengidentifikasi proses pembelajaran persiapan Ujian Nasional IPA kelas 12 yang diterapkan oleh sekolah, merancang website untuk membantu siswa kelas 12 memahami materi Ujian Nasional IPA, membantu siswa menguasai materi dan mengetahui kemampuan dirinya dari score yang didapat, membantu siswa dan guru melalui forum untuk berinteraksi.

Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah mempersiapkan siswa kelas 12 jurusan IPA dalam menghadapi Ujian Nasional, memberikan sebuah materi pembelajaran persiapan Ujian Nasional kelas 12 IPA dengan tampilan yang menarik dan mudah untuk dipahami, meningkatkan fleksibilitas dalam mempelajari materi pembelajaran persiapan Ujian Nasional kelas 12 jurusan IPA dengan tidak terikat waktu dan ruang.

METODOLOGI PENULISAN

Metodelogi penulisan yang dilakukan pada penelitian skripsi ini antara lain dilakukan dengan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan:

1. Metode pengumpulan data a. Studi pustaka

Penelitian ini menggunakan berbagai sumber untuk memperoleh informasi dan teori terkait dengan penelitian. Adapun sumber tersebut adalah dengan membaca buku, silabus, jurnal, dan website.

(4)

b. Studi lapangan

Dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 proses yaitu: • Wawancara

Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai kegiatan pembelajaran IPA.

• Kuesioner

Kuesioner dilakukan untuk mendapatkan kebutuhan siswa akan materi pembelajaran IPA dan data minat siswa terhadap website E-Learning IPA yang akan di bangun pada SMA Negeri 92 Jakarta.

2. Metode analisis dan perancangan

Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa sistem yang berjalan dan mengidentifikasi berbagai macam kebutuhan informasi yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi kegiatan pembelajaran IPA pada sekolah SMA Negeri 92 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode perancangan Satzinger

“Object-Oriented Analysis and Design” yaitu semua jenis objek yang melakukan pekerjaan dan

diperlukan untuk berkomunikasi dengan orang dan perangkat dalam sistem, menunjukkan bagaimana objek berinteraksi untuk menyelesaikan tugas.

Sedangkan metode perancangan E-Learning yang digunakan adalah metode Analyze,

Design, Build and Evaluation (ADBE) sesuai dengan teori yang diterapkan oleh

William Horton yaitu menganalisa proses pembelajaran terkait, merancang sebuah

Learning Management System (LMS), membangun sistem dan melakukan evaluasi.

HASIL DAN BAHASAN

Penelitian ini dilakukan terhadap 3 aspek dalam SMA Negeri 92 Jakarta, yaitu analisis kebutuhan dari organisasi (Needs), analisis kebutuhan dan kemampuan pembelajar (Learners), dan analisis terhadap tujuan pembelajaran. Berikut adalah beberapa detail analisis yang dilakukan pada SMA Negeri 92 Jakarta :

1. Sumber Data

Dalam penelitian ini sumber data dibagi menjadi dua bagian yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder, berikut adalah detail dari kedua sumber data :

a. Sumber Data Primer

Sumber data ini diperoleh dari wawancara yang dilakukan dengan wali kelas pada kelas 12 IPA ibu Prisanti, S.Pd dan hasil kuesioner yang diberikan kepada siswa-siswi kelas 12 IPA. Berikut adalah detail dari sumber terkait :

• Wali kelas 12 IPA, melalui proses wawancara untuk menanyakan proses bimbingan belajar persiapan Ujian Nasional mata pelajaran bidang IPA yang akan diujikan dan menanyakan permasalahan yang dihadapi selama proses bimbingan belajar.

• Siswa-siswi kelas 12 IPA, melalui pemberian kuesioner untuk menanyakan permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran materi IPA untuk persiapan Ujian Nasional dan yang menjadi hambatan dalam penyerapan pembelajaran materi IPA persiapan Ujian Nasional.

b. Sumber Data Sekunder

Sumber data ini diperoleh dari wawancara kepada pihak kepala sekolah Ibu Agnes Sukasni S.Pd dan wali kelas 12 IPA ibu Pris. Berikut adalah detail dari sumber terkait :

• Wali Kelas 12 IPA, melalui proses wawancara untuk menanyakan pandangan mengenai kesulitan siswa-siswi dalam menyerap materi pembelajaran yang diberikan.

• Kepala sekolah SMA Negeri 92 Jakarta, melalui proses wawancara untuk menanyakan pandangan beliau mengenai permasalahan yang terjadi dan informasi-informasi terkait dengan SMA Negeri 92 Jakarta.

(5)

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian yang bersifat :

a. Kualitatif, dimana data kualitatif diperoleh melalui wawancara dan diskusi terfokus.

b. Kuantitatif, data kuantitatif diperoleh melalui data kuesioner yang dibagikan ke siswa-siswi kelas 12 IPA.

3. Pengumpulan Data

Dengan cara melakukan survei langsung ke SMA Negeri 92 Jakarta. Untuk metode yang digunakan adalah dengan wawancara dengan pihak terlibat langsung dan kuesioner yang dibagikan langsung kepada narasumber terkait.

4. Penyajian Data

Hasil dari pengumpulan data wawancara dan kuesioner disajikan dalam bentuk grafik. Untuk grafik yang digunakan adalah pie chart.

Analisa Kebutuhan dan Kemampuan Pembelajar (Learners)

Peneliti menganalisis kebutuhan dan kemampuan pembelajar melalui penarikan kesimpulan dari kuesioner yang disebarkan kepada pembelajar terkait (siswa-siswi kelas 12 IPA yang berjumlah 39 siswa). Kegunaan dan Tujuan dari kuesioner ini adalah untuk mengetahui apa saja informasi dan fasilitas yang dibutuhkan oleh siswa dan untuk mengetahui kekurangan dari proses pembelajaran yang ada.

Masalah yang di hadapi

Berdasarkan data hasil beberapa pertanyaan kuesioner diatas, dapat diambil kesimpulan permasalahan yang dihadapi oleh para siswa-siswi kelas 12 IPA SMA Negeri 92 Jakarta adalah sebagai berikut :

1. Terbatasnya waktu dalam penyampaian materi bimbingan belajar yang diadakan oleh SMA Negeri 92 Jakarta.

2. Kurangnya penjelasan materi-materi pembelajaran persiapan UN yang diberikan oleh guru terkait.

3. Kurang cukupnya latihan-latihan soal untuk siswa-siswi kelas 12 IPA dalam menunjang mata pelajaran persiapan UN di SMA Negeri 92 Jakarta.

Usulan Pemecahan Masalah

Berikut adalah solusi dan pemecahan masalah terkait dengan masalah yang dihadapi oleh siswa-siswi kelas 12 IPA, diantaranya adalah :

1. Menyediakan media pembelajaran bagi para siswa diluar waktu kegiatan belajar mengajar di sekolah.

2. Membuat system E-Learning yang dapat di gunakan untuk memberikan ringkasan materi-materi yang sesuai dengan SKL UN dalam pembelajaran persiapan UN IPA dan memberikan informasi mengenai pelajaran dan sekolah yang lengkap serta dapat diakses dimana dan kapan saja.

3. Membuat latihan soal untuk siswa sesuai materi persiapan UN dan tryout online agar siswa dapat mengukur kemampuan diri sesuai nilai yang didapatkan dari latihan tersebut.

Proses E-Learning

Melalui proses perancangan website e-learning, siswa yang biasanya hanya belajar di sekolah dengan waktu yang terbatas serta guru yang juga memiliki waktu terbatas untuk memberikan dan menjelaskan materi-materi di sekolah kepada siswa dapat diberikan solusi kepada mereka dengan pembagian materi-materi yang telah dijelaskan atau materi yang ingin dijelaskan namun terkendala keterbatasan waktu di sekolah. Melalui website e-learning ini siswa yang kurang memahami materi yang disampaikan di sekolah dapat mempelajarinya atau membahasanya di forum diskusi online dengan siswa lain dan guru, sehingga dapat lebih memahami untuk persiapan UN. Selanjutnya guru juga dapat mengupload assignment ke website lalu siswa dapat mendownload assignment. Siswa dan guru juga dapat membahas materi di dalam forum diskusi secara online yang terdapat pada website. Hal ini dapat membuat waktu belajar menjadi sangat mudah karena guru menjadi memiliki data persentase bagian-bagian soal yang tidak dimengerti atau sulit bagi siswa. Jadi, dengan adanya sistem

(6)

e-learning yang dibuat dapat membantu para siswa dalam memahami materi pelajaran

terutama materi pelajaran yang akan masuk dalam UN.

Siswa yang akan mengikuti metode e-learning adalah seluruh siswa aktif jurusan IPA SMA Negeri 92 Jakarta. Siswa aktif di dapatkan melalui data-data yang dimiliki oleh pihak sekolah yang kemudian akan dimasukkan ke dalam database system.

Dalam pelaksanaannya, pertama-tama para siswa dan guru akan mengadakan proses belajar mengajar seperti biasanya di sekolah. Selanjutnya, para siswa dan guru dapat mengakses website yang disediakan dengan menggunakan akun yang telah dimiliki untuk melakukan login. Dalam website tersebut, guru dapat mengupload materi, mengupload assignment yang diberikan, berdiskusi layaknya pertemuan face to face dalam forum. Tugas para siswa disini adalah aktif dalam tanya-jawab yang ada di dalam forum serta mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru guna mendapatkan pula nilai dari guru mereka. Siswa juga dapat membuat topik baru apabila ada yang kurang dimengerti dari dalam pembahasan materi tersebut. Untuk guru bertugas sebagai pemberi soal dan materi kemudian sebagai penjawab semua pertanyaan yang masuk, juga membuka thread baru yang berisi tentang kesulitan atau masalah-masalah yang di dapatkan siswa dalam pembahasan materi. Dan pada pertemuan biasa kembali dalam proses belajar mengajar di kelas para siswa dapat bertanya materi yang telah dibahas secara online sebelumnya. Dengan begitu proses belajar mengajar akan lebih mudah dan tidak mengalami keterbatasan waktu karena website dapat diakses dimana saja dan kapan saja oleh user.

Design

Tipe E-Learning yang diterapkan adalah standalone courses, dimana siswa kelas 12 jurusan IPA sebagai solo learner yang dapat mengakses materi-materi rangkuman per-materi, mendownload assignment, memposting forum diskusi secara online, dan try out

online pada website. Fokus dari tipe E-Learning ini sendiri adalah memberikan sebuah

pembelajaran persiapan UN pada jurusan IPA dengan memberikan latihan-latihan soal yang dikemas dalam bentuk tryout online untuk melatih learner dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam memecahkan soal-soal jurusan IPA serta me-record hasil perkembangan pembelajaran melalui score yang dinilai secara berkala.

Components of the E-Learning

Berdasarkan dari hasil kuesioner yang disebarkan kepada siswa kelas 12 jurusan IPA, dapat diambil kesimpulan website e-learning yang dirancang pada SMA Negeri 92 Jakarta akan berfokus dalam memuat ringkasan materi per-bab, forum diskusi dan try

out. Berikut ini adalah aktivitas Learning yang akan diterapkan pada Website E-Learning jurusan IPA SMA Negeri 92 Jakarta.

1. Absorb

Dalam aktivitas ini learner/pembelajar akan diberikan berupa ringkasan materi-materi jurusan IPA per-bab untuk lebih memahami materi pelajaran jurusan IPA dan lebih mudah mendapatkan knowledge dari ringkasan materi yang diberikan tersebut.

Tipe aktivitas Absorb yang digunakan adalah reading yaitu pada aktivitas ini learner akan membaca ringkasan materi per-bab dalam bentuk dokumen dengan format doc/pdf yang dapat di download oleh learner. 2. Do

Dalam aktivitas ini learner akan menerapkan knowledge-knowledge yang didapat melalui ringkasan materi pada aktivitas Absorb, melalui tipe aktivitas drill-and-practice. Dimana learner akan berdiskusi dengan guru melalui forum yang diposting secara online dari materi yang dipelajari untuk melatih pemahaman mereka terhadap materi tersebut, serta try out online secara bertahap dengan record nilai untuk mengetahui perkembangan

(7)

Usecase Diagram

(8)

Domain Class Diagram

(9)

First Cut Class Diagram

(10)

Updated Class Diagram

(11)

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Kesimpulan dari system E-Learning baru yang dirancang pada SMA Negeri 92 Jakarta adalah sebagai berikut:

1. Dari hasil identifikasi yang dilakukan di SMA Negeri 92 Jakarta belum memiliki sistem pembelajaran online.

2. Melalui website E-Learning persiapan Ujian Nasional Jurusan IPA yang dirancang, dapat membantu siswa kelas 12 IPA untuk mendapatkan materi pelajaran yang dibutuhkan.

3. Melalui forum yang ada siswa lebih mudah melakukan komunikasi dengan guru mengenai materi pelajaran yang kurang dipahami dan tugas – tugas.

4. Siswa dapat mengukur kemampuan dirinya untuk menghadapi Ujian Nasional dan guru juga dapat melihat perkembangan siswa melalui score tryout.

Saran

Adapun hal – hal yang harus diperhatikan agar aplikasi e-learning ini dapat berjalan baik dan sesuai dengan kebutuhan kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 92 Jakarta adalah sebagai berikut:

1. Materi dan soal latihan akan lebih baik jika di-update secara berkala agar materi yang akan didapat oleh siswa-siswi adalah materi yang terbaru sesuai dengan perkembangan SKL.

2. Memelihara sistem E-Learning agar dapat terus digunakan untuk menunjang pembelajaran persiapan Ujian Nasional Jurusan IPA yang membutuhkan banyak latihan soal.

REFERENCES

Connolly, T.M., & Begg, C.E. (2010). Database System: A Practical Approach to Design,

Implementation and Management, 5th Edition. Inggris: Addison Wesley.

Horton, W.K. (2012). E-Learning by Design. San Fransisco: Pfeiffer

Kaban, I.E. (2006). Pengembangan Rencana Strategis Sistem Informasi/Teknologi Informasi. ComTech Vol.3 No.1 Mei 2006, 1-12

Keesman, K.J. (2011). System Indentification: An Introduction. Springer-Verlag London. Meloni, J.C. (2012). Sams Teach Yourself PHP, MySql and Apache All in One, 5th Edition.

Inggris: Sams Publishing, 5 edition.

Mendiknas. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2007 tentang Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMP/MTS/SMPLB), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMA/MA/SMALB), Dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tahun Pelajaran 2007/2008. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Oz E. (2009). Management Information System. Boston: Course Technology.

Putranto, A, Gautama, I, & Citra, D. (2010). Analisis Dan Perancangan E-Learning Sebagai Fasilitas Pendukung Proses Pembelajaran (Studi Kasus: Smak Kalam Kudus II).

(12)

Rainer, R.K., & Haug, F. S. (2011). Introduction to Information System . Danvers: Wiley. Rainer, R.K., Prince, B., & Cegielski, C.G. (2013). Introduction to Information System, 5th

Edition. Danvers: John Wiley and Sons.

Rainer, R.K., Prince, B., & Cegielski, C.G. (2013). Introduction to Information System:

Supporting and Transforming Business. Danvers: John Wiley and Sons.

Rainer, R.K., & Turban, E. (2009). Introduction to Information System: Supporting and

Transforming Business. Danvers: John Wiley and Sons.

Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. (2011). System Analysis and Design in a

Changging World, Sixth Edition. Boston: Joe Sabatino.

Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. (2012). System Analysis and Design in a

Changging World, Sixth Edition. Boston: Joe Sabatino.

Shelly, G.B., & Campbell, J. T. (2012). Web Design: Introductory, 4th ed: Introductory. Boston: Cangage Technology, Cangage Learning.

Suprayogi, M.N., & Fauziah, A. (2011). Gambaran Strategi Coping Stress Siswa Kelas XII SMAN 42 Jakarta Dalam Menghadapi Ujian Nasional (Studi Kasus: SMAN 42 Jakarta). ComTech Vol.2 No.1 April 2011, 281-290

Valade, J. (2008). PHP & MySQL. Web Development All-in-One Desk Reference For

Dummies. Hoboken: Wiley Publishing Inc.

Williams, B., & Sawyer, S. (2010). Using Information Technology. USA: Mishawaka.

BIBLIOGRAPHY

Alena Rizki lahir di Jakarta pada 01 April 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1

di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Informasi di tahun 2015.

Ratu Dewi Ayu Meridianti lahir di Jakarta pada 25 Agustus 1993. Penulis

menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Informasi di tahun 2015.

Gambar

Gambar 1 : Usecase Diagram
Gambar 2: Domain Class Diagram
Gambar 3 : First Cut Class Diagram
Gambar 4 : Updated Class Diagram

Referensi

Dokumen terkait

1 Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Tata Kota Kabupaten Kaur 2 KPA Pekerjaan Belanja Modal Pembangunan Gedung Bank sampah. 3 PPK Pekerjaan Belanja Modal Pembangunan

Undang–Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah ( Lembaran Negara Republik

Dari berbagai uraian dapat disimpulkan bahwa keadilan organisasi adalah persepsi karyawan terhadap keadilan dalam organisasi yang berkaitan dengan upaya untuk mendapat

Selanjutnya disajikan tabel hasil koefisien determinasi variabel penggunaan media cetak dan media audio visual terhadap prestasi belajar Al- Qur’an Hadits dengan

Motivasi belajar siswa sangat penting dalam pembelajaran, sebab pengetahuan, keterampilan, dan sikap tidak dapat ditransfer begitu saja tetapi harus siswa sendiri

Berdasarkan hasil tanggapan responden seperti yang ditunjukkan oleh tabel 4.18 di atas, sebagian besar responden atau sebanyak 40,6% menyatakan setuju terhadap lingkungan

Kegiatan refleksi kembali lagi dilakukan oleh guru sebagi kolaborator, obsever, peneliti dan perwakilan siswa setelah guru melaksankan tindakan berupa penerapan model

(1) Wajib Pajak yang dapat menunjukkan bahwa Pajak Penghasilan yang akan terhutang pada akhir Tahun Pajak kurang dari 3/4 (tiga per empat) dari jumlah keseluruhan