• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. implementasi terdapat dua cakupan yaitu spesifikasi kebutuhan sistem yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. implementasi terdapat dua cakupan yaitu spesifikasi kebutuhan sistem yang"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI

4.1 Implementasi

Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi belajar tajwid, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan implementasi terdapat dua cakupan yaitu spesifikasi kebutuhan sistem yang meliputi emulator J2ME dan telepon genggam, implementasi yang meliputi proses pengkodean, disain antarmuka dan hal-hal yang berhubungan dengan pengujian aplikasi.

4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Sistem

Berikut spesifikasi kebutuhan sistem dimana aplikasi dirancang/dibuat dan diimplementasikan pada emulator J2ME dan telepon genggam :

1. Komputer Desktop (hardware) :

a. Prosesor Intel Pentium Dual Core 2.66 GHz b. DDR2 RAM 1 GB

c. Harddisk Seagate 80 GB 7200 RPM 2. Perangkat Lunak (software) :

a. Microsoft Windows XP Professional Service Pack 2

b. Java Development Kit (JDK) 1.6.0 dan Java Runtime Environment 1.6.0 (virtual machine java)

(2)

c. Emulator Sun Java Wireless ToolKit 2.5 d. NetBeans 6.0

3. Telepon Genggam (hardware) : a. Merk NOKIA

b. Type 5130

4.1.2 Pengkodean

Pada subbab ini penulis akan menjelaskan potongan-potongan dari kode sumber (source code) aplikasi belajar tajwid. Potongan-potongan program yang akan dijelaskan mengacu pada analisa bab sebelumnya dimana penulis merancang source code aplikasi belajar tajwid sebagai berikut :

1. Kode program untuk masuk daftar menu tajwid aplikasi tajwid adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1. Kode program pada file Tajwid.java. ... Display display; private TajwidList tl; public Tajwid(){ display = Display.getDisplay(this); }

public void startApp (){

tl = new TajwidList(this,display); display.setCurrent(tl);

} ...

(3)

Soure code di atas menjelaskan tentang pembuatan class TajwidList yang baru untuk menampilkan daftar-daftar tajwid yang akan di eksekusi pada Tajwid.java.

2. Kode program untuk menampilkan daftar tajwid pada aplikasi belajar tajwid adalah sebagai berikut :

(4)

Tabel 4.2. Kode program pada file TajwidList.java.

Soure code di atas menjelaskan tentang menampilkan daftar tajwid dan beberapa command dan kemudian menampilkannya emulator J2ME.

...

super("Daftar Tajwid"); this.display = display; this.midlet = midlet;

cgEx = new ChoiceGroup("", Choice.EXCLUSIVE); cgEx.append("Iqlab", null);

cgEx.append("Idzhar", null); cgEx.append("Ikhfa", null); cgEx.append("Idgham", null); cgEx.append("Qalqalah", null); cgEx.append("Mad Thabi'i", null); append(cgEx);

cmPilih = new Command("Pilih", Command.SCREEN,2); cmExit= new Command("Keluar", Command.EXIT,1); cmProfil = new Command("Profil", Command.EXIT, 1); addCommand(cmPilih);

addCommand(cmExit); addCommand(cmProfil); setCommandListener(this); ...

(5)

3. Kode program untuk menampilkan profil pembuat aplikasi belajar tajwid yang berupa gambar adalah sebagai berikut :

Tabel 4.3. Kode program pada file About.java. ... super("Profil Pembuat"); this.display = display; this.midlet = midlet; try { image = Image.createImage("/res/profil2.png"); } catch (java.io.IOException e) {}

append(new ImageItem(null, image,ImageItem.LAYOUT_CENTER, null));

cmBack = new Command("Kembali", Command.BACK, 1); addCommand(cmBack);

setCommandListener(this); ...

(6)

Soure code di atas menjelaskan tentang menampilkan profil pembuat yang berupa gambar.

4. Kode program resource untuk menampilkan file gambar pada saat memilih masing-masing menu tajwid.

(7)

Tabel 4.4. Kode program pada file ImgRes.java.

Soure code di atas menjelaskan tentang pengaksesan file-file gambar yang akan dipanggil pada daftar menu aplikasi belajar tajwid dan penambahan command Play dan command Back yang terdapat pada file ImgRes.java.

...

this.midlet = midlet; this.display = display; this.x = pil;

if(x == 1){gambar = "/res/Iqlab.png";}

else if(x == 2){gambar = "/res/Idzhar.png";} else if(x == 3){gambar = "/res/Ikhfa.png";}

else if(x == 4){gambar = "/res/Idgham Bigunnah.png";} else if(x == 5){gambar = "/res/Idgham Bilagunnah.png";} else if(x == 6){gambar = "/res/Qalqalah Sugra.png";} else if(x == 7){gambar = "/res/Qalqalah Kubra.png";} else if(x == 8){gambar = "/res/Mad Thabi'i.png";} try {image = Image.createImage(gambar);}

catch (java.io.IOException e){}

cmpilihan = new Command("Play", Command.SCREEN, 2); cmback = new Command("Back", Command.BACK, 1); addCommand(cmpilihan);

addCommand(cmback);

setCommandListener(this); ...

(8)

5. Kode program resource untuk memanggil file suara pada saat memilih masing-masing menu tajwid.

Tabel 4.5. Kode program pada file ImgRes.java (03). ... if (x == 1) { try { Player player1 = Manager.createPlayer(getClass().getResourceAsStream("/res/Iq lab.wav"), "audio/x-wav"); player1.start();

} catch (Exception e) { e.printStackTrace(); } } else if (x == 2) { try { Player player2 = Manager.createPlayer(getClass().getResourceAsStream("/res/Id zhar.wav"), "audio/x-wav"); player2.start();

} catch (Exception e) { e.printStackTrace(); } } else if(x == 3) { try { Player player3 = Manager.createPlayer(getClass().getResourceAsStream("/res/Ik hfa.wav"), "audio/x-wav"); player3.start();

} catch (Exception e) { e.printStackTrace(); } } else if(x == 4) {

try {

Player player4 = Manager.createPlayer(getClass().getResourceAsStream("/res/Id

gham Bigunnah.wav"), "audio/x-wav"); player4.start();

} catch (Exception e) { e.printStackTrace(); } } else if (x == 5) {

...

} else if(x == 8) {

try {Player player8 = Manager.createPlayer(getClass().getResourceAsStream("/res/Ma

d Thabi'i.wav"), "audio/x-wav"); player8.start();

} catch (Exception e) { e.printStackTrace(); } }

(9)

Soure code di atas menjelaskan tentang pengaksesan file-file suara yang akan dipanggil pada daftar menu aplikasi belajar tajwid yang terdapat pada file ImgRes.java.

4.1.3 Antarmuka Pemain

Pada subbab berikut akan dijelaskan implementasi antarmuka aplikasi belajar tajwid yang telah dibangun tersebut dengan menggunakan emulator J2ME.

4.1.3.1 Jendela Inisialisasi

Ketika pemain menjalankan aplikasibelajar tajwid, yang pertama kali ditampilkan kepada user adalah jendela inisialisasi dan pemain dapat memilih menu aplikasi dengan menekan tombol ”Launch” seperti pada gambar berikut ini.

(10)

4.1.3.2 Jendela Aplikasi Menu Belajar Tajwid

Setelah pemain memasuki jendela inisialisasi, user akan dibawa ke jendela aplikasi. Pada jendela aplikasi, pemain dapat memilih daftar menu tajwid dengan memilih menu ‘Menu’ lalu dilanjutkan dengan memilih menu ‘Pilih’ atau dilanjutkan dengan memilih menu ‘Profil’ atau menekan tombol ”Keluar” untuk keluar, seperti pada gambar berikut ini.

(11)

4.1.3.3 Jendela Aplikasi Tajwid

Pada jendela aplikasi tajwid, user dapat melihat, membaca dan mendengarkan suara contoh tajwid dan apabila ingin kembali ke menu utama maka user dapat menekan tombol ‘Back’ seperti pada gambar berikut ini.

(12)

4.1.3.4 Jendela Aplikasi Profil Pembuat

Pada jendela aplikasi profil pembuat, user dapat melihat profil si pembuat dan apabila ingin kembail ke menu utama maka user dapat menekan tombol ‘Back’ seperti pada gambar berikut ini.

(13)

4.2 Pengujian

Dalam perancangan aplikasi permainan perlu dilakukan pengujian aplikasi permainan sebagai verifikasi atas aplikasi yang telah dirancang. Verifikasi dilakukan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kesalahan dan untuk memastikan fungsi-fungsi yang terdapat dalam modul-modul aplikasi permainan berjalan dengan baik. Tahapan pengujian ini meliputi skenario pengujian, hasil pengujian, dan analisis hasi pengujian, yang akan dijelaskan pada sub bab berikut.

4.2.1 Metode Blackbox Testing

Adalah pengujian dengan metode test dari perspektif eksternal, tidak ada informasi mengenai struktur internal software (baik desain ataupun source code program). Pengujian ini bisa dilakukan baik secara fungsional maupun non-fungsional, walaupun umumnya yang dilakukan adalah fungsional. Pengujian ini dapat dilakukan pada semua level test, semakin tinggi level yang diuji semakin besar keharusan untuk melakukan black-box testing. Pengujian jenis ini dapat mendeteksi adanya bagian dari spesifikasi yang tidak diimplementasikan, tetapi tidak bisa mendeteksi keseluruhan kemungkinan kesalahan implementasi .

(14)

4.2.2 Skenario Pengujian

Dalam skenario pengujian ini dilakukan pengujian terhadap tombol-tombol yang ada pada aplikasi, dan pada skenario pengujian ini penulis menggunakan Metode BlackBox Testing yang dijelaskan dibawah ini.

4.2.2.1 Pengujian Menggunakan Metode Black Box Testing

Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan menjalankan aplikasi belajar tajwid terlebih dahulu. Kemudian dilakukan pengujian dengan menekan tombol-tombol yang terdapat pada jendela-jendela dari aplikasi tersebut apakah sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya pengujian dilakukan ketika aplikasi sedang berjalan.

Tabel 4.22. Skenario Pengujian. No. Antarmuka yang diuji Bagian dari Antarmuka yang diuji Status permainan Skenario pengujian Hasil Pengujian 1. Jendela inisialisasi. Tombol untuk masuk menu daftar tajwid. Aplikasi belum berjalan. Klik tombol untuk masuk menu daftar tajwid. Daftar menu tajwid akan muncul. 2. Jendela menu daftar tajwid. Tombol untuk memilih menu tajwid Aplikasi berjalan. Klik tombol memilih tajwid. Tajwid akan muncul 3. Jendela menu daftar tajwid. Tombol untuk melihat profil Aplikasi berjalan. Klik tombol untuk melihat profil. Profil akan muncul 4. Jendela menu daftar tajwid. Tombol untuk keluar aplikasi Aplikasi berjalan. Klik tombol untuk keluar aplikasi. Aplikasi akan selesai 5. Jendela tajwid. Tombol untuk

mendengarkan suara Aplikasi berjalan. Klik tombol untuk mendengarkan suara tajwid. Suara akan terdengar

(15)

kembali ke daftar menu tajwid

berjalan. untuk kembali menu daftar tajwid. tajwid akan muncul. 7. Jendela profil pembuat. Tombol untuk kembali ke daftar menu tajwid Aplikasi berjalan. Klik tombol untuk kembali menu daftar tajwid. Daftar menu tajwid akan muncul. 8. Jendela profil pembuat. Tombol untuk keluar aplikasi Aplikasi berjalan. Klik tombol untuk keluar aplikasi. Aplikasi akan selesai

Tabel 4.23. Hasil Pengujian. No. Antarmuka yang diuji Bagian dari Antarmuka yang diuji Status permainan Skenario pengujian Hasil Pengujian 1. Jendela inisialisasi. Tombol untuk masuk menu daftar tajwid. Aplikasi belum berjalan. Klik tombol untuk masuk menu daftar tajwid. Daftar menu tajwid muncul. 2. Jendela menu daftar tajwid. Tombol untuk memilih menu tajwid Aplikasi berjalan. Klik tombol memilih tajwid. Tajwid muncul 3. Jendela menu daftar tajwid. Tombol untuk melihat profil Aplikasi berjalan. Klik tombol untuk melihat profil. Profil muncul 4. Jendela menu daftar tajwid. Tombol untuk keluar aplikasi Aplikasi berjalan. Klik tombol untuk keluar aplikasi. Aplikasi selesai

5. Jendela tajwid. Tombol untuk mendengarkan suara Aplikasi berjalan. Klik tombol untuk mendengarkan suara tajwid. Suara terdengar

6. Jendela tajwid. Tombol untuk kembali ke daftar menu tajwid Aplikasi berjalan. Klik tombol untuk kembali menu daftar tajwid. Daftar menu tajwid muncul. 7. Jendela profil pembuat. Tombol untuk kembali ke daftar menu tajwid Aplikasi berjalan. Klik tombol untuk kembali menu daftar tajwid. Daftar menu tajwid muncul. 8. Jendela profil pembuat. Tombol untuk keluar aplikasi Aplikasi berjalan. Klik tombol untuk keluar aplikasi. Aplikasi selesai

Pengujian pada aplikasi belajar tajwid tersebut dilakukan berdasarkan metode BlackBox Testing yaitu pengujian untuk menemukan kesalahan dalam lingkup kategori sebagai berikut:

(1) fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, (2) kesalahan Antarmuka,

(16)

(3) kesalahan kinerja dan struktur data,

(4) inisialisasi dan kesalahan terminasi. (Pressman:2002, P551).

4.2.3 Analisis Hasil Pengujian

Setelah tahap pengujian maka dapat dianalisa bahwa :

1. Adanya perbedaan tampilan pada kedua alat penguji tersebut, jika pada telepon genggam merk NOKIA tipe 5130 pemain menekan tombol ‘Buka’ maka pada emulator J2ME Sun Java Wireless ToolKit 2.5 user menekan tombol Launch, tetapi mempunyai fungsi yang sama.

2. Selama pengujian tombol-tombol yang ada pada emulator Sun Java Wireless ToolKit 2.5 maupun telepon genggam merk NOKIA tipe 5130 berfungsi dengan baik.

3. Dalam perancangan aplikasi ini, penulis melakukan pengujian pada emulator Sun Java Wireless ToolKit 2.5 dan telepon genggam NOKIA tipe 5130. Ketika penulis melakukan pengujian terhadap emulator Sun Java Wireless ToolKit 2.5.

4. Apabila kita hanya ingin menjalankan program Java, maka kita cukup memiliki virtual machine Java (JRE) saja. Tetapi seandainya kita ingin merancang perangkat lunak sendiri, JRE saja tidak cukup, untuk lebih meningkatkan produktivitas perancangan perangkat lunak maka kita

memerlukan JDK (Java Development Kit) untuk membuat program aplikasi berbasis Java.

Gambar

Tabel 4.2. Kode program pada file TajwidList.java.
Tabel 4.3. Kode program pada file About.java.
Tabel 4.4. Kode program pada file ImgRes.java.
Tabel 4.5. Kode program pada file ImgRes.java (03).
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian terhadap pengaruh penggunaan minuman berkarbonasi untuk menghambat kemunduran mutu ikan gurami (Osphronemus gouramy) pada suhu kamar yang diamati adalah

Perlakuan yang diberikan adalah penyimpanan adonan kerupuk pada suhu yang berbeda, yaitu pada suhu ruang dan suhu refrigerator setelah proses pengukusan serta pendiaman

Rata-rata ketepatan klasifikasi untuk metode Radial Basis Function Network adalah sebesar 99,03% untuk data dengan jumlah kredit macet sebanyak 6 dan 98,51%

Sequence diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar class, operasi apa

Konversi minyak jelantah sawit menjadi bahan bakar setara diesel melalui reaksi dekarboksilasi dengan pretreatment saponifikasi menggunakan Kalsium Hidroksida telah

Hotel Novotel- Lampung, 21-23 Mei 2013. Nama : Frengki Manolito Simanjuntak Tempat/Tanggal Lahir : Dumai 25

Bunganya lebar dan saling terpisah, sepal (helai kelopak bunganya) berwarna hijau terang yang mana ukuran sisi atasnya kurang lebih 18 x 6 mm, ujungnya melingkar ke belakang,

Namun secara umum dapat dijelaskan bahwa Ordo Siluriformes merupakan kelompok ikan yang memiliki bentuk tubuh kombinasi, berkumis atau bersungut, memiliki sirip