• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SATUAN ACARA PERKULIAHAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

A. IDENTITAS MATA KULIAH

NAMA MATA KULIAH :KAPITA SELEKTA HUKUM INTERNASIONAL STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI

KODE MATA KULIAH :

PRASYARAT :

JUMLAH SKS : 2 SKS

SEMESTER SAJIAN : SEMESTER 6 KE ATAS B. DESKRIPSI MATA KULIAH

Merupakan mata kuliah Hukum Internasional yang digunakan untuk memperdalam asas, teori dan konsep-konsep dalam Hukum Internasional, serta mengasah ketrampilan mahasiswa untuk mengaplikasikan hal tersebut untuk memecahkan kasus-kasus konkrit yang telah/sedang terjadi dalam masyarakat internasional.

C. KOMPETENSI MATA KULIAH

Mahasiswa dapat memahami asas, teori, dan konsep-konsep dalam Hukum Internasional serta mampu menggunakannya untuk memecahkan kasus-kasus konkrit yang telah/sedang terjadi dalam masyarakat internasional.

D. LEVEL KOMPETENSI

1. LEVEL KOMPETENSI I PENDAHULUAN

a. Pengertian Kapita Selekta Hukum Internasional b. Legalitas Hukum Internasional

c. Sanksi terhadap Pelanggaran Hukum Internasional

d. Perjanjian Internasional Sebagai Sumber Utama Hukum Internasional

e. Kaedah-kaedah Hukum Internasional Universal dan Regional

2. LEVEL KOMPETENSI II PENGIMPLEMENTASIAN ASAS, TEORI DAN KONSEP HUKUBUNGAN HI DAN HN: STUDI KASUS

a. Berlakunya Hukum Internasional dalam Lingkungan Hukum Nasional: Penerapan doktrin ‘inkorporasi’ dan doktrin ‘transformasi’ b. Penerapan beberapa prinsip penting

diantaranya: prinsip pacta sunt servanda, prinsip kesepakatan bersama (principle of

mutual consent),

prinsip timbal balik (priniple of reciprocity), prinsip eksteritorial (principle of exterritoriality), dan prinsip-prinsip lain yang penting bagi

(2)

hubungan diplomatik antarnegaras serta asas effectiveness.

3. LEVEL KOMPETENSI III PENGIMPLEMENTASIAN ASAS, TEORI DAN KONSEP INTERNATIONAL LEGAL PERSONALITY DAN SUBYEK HUKUM INTERNASIONAL: STUDI KASUS

a. Perbedaan Legal personality dalam Hukum Nasional dan Hukum Internasional

b. Perkembangan Kasus (dalam praktek) Berkaitan Dengan Subyek HI: Individu dan MNCs

4. LEVEL KOMPETENSI IV PENGIMPLEMENTASIAN ASAS, TEORI DAN KONSEP KEDAULATAN NEGARA: STUDI KASUS

a. Permasalahan Batas Wilayah dan Kedaulatan Negara

b. Intervensi Negara dalam HI

5. LEVEL KOMPETENSI V PENGIMPLEMENTASIAN ASAS, TEORI DAN KONSEP YURISDIKSI NEGARA: STUDI KASUS

a. Jurisdiksi dalam Hukum Internasional b. Ekstradisi

c. Jurisdiksi Universal dalam HI

6.LEVEL KOMPETENSI VI PENGIMPLEMENTASIAN ASAS, TEORI DAN KONSEP PERTANGGUNGJAWABAN NEGARA: STUDI KASUS

a. Tanggungjawab Negara Terhadap Pelanggaran HI

b. Exhaustion of Local Remedies c. Doktrin Imputabilitas

d. Tanggung jawab negara terhadap pengungsi

7. LEVEL KOMPETENSI VII PENGIMPLEMENTASIAN ASAS, TEORI DAN KONSEP PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL: STUDI KASUS

a. Penyelesaian sengketa secara damai 1. Secara politik

2. Secara hokum - Melalui PBB - Melalui ICJ - Melalui ICC

b. Penyelesaian sengketa dengan kekerasan 1. Use of force

2. Humanitarian intervention 3. Agression

(3)

E.1 Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Internasional LEVEL KOMPETENSI I PENDAHULUAN Waktu : Minggu I dan II/ Pertemuan ke-1 dan

ke 2 SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Pengertian Kapita Selekta Hukum Internasional b. Legalitas Hukum Internasional

c. Sanksi terhadap pelanggaran Hukum Internasional

d. Perjanjian Internasional sebagai sumber utama hokum internasional e. Kaedah-kaedah hokum internasional universal dan regional

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa dapat memahami Pengertian Kapita Selekta Hukum Internasional b. Mahasiswa dapat memahami Legalitas Hukum Internasional

c. Mahasiswa dapat memahami Sanksi terhadap pelanggaran Hukum internasional d. Mahasiswa dapat memahami Perjanjian Internasional sebagai sumber utama

hokum Internasional

e. Mahasiswa dapat memahami Kaedah-kaedah hokum internasional universal dan regional

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa akan dapat mengidentifikasi masalah dan memecahkan kasus yang berhubungan dengan legalitas hokum internasional, sanksi terhadap hokum internasional, perjanjian internasional sebagai sumber utama hokum internasional dan kaedah-kaeadah hokum internasional universal dan regional.

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah

b. Diskusi

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1)

BAHAN PUSTAKA :

Jawahir Thontowi, Pranoto Iskandar, Hukum Internasional Kontemporer, Refika Aditama, 2006.

T. May Rudy, Hukum Internasional I, Refika Aditama, 2002.

(4)

Unwin,1987

Parthiana, I Wayan, Pengantar Hukum Internasional, Bandung, Mandar Maju, 2003 Brierly, James leslie, The Law of Nations, London, Oxford, 1972

Adolf, Huala, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum Internasional, Jakarta, PT.Raja Grafindo Persada.1996

Brierly, James leslie, The Law of Nations, London, Oxford, 1972

Brownlie, Ian, Principles of Public International Law, Oxford. University Press, 1979 Kusumaatmadja, Mochtar,Pengantar Hukum Internasional Jilid I,Bandung, BinaCipta, 1982

O’Connel, International Law,London, Steven and Son Limited, 1971 Shaw, Malcolm, International Law,London, Butterworths, 1986

Aust,Anthony, Hand book of International law, Cambridge, University Press, 2005 Buana, Mirza Satria, Hukum Internastional teori dan Praktek, Bandung, Nusa Media, 2007.

Mauna, Boer, Hukum Internasional :Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global,Bandung, PT.Alumni, 2005

Oppenheim,L. International law, London, T & A Constable ltd, 1969

Starke,J.G,Introduction to International Law, 9th edition, London, Butterworth, 1984

(5)

E.2 Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Internasional LEVEL KOMPETENSI II PENGIMPLEMENTASIAN ASAS, TEORI DAN KONSEP

HUBUNGAN ANTARA HI DAN HN : STUDI KASUS

Waktu : Minggu III DAN IV/ Pertemuan ke-3 dan

ke 4

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Berlakunya Hukum Internasional dalam Lingkungan Hukum Nasional: Penerapan doktrin ‘inkorporasi’ dan doktrin ‘transformasi’.

b. Penerapan beberapa prinsip penting diantaranya: prinsip pacta sunt servanda, prinsip kesepakatan bersama (principle of mutual consent), prinsip timbal balik (priniple of reciprocity), prinsip eksteritorial (principle of exterritoriality), dan prinsip-prinsip lain yang penting bagi hubungan diplomatic antar Negara, serta asas effectiveness.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa dapat mengaplikasikan asas, teori dan konsep tentang Berlakunya Hukum Internasional dalam Lingkungan Hukum Nasional dan Penerapan beberapa prinsip penting dalam Hubungan HI dan HN.

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah dan membuat masalah dan asumsi jawaban kasus yang berhubungan dengan Berlakunya Hukum Internasional dalam Lingkungan Hukum Nasional dan Penerapan beberapa prinsip penting dalam Hubungan HI dan HN.

b. Mahasiswa mampu menganalisis kasus yang berhubungan dengan Berlakunya Hukum Internasional dalam Lingkungan Hukum Nasional dan Penerapan beberapa prinsip penting dalam Hubungan HI dan HN

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah

b. Tanya jawab c. Diskusi

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1)

BAHAN PUSTAKA :

Jawahir Thontowi, Pranoto Iskandar, Hukum Internasional Kontemporer, Refika Aditama, 2006.

(6)

T. May Rudy, Hukum Internasional I, Refika Aditama, 2002.

Akerhust, Michael, Modern Introduction to International Law.London, Allen and Unwin,1987

Parthiana, I Wayan, Pengantar Hukum Internasional, Bandung, Mandar Maju, 2003 Brierly, James leslie, The Law of Nations, London, Oxford, 1972

Adolf, Huala, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum Internasional, Jakarta, PT.Raja Grafindo Persada.1996

Brierly, James leslie, The Law of Nations, London, Oxford, 1972

Brownlie, Ian, Principles of Public International Law, Oxford. University Press, 1979 Kusumaatmadja, Mochtar,Pengantar Hukum Internasional Jilid I,Bandung, BinaCipta, 1982

O’Connel, International Law,London, Steven and Son Limited, 1971 Shaw, Malcolm, International Law,London, Butterworths, 1986

Aust,Anthony, Hand book of International law, Cambridge, University Press, 2005 Buana, Mirza Satria, Hukum Internastional teori dan Praktek, Bandung, Nusa Media, 2007.

Mauna, Boer, Hukum Internasional :Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global,Bandung, PT.Alumni, 2005

Oppenheim,L. International law, London, T & A Constable ltd, 1969

Starke,J.G,Introduction to International Law, 9th edition, London, Butterworth, 1984

(7)

E.3

Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Internasional

LEVEL KOMPETENSI III PENGIMPLEMENTASIAN ASAS, TEORI DAN KONSEP

INTERNATIONAL LEGAL PERSONALITY DAN SUBYEK HUKUM INTERNASIONAL: STUDI KASUS Waktu : Minggu V dan VI/

Pertemuan ke-5 dan ke-6

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Perbedaan Legal personality dalam Hukum Nasional dan Hukum Internasional

b. Perkembangan Kasus (dalam praktek) Berkaitan Dengan Subyek HI: Individu dan MNCs

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Mahasiswa dapat memahami dan menerapkan Asas, Teori dan Konsep International Legal Personality dan Subyek Hukum Internasional: Studi Kasus dalam kasus-kasus konkrit

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah dan membuat masalah dan asumsi jawaban kasus yang berhubungan dengan Asas, Teori dan Konsep International Legal Personality dan Subyek Hukum Internasional: Studi Kasus

b. Mahasiswa mampu menganalisis kasus yang berhubungan dengan Asas, Teori dan Konsep International Legal Personality dan Subyek Hukum Internasional: Studi Kasus

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah

b. Tanya jawab c. Diskusi

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1)

BAHAN PUSTAKA :

Jawahir Thontowi, Pranoto Iskandar, Hukum Internasional Kontemporer, Refika Aditama, 2006.

T. May Rudy, Hukum Internasional I, Refika Aditama, 2002.

(8)

Unwin,1987

Parthiana, I Wayan, Pengantar Hukum Internasional, Bandung, Mandar Maju, 2003 Brierly, James leslie, The Law of Nations, London, Oxford, 1972

Adolf, Huala, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum Internasional, Jakarta, PT.Raja Grafindo Persada.1996

Brierly, James leslie, The Law of Nations, London, Oxford, 1972

Brownlie, Ian, Principles of Public International Law, Oxford. University Press, 1979 Kusumaatmadja, Mochtar,Pengantar Hukum Internasional Jilid I,Bandung, BinaCipta, 1982

O’Connel, International Law,London, Steven and Son Limited, 1971 Shaw, Malcolm, International Law,London, Butterworths, 1986

Aust,Anthony, Hand book of International law, Cambridge, University Press, 2005 Buana, Mirza Satria, Hukum Internastional teori dan Praktek, Bandung, Nusa Media, 2007.

Mauna, Boer, Hukum Internasional :Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global,Bandung, PT.Alumni, 2005

Oppenheim,L. International law, London, T & A Constable ltd, 1969

Starke,J.G,Introduction to International Law, 9th edition, London, Butterworth, 1984

www.wto.org www.un.org

(9)

E.4 Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Internasional LEVEL KOMPETENSI IV PENGIMPLEMENTASIAN ASAS, TEORI DAN KONSEP

KEDAULATAN NEGARA: STUDI KASUS

Waktu : Minggu VII dan VIII/

Pertemuan ke-7 dan ke-8

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Permasalahan Batas Wilayah dan Kedaulatan Negara b. Intervensi Negara dalam hokum Internasional

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan Teori Kedaulatan Negara dan Konsep Wilayah, Upaya-Upaya Penguasaan Wilayah, Batas-Batas Wilayah dan Kedaulatan Negara, serta Intervensi Negara dalam HI dalam kasus-kasus konkrit

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah dan membuat masalah dan asumsi jawaban kasus yang berhubungan dengan serta Intervensi Negara dalam HI

b. Mahasiswa mampu menganalisis kasus yang berhubungan dengan Batas-Batas Wilayah dan Kedaulatan Negara, serta Intervensi Negara dalam HI

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah

b. Diskusi baik individu maupun kelompok

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1)

BAHAN PUSTAKA :

Jawahir Thontowi, Pranoto Iskandar, Hukum Internasional Kontemporer, Refika Aditama, 2006.

T. May Rudy, Hukum Internasional I, Refika Aditama, 2002.

Akerhust, Michael, Modern Introduction to International Law.London, Allen and Unwin,1987

Parthiana, I Wayan, Pengantar Hukum Internasional, Bandung, Mandar Maju, 2003 Brierly, James leslie, The Law of Nations, London, Oxford, 1972

Adolf, Huala, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum Internasional, Jakarta, PT.Raja Grafindo Persada.1996

Brierly, James leslie, The Law of Nations, London, Oxford, 1972

Brownlie, Ian, Principles of Public International Law, Oxford. University Press, 1979 Kusumaatmadja, Mochtar,Pengantar Hukum Internasional Jilid I,Bandung, BinaCipta,

(10)

1982

O’Connel, International Law,London, Steven and Son Limited, 1971 Shaw, Malcolm, International Law,London, Butterworths, 1986

Aust,Anthony, Hand book of International law, Cambridge, University Press, 2005 Buana, Mirza Satria, Hukum Internastional teori dan Praktek, Bandung, Nusa Media, 2007.

Abdulrasyid, Priyatna, Kedaulatan Negara Di Ruang Udara. Pusat Penelitian Hukum Angkasa, Jakarta, 1972

Mauna, Boer, Hukum Internasional :Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global,Bandung, PT.Alumni, 2005

Oppenheim,L. International law, London, T & A Constable ltd, 1969

Starke,J.G,Introduction to International Law, 9th edition, London, Butterworth, 1984

(11)

E.5 Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Internasional LEVEL KOMPETENSI V PENGIMPLEMENTASIAN ASAS, TEORI DAN KONSEP

YURISDIKSI NEGARA: STUDI KASUS Waktu : Minggu IX dan X/ Pertemuan ke-9 dan ke-10 SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Jurisdiksi dalam Hukum Internasional b. Ekstradisi

c. Jurisdiksi Universal dalam Hukum Internasional TUJUAN PEMBELAJARAN :

Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis mengenai jurisdiksi dalam Hukum Internasional, ekstradisi, jurisdiksi universal dalam hokum internasional serta implementasi dalam kasus-kasus konkrit

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah dan asumsi jawaban kasus tentang Jurisdiksi dalam HI, ekstradisi, jurisdiksi universal dalam hokum internasional

b. Mahasiswa mampu menganalisis kasus tentang Jurisdiksi dalam HI, ekstradisi, jurisdiksi universal dalam hokum internasional

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah

b. Diskusi kelompok

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur II (T2)

BAHAN PUSTAKA :

Jawahir Thontowi, Pranoto Iskandar, Hukum Internasional Kontemporer, Refika Aditama, 2006.

T. May Rudy, Hukum Internasional I, Refika Aditama, 2002.

Akerhust, Michael, Modern Introduction to International Law.London, Allen and Unwin,1987

Parthiana, I Wayan, Pengantar Hukum Internasional, Bandung, Mandar Maju, 2003 Brierly, James leslie, The Law of Nations, London, Oxford, 1972

Adolf, Huala, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum Internasional, Jakarta, PT.Raja Grafindo Persada.1996

Brierly, James leslie, The Law of Nations, London, Oxford, 1972

(12)

Kusumaatmadja, Mochtar,Pengantar Hukum Internasional Jilid I,Bandung, BinaCipta, 1982

O’Connel, International Law,London, Steven and Son Limited, 1971 Shaw, Malcolm, International Law,London, Butterworths, 1986

Aust,Anthony, Hand book of International law, Cambridge, University Press, 2005 Buana, Mirza Satria, Hukum Internastional teori dan Praktek, Bandung, Nusa Media, 2007.

Abdulrasyid, Priyatna, Kedaulatan Negara Di Ruang Udara. Pusat Penelitian Hukum Angkasa, Jakarta, 1972

Mauna, Boer, Hukum Internasional :Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global,Bandung, PT.Alumni, 2005

Oppenheim,L. International law, London, T & A Constable ltd, 1969

Starke,J.G,Introduction to International Law, 9th edition, London, Butterworth, 1984

(13)

E.6 Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Internasional LEVEL KOMPETENSI VI PENGIMPLEMENTASIAN ASAS, TEORI DAN KONSEP

PERTANGGUNGJAWABAN NEGARA: STUDI KASUS

Waktu : Minggu XI dan XII/

Pertemuan ke-11 dan ke-12

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Tanggungjawab Negara Terhadap Pelanggaran Hukum Internasional b. Exhaustion local remedies

c. Doktrin imputabilitas TUJUAN PEMBELAJARAN :

Mahasiswa dapat memahami dan menerapkan konsep dan prinsip-prinsip HI yang berkaitan dengan pertanggungjawaban negara dalam kasus-kasus konkrit

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah dan asumsi jawaban kasus tentang Bentuk-Bentuk dan Jenis Pertanggungjawaban Negara, Tanggungjawab Negara atas Pelanggaran Perjanjian Internasional atau Terhadap Kewajiban Kontraktual, Tanggungjawab Negara Terhadap Pelanggaran HI, dan Exhaustion of Local Remedies, Doktrin Imputabilitas

b. Mahasiswa mampu menganalisis kasus tentang Bentuk-Bentuk dan Jenis Pertanggungjawaban Negara, Tanggungjawab Negara atas Pelanggaran Perjanjian Internasional atau Terhadap Kewajiban Kontraktual, Tanggungjawab Negara Terhadap Pelanggaran HI, dan Exhaustion of Local Remedies, Doktrin Imputabilitas.

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah

b. Diskusi kelompok

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur II (T2)

BAHAN PUSTAKA :

Jawahir Thontowi, Pranoto Iskandar, Hukum Internasional Kontemporer, Refika Aditama, 2006.

T. May Rudy, Hukum Internasional I, Refika Aditama, 2002.

Akerhust, Michael, Modern Introduction to International Law.London, Allen and Unwin,1987

(14)

Brierly, James leslie, The Law of Nations, London, Oxford, 1972

Adolf, Huala, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum Internasional, Jakarta, PT.Raja Grafindo Persada.1996

Brierly, James leslie, The Law of Nations, London, Oxford, 1972

Brownlie, Ian, Principles of Public International Law, Oxford. University Press, 1979 Kusumaatmadja, Mochtar,Pengantar Hukum Internasional Jilid I,Bandung, BinaCipta, 1982

O’Connel, International Law,London, Steven and Son Limited, 1971 Shaw, Malcolm, International Law,London, Butterworths, 1986

Aust,Anthony, Hand book of International law, Cambridge, University Press, 2005 Buana, Mirza Satria, Hukum Internastional teori dan Praktek, Bandung, Nusa Media, 2007.

Mauna, Boer, Hukum Internasional :Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global,Bandung, PT.Alumni, 2005

Oppenheim,L. International law, London, T & A Constable ltd, 1969

Starke,J.G,Introduction to International Law, 9th edition, London, Butterworth, 1984

(15)

E.7

Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Internasional

LEVEL KOMPETENSI VII PENGIMPLEMENTASIAN ASAS, TEORI DAN KONSEP PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL: STUDI

KASUS

Waktu : Minggu XIII dan XIV/

Pertemuan ke-13 dan ke-14

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Penyelesaian sengketa secara damai 1. secara politik

2. secara hokum - melalui PBB - melalui ICJ - melalui ICC

b. Penyelesaian sengketa dengan kekerasan 1. use of force

2. humanitarian intervention 3. agression

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa dapat memahami dan menerapkan konsep dan prinsip-prinsip HI yang berkaitan dengan Pelarangan Penggunaan Kekerasan dan Kewajiban-Kewajiban Negara dan Penggunaan Kekerasan Dalam Hukum Internasional b. Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis metode dan lembaga

penyelesaian sengketa yang tepat kasus-kasus/ sengketa-sengketa internasional

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah serta asumsi jawaban kasus yang berhubungan dengan Pelarangan Penggunaan Kekerasan dan Kewajiban Negara dan Penggunaan Kekerasan Dalam HI serta proses penyelesaian sengketa internasional.

b. Mahasiswa mampu menganalisis kasus-kasus yang berhubungan dengan Pelarangan Penggunaan Kekerasan dan Kewajiban Negara dan Penggunaan Kekerasan Dalam HI serta proses penyelesaian sengketa internasional

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah

b. diskusi

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur II (T2)

(16)

BAHAN PUSTAKA :

Jawahir Thontowi, Pranoto Iskandar, Hukum Internasional Kontemporer, Refika Aditama, 2006.

T. May Rudy, Hukum Internasional I, Refika Aditama, 2002.

Huala Adolf, Hukum Penyelesaian Senfketa Internasional, Sinar Grafika, 2006. Sri Setianingsih Suwardi, Penyelesaian Sengketa Internasional, UI-Press, 2006

Akerhust, Michael, Modern Introduction to International Law.London, Allen and Unwin,1987

Parthiana, I Wayan, Pengantar Hukum Internasional, Bandung, Mandar Maju, 2003 Brierly, James leslie, The Law of Nations, London, Oxford, 1972

Adolf, Huala, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum Internasional, Jakarta, PT.Raja Grafindo Persada.1996

Brierly, James leslie, The Law of Nations, London, Oxford, 1972

Brownlie, Ian, Principles of Public International Law, Oxford. University Press, 1979 Kusumaatmadja, Mochtar,Pengantar Hukum Internasional Jilid I,Bandung, BinaCipta, 1982

O’Connel, International Law,London, Steven and Son Limited, 1971 Shaw, Malcolm, International Law,London, Butterworths, 1986

Aust,Anthony, Hand book of International law, Cambridge, University Press, 2005 Buana, Mirza Satria, Hukum Internastional teori dan Praktek, Bandung, Nusa Media, 2007.

Mauna, Boer, Hukum Internasional :Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global,Bandung, PT.Alumni, 2005

Oppenheim,L. International law, London, T & A Constable ltd, 1969

Starke,J.G,Introduction to International Law, 9th edition, London, Butterworth, 1984

www.wto.org www.un.org www.uncitral.org

Referensi

Dokumen terkait

Poin-poin aktivitas pada aspek “penggunaan material dan bahan kimia secara umum” yang belum menerapkan konsep produksi bersih dibahas dalam sesi diskusi dan

Batasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah hanya untuk meramalkan jumlah Angkatan Kerja di Kota Binjai pada tahun 2013-2016 yang di antaranya jumlah penduduk umur 15 tahun ke

M etodologi penelitian yang digunakan adalah metode pengumpulan data, dimana metode pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan membaca buku yang berkaitan dengan topik

Penelitian yang dilakukan oleh Joice Kristy Tarigan (2011) dalam skripsinya yang berjudul ‚Analisis Strategi Bauran Promosi Peningkatan Market Share (Studi Kasus

Garis yang menghubungkan titik-titik pada benda dengan titik-titik pada bayangannya tegak lurus dengan cermin, serta ukuran dan bentuk bayangan sama dengan bentuk benda..

Berdasarkan hasil pengolahan data penurunan lemak tubuh sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok 2 menggunakan paired sample t-test diperoleh nilai p = 0,000 (p

Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) pendapatan rata-rata ibu rumah tangga pekerja asam potong sebesar Rp 827.000 perbulan, (2) kontribusi pendapatan ibu

Proses public relation dan proses kegiatan dalam sebuah organisasi merupakan mata rantai yang tidak dapat dipisahkan karena operasional kegiatan organisasi, public relation