• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PD KARYA INDAH BREAK EVEN POINT ANALYSIS AS A TOOL OF PROFIT PLANNING AT PD KARYA INDAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PD KARYA INDAH BREAK EVEN POINT ANALYSIS AS A TOOL OF PROFIT PLANNING AT PD KARYA INDAH"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT

PERENCANAAN LABA PADA

PD KARYA INDAH

BREAK EVEN POINT ANALYSIS AS A

TOOL OF PROFIT PLANNING

AT PD KARYA INDAH

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian perkuliahan Diploma III Program Studi Akuntansi Jurusan Akuntansi

Disusun Oleh : Vany Pebryani

095111029

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

BANDUNG

               

(2)

               

(3)

ABSTRAK

Kelangsungan dan keberhasilan suatu perusahaan sangat tergantung pada kemampuan manajemen dalam perencanaankegiatan di masa yang akan datang. Dengan adanya perencanaan yang baik akan memudahkan perusahaan dalam mencapai tujuan, yaitu mencapai laba yang seoptimal mungkin. Salah satu alat bantu manajemen dalam perencanaan laba yaitu analisis break even point.

Analisis titik impas menunjukkan keadaan dimana perusahaan tidak memperoleh keuntungan maupun tidak menderita kerugian dalam menjalankan aktivitas usahanya. Berdasarkan hal tersebut, berarti total pendapatan akan sama dengan total biaya yang dikeluarkan. Analisis ini juga mampu mengukur seberapa rendah penjualan harus dicapai oleh perusahaan untuk mencapai titik break even. Dengan analisis break even point juga perusahaan dapat mengetahui seberapa besar tingkat penurunan pendapatan penjualan perusahaan agar perusahaan tidak menderita kerugian. Untuk melakukan analisis break even point, perusahaan harus melakukan penggolongan biaya menurut perilaku biaya yaitu ke dalam biaya tetap dan biaya variabel.

Penulis melakukan penelitian di PD Karya Indah dimana aktivitas usahanya yaitu memproduksi meubel. Hal pertama yang dilakukan oleh penulis untuk melakukan analisis break even point di PD Karya Indah adalah dengan melakukan penggolongan biaya ke dalam biaya tetap dan biaya variabel. Dalam melakukan penggolongan biaya, penulis menggolongkan biaya semivariabel menggunakan metode kuadrat terkecil. Berdasarkan data perhitungan yang telah diperoleh, biaya tetap pada tahun 2011 adalah sebesar Rp107.808.179 dan biaya variabel sebesar Rp470.034.781. Tahap kedua dari analisis ini yaitu melakukan perhitungan break even point. Hasil perhitungan analisis break even point pada tahun 2011 adalah Rp539.040.895 atau 92 unit produk. Hasil perhitungan ini mencerminkan perusahaan harus mencapai penjualan sebesar break even point bila perusahaan tidak ingin menderita kerugian.

Kata kunci : Perencanaan laba, analisis break even point                

(4)

ABSTRACT

Viability and success of a company depends on the ability management in planning activities in the future. With the proper planning will allow the company achieve its goal of achieving an optimum return. One tool of earnings management in planning the break even point analysis.

Break even point analysis shows the state where the company does not make a profit and not suffered a loss in carrying out their business activities. Based on this, it means that total revenue will equal total costs. This analysis is also able to measure how low sales to be achieved by the company to reach break even point. With the break even point analysis of a company also can find out the extent of decline in sales revenue for the company suffered no loss. To break even point analysis, the company must make the cost classification according to the behavior of the cost of fixed costs and variable costs.

The author conducted research in PD work Indah where business activity is to produce furniture. The first thing done by the authors to analyze the break even point in PD Karya Indah is to do a classification of costs into fixed costs and variable costs. In conducting the cost classification, the authors classify semivariable cost using the least squares method. Calculations based on data that has been obtained, the fixed costs in 2011 amounted Rp107.808.179 Rp470.034.781 and variable cost. The second phase of this analysis is calculating break even point. The results of calculation of break even point analysis in 2011 was Rp539.040.895 or 92 units of the product. The results of this calculation should reflect the company achieved sales of break even point if the company does not want to suffer losses.

Keywords: Profit Planning, Break Even Point Analysis                

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, serta tidak lupa shalawat serta salam kepada Nabi Besar kita semua, Muhammad SAW. Berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Analisis Break Even Point Sebagai Alat Perencanaan Laba pada PD

Karya Indah”.

Tugas Akhir ini disusun untuk melengkapi program perkuliahan Diploma III Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Bandung. Pembuatan tugas ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan banyak pihak. Pada kesempatan kali ini, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tinggnya kepada : 1. Yth. Bapak Dadang Hermawan, S.E., M.Si selaku Ketua Jurusan

Akuntansi Politeknik Negeri Bandung.

2. Yth. Bapak Arry Irawan, S.E., M.Si selaku ketua Program Studi Akuntantansi Politeknik Negeri Bandung.

3. Yth. Ibu Yeti Apriliawati, S.E., M.Si.Ak. selaku pembimbing yang telah membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Terimakasih atas waktu yang sudah Ibu berikan untuk membantu penyelesaian laporan penulis.

4. Yth. Bapak Sutrisno selaku Pemimpin PD Karya Indah yang telah memperkenankan penulis melakukan pengambilan riset data di PD Karya Indah Bandung.                

(6)

5. Seluruh dosen pengajar serta staf administrasi Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung, yang selama ini memberikan nasehat beserta ilmu-ilmunya.

6. Kedua orang tua penulis yang atas restunya beserta doa dan dukungan yang tiada henti diberikan kepada penulis baik berupa material maupun non-material. Terimakasih pak, mah.

7. Keluarga yang selalu memberikan dukungan dan doa.

8. Harry Ramdan dan keluarga yang turut serta selalu memberikan dorongan semangat, dukungan, dan doa.

9. Sahabat-sahabat terbaik Titin, Anti, Rindi, Meida, Nabilla, Sri, Yanti, Kiki dan Stephani yang senantiasa memberikan dukungan dan doa, serta berjuang dan berbagi suka duka selama 3 tahun ini.

10. Teman-teman seperjuangan 3 Akuntansi A 2009 dan HMAK atas dukungan dan doanya selama ini.

Penulis sadar bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Kekurangan ini akibat keterbatasan kemampuan penulis. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak terkait.

Bandung, Juni 2012 Penulis                

(7)

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ………. i

ABSTRACT ………. ii

KATA PENGANTAR ………... iii

DAFTAR ISI ……….. v

DAFTAR TABEL ……….. ix

DAFTAR GAMBAR ………. xii

DAFTAR LAMPIRAN ……….. xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ………... 1

1.2 Identifikasi dan Pembatasan Masalah ………... 3

1.2.1 Identifikasi Masalah ………. 3

1.2.2 Pembatasan Masalah ……… 3

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ………. 4

1.3.1 Tujuan Penelitian ………. 4 1.3.2 Manfaat Penelitian ………... 4 1.4 Pendakatan Masalah ………. 5 1.5 Metodologi Penelitian ………... 9 1.5.1 Metode Penelitian ……… 9 1.5.2 Data Penelitian ………. 9                

(8)

1.5.2.1 Jenis Data ………. 9

1.5.2.2 Sumber Data ……… 9

1.5.2.3 Teknik Pengumpulan Data ………... 9

1.5.3 Alat Analisis Data ………... 10

1.5.3.1 Pendekatan Teknik Persamaan Matematis ……….. 11

1.5.3.2 Pendekatan Grafis ……… 12

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ……… 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Biaya dan Klasifikasi Biaya ……….. 15

2.1.1 Pengertian Biaya ……….. 15

2.1.2 Pengklasifikasian Biaya Menurut Perilaku Biaya ………... 16

2.2 Metode Penentuan Harga Pokok Produksi ………... 21

2.3 Analisis Break Even Point ……… 23

2.3.1 Pengertian Break Even Point ………... 23

2.3.2 Asumsi Dasar Dalam Analisis Break Even Point ……… 25

2.3.3 Kegunaan Break Even Point ……… 25

2.3.4 Metode Perhitungan Break Even Point ……… 26

2.3.4.1 Perhitungan Break Even Point dengan Pendekatan Matematis ………... 27

2.3.4.2 Perhitungan Break Even Point dengan Pendekatan Grafis ………... 28

2.4 Titik Impas Multiproduk ………... 31                

(9)

2.5 Perencanaan Laba ………. 32

2.5.1 Pengertian Perencanaan Laba ……….. 32

2.5.2 Keuntungan Perencanaan Laba ……… 32

2.6 Laba Kontribusi ……… 33

2.7 Margin Of Safety ………... 34

2.8 Degree of Operating Leverage ………. 35

2.9 Analisis Perubahan Break Even Point Akibat Perubahan Beberapa Faktor ……… 36

2.9.1 Pengaruh Perubahan Biaya Tetap ……… 36

2.9.2 Pengaruh Perubahan Biaya Variabel ………... 37

2.9.3 Pengaruh Perubahan Harga Jual ……….. 38

2.10 Analisis Break Even Point Sebagai Alat Bantu Manajemen Untuk Menentukan Laba yang Optimal ………. 38

BAB III HASIL PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan ……….. 40

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ………. 40

3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ………... 41

3.1.3 Deskripsi Jabatan ………. 43

3.1.4 Proses Produksi ……… 44

3.1.5 Kebijakan Akuntansi Perusahaan ……… 46

3.2 Hasil Penelitian ………. 46

3.2.1 Analisis Pengklasifikasian Biaya Menurut Perilaku Biaya ……. 47                

(10)

3.2.1.1 Analisis Pengklasifikasian Biaya ……… 49

3.2.1.2 Pemisahan Biaya Semivariabel Menjadi Biaya Tetap dan Biaya Variabel ………. 52

3.2.2 Analisis Break Even Point ………... 55

3.2.2.1 Analisis Break Even Point Pendekatan Matematis …….. 56

3.2.2.2 Analisis Break Even Point Pendekatan Grafis …………. 64

3.2.2.3 Perhitungan Margin Of Safety Tahun 2011 ………. 67

3.2.2.4 Perhitungan Degree of Operating Leverage Tahun 2011 69 3.2.3 Perencanaan Laba Jangka Pendek ………... 70

3.2.3.1 Pengaruh Perubahan Biaya Tetap ……… 70

3.2.3.2 Pengaruh Perubahan Biaya Variabel ………... 72

3.2.3.3 Pengaruh Perubahan Harga Jual ……….. 75

3.2.4 Analisis Break Even Point Sebagai Alat Perencanaan Laba …... 78

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan ………... 82 4.2 Saran ………. 83                

(11)

DAFTAR TABEL

Hal. Tabel 3.1 Rekapitulasi Biaya Tahun 2011 ……….…. 48 Tabel 3.2 Penggolongan Biaya Tahun 2011 ………... 50 Tabel 3.3 Pemisahan Biaya Semivariabel Tahun 2011 ………... 52 Tabel 3.4 Hasil Pemisahan Biaya Semivariabel Tahun 2011 .… 54 Tabel 3.5 Data Penjualan dan Biaya Variabel Tahun 2011 …… 55 Tabel 3.6 Laporan Laba Rugi PD Karya Indah yang Berakhir

Pada 31 Desember 2011 ……….. 56

Tabel 3.7 Margin Kontribusi Per Unit Masing-masing Produk

Tahun 2011…….……….. 57

Tabel 3.8 Perhitungan BEP (Unit) Per Produk PD Karya Indah

Tahun 2011 ……….. 58

Tabel 3.9 Perhitungan Break Even Point dalam Satuan Rupiah per Produk dengan Metode Break Even Point

Berdasarkan Jumlah Unit Tahun 2011 ……… 59 Tabel 3.10 Laba Kontribusi Masing-masing Produk PD Karya

Indah Tahun 2011 ………... 61

Tabel 3.11 Perhitungan Break Even Point dalam Satuan Rupiah

Per Produk Tahun 2011 ………. 62

Tabel 3.12 Perhitungan Break Even Point dalam Satuan Rupiah per Produk dengan Metode Break Even Point                

(12)

Berdasarkan Satuan Rupiah Tahun 2011 ……… 63 Tabel 3.13 Laba Rugi Masing-masing Produk pada Keadaan

Break Even Point Tahun 2011 ……… 64 Tabel 3.14 Margin Of Safety Masing-masing Produk Tahun

2011 ………...……….. 68

Tabel 3.15 Prehitungan BEP (Unit) dan BEP (Rupiah) per Produk Pengaruh Perubahan Biaya Tetap Pada Tahun

2011 ………. 72

Tabel 3.16 Rasio Margin Kontribusi Total Ketiga Produk Pengaruh Perubahan Biaya Variabel Pada Tahun

2011 ………..……... 73

Tabel 3.17 Perhitungan BEP (Unit) dan BEP (Rupiah) per Produk Pengaruh Perubahan Biaya Variabel Pada

Tahun 2011 ……….. 74

Tabel 3.18 Harga Produk Tahun 2011 Setelah Kenaikan 10% …. 75 Tabel 3.19 Rasio Margin Kontribusi Total Produk PD Karya

Indah Pengaruh Perubahan Harga Jual Pada Tahun

2011 ………. 76

Tabel 3.20 Perhitungan BEP (Unit) dan BEP (Rupiah) per Produk Pengaruh Perubahan Harga Jual Pada Tahun

2011 ………...…….. 77

Tabel 3.21 Rekapitulasi Perubahan Biaya Tetap, Biaya Variabel,

dan Harga Jual terhadap Titik Impas ……… 78                

(13)

Tabel 3.22 Penjualan Per Produk PD Karya Indah pada Keadaan

Break Even Point Periode 2012 ……….. 80 Tabel 3.23 Break Even Point Per Produk dlam Satuan Rupiah

dan Unit Tahun 2012 ………... 81

               

(14)

DAFTAR GAMBAR

Hal. Gambar 2.1 Grafik Break Even Point Pendekatan Grafis ………... 29 Gambar 3.1 Struktur Organisasi PD Karya Indah ………... 42 Gambar 3.2 Grafik Break Even Point Periode 2011 ………... 64 Gambar 3.3 Grafik Perubahan Break Even Point Akibat

Perubahan Biaya Tetap Tahun 2011 ………... 70 Gambar 3.4 Grafik Perubahan Break Even Point Akibat

Perubahan Biaya Variabel Tahun 2011 ……… 72 Gambar 3.5 Grafik Perubahan Break Even Point Akibat

Perubahan Harga Jual Tahun 2011 ………... 75                

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Harga Bahan Baku dan Bahan Penolong

Lampiran 2 Harga Pokok Produksi Per Unit Produk PD Karya Indah Lampiran 3 Laporan Penjualan PD Karya Indah Tahun 2011

Lampiran 4 Laporan Laba Rugi PD Karya Indah Tahun 2011 Lampiran 5 Surat Permohonan Riset Data

Lampiran 6 Surat Penerimaan Riset Dara Lampiran 7 Kartu Bimbingan

Lampiran 8 Riwayat Hidup Penulis                

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Kamaruddin. 2009. Akuntansi Manajemen Dasar-dasar Konsep Biaya dan Pengambilan Keputusan. Jakarta : Rajawali Pers.

Carter, William K., Milton Usry. 2005. Akuntansi Biaya Buku 2. Alih Bahasa oleh Krista. Jakarta : Salemba Empat.

Carter, William K. 2009. Akuntansi Biaya. Alih Bahasa oleh Krista. Jakarta : Salemba Empat.

Garrison, Ray H. dan Noreen, Eric W., Peter C. 2006. Akuntansi Manajerial. Buku satu. Jakarta : Salemba Empat.

Hansen, Don R. dan Maryane M. Mowen. 2000. Akuntansi Manajemen. Alih Bahasa oleh Ancella A. Hermawan. Jakarta : Erlangga.

Hansen, Don R dan Maryane, M. Mowen. 2005. Management Accounting. Alih bahasa oleh Dewi Fitriansi dan Deny Arnos Kwary. Jakarta : Salemba Empat.

Hornngren, Charles T. 2008. Akuntansi Biaya. Edisi 12. Jakarta : Erlangga.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.

Mardiyanto, Handono. 2009. Inti Sari Manajemen Keuangan. Jakrta : Grasindo. Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen, Konsep Manfaat dan Rekayasa. Jakarta :

Salemba Empat.

Mulyadi. 2009. Akuntansi Biaya. Yogyakarta : UPP STIM YKPN. Munawir, S. 2004. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta : Liberty.                

(17)

Mursyidi. 2008. Akuntansi Biaya. Bandung : PT Refika Aditama.

Nafarin, M. 2008. Penganggaran Perusahaan. Edisi 3. Jakarta : Salemba Empat. Riwayadi. 2006. Akuntansi Biaya. Padang: Andalas University Press.

Sadeli dan Siswanto, Bedjo. 2001. Akuntansi Manajemen. Jakarta : Bumi Aksara. Widilestariningtyas, Ony., Sonny W.F., Sri Dewi Anggadini. 2012. Akuntansi

Biaya. Yogyakarta : Graha Ilmu.                

(18)

RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Latar Belakang Pendidikan Formal

Nama : Vany Pebryani Alamat : Jl.Muhamad (Pasteur) No.320/65

RT 08 RW 06 Kec. Cicendo Kel. Pamoyanan Bandung 40173

No. Telp : 08987917970

Email : vpebryani@ymail.com

Tanggal Lahir : 5 Februari 1992

Jenis Kelamin : Perempuan

Status Perkawinan : Belum Kawin

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam

Golongan Darah : O

Tinggi Badan / Berat Badan: 158 Cm / 50 Kg

Hobi : Photo Editing, Online

Bahasa : Indonesia , Inggris

Tahun Tempat Keterangan

2009-2012 Politeknik Negeri Bandung Akuntansi (D3)

2006-2009 SMAN 9 Bandung Ilmu Pengetahuan Alam

2003-2006 SMPN 15 Bandung 2000-2006 SDN Pasirkaliki 139 Bandung                

Gambar

Tabel 3.1  Rekapitulasi Biaya Tahun 2011 ………………….….  48  Tabel 3.2  Penggolongan Biaya Tahun 2011 …………………..
Tabel 3.15  Prehitungan  BEP  (Unit)  dan  BEP  (Rupiah)  per  Produk Pengaruh Perubahan Biaya Tetap Pada Tahun
Tabel 3.22  Penjualan Per Produk PD Karya Indah pada Keadaan
Gambar 2.1  Grafik Break Even Point Pendekatan Grafis ………...  29  Gambar 3.1  Struktur Organisasi PD Karya Indah ………………..

Referensi

Dokumen terkait

Kewenangan untuk melakukan kegiatan fundraising zakat hanya ada pada Baitul Mal Aceh, dijelaskan dalam Qanun Pasal 1 poin (14) “Zakat adalah bagian dari harta yang wajib

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pretasi belajar adalah proses hasil belajar yang berwujud angka- angka yang dapat diukur. Prestasi belajar siswa dapat

Penelitian lain juga dilakukan oleh Anindita (2006) mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pendengar dalam memilih radio PTPN Rasitania FM Solo dengan

Modal adalah salah satu kata kerja bantu atau helping verb yang menambah makna struktural atau makna semantik terhadap kata kerja yang memiliki makna lebih terhadap kata

Dengan mengesampingkan kepercayaan … preferensi … tradisi … logika melalui analogi … kesepakatan melalui pemikiran yang seksama, saya benar-benar mengetahui

dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti bermaksud untuk mencoba meningkatkan kemampuan anak tunagrahita ringan dalam pembelajaran aspek penjumlahan dengan

Matrik asal tujuan hasil estimasi diperoleh dengan urutan pertama adalah memasukkan basis data jaringan jalan yang berupa jenis moda, node, link, koordinat, kapasitas arus, lebar

Sebuah survei tahunan CyberSource Corp yang dirilis pada tahun 2006 peringkat Indonesia sebagai negara yang paling berisiko ketiga di dunia untuk transaksi online,