i
PERANCANGAN SISTEM INVENTORY PADA
PT SANOH INDONESIA BERBASIS WEB.
LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK
Diajukan Untuk Memenuhi Matakuliah KKP Pada Jurusan Teknik Informatika
Di susun oleh: Nama: Untung Triyono
NIM: 311510847
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PELITA BANGSA CIKARANG
ii
iii
iv ABSTRAKSI
PT. Sanoh Indonesia berdiri Desember tahun 1997 bergerak di bidang industri manufaktur dalam pembuatan produk suku cadang otomotif (automotif parts). Saat ini sistem yang berjalan masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan menyebabkan kinerja perusahaan menjadi terhambat dan belum mampu menunjang segala kebutuhan yang diinginkan perusahaan seperti perekapan laporan yang cukup lama sehingga pihak manajemen menunggu lama untuk mendapatkannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan merancang suatu system inventory berbasis web yang dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh konsumen. Operasi yang berjalan pada sistem ini yaitu: input data barang keluar, input data barang masuk, input data pembeli, input data supplier, input data sortir, work order, laporan barang masuk, laporan barang keluar, laporan pembeli, laporan supplier, laporan sortir, laporan ready stock, laporan work order dan cek barang. Penggunaan sistem ini dibagi menjadi 3 akses utama yaitu untuk bagian admin_gudang, bangian supervisor dan untuk bagian pemasaran (desk) sehingga dapat dengan mudah mengelola data barang.
Alat pengembangan yang digunakan penelitian ini dengan menggunakan Xampp versi 1.6.2 yang mencakup : (Apache versi 2.2.4 untuk web server, PHP versi 5.2.2.), Notepad++ versi 6.5.3 sebagai software editor bahasa pemrograman, MySQL 2008 versi 7.1.9 sebagai database management-nya dan Firefox untuk menjalankan aplikasi berbasis web. Merancang dan mendesain sistem inventory barang PT. Sanoh Indonesia dengan metode Unified Modelling Language (UML) sebagai alat pemodelannya. Sistem Inventory ini berbasiskan web sehingga lebih dinamis dan dapat digunakan dengan mudah dan user friendly. Sistem digunakan untuk mengelola data barang yang terjadi didalam gudang dengan berbagai menu-menu yang tersedia baik untuk pihak admin gudang, user desk dan supervisor.
Kata kunci : UML, PHP dan Mysql, Inventory V BAB + xix Halaman + 161 Halaman + 25 Tabel + 43 Gambar + 5 lampiran Buku acuan : 18 (1999-2006)
v
ABSTRACTION
PT. Sanoh Indonesia was established in December 1997, is engaged in the manufacturing industry in the manufacture of automotive parts (automotive parts). Currently running system still has many shortcomings and weaknesses led to the company's performance will be blocked and have not been able to support all the desired needs of companies such as reports perekapan long enough for management to wait long to get it. This study aimed to analyze and design a web-based inventory system that can provide the information needed by consumers. Operations are running on this system are: inputs data out, data entry input goods, the buyer input of data, supplier data input, the input data is sorted, work orders, report incoming goods, goods report came out, the buyer; report suppliers, the report sorting, ready stock reports, statements of work orders and checking goods. Use of the system is divided into 3 main access to the admin_gudang, terraced tops and marketing departments (table) so you can easily manage data items. development tools used this research by using Xampp version 1.6.2 which includes: (Apache version 2.2.4 for the web server, PHP version 5.2.2.), Notepad
++ 6.5.3 version of the programming language editor software, MySQL 2008 version 7.1. 9 as database management and Crome version 46.0.24 to run a web aplikasiberbasis. Designing and designing goods inventory systems PT. Sanoh Indonesia by the method of and Unified Modelling Language (UML) as a modeling tool. Inventory is a web-based system that is more dynamic and can be used easily and user friendly. This system is used to manage data items that occur in a warehouse with a variety of menus are available for storage admin, user and supervisor table.
Keywords:UML, PHP and MySQL, Inventory CHAPTER V + + 161 Page xix Page Table + 43 + 25 + 5 reference attachment of Picture Book: 18 (1999-2006)
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah Rabbil „alamiin, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya atas izin, kehendak dan kasih sayang-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini, Sholawat serta salam selalu penuis curahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhamad SAW dan seluruh pengikutnya dan keluarganya. Semoga kita selalu menjadi pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Laporan ini disusun sebagai bukti bahwa penulis telah melaksanakan Kuliah Kerja Praktek (KKP) yang dilaksanakan dari tanggal 1 Agustus 2018 sampai dengan 30 November 2018 di PT SANOH INDONESIA.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak akan tuntas tanpa adanya bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, khususnya kepada :
1. Bapak Dr.Ir.Supriyanto, M.P selaku ketua STT Pelita Bangsa.
2. Bapak Aswan S.Sunge, SE., M.Kom selaku Ka.Prodi Teknik Informatika. 3. Bapak personalia PT. Sanoh Indonesia telah mengijinkan saya untuk
melaksanakan Kuliah Kerja Praktek (KKP) di tempatnya. 4. Bapak Deniar selaku pembimbing lapangan.
5. Kedua orang tua saya yang telah memberikan dukungan baik secara moril, materil dan spiritual
6. Semua teman-teman yang telah banyak membantu dan mensuport saya dalam penyusunan laporan KKP ini.
Setitik harapan dari penulis, semoga laporan KKP ini dapat bermanfaat serta bisa menjadi wacana yang berguna. Penulis menyadari keterbatasan dalam penyusunan KKP ini.Untuk itu, penulismengharapkan dan menerima segala kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini.
Bekasi,19 September 2019
vii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING KKP...ii
ABSTRAK...iii KATA PENGANTAR...v DAFTAR ISI...vi DAFTAR GAMBAR...viii DAFTAR TABEL...ix BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Identifikasi Masalah... 2 1.3 Batasan Masalah... ...2 1.4 Rumusan Masalah... .3 1.5 Tujuan Penelitian...3 1.6 Manfaat Penelitian...3 1.7 Sistematika Penulisan...3
BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMUKIRAN...5
2.1 Definisi Perancangan...6
2.2 Definisi Sistem...6
2.3 Definisi Informasi...7
2.4 Definisi WEB...7
2.5 Metode Waterfall...8
2.5.1 Tahapan Metode Waterfall...9
2.5.2 Kelebihan Metode Waterfall...11
2.5.3 Kekurangan Metode Waterfall...11
2.6 UML (Unified Modelling Language)...11
2.6.1 Tujuan UML (Unified Modelling Language)...12
2.6.2 Tipe Tipe UML (Unified Modelling Language)...12
viii
2.8 Kerangka Pemikiran...21
BAB III METODE PENELITIAN...22
3.1 Sejarah Perusahaan...22
3.2 Struktur Organisasi...23
3.3 Uraian Tugas Karyawan Perusahaan...24
3.4 Analisa Sistem Yang Berjalan...32
3.5 Sistem Yang Diusulkan...34
3.5.1 Use Case Diagram...35
3.5.2 Activity Diagram...36
3.5.3 Squence Diagram...40
3.5.4 Class Diagram...44
3.6 Tabel Perbandingan...45
3.7 Inplementasi Sistem...46
3.8 Hasil Perangkat Lunak...47
BAB IV PENUTUP...50
4.1 Kesimpulan...50
4.2 Saran...50
ix
DAFTAR GAMBAR
2.1 Tahapan Metode Waterfall...9
2.2 Kerangka Pemikiran...21
3.1 Struktur Organisasi PT Sanoh Indonesia...24
3.2 Sistem Berjalan...33
3.3 Sistem Diusulkan...34
3.4 Use Case Diagram...35
3.5 Activity Diagram Mengelola Inventory ...36
3.6 Activity Diagram Laporan Data Inventory...37
3.7 Activity Diagram Input Work Order...38
3.8 Activity Diagram Cek Barang...39
3.9 Squence Diagram Mengelola Data Inventory...40
3.10 Squence Diagram Laporan Data Inventory...41
3.11 Squence Diagram Input Work Order...42
3.12 Squence Diagram Cek Barang...43
3.13 Class Diagram Struktur Database...44
3.14 Tampilan Login...47
3.15 Tampilan Home ...48
3.16 Tampilan Input Data Barang Masuk...48
3.17 Tampilan Input Barang Keluar...49
x
DAFTAR TABEL
2.1 Simbol Use Case Diagram...13
2.2 Simbol Class Diagram...15
2.3 Simbol Squence Diagram...17
2.4 Simbol Activity Diagram...18
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada era teknologi informasi ini, sangatlah dibutuhkan berbagai bentuk informasi yang dapat menunjang dalam pengambilan keputusan secara cepat. Informasi yang dibutuhkan haruslah akurat dan dapat diandalkan sehingga dapat memberikan nilai lebih bagi pengguna informasi tersebut. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kebutuhan akan informasi saat ini menjadi prioritas utama bagi para decision maker (pengambil keputusan) dalam mengelola perusahaan. Berdasarkan realita tersebut, maka kebutuhan informasi pada perusahaan-perusahaan saat ini telah beralih menjadi kebutuhan yang utama. Oleh karena itu, informasi yang biasanya didapatkan dengan cara yang tradisional atau manual, sudah tidak dapat digunakan lagi secara maksimal dalam memenuhi kebutuhan perusahaan akan adanya informasi yang akurat dan cepat.
Dalam sebuah instansi saat ini, komputer merupakan sebuah alat atau sarana yang sangat dibutuhkan untuk membantu dalam menyelesaikan pekerjaan perusahaan di bidangnya masing-masing. Hal ini tidak dapat dipungkiri lagi, karena dengan menggunakan komputer pekerjaan kantor dapat diselesaikan dengan cepat dan hasil yang sangat memuaskan.
PT Sanoh Indonesia yang bergergerak dalam bidang industri manufaktur dalam pembuatan produk suku cadang otomotif (automotif parts). Dimana
2
pencatatan untuk data stok menggunakan Microsoft Office Excel. Pengolahan data dengan menggunakan Microsoft Office Excel sangat membantu admin untuk mengolah data persediaan barang dibandingkan dengan menggunakan sistem manual. Akan tetapi, pengolahan data tersebut tidak berjalan efektif dalam segi waktu yang membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk input data dan efisien dalam segi tenaga dimana admin harus mengantarkan laporan ke pimpinan pada gedung yang berbeda. Saat ini sistem yang berjalan masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan seperti memerlukan waktu yang cukup lama untuk pengiriman surat perintah kerja, laporan stok ke pimpinan dan sistem control yang belum terkoneksi yang menyebabkan kinerja perusahaan menjadi terhambat dan belum mampu menunjang segala kebutuhan yang diinginkan perusahaan.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi Inventory pada PT. Sanoh Indonesia”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang penulis paparkan diatas,maka Identifikasi masalah sebagai berikut :
a. Dapat menyajikan informasi stock barang yang akurat.
b. Dapat menyajikan laporan yang cepat dan sesuai dengan kebutuhan manajemen perusahaan.
1.3 Batasan Masalah
Untuk mencapai tujuan maka penelitian hanya menekankan Batasan masalah sebagai berikut :
3 a. Pengolahan data laporan inventory
b. Pengolahan data barang dan Pengolahan data supplier 1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas penulis dapat menrumuskan rumusan masalah sebagai berikut :
a. Bagaimana merancang sistem agar dapat menyajiakan informasi laporan yang tepat dan akurat.?
b. Bagaimana merancang sistem inventory agar dapat mengurangi kesalahan dan mengurangi lost tame?
1.5 Tujuan Penelitian
a. Membangun sebuah sistem informasi inventory berbasis web yang
memberikan kemudahan manajemen data bagi admin gudang.
b. Merancang sistem inventory agar dapat menyajikan informasi secara cepat.
1.6 Manfaat Penelitian
a. Memudahkan karyawan dalam melakukan pengontrolan persediaan barang.
b. Menyediakan informasi yang cepat, tepat dan akurat mengenai data maupun laporan yang dibutuhkan baik tingkat karyawan maupun tingkat manajemen.
4 1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan merupakan uraian tentang susunan dari penulisan itu sendiri yang dibuat secara teratur dan terperinci, sehingga dapat memberikan gambaran secara menyeluruh. Adapun sistematika penulisan pada makalah ini terdiri dari lima bab, yaitu sebagai berikut :
BAB I: PENDAHULUAN
Dalam bab ini membahas tentang sistem persediaan barang yang masih ada kekurangan seperti memerlukan waktu yang cukup lama untuk pengiriman surat perintah kerja, laporan stok ke pimpinan dan sistem control yang belum terkoneksi yang menyebabkan kinerja perusahaan menjadi terhambat dan belum mampu menunjang kebutuhan yang diinginkan perusahaan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi Tinjauan pustaka tentang sistem informasi inventory, Model perancangan yang mengggunakan model UML diagram seperti Usecase diagram, Class diagram, dan Sequence diagram. Lalu untuk media program mengggunakan PHP, MySql, Xampp, Notepad++. Serta metode pengumpulan data mengggunakan metode Observasi, Wawancara, Studi pustaka. Dan terdapat Kerangka pemikiran yang disajikan dalam bentuk diagram yang menjelaskan mengenai hubungan yang terbangun antara masalah yang di lapangan.
5 BAB III : METODE PENELITIAN
Pada bab ini membahas tentang sejarah organisasi tempat penelitian di lakukan, Sistem yang berjalan pada departemen gudang, yang semua user melakukan perintah kerja dan segala kegiatan pelaporan dilakukan masih dengan manual dan Pengolahan laporan berkala untuk supervisor masih terbatas karena tidak dapat dilakukan sewaktu-waktu. Serta pengontrolan pimpinan tidak bisa mengontrol secara cepat.
Pada bab ini menjelaskan tentang beberapa ususlan atau perubahan terhadap sistem yang berjalan, dan spesifikasi software dan hadrware yang di gunakan sebagai media untuk implementasi sistem yang akan di terapkan, serta terdapat Hasil Uji Perangkat Lunak dengan melakukan analisis terhadap efisiensi dan efektifitas sistem yang dibuat dibandingkan sistem yang berjalan.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisikan kesimpulan dari apa yang dibahas dari bab I sampai dengan bab IV serta berisikan saran yang bersifat membangun untuk kepentingan perusahaan itu sendiri maupun kepentingan umum.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Perancangan
Perancangan adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari berbagai elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi (Syifaun Nafisah, 2003:2).
Peracncangan adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi (Syifaun Nafisah, 2003:2)
Perancangan adalah proses pengembangan spesifikasi baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem (Mohamad Subhan, 2012:109)
Berdasarkan definisi di atas, penulis menarik kesimpulan bahwa perancangan merupakan suatu pola yang dbuat untuk mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan atau organisasi setelah melakukan analisis terlebih dahulu. 2.2 Definisi Sistem
Sistem adalah Sekelompok unsur yang erat yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya,yang berfungsi bersama sama untuk mencapai tujuan tertentu.(Mulyadi,2010:2)
Sistem adalah Kumpulan hal atau elemen yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan.(Sutanta,2009:4)
7
Saling bekerjasama secara harmonis untuk mencapai tujuan tertentu (Susanto,2008:18)
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekelompok unsur atau bagian atau komponen baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan dan saling bekerja sama atau untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan.
2.3 Definisi Informasi
Informasi diartikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian yang nyata yang digunakan untuk sebuah keputusan. (Jogiyanto.HM,1999: 692)
Informasi adalah bagian dari data yang dapat diolah sehingga digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang tepat(George H. Bodnar,2000:1) Informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang ya ng menggunakan data tersebut. (Abdul Kadir,2002: 31)
Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian- kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. 2.4 Definisi Web
Web adalah sebuah arsitektur framework untuk mengakses dokumen- dokumen yang saling berkaitan yang tersebar pada jutaan mesin diseluruh
8 internet (Tanenbaum,2004:611).
Web adalah koleksi sumber informasi kaya grafis yang saling berhubungan satu sama lain dalam internet yang lebih besar (Boone,2001:13)
Web adalah suatu program yang dapat memuat film, gambar, suara, serta musik yang ditampilkan dalam internet. (Feri Indayudha ,2002:18)
Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, animasi, video) didalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser. ( Arief,2011:7)
2.5 Metode Waterfall
Metode waterfall adalah metode pengembangan perangkat lunak yang secara umum dilakukan oleh para peniliti sistem,dengan melalui beberapa tahapan penelitian yaitu,Analisis, Design, Coding, Testing dan Maintenance (Saputra, 2012:124)
Metode Waterfall adalah sebuah contoh dari proses perencanaan dimana semua proses kegiatan harus terlebih dahulu direncanakan dan dijadwalkan sebelum dikerjakan (Jhonson, 2000:21).
Metode waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Model waterfall sering disebut dengan classic life cycle melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan (Pretick, 2001:12)
9
dari penjelasan yang telah kita baca dapat disimpulkan bahwa Metode Waterfall adalah sebuah metode pengembangan perangkat lunak yang dilakukan dengan cara perencanaan dimana semua proses kegiatan harus berurutan tahapan demi tahapan.
2.5.1 Tahapan Metode Waterfall
Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan yang berurut meliputi:
Gambar 2.1 Tahapan Metode Waterfall
1. Analis
Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan batasan
10
perangkat lunak tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara , diskusi , atau survei langsung . informasi dianalisa untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna.
2. Design
Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam fase ini desain sistem disiapkan. Tahapan ini merupakan tahapan rancangan sebuah sistem yang akan dibuat sesuai spesifikasi sistem yang akan dibuat
3. Coding
Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya. Setiap unit dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai unit testing.
4. Testing / Pengujian Sistem
Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi diintegrasikan ke dalam sistem setelah pengujian yang dilakukan masing-masing unit. Setelah integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap kegagalan maupun kesalahan.
5. Maintenance / Perawatan
Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkatlunakyang sudah jadi, dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan
implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru. dengan cara perencanaan dimana semua proses kegiatan harus berurutan tahapan demi tahapan.
11 2.5.2 Kelebihan Metode Waterfall
Kelebihan menggunakan metode air terjun (waterfall) adalah metode ini memungkinkan untuk departementalisasi dan kontrol. proses pengembangan model fase one by one, sehingga meminimalis kesalahan yang mungkin akan terjadi. Pengembangan bergerak dari konsep, yaitu melalui desain,implementasi, pengujian, instalasi, penyelesaian masalah, dan berakhir di operasi dan pemeliharaan.
2.5.3 Kekurangan Metode Waterfall
Kekurangan menggunakan metode waterfall adalah metode ini tidak memungkinkan untuk banyak revisi jika terjadi kesalahan dalam prosesnya. Karena setelah aplikasi ini dalam tahap pengujian, sulit untuk kembali lagi dan mengubah sesuatu yang tidak terdokumentasi dengan baik dalam tahap konsep sebelumnya.
2.6 UML (Unified Modelling Language)
UML (Unified Modelling Language) merupakan satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk merincikan atau menjelaskan sistem piranti lunak yang dijadikan sebagai standar pemodelan objek. UML dapat dijadikan panduan bagi developer dalam mengetahui sudut pandang sebuah sistem dan dikomunikasikan kepada pihak – pihak yang terkait dengan sistem dalam bentuk diagram. UML merupakan bahasa kesatuan yang mendeskripsikan model sebuah sistem secara efektif. (Bentley,2007: 371)
UML (Unified Modelling Language) adalah model dan notasi yang terstruktur dari sebuah organisasi standar untuk pengembangan sistem.
12 (Jackson,2012: p46)
UML (Unified Modelling Language) adalah metode yang banyak digunakan untuk memvisualisasikan dan mendokumentasikan desain sistem perangkat lunak.secara terstruktur.(Rosenblatt,2012:151)
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa UML (Unified Modeling Language ) adalah sebuah metode yang digunakan untuk dapat mengembangkan sistem sesuai dengan keinginan user agar lebih terarah..
2.6.1 Tujuan UML (Unified Modeling Language)
Tujuan UML (Unified Modeling Language) Menurut Yasin (2012:268), diantaranya adalah
1. Memberikan Model yang siap pakai, bahasa permodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem dan dapat saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
2. Memberikan bahasa permodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemograman dan proses rekayasa.
3. Menyatukan praktek – praktek terbaik yang terdapat dalam permodelan. 2.6.2 Tipe-tipe Diagram Unified Modeling Language (UML)
UML (Unified Modeling Language) terdiri dari beberapa diagram, Menurut Yasin (2012:260), diantaranya yaitu :
1. Use case Diagram
Use Case diagram menjelaskan apa yang akan dilakukan oleh sistem yang akan dibangun dan siapa yang berinteraksi dengan sistem. Use case diagram menjadi
13
dokumen kesepakatan antara customer, user dan developer. User menggunakan dokumen use case diagram ini untuk memahami sistem dan mengevaluasi bahwa benar yang dilakukan sistem adalah untuk memecahkan masalah yang user ajukan. Use case diagram memberikan gambaran statis dari sistem yang sedang dibangun dan merupakan artifak dari proses analisis (Hermawan, 2004:23).
Tabel 2.1
Simbol Use Case Diagram
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 Actor
Menspesifikasikan himpuan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.
2 Dependency
Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri
(independent).
3 Generalization
Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya
14
4 Include Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit.
5 Extend
Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan.
6 Association
Apa
yan g menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.
7 System
Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas.
8 Use Case
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang
ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang
terukur bagi suatu actor
9 Collaboration
Interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang bekerja sama untuk menyediakan prilaku yang lebih besar dari jumlah dan
15
elemen-elemennya (sinergi).
10 Note
Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan mencerminkan suatu sumber daya komputasi
2. Class Diagram
Class diagram merupakan diagram yang selalu ada di pemodelan sistem berorientasi obyek. Class diagram menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapi tujuan. Class diagram digunakan untuk menggambarkan disain statis dari sistm yang sedang dibangun.(Hermawan 2004:27).
Tabel 2.2 Simbol Class Diagram
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 Generalization
Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (ancestor).
2 Nary
Association
Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek.
3 Class
Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama.
16 4 Collaboration
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang
terukur bagi suatu actor
5 Realization
Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.
6 Dependency
Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempegaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri
7 Association
Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya
3. Sequence Diagram
Sequence diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi. Sequence diagram menjelaskan aspek
17
dinamis dari sistem yang sedang dibangun (Hermawan, 2004:24) Tabel 2.3
Simbol Sequence Diagram
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 LifeLine
Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi.
2 Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang
aktifitas yang terjadi
3 Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang
18 4. Activity Diagram
Diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan membertekanan pada aliran kendali antar objek.(Hermawan,2004:28)
Tabel 2.4
Simbol Actifity Diagram
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 Actifity
Memperlihatkan sebuah kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain
2 Action
State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
3 Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau diawali.
4 Actifity Final Node
Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan
5 Fork Node
Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran
19 2.7 Media Program Pendukung
a. PHP
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat. (Syafii, 2005 :3)
b. MySQL
MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat Open Source. Open Source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code. MySQL pada awalnya dibuat oleh perusahaan konsultan bernama TcX yang berlokasi di Swedia. Saat ini pengembangan MySQL berada dibawah naungan perusahaan MySQL AB (Kadir, 2008:2).
c. Xampp
XAMPP adalah perangkat lunak ( free software) bebas, yang mendukung untuk banyak sistem operasi, yang merupakan kompilasi dari beberapa program.
Fungsi XAMPP sendiri adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri beberapa program antara lain : MySQL database,
20
dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah untuk digunakan yang dapat menampilkan halaman web yang dinamis.
d. Notepad++
Notepad++ adalah suatu text editor yang berjalan pada Operating System(OS) Windows. Notepad++ disini menggunakan komponen-komponen Scintilla agar dapat menampilkan dan menyunting text dan berkas source code berbagai bahasa pemrograman.
e. Google Crome
Google Crome adalah sebuah aplikasi penjelajah web yang di kembangkan oleh google dengan menggunakan mesin rendering wEbKit. Fungsinya untuk media browsing dan untuk menjalankan aplikasi berbasis web.
f. Internet
Internet adalah sebuah kumpulan atau kelompok dari jutaan komputer yang memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi dari komputer yang ada dalam kelompok tersebut dengan asumsi bahwa pemilik komputer membeikan izin akses adalah internet. Menurut (Sumirmata
21 2.8 Kerangka Pemikiran
Berdasarkan kajian pustaka diatas, maka kerangka pemikiran pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran
22
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Sejarah Perusahaan
PT. Sanoh Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur dalam pembuatan produk suku cadang otomotif (automotif parts) seperti Brazed Steel Tubing, Welded Steel Tubing, Stainless Steel Tubing, Fuel Injection Rails, Mono-layer Tubing, Multi-layer Tubing, Various Fluid Handling Systems (water, oil, air, counter-exhaust gas, fuel, gas), Quick Connectors, Aluminum Pipe Intake Manifolds, Automotive Seat Belt Buckles, Shoulder Adjusters, Wire Condensers, Ni-MH Batteries dan sebagainya.
PT. Sanoh Indonesia didirikan pada bulan September 1978 di kawasan industri Pulogadung, Jakarta. Memulai konsentrasi bisnis pada pembuatan komponen refrigerator yang kemudian berkembang dalam pembuatan komponen suku cadang otomotif. Kemudian pada Bulan Desember tahun 1997 PT. Sanoh Indonesia menambah plant baru beralamat di jalan Inti II Blok C4 No. 10 Kawasan Industri Hyundai, Cikarang-Bekasi, Jawa Barat. PT. Sanoh Indonesia menjadi perusahaan yang berkembang pesat dan selalu memberikan layanan terbaik pada customeryang sudah terjalin dalam waktu yang lama sebagai perusahaan representasi dari Sanoh Industrial Co. Ltd Jepang untuk Indonesi. Pada Januari 2011 ini tercatat PT. Sanoh Indonesia memiliki 372
23
karyawan dengan latar belakang pendidikan dari mulai Sekolah Menengah Atas sampai Strata tiga perguruan tinggi. Main Customer PT. Sanoh Indonesia meliputi perusahaan-perusahaan besar otomotif seperti : Aisan, Daihatsu, Hino, Honda, Isuzu, Kawasaki, Mitsubishi, Nissan, Pamindo, Suzuki, Toyota dan sebagainya.
a. VISI PERUSAHAAN
1. Menjadi perusahaan manufactur bersekala Nasional dan International. 2. Menjadi terkemuka karena mutu dan profesionalisme.
b. MISI PERUSAHAAN
1. Meningkatkan kualitas mutu produksi secara terus menerus dan berkesinambungan.
2. Meningkatkan sumber daya manusia yang unggul guna menjaga kepuasan customer.
3. Menghargai karyawan sebagai berlian perusahaan.
3.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi dibentuk untuk memperoleh susunan atau hubungan antara bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan suatu sistem yang dapat mengatur organisasi tersebut. Berikut adalah struktur organisasi di PT Sanoh indonesia beserta dengan uraian pekerjann dari masing masing lini yang terdapat pada struktur
24
organisasi.sehingga dapat memudahkan kita dalam upaya mengetahui tanggung jawab kegiatan dab wewenang pada masing masing lini:
Gambar 3.1
Struktur Organisasi PT. Sanoh Indonesa.
3.3 Uraian Tugas Karyawan Perusahaan
a. President Director
Hubungan Organisasi : Bertanggung Jawab kepada Board Of Director
Hubungan Lini : Membawahi Langsung Factory Manager, GA & Personnel Div,Acc & Finance Div, Sales & Marketing Div
25 Ringkasan Pekerjaan :
1. Bertanggung jawab dan melakukan pengawasan penuh terhadap kelancaran dan jalannya perusahaan
2. Bertanggung jawab penuh terhadap perkembangan perusahaan dan pengawasan langsung pada pelaksanaan dan pemelaharaan kelangsungan perusahaan
Tanggung Jawab:
1. Pengawasan terhadap kegiatan sistem yang berjalan secara keseluruhan 2. Bertanggung jawab penuh terhadap kelancaran dan jalannya perusahaan /
pabrik.
3. Bertanggung jawab terhadap perkembangan perusahaan, baik dalam persaingan usaha, perkembangan teknologi dan juga pengembangan Sumber Daya Manusia yang ada.
4. Pengawasan langsung pada pelaksanaan dan pemeliharaan keseluruhan operasional perusahaan sesuai dengan aturan yang ada dan berjalan saat ini
Wewenanag:
1. Mewakili Board of Directur dalam pengambilan kebijakan dan keputusan perusahaan.
2. Melakukan perencanaan perusahaan secara global yang berhubungan dengan masalah peningkatan produktivitas disegala bidang.
26
a. Mengecek Pelaksanaan dan dan pemeliharaan operasional perusahaan pabrik sesuai dengan system yang berlaku
b. Mengecek kegiatan bisnis yang berjalan, rencana penjualan dan maintain customer serta Mebuat laporan kepada Board of Directur secara global
mengenai kondisi langsung untuk semua oprasional dan sistem yang berjalan
b. Factory Manager
Hubungan Organisasi : Bertanggung Jawab kepada Presiden Direktur
an Lini : Membawahi langsung Production Div, QC-Eng
Div, Maintenance Dept
Ringkasan Pekerjaan :
1. Mewakili top management / president direktur saat berhalangan
2. Bertanggung jawab dalam implementasi sistem mutu dan juga terhadap rencana produksi serta persyaratan mutu.
Tanggung jawab:
1. Bertanggung jawab terhadap semua aktivitas dan operasional yang ada dibawah kendali langsung yaitu QC-Engg Div & (MR) , Production Div dan Maintenance Dept
2. Membantu Top Management dalam implementasi system mutu secara keseluruhan.
27
1. Mengecek seluruh operasional kegiatan pabrik yang berhubungan langsung dengan masalah produksi dan kualitas produk yang dihasilkan 2. Memberikan laporan perkembangan dan perubahan secara umum
oprasional/ kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan produksi kepada Top Management
c. GA & Personel Division
Hubungan Organisasi : Bertanggung Jawab kepada President Director
Hubungan Lini: Membawahi langsung GA & Personnel Departemen
Ringkasan Pekerjaan :
1. Penyempurnaan dan perbaikan system personalia & public relation, pengembangan SDM, program kesejahtraan, dan bertangung jawab terhadap rapat paripurna perusahaan serta berwenang mempromosikan tiap jabatan.
2. Menyediakan & mengelola sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
3. Pengembangan SDM yang ada serta mengadakan program pendidikan & pelatihan
4. Mengadakan hubungan kerja yang baik dengan pihak instansi pemerintah atau dengan pihak luar lainnya dalam menangani masalah ketenagakerjaan serta menjalankan ketentuan perundangan yang berlaku. Wewenang:
28
1. Memberikan penghargaan serta sanksi kepada karyawan sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.
2. Menjalin hubungan kerja dengan instansi lain khususnya yang berhubungan dengan masalah ketenagakerjaan
3. Mempromosikan dan mengembangkan karyawan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada.
Kegiatan:
1. Melakukan recruitment dan juga melakukan control terhadap kegiatan karyawan yang ada
2. Membuat data administrasi kepersonaliaan.
3. Melakukan Training dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia. 4. Melaksanakan control atas dokumen atau perijinan sesuai dengan
undang-undang.
d. Accounting & Finance Division
Hubungan Organisasi : Bertanggung Jawab kepada President Director
Hubungan Lini : Membawahi langsung Accounting Section Ringkasan Pekerjaan :
1. Membuat budget dan laporan keuangan perusahaan dan menjaga kerahasiaan dokumen serta memonitor perkembangan keuangan secara global.
2. Bertanggung jawab terhadap berjalannya proses sistem administrasi keuangan dan accounting Bertanggung jawab dan mengawasi
29
pembayaran gaji, pajak, asuransi dan koperasi baik yang berhubungan dengan pihak perusahaan maupun juga dengan karyawan
Kegiatan :
1. Memberikan laporan kepada President Director tentang hasil kerja. 2. Memberikan semua laporan tentang keluar masuknya keuangan. 3. Melaksanakan pembayaran Gaji, Astek dan Pajak
e. Sales & Marketing Divison (CR)
Hubungan Organisasi: Bertanggung jawab kepada President Direktur
Hubungan Lini : -
Ringkasan Pekerjaan :
1. Promosi kegiatan bisnis, rencana penjualan, maintain customer & kontrak bisnis, maintain target group dan departemen, dan juga bertanggung jawab terhadap persyaratan pelanggan termasuk menentukan mutu, karakteristik, perbaikan dan pengembangan produk.
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab untuk memastikan persyaratan pelanggan yang ditetapkan termasuk menentukan sasaran mutu.
2. Bertanggung jawab terhadap promosi kegiatan bisnis, rencana penjualan 3. Bertanggung jawab terhadap tindakan perbaikan dan pencegahan serta
pengembangan Wewenang:
30
1. Berwenang memastikan dalam menentukan sasaran mutu yang dipersyaratkan pelanggan
2. Berwenang untuk melakukan kontrak bisnis untuk transaksi baru. Kegiatan :
1. Melakukan contact person kepada Customer.
2. Melakukan pengecekan terhadap order yang sudah ditetapkan maupun rencana order kedepan.
3. Melakukan pengecekan harga yang berlaku untuk harga lokal. f. QC-Eng Division
Hubungan Organisasi : Bertanggung Jawab kepada Factory Manager Hubungan Lini : Membawahi langsung Engineering Section & QC Section
Ringkasan Pekerjaan :
1. Bertanggung jawab dan berwenang terhadap pelaksanaan dan pemeliharaan system mutu sesuai quality control & PSQS
2. Melakukan standarisasi aturan perusahaan,kendali mutu,perbaikan proses, metode dan bimbingan pendidikan & pelatihan.
Tanggung jawab:
1. Bertanggung jawab terhadap standarisasi (Standard Aturan Perusahaan) untuk pemberlakuan, revisi pemusnahan, promosi, kegiatan perbaikan mutu produk, bimbingan outsourcing, korespondensi customer, promosi eksternal training.
31
2. Bertanggung jawab terhadap kendali mutu, perbaikan proses dan product, perencanaan pekerjaan , pengendalian tahap awal, korespondensi customer, promosi eksternal training.
Wewenang:
1. Berhak untuk menentukan baik tidaknya mutu dari produk yang dihasilkan
2. Menentukan sasaran mutu, karakteristik khusus sesuai dengan persyaratan ketetapan pelanggan
3. Menjaga hubungan dengan pihak customer khususnya untuk masalah standar mutu yang berlaku.
Kegiatan :
1. Melakukan koordinasi dengan bagian produksi untuk setiap hasil proses produksi
2. Mengecek langsung kelapangan dan memonitor anak buah untuk proses quality control di produksi
g. Production Division
Hubungan Organisasi : Bertanggung Jawab kepada Factory Manager Hubungan Lini : Membawahi langsung Purchasing Section, Prod Planing Section, Log & Delivery Section, Warehouse Section.
32
1. Tutup buku bisnis intern bagian, instruksi produksi, kontrol pengiriman, kontrol order, kontrol barang supply, perencanaan kerja, kontrol karyawan, kegiatan perbaikan
Tanggung Jawab :
1. Mengendalikan operasional pekerjaan sesuai dengan target
2. Membuat perencanaan dan jadwal pengadaan material, proses produksi dan delivery.
3. Membuat Purchase Order jadwal pengiriman material. Wewenang :
1. Melakukan negosiasi kepada pihak pelanggan.
2. Mengatur dan mengendalikan system pengiriman kepada Customer. Kegiatan :
1. Memberikan laporan perkembangan dan perubahan kondisi material, produksi dan delivery kepada atasan.
2. Mengecek stok material, aktualisasi delivery, system, safety and 5S. h. Maintenance Division
Hubungan Organisasi : Bertanggung Jawab kepada Factory Manager Hubungan Lini : Membawahi langsung Electric Section & Mechanic Section
Ringkasan Pekerjaan :
1. Pengendalian & pemeliharaan fasilitas, pengecekan periodic, instalasi, perubahan layout fasilitas
33 Tanggung Jawab :
1. Mendukung kelancaran jalannya produksi dengan pemasangan mesin mesin baru
2. Melakasanakan pemeliharaan & perbaikan untuk mesin produksi & fasilitas.
3. Membina Operator untuk pengoprasian mesin. 4. Menjaga instalasi air.
5. Menjaga instalasi listrik/generator. Wewenang:
1. Menentukan operasional mesin produksi. Dan fasilitas penunjang operasional khususnya dibagian produksi
2. Pengoperasian untuk kendaraan delivery / pengiriman. Barang Kegiatan :
1. Mengontrol Check Sheet Mesin mesin 2. Mengevaluasi hasil kerja.
3. Mengontrol maintenance mesin produksi. 3.4 Analisa Sistem Yang Berjalan
Pada sistem yang berjalan saat ini, semua user melakukan perintah kerja dan segala kegiatan pelaporan dilakukan dengan manual dapat peneliti berikan gambaran alur yang biasa terjadi dalam keseharian proses inventory yang terjadi pada PT. Sanoh Indonesia, sebagai berikut:
34
a. Admin gudang menerima barang masuk dari supplier dan kemudian mencatatnya.
b. Admin gudang menerima work order dari suvervisor c. Admin gudang membuat laporan produksi.
d. Suvervisor menerima laporan secara berkala dari semua transaksi barang. e. Suvervisor pemasaran melihat ketersediaan barang sebelum membuat
work order untuk di kerjakan oleh bagian produksi.
Gambar 3.2
35
Pencatatan transaksi masih menggunakan lembaran kertas yang kemudian dipindahkan ke dalam komputer melalui program MS. Excel dan masih stand alone sehingga tidak bisa diakses oleh manager secara langsung atau terintegrasi.
Sesuai dengan analisa yang peneliti lakukan, peneliti mendapatkan permasalahan yang sering terjadi pada sistem berjalan, yaitu :
1. Pencatatan masih dalam lebaran kertas kemudian dipindahkan ke dalam komputer serta masih stand alone.
2. Kebutuhan karyawan atas pelayanan yang memerlukan proses cepat dan tepat.
3. Pengolahan laporan berkala untuk supervisor masih terbatas karena tidak dapat dilakukan sewaktu-waktu.
36 3.5 Sistem Yang Diusulkan
Perancangan ini mencakup use case diagram, activity diagram, sequence
diagram, dan class diagram yang menghasilkan sistem lebih baik. Proses yang
dirancang diuraikan menjadi beberapa bagian yang dapat membentuk sistem
tersebut menjadi satu kesatuan komponen.
Gambar 3.3 Sistem Yang Diusulaan
37 3.5.1 Use Case Diagram
Use case adalah sebuah alat bantu guna menstimulasi pengguna untuk mengatakan tentang suatu sistem dari sudut pandangnya. Berikut ini adalah use case diagram sistem inventory:
Gambar 3.4 Gambar 3.4
38 3.5.2 Actifity Diagram
Berikut adalah beberapa diagram aktivitas yang terbentuk dari kegiatan yang pada sistem yang diusulkan:
Gambar 3.5
Activity Diagram Mengelola Data Inventory
Gambar 3.5 Merupakan gambar Activity Diagram untuk aktivitas Admin gudang. Gambar diatas menggambarkan proses adm_gudang memasukkan data barang masuk, data barang keluar, data barang supplier, dan data barang pembeli ke dalam system, dimulai dari proses login dengan memasukkan username dan password. Kemudian adm_gudang memilih menu pengolahan data inventory, lalu masukkan data barang pada form data
39
barang lalu klik simpan, maka data masuk kedalam database system. Dan klik log out intuk keluar sistem.
Gambar 3.6
Activity Diagram Laporan Data Inventory
Gambar 3.6 merupakan gambar Activity Diagram untuk use case Laporan. Gambar diatas menggambarkan proses dari pembuatan data laporan pada sistem. Dimulai dari proses login dengan memasukkan username dan password, kemudian supervisor memilih menu laporan. Pada menu laporan dapat dimasukkan tanggal periode yang ingin dilihat
40
setelah itu klik tombol search maka sistem akan menampilkan laporan periode sesuai tanggal yang diinputkan. Kemudian dapat mencetak laporan tersebut dangan meng-klik tombol print. Bila tidak ada proses cetak laporan data barang lagi maka proses selesai. Dan klik log out untuk keluar sistem.
Gambar 3.7
Activity Diagram Input Work Order
Gambar 3.7 merupakan gambar Activity Diagram untuk use case input data work order. Gambar diatas menggambarkan proses Supervisor memasukkan data barang ke dalam system, dimulai dari proses login dengan memasukkan username dan password. Kemudian Supervisor memilih menu input data work order, lalu masukkan data work order baru pada form data work order
41
lalu klik simpan, maka data barang sudah masuk kedalam database system. Bila tidak ada proses input data maka proses input data selesai.
Gambar 3.8
Activity Diagram Cek Barang
Gambar 3.8 merupakan gambar Activity Diagram untuk use case cek barang. Gambar diatas menggambarkan proses dari bagian front_desk dalam melihat data barang pada sistem.
3.5.3 Sequence Diagram
Sequence Diagram secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada eksekusi sebuah use case atau operasi. Diagram ini mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim dan diterima diantara objek (Whitten, 2004).
Gambar 3.9
Squence Diagram Mengelola Data Inventory
Pada gambar 3.9 menerangkan tentang hubungan yang terjadi antara aktor adm_gudang dengan object dalam proses input data barang. Aktor melakukan login user terhadap sistem, kemudian sistem memverifikasi
username dan password tersebut kemudian masuk ke halaman utama. Kemudian aktor memilih input data barang yang kemudian dilanjutkan dengan memasukkan data-data, data supplier yang menyuplai barang tersebut. Kemudian sistem menyimpan data barang tersebut kedalam database barang.
Gambar 3.10
Pada gambar 3.10 menerangkan hubungan antara aktor Supervisor dengan object yang terkait dalam proses laporan data. Admin melakukan login terhadap sistem yang kemudian sistem akan memverifikasi username dan password tersebut. Kemudian didalam halaman utama admin memilih menu laporan data. Kemudaian admin memasukkan tanggal periode laporan yang kemudian dilanjutkan dengan mengklik tombol search. Sistem akan menampilkan laporan data barang sesuai dengan periode yang diinputkan oleh admin. Kemudian Admin dapat mengklik tombol prin apabila ingin mencetak hasil laporan tersebut
Gambar 3.11
Squence Diagram Input Work Order
Pada gambar 3.11 diatas, menggambarkan hubungan antara supervisor dengan object yang terkait didalam proses laporan work order. supervisor melakukan login terhadap sistem yang kemudian sistem akan memverifikasi username dan password aktor. Kemudian didalam menu halam utama supervisor memilih menu laporan work order yang kemudian menginput
data work order. Apabila supervisor ingin mencetak laporan tersebut, Supervisor dapat mengklik tombol print.
Gambar 3.12
Squence Diagram Cek Barang
Pada gambar 3.12 diatas menggambarkan front_desk dengan object yang terkait didalam proses cek barang. front_desk melakukan login terhadap
sistem yang kemudian sistem memverifikasi username dan password tersebut. Front_desk memilih menu cek barang pada halaman utama kemudian sistem akan menampilkan ketersediaan barang yang dimilki perusahaan.
3.5.4 Class Diagram
Class Diagram merupakan gambaran struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang dipakai untuk membangun sistem. Class Diagram pada sistem inventory PT Sanoh Indonesia dapat dilihat sebagai berikut:
Gambar 3.13
3.6 Perbandingan Sistem Berjalan Dengan Sistem Usulan
Tabel 3.1 Tabel Perbandingan
No Sistem Berjalan Sistem Usulan
1
Belum memiliki proses pengolahan data yang terkoneksi
pengolahan data disesuaikan dengan kebutuhan pengolahan data
2
karyawan mengalami kesulitan dalam produksi barang yang terkait dengan adanya work order atau surat perintah produksi yang berasal dari supervisor.
Dengan dibuatnya aplikasi baru, terdapat menu untuk work order yang diisi oleh supervisor dan dapat dilihat langsung oleh admin gudang untuk memproduksinya sehingga tidak menunggu lama untuk mendapatkan surat perintah tersebut
3
Informasi data stok barang yang sering tidak relevan dan membutuhkan proses lama bila ingin mengetahui stock.
Informasi data stok barang dengan proses yang cepat dan tepat
4
Penyajian laporan pada aplikasi yang memakan waktu lama dan dalam memproses rekapitulasi laporan periode bulan tertentu.
Menyajikan laporan-laporan yang dapat diakses tepat waktu dan sesuai yang diinginkan oleh supervisor.
3.7 Inplementation Sistem
1. Spesifikasi Sistem a. Software
Setelah tahap perancangan selesai, maka tahap berikutnya adalah
mengimplementasikan hasil rancangan tersebut. Dalam mengimplementasikan sistem dengan menggunakan software
1. XAMPP versi 1.6.2 yang mencakup : (Apache versi 2.2.4 untuk web server, MySQL versi 5.2.2.)
2. Notepad++ versi 6.5.3 sebagai software editor bahasa pemrograman. 3. Mozilla Firefox untuk menjalankan aplikasi berbasis web.
b. Hardware
Perangkat komputer digunakan sebagai alat pengolahan data yang meliputi perangkat keras dan pendukungnya yaitu perangkat yang menjalankan aplikasinya. Spesifikasi minimal dari perangkat keras dan perangkat lunak yang diusulkan adalah :
1. Processor yang berkapasitas 1 Ghz 2. Memori 1 Gb
3. Hardisk 500 Gb 4. Monitor SVGA 15 5. Mouse dan Keyboard
2. Analisa biaya dan manfaat
a. Analisa biaya
Biaya Untuk membuat software sistem inventory berbasis web ini memerlukan biaya Rp 2.000.000, dan untuk hardware berupa PC Rp 3.000.000.
b. Manfaat
Menyediakan informasi yang cepat, tepat dan akurat mengenai data maupun laporan yang dibutuhkan baik tingkat karyawan maupun tingkat manajemen.
3.8 Hasil Perngkat Lunak
Sebelum sistem informasi dapat digunakan, maka harus dilakukan pengujian terlebih dahulu. Beberapa pengujian dilakukan oleh programmer sendiri. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode Blackbox testing.
a. Tampilan Aplikasi
Gambar 3.14 Tampilan Login User
Gambar 3.15
Gambar 3.16
Tampilan Input Data Barang Masuk
Gambar 3.17
Gambar 3.18 Tampilan Data Barang
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang sudah diuraikan maka penulis mencoba membuat simpulan sebagai berikut:
1. Dengan menggunakan sistem berbasis WEB ini ,admin gudang bisa menyajikan informasi laporan yang tepat dan akurat.
2. Setelah sistem ini di implementasikan lost time berkurang sebelumnya untuk membuat laporan inventory membutuhkan waktu 5 menit sekarang cukup 2 menit.
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, dapat diajukan beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut antara lain:
1. Pada tahap pelaporan agar dikembangkan menjadi bentuk grafik, agar tampilan lebih terlihat lebih menarik tidak hanya dalam bentuk tulisan saja.
2. Pengembangan sistem inventory ini dapat diintegrasikan ke bagian lain. 3. Tingkat kesalahan input masih bisa terjadi
DAFTAR PUSTAKA
Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen BasisData: Pemodelan, Perancangan,dan Terapannya. Informatika, Bandung.
Hermawan, Julius. 2004. Analisa Design dan Pemrograman
Berorientasi Objek dengan UML dan Visual Basic.Net, Edisi 1. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Irwanto, Djon. 2006. Perancangan Object Oriented Software dengan UML. PenerbitAndi, Yogyakarta___________. 2003. Object Oriented Analysis and Design Using UML 00-26. SunMicrosystem.
Kadir, Abdul. 2008. Pengenalan Sistem Informasi. Penerbit Andi, Yogyakarta. dan Perancangan Sistem jilid 1. Pearson Education Asia Pte. Ltd. dan PT Prenhallindo, Jakarta.
Ladjamuddin, Al-Bahra bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu,Yogyakarta.
Mcleod, Raymond dan Schell, George. 2004. Sistem Informasi Manajemen. PT INDEKS, Jakarta.
Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Edisi Pertama. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, Edisi pertama. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Pressman, Roger. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi, Buku Satu. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Sukarno, Mohamad. 2006. Membangun Website Dinamis Interaktif dengan PHPMySQL,Cetakan ke-1, Penerbit Eska Media Press, Jakarta.
Sutabri, Tata. 2004. Analisa Sistem Informasi, Edisi 1. Penerbit Andi, Yogyakarta. 260Wesley, Addison. 2004. Pengenalan Sistem Basisdata, Edisi ke tujuh. Gramedia. Jakarta