ISSN 2338-8633
Vol. 4 No. 1, 2016
DIPUBLIKASIKAN OLEH
PS. S1 INDUSTRI PERJALANAN WISATA (IPW) FAKULTAS PARIWISATA, UNIVERSITAS UDAYANA (UNUD)
Jurnal Industri Perjalanan Wisata (IPTA) merupaka jurnal online (e-journal) yang terbit dua kali dalam setahun (bulan Juli dan bulan Desember) yang diterbitkan oleh PS. S1 Industri Perjalanan Wisata, Fakultas Pariwisata UNUD. Jurnal IPTA diterbitkan sebagai wadah karya ilmiah serta media komunikasi dan informasi ilmiah terkait industri perjalanan wisata. Jurnal ini memuat tentang hasil ringkasan penelitian, survei dan tulisan ilmiah popular
industri perjalanan wisata. Redaksi menerima sumbangan tulisan para ahli, staf pengajar perguruan tinggi, praktisi, mahasiswa yang peduli terhadap pengembangan industri perjalanan wisata. Redaksi dapat menyingkat
atau memperbaiki tulisan yang akan dimuat tanpa mengubah maksud dan isinya. SUSUNAN PENGURUS JURNAL IPTA
Penanggung Jawab
Drs. I Made Sendra, M.Si. (Dekan Fakultas Pariwisata UNUD) Penasehat
Ni Ketut Arismayanti, SST.Par., M.Par. (Wakil Dekan I Fakultas Pariwisata UNUD) I GPB. Sasrawan Mananda, SST.Par., MM., M.Par. (Wakil Dekan II Fakultas Pariwisata UNUD)
I GN. Widyatmaja, SST.Par., M.Par. (Wakil Dekan III Fakultas Pariwisata UNUD) I Made Kusuma Negara, SE., M.Par. (Ketua PS. S1 IPW Fakultas Pariwisata UNUD) Luh Gede Leli Kusuma Dewi, S.Psi., M.Par. (Sekretaris PS. S1 IPW Fakultas Pariwisata UNUD)
Ketua
Luh Gede Leli Kusuma Dewi, S.Psi., M.Par. Sekretaris
Ni Putu Eka Mahadewi, SE.Ak., M.Par. Penyunting Ahli (Mitra Bebestari) ▪ Prof. Adnyana Manuaba, M.Hons.F.Erg.S.FIPS,SF.
Universitas Udayana ▪ Prof. Dr. I Wayan Ardika, MA.
Universitas Udayana ▪ Prof. Dr. Michael Hichcoch
University of North London ▪ Prof. Dae-Sik Je, M.Pd. Young San University – Korsel.
▪ Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch. Ph.D. Universitas Gajah Mada
▪ Prof. Dr. Ir. I Gede Pitana, M.Sc. Universitas Udayana ▪ Prof. Dr. I Nyoman Sirtha, SH., MS.
Universitas Udayana ▪ Dr. Hans-Henje Hild SES Bonn – Germany Penyunting Pelaksana
▪ Drs. I Ketut Suwena, M.Hum. ▪ Dra. Ni Made Oka Karini, M.Par.
▪ Drs. I Made Sendra, M.Si. ▪ I Made Kusuma Negara, SE., M.Par.
▪ I Putu Sudana, A.Par., M.Par. ▪ Dr. I Wayan Suardana, SST.Par., M.Par. ▪ I GPB. Sasrawan Mananda, SST.Par., M.Par.
Dr. I Nyoman Sudiarta, SE., M.Par. Ni Made Sofia Wijaya, SST.Par., M.Par., Ph.D.
I GA. Susrami Dewi, SST.Par., M.Par. Putu Agus Wikanatha, SST.Par., M.Par.
Yohanes Kristianto, S.Pd., M.Hum. I Wayan Darsana, SS., M.Par. Ni Wayan Citra Juwita, SH., M.Par. Tata Usaha dan Pemasaran
▪ I Wayan Darma Santosa, SE ▪ I Wayan Sudarma, SH.
▪ I Gusti Putu Setiawan, SH. ▪ Luh Yuni Artini ALAMAT PENYUNTING DAN TATA USAHA
Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Jl. Dr. R. Goris 7 Denpasar Bali, Telp/Fax : 0361-223798
Email : [email protected]
Website : http://www.ojs.unud.ac.id/index.php/pariwisata
PENGANTAR REDAKSI JURNAL IPTA
Harus diakui pariwisata sudah banyak memberikan manfaat ekonomi bagi suatu daerah seperti Bali. Terlebih Bali yang sudah terkenal hingga ke mancanegara dengan berbagai julukan dari yang eksotis hingga fantastis. Bali merupakan destinasi utama pariwisata di Indonesia dan bahkan di dunia. Pulau Bali terkenal di seluruh dunia karena memiliki daya tarik adat-istiadat, tradisi maupun destinasi wisata yang beraneka ragam. Permasalahannya adalah ketika pariwisata tidak berkembang secara merata dan terjadinya persaingan kompetitif pasar pariwisata dunia. Menyikapi permasalahan tersebut banyak alasan yang sering dijadikan kambing hitam. Mulai dari kebijakan, infrastruktur, teknologi, lingkungan hingga sumber daya manusia. Betapa sulitnya memang mewujudkan daya tarik wisata berlandaskan kepada pariwisata berkelanjutan. Entah pariwisata berkelanjutan sebagai konsep, teori atau bahkan aplikasi hingga saat ini pariwisata berkelanjutan tetap menjadi tantangan bagi komponen pariwisata lokal, regional, nasional bahkan mungkin di tingkat internasional.
Melalui karya-karya ilmiah yang tersaji dalam jurnal terbitan kali ini, semoga dapat menjawab tantangan ke depan dunia pariwisata yang senantiasa dinamis.
Denpasar, Juli 2016 Redaksi
PERSYARATAN NASKAH UNTUK JURNAL IPTA
1. Naskah dapat berupa hasil penelitian atau kajian pustaka yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
2. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris (abstrak bahasa Inggris). Abstrak tidak lebih dari 250 kata dengan disertai 3-5 istilah kunci (keywords). Naskah berupa ketikan asli dan CD dengan jumlah maksimal 15 halaman ketikan A4 spasi 1½, kecuali abstrak, tabel dan kepustakaan.
3. Naskah ditulis dengan batas 2,5 cm dari kiri dan 2 cm dari tepi kanan, bawah dan atas.
4. Judul singkat, jelas dan informatif serta ditulis dengan huruf besar. Judul yang terlalu panjang harus dipecah menjadi judul utama dan anak judul.
5. Nama penulis tanpa gelar akademik, alamat e-mail dan asal instansi penulis ditulis lengkap.
6. Naskah hasil penelitian terdiri atau judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka dan metode, hasil dan pembahasan, simpulan dan saran serta kepustakaan.
7. Naskah kajian pustaka terdiri atas judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, masalah, pembahasan, simpulan dan saran serta kepustakaan.
8. Tabel, grafik, histogram, sketsa dan gambar harus diberi judul serta keterangan yang jelas.
9. Dalam mengutip pendapat orang lain, dipakai sistem nama penulis dan tahun. Contoh : Astina (1999); Suwena et al. (2001).
10. Kepustakaan memakai “harvard style” disusun menurut abjad nama penulis tanpa nomer urut.
a. Untuk buku : nama pokok dan inisial pengarang, tahun terbit, judul, jilid, edisi, tempat terbit dan nama penerbit.
Picard, Michael. 1996. Cultural Tourism and Touristic Culture. Singapore: Archipelago Press.
b. Karangan dalam buku : nama pokok dari inisial pengarang, tahun terbit, judul karangan, inisial dan nama editor : judul buku, hal permulaan dan akhir karangan, tempat terbitan dan nama penerbit. McKean, Philip Frick. 1978. “Towards as Theoretical analysis of Tourism: Economic Dualism and Cultural Involution in Bali”. Dalam Valena L. Smith (ed). Host and Guests: The Antropology of Tourism. Philadelphia : University of Pensylvania Press.
c. Untuk artikel dalam jurnal: nama pokok dan inisial pengarang, tahun, judul karangan, singkatan nama majalah, jilid (nomor), halaman permulaan dan akhir.
Pitana, I Gde. 1998. “Global Proces and Struggle for Identity: A Note on Cultural Tourism in Bali, Indonesia” Journal of Island Studies, vol. I, no. 1, pp. 117-126.
d. Untuk Artikel dalam format elektronik : Nama pokok dan inisial, tahun, judul, waktu, alamat situs.
Hudson, P. (1998, September 16 - last update), "PM, Costello liars: former bank chief", (The Age), Available: http://www.theage.com.au/daily/980916/news/news2.html (Accessed: 1998, September 16).
11. Dalam tata nama (nomenklatur) dan tata istilah, penulis harus mengikuti cara penulisan yang baku untuk masing-masing bidang ilmu.
12. Dalam hal diperlukan ucapan terima kasih, supaya ditulis di bagian akhir naskah dengan menyebutkan secara lengkap : nama, gelar dan penerima ucapan.
D A F T A R I S I
PERENCANAAN PAKET WISATA SPIRITUAL DI KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG RINJANI
1-7 PDF
I Komang Deya Pradnyana, I Made Sendra, I Putu Sudana
PENGEMASAN PAKET WISATA CITY TOUR BERBASIS BUDAYA DI KOTA DENPASAR BALI
8-12 PDF
I Wayan Ary Mahendra Putra, I Made Kusuma Negara, I Putu Sudana
ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA PADA DIVISI OPERASIONAL DI PT. ASIALINK HOLIDAYS SANUR, BALI
13-19 PDF
Mardi Ulises Simanjuntak, I Made Kusuma Negara, I GPB Sasrawan Mananda
MODEL KEMASAN PAKET WISATA BATUR GLOBAL GEOPARK MENUJU PARIWISATA BERKELANJUTAN DI KINTAMANI
20-25 PDF
I Made Darmaja, I Ketut Suwena, I Made Sendra
STUDI EKSPLORASI PARIWISATA SPIRITUAL DI SENTRA PARIWISATA UBUD, GIANYAR (STUDI KASUS DI UBUD BODYWORK CENTRE DAN YOGA BARN)
26-31 PDF
I Wayan Putra Aditya, I Ketut Suwena, I Putu Sudana
PERSEPSI WISATAWAN MANCANEGARA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PEMANDU WISATA DI DESA WISATA PINGE, KECAMATAN MARGA KABUPATEN TABANAN
32-36 PDF
I Kadek Edi Dana Arta, Ni Made Eka Mahadewi, Luh Gede Leli Kusuma Dewi
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA PANTAI PANDAWA, KABUPATEN BADUNG, DESA KUTUH, KUTA SELATAN
Robertus San, Ni Made Oka Karini, I GPB Mananda
KARAKTERISTIK, MOTIVASI DAN AKTIVITAS WISATAWAN ASIA DI KELURAHAN UBUD
43-48 PDF
Axel Christine Pratama, I GPB Sasrawan Mananda, I Nyoman Sudarta
KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI WISATAWAN DOMESTIK PENGGUNA LOW COST CARRIER PADA MASKAPAI PENERBANGAN LION AIR DI BANDARA INTERNASIONAL NGURAH RAI BALI
49-54 PDF
Roels Ni Made Sri Puspa Dewi, Ni Made Oka Karini, Ni Putu Eka Mahadewi
STRATEGI PROMOSI BANYUWANGI SEBAGAI DESTINASI WISATA (STUDI KASUS PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA)
55-60 PDF
Chintiya Betari Avinda, I Nyoman Sudiarta, Ni Made Oka Karini
STRATEGI PENGEMBANGAN KUTA LOMBOK SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA
61-65 PDF
Ander Sriwi, I Nyoman Sudiarta, N Putu Eka Mahadewi
PERENCANAAN PAKET WISATA BUDAYA DI DESA KESIMAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR
66-73 PDF
I Made Pradnya Sutara, I Ketut Suwena, I Wayan Suardana
STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA MELALUI MEDIA ONLINE DI TRULY ASIA TOUR AND TRAVEL
74-78 PDF
Ade Prawita Sari, I Made Kusuma Negara, I Wayan Suardana
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG WISATAWAN
MELAKUKAN KEPUTUSAN PEMBELIAN TIKET PESAWAT MELALUI MOBILE BOOKING PADA SITUS TRAVELOKA.COM
79-85 PDF
Erni Muliana, I Made Kusuma Negara, Luh Gede Leli Kusuma Dewi
Jurnal IPTA ISSN : 2338-8633 Vol. 4 No. 1, 2016
STRATEGI PROMOSI BANYUWANGI SEBAGAI DESTINASI
WISATA (STUDI KASUS PADA DINAS
KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA)
Chintiya Betari Avinda I Nyoman Sudiarta Ni Made Oka Karini
Email : [email protected] PS. S1 Industri Perjalanan Wisata
Fakultas Pariwisata UNUD
ABSTRAK
Kegiatan promosi yang efektif merupakan hal yang sangat esensial dalam pengembangan pariwisata di suatu daerah. Bauran promosi merupakan salah satu alat pemasaran, dapat digunakan untuk menginformasikan, membujuk dan mengingatkan calon wisatawan. Dalam kurun waktu 2011-2014 kunjungan wisatawan ke Banyuwangi mengalami peningkatan namun rata-rata lama tinggal wisatawan masih rendah. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi strategi promosi yang telah dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta hambatan-hambatan yang dialami. Metode deskriptif kualitatif dilakukan dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dengan kepala dinas dan staf dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, serta studi kepustakaan. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa strategi promosi yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi melalui bauran promosi sudah memberikan dampak positif terhadap kunjungan wisatawan namun belum cukup efektif untuk memeratakan kunjungan wisatawan dan meningkatkan lama tinggal wisatawan. Program-program advertising dan direct marketing yang dilakukan sudah efektif sedangkan sales promotion dan public relation belum cukup efektif. Dalam pelaksanaan strategi promosi juga terdapat faktor pendukung dan penghambat. Dari hasil pengolahan data disarankan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mengkaji ulang program bauran promosi yang kurang efektif, mengadakan pelatihan kepramuwisataan dan Bahasa Inggris, memperbanyak Tourist Information Center, serta menjalin kerjasama dengan stakeholder lainnya.
Kata kunci : Bauran Promosi, Strategi Promosi.
LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia dengan lima pulau besar yang dimiliki serta pulau-pulau kecil yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Perbedaan kondisi geografis serta tipologi masyarakat menjadikan Indonesia memiliki banyak kebudayaan, adat-istiadat, tradisi yang terangkum menjadi suatu suku bangsa yang beraneka ragam. Keanekaragaman yang dimiliki Indonesia tidak hanya menarik bagi wisatawan lokal, namun juga menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan mancanegara. Perkembangan kepariwisataan di Indonesia tidak lepas dari adanya globalisasi dan perkembangan kepariwisataan di dunia. Adanya perubahan sosial dan ekonomi
masyarakat dunia ikut memepengaruhi kegiatan pariwisata yang dulunya hanya bisa dilakukan oleh segelintir orang dengan kemampuan finansial yang diatas rata-rata. Perkembangan pariwisata di Indonesia dapat terlihat dari semakin banyaknya destinasi wisata yang muncul. Hal ini tidak lepas dari diberlakukannya Undang-undang No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang memberikan kebebasan dan kewenangan kepada daerah untuk mengatur dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dengan maksimal untuk menghasilkan pendapatan bagi daerah dan memperkanalkan potensi yang dimiliki oleh daerah. Adanya sistem Otonomi Daerah membuat beberapa daerah di Indonesia kini mulai
18
%
SIMILARIT Y INDEX18
%
INT ERNET SOURCES
2
%
PUBLICAT IONS0
%
ST UDENT PAPERS1
2
%
2
2
%
3
2
%
4
1
%
5
1
%
6
1
%
7
1
%
8
1
%
Strategi Promosi Banyuwangi sebagai Destinasi Wisata
(Studi Kasus pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata)
ORIGINALITY REPORTPRIMARY SOURCES
etheses.uin-malang.ac.id
Int ernet Source
eprints.undip.ac.id
Int ernet Source
digilib.uinsby.ac.id
Int ernet Source
kanal3.wordpress.com
Int ernet Source
sman1banyuwangi.sch.id
Int ernet Source
globalbizresearch.org
Int ernet Source
library.um.ac.id
Int ernet Source
ejournal.unesa.ac.id
Int ernet Source10
1
%
11
1
%
12
1
%
13
1
%
14
1
%
15
<
1
%
16
<
1
%
17
<
1
%
18
<
1
%
19
<
1
%
20
<
1
%
21
<
1
%
ppid.banyuwangikab.go.id
Int ernet Source
repository.maranatha.edu
Int ernet Source
eprints.walisongo.ac.id
Int ernet Source
upi-yptk.ac.id
Int ernet Source
library.upnvj.ac.id
Int ernet Source
repository.unhas.ac.id
Int ernet Source
ojs.unm.ac.id
Int ernet Source
johannessimatupang.wordpress.com
Int ernet Source
www.majalahburungpas.com
Int ernet Source
eprints.uns.ac.id
Int ernet Source
elibrary.unisba.ac.id
Int ernet Sourcewww.slideshare.net
22
<
1
%
EXCLUDE QUOTES OFF
EXCLUDE BIBLIOGRAPHY
OFF
EXCLUDE MATCHES OFF