• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Belanda. Unit usaha ini diberi nama NV Cultuur Maatschappy Onderneming (NV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Belanda. Unit usaha ini diberi nama NV Cultuur Maatschappy Onderneming (NV"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

2.1. Sejarah Perusahaan.

Unit usaha Adolina pertama kali didirikan pada tahun 1962 oleh pemerintahan Belanda. Unit usaha ini diberi nama NV Cultuur Maatschappy Onderneming (NV CMO0. Unit usaha NV CMO ini bergerak dalam budi ya tembakau. Sejak tahun 1983 budi daya tembakau ini di rubah menjadi budi daya kelapa sawit dan karet, dan berupah nama menjadi NV Serdang Cultuur Maatschappy (NV SCM). Pada tahun 1973 budi daya karet diganti dengan budi daya kakao. Pada tahun 1942 pemerintah Jepang mengambil alih unit usaha NV SCM dari tangan pemerintahan Belanda, dan pada tahun 1946 diambil ahli oleh pemerintah Belanda .

Pada tahun 1958 perusahaan unit usaha ini di ambil alih oleh pemerintah Republik Indoensia dan berganti nama menjadi Perusahaan Perkebunan Negara (PPN). Pada tahun 1960 PPN berganti nama menjadi PPN BAru SUMUT V. pada Tahun 1963 PPN Baru SUMUT V dipisah atas dua kesatuan, yaitu :

1. PPN Karet III Kebun Adolina Hulu, Kantor Kesatuan di Tanjung Morawa 2. PPN Aneka Tanaman II Kebun Adolina Hilir, Kantor Keastuan di Pabatu

Tahun 1968 PPN Baru Sumut berganti nama menjadi PNP VI dengan penggabungan kembali PPN Karet III kebun Adolina Huku dengan PPN Aneka Tanaman II Kebun Adolina Hilir. Pada tahun 1978 PNP VI dirubah menjadi bentuk Persero dengan nama PT. Perkebunan VI. Tahun 1994 PTP VI, PTP VII, PTP VIII diberi nama PTP Nusantara IV (Persero), dimana Adolina merupakan

(2)

salaha satu unit usaha dari PTP Nusantara IV (Persero) dan merupakan badan usaha milik Negara (BUMN).

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

Pabrik kelapa sawit PTP Nusantara IV Adolina merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi minyak sawit yaitu Crude Palm Oil (CPO). PTP Nusantara IV PKS Adolina ini merupakan bahan baku kelapa sawit dari kebun-kebun rakyat atau swasta sekitarnya. Selain memproduksi crude pal oil (CPO) PTP Nusantara juga memproduksi inti sawit yang selanjutnya tidak diapasarkan, akan tetapi diproses lebih lanjut ke pabrik pengolahan inti sawit di Pabatu.

2.3 Lokasi perusahaan

Lokasi Pabrik pengolahan Kelapa Sawit PTP Nusantara IV Adolina berada di Kabupaten Serdang Bedagai teapatnya di pinggir jalan rata Medan-Pematang Siantar Perbaungan dengan jarak 38 KM dari kota Medan. Sesuai Surat Keputusan Direksi PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) No : 04.13/Kpts/Org/93/XII/1998 tanggal 17 Desember 1998 memutuskan terhitung tanggal 01 januari 1999 melebur Kebun Bangunan Purba dan merubah statusnya menjadi afdeling unit kebun Adolina. Luas area hak guna luas kebun Adolina Seluasn 8.965,69 Ha. Dimana dibagi atas dua bagian yaitu 8.636 Ha untuk lahan kelapa sawit dan 329,69 Ha untuk Emplasment, pondok, bibitan, pabrik, dll.

(3)

2.4 Daerah Pemasaran

Produk minyak kelapa sawit CPO yang dihasilkan PTP Nusantara IV PKS Adolina ini dipasarkan dengan system pemesanan oleh pihak konsumen dimana selanjutnya pesanan minyak kepala saiwt CPO dikirim kepada pihak konsumen. Daerah pemasaran CPO dari unit usaha Adolina ini di ekspor ke beberapa neara seperti Belanda, Jepang, Bergia dan sebagian dikirim untuk dijual ke pasar local. Sedangkan untuk produk inti sawit tidak dipasarkan melainkan diproses lebih lanjut ke pabrik pengolahan inti sawit (PPIS) di PTP Nusantara IV Pabatu.

2.5 Organisasi dan Manajemen

Struktur organisasi dan manajemen perusahaan merupakan landasan beroperasinya perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tanpa adanya struktur organisasi dan manajemen, maka semua aktivitas, baik proses produksi maupun adminitrasi tidak akan berjalan dengan lancar. Struktur organisasi merupakan system yang mengatur masalah penetapan dan pembagian pekerjaan yang harus dilakukan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan serta menetapkan hubungn antara unsure-unsur organisai sehingga diperoleh suatau bentuk kerja sama yang efektif untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh perusahaan.

Kata organizing berasla dari kata organisum/ organ, yang artinya adalah suatu struktur dengan bagian-bagian uang diintegrasikan sedemikian rupa sehingga satu sama lainnya saling berhubungan dana saling mempengaruhi dengan adanya hubungan secara keseluruhan. Organisasi biasa diartikan sebagai

(4)

adanya sekelompok orang yang mengadakan kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Struktur organisasi dapat didefenisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola. Struktur organisasi menunjkan pola hubungan diantara bagian-bagian atau posisi-posisi yang menunjukan kedudukan, tugas dan wewenang, serta tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Pembentukan struktur organisasi dapat dengan melakukan pembagian maupn kombinasi sehingga terbntuk departemen atau unit.

2.5.1. Struktur Organisasi Perusahaan

Organisasi dan manajemen yang baik akan memberikan pendelegasian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang seimbang. Dengan mengetahui tugas dan wewnang yang dibebaninya makan diharapkan kepada setiap porsenil akan mampu melaksanakan pekerjannya dengan baik sehingga organisasi dapat berjalan dengan sistematis dan efisien.

Strukturr organisasi yang digunakan oleh PTP Nusantara IV PKS Adolina adalah struktur organisasi campuran lini/garis, fungsional dan staf. Dalam struktur organisasi ini pembagian tugas dilakukan menurut fungsi-fungsi dari tiap karyawan. Dalam struktur organisasi hubungaan lini dapat dijumpai pada

a. Hubungan Manager Unit dengan Kepala dinas tanaman, kepala dinas teknik, kepal dinas pengolahan dan kepala dinas tata usaha.

b. Hubungan Kepala dinas tanaman dengan asisten afdeling c. Hubungan kepala dinas teknik dengan asisten teknik

(5)

d. Hubungan kepala dinas pengolahan dengan asisten pengolahan dan asisten laboratorium

Untuk hubungan fungsioal dalam struktur organisasi ini dapat dijumpai pada kelompok asisten afdeling, asisten teknik, asisten pengolahan, asisten laboratorium.

Utnuk hubungan staf dapat dijumpai pada hubungan manager unit dengan asisen SDM, dan perwira keamanan.

Dalam struktur organisasi ini setiap bawahan/karyawan harus berhubungan pada beberapa atasan. Bawahan tersebut hanya menerima tugas, tanggung jawab, wewenang serta haknya dari atasannya dan sesuai fungsinya.

Adapun alas an struktur organisasi ini digunakan adalah karena :

a. Pembidanan tugas yang sesuai dengan lingkungan dan mempertinggi efisiensi kerja.

b. Memberikan kesempatan bagi karyawan spesialisasi untuk dapat memperingan tugas karena hanya bertugas sesuai keahliannya.

Struktur organisasi PTP. Nusantara IV PKS Adolina dapat dilihat pada gambar 2.1

(6)

Gambar 2.1. Struktur organisasi PTP. Nusantara IV PKS Adolina RUPS DIREKTU R UTAMA DIREKTU R Bagian Bagian Bagian Bagian Pengembangan Bagian MR &SI DEWAN KOMISAR RUPS ANAK PERUSAHAAN/PENYE DIREKTUR SDM DAN DIREKTUR OPERASIONA Bagian Tanaman Bagian Pengolahan & Bagian Teknik Bagian sek. perusahaan Bagian SPI Bagian Perencanaa Bagian SDM Bagian Umum Bagian Hukum & Bagian Bagian PKBL

GUU I GUU II GUU III GUU

BAI, BAL, TON, PAM, DOS, MAT, ULU, MAR GUB, MAY, DOI, LAR, TIU, PAB, ADO, TIN, PDM, AEN, SAL, TIM, BAB ABA, PUR, AJA, MAP, OSA, PAJ UNIT, PMT, DOI KPJ

(7)

2.5.2. Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab

Adapun uraian wewenang dan tanggung jawab untuk masing-masing bagian sesuai struktur organisasi perusahaan, yakni sebagai berikut:

1. Manager Unit

Tugas dari Manager Unit adalah memimpin dan mengolah seluruh sector produksi dan biaya yang ada di perusahaan yang berpedoman pada kebijakan perusahaan dan ketentuan-ketentuan yang telah digariskan. Adapun wewenang dan tanggung jawab dari manager unit adalah sebagai berikut : a. Memimpin dan pengolahan seluruh sector produksi dan pemakaian biaya

yang ada di perusahaan berpedoman kepada kebijakan perusahaan.

b. Menyusun dan melaksanakan kebijakan umum kebun sesuai dengan pedoman dan instruksi kerja direksi.

c. Mengkoordinor penyususnan anggaran belanja tahunan perkebunan. d. Bertanggung jawab kepada pimpinan perusahaan.

2. Kepala dinas tanaman

Kepala Dinas Tanaman bertugas sebagai wakir manager unit pengolahan di bidang tananaman pekebunan yang dibantu oleh asisten. Tugas dan tanggung jawab Kepala Dinas Tanaman adalah sebagai berikut :

a. Membuat dan menyusun rencana kerja tahunan atau bulanan yang meliputi target produksi, rencana panen, pemeliharaan dan rehabilitasi.

b. Merencanakan penyediaan tenaga kerja bagi jenis pekerjaan di tiap-tiap afdeling.

(8)

d. Bertanggung jawab kepada manager unit 3. Kepala Dinas Teknik

Kepala dinas teknik bertugas sebagai wakil dari manager unit di bidang teknik yang di bantu oleh asisten teknik. Tugas dan tanggung jawab dari kepala dinas teknik adalah sebagai berikut :

a. Menyusun dan merencakan segala kegiatan dibidang teknik. b. Mengkoordinasi semua kegiatan teknik.

c. Menyusun dan merencanakan penyediaan bahan-bahan untuk bagian teknik pengolahan.

d. Bertanggung jawab kepada manager unit.

4. Kepala Dinas Pengolahan

Kepala dinas pengolahan bertugas sebagai wakil manager unit dalam memimpin pekerjaan dibidang pengolahan. Tugas dana tanggung jawab dari kepala dinas pengolahan adalah sebagai berikut :

a. Menyusun dan merencanakan kegiatan bagian pengolahan dan laboratorium. b. Mengkoordinir kerja dari bagian laboratorium.

c. Bertanggung jawab kepada manager unit.

5. Kepala Dinas Tata Usaha

Kepala dinas tata usaha bertugas sebagai wakil manager unit dalam bidang adminitrasi. Kepala dinas tata usaha memiliki tugas dan tangung jawab sebagai berikut :

(9)

b. Mengkoordinir segala penbayaran dan penyediaan barang-barang. c. Menyusun anggaran belanja tahunan.

d. Menyusun daftra gaji, memeriksa dan meneliti keluar masuk barang dari gudang.

e. Bertanggung jawab kepada manager unit.

6. Asisten SDM dan Umum

Asisten tata usaha dan SDM bertugas sebagai wakil manager unit dalam bidang SDM dan penerimaan tenaga kerja. Tugas dan tanggung jawab dari asisten SDM dan umum adalah sebagai berikut :

a. Melakukan pengawasan dan penerimaan tenaga kerja berpedoman kepada standard yang ditetapkan direksi.

b. Mengkoordinir kegiatan dalam peningkatan kesejahtraan karyawan.

c. Membina semua hubungan baik dengan semua pihak didalam dan diluar perusahaan.

d. Bertanggung jawa kepada manager unit

7. Perwira pengamanan (Pa. Pam)

Perwira pengamanan bertugas memimpin bagian pengamanan didalam perusahaan dibantu oleh kesatuan keamanan. Tugas dan tanggung jawab dari kesatuan pengamanan adalah sebagai berikut :

a. Mengkoordinir segala kegiatan keamanan dan ketertiban pabrik dan perkebunan.

(10)

c. Mengatur dan memberikan instruksi kepada satuan keamanan pabrik dan perkebunan.

d. Bertanggung jawab kepada manager unit.

8. Asisten afdeling

Asisten afdeling bertugas membantu kepala dinas tanaman memimpin kegiatan afdeling. Tugas dan tanggung jawab dari asisten afdeling adalah sebagai berikut :

a. Memimpin segala kegiatan di afdeling sesuai dengan petunjuk kepala dinas tanaman dan manager unit

b. Mengawasi produksi hasil panen di lapangan c. Bertanggung jawab kepada kepada dinas tanaman

9. Asisten Teknik Sipil/Trans/Motor

Asisten teknik sipil/trans/motor bertugas membantu kepala dinas memimpijn kegiatan transportasi, dan pengadaan sarana pabrik. Tugas dan wewewnang dari asisten teknik sipil/trans/motor, yaitu :

a. Mengkoordinir pemakaian kendaraan transportasi/traktor. b. Mengawasi pemeliharaan kendaraan transportasi/traktor. c. Merencanakan prasarana yang diperluhkan dalam pabrik. d. Bertanggung jawab kepada kepala dinas teknik.

10. Asisten pengolahan

Asisten pengolahan bertugas membantu memimpin segala kegiatan dibidang pengolahan.

(11)

11. Asisten tata usaha

Asisten tata usaha bertugas membantu kepala dinas tata usaha dalam menjalankan kegiatan adminitrasi pada perusahaan.

2.5.3. Jumlah Tenaga kerja dan jam kerja 2.5.3.1 Jumlah Tenaga kerja

Karyawan di PTP Nusantara IV PKS Adolina Tenaga kerja atau karyawan direkrut oleh pihak PTP Nusantara IV. Tenaga kerja ditempatkan sesuai dengan keahlian dan kemampuan dari masing-masing karyawan tersebut.

Jumlah tenaga kerja yang terdapat pada PTP Nusantara Unit Adolina baik yang terlibat lansung maupun tidak lansug dalam proses produksi berjumlah 1.454 orang. Tenaga kerja di PTP Nusantara Unit Adolina terbagi dalam 2 golongan yaitu :

1. Pegawai Staf

Pegawai staf merupakan pegawai yang teridiri atas para pimpinan, kepala dinas, asisten.

2. Pegawai pelaksana

Pegawai pelaksana adalah karyawan harian yang bekerja pada perusahaan, surat pengankatannya dikeluarkan okeh kantor direksi PTP Nusantara IV. Dapat diangkat menjadi pegawai staff berdasarkan usukan penilaian prestasi kerja pegawai.

(12)

Jam kerja yang berlaku di PTP Nusantara IV PKS Adolina dibagi atas dua bagian, yaitu :

1. Bagian kantor

Untuk bagian kantor diberlakukan 1 shift dengan 7 jam/hari dan 40 jam/minggu dengan rincian sebagai berikut :

a. Hari senin s/d kamis

Pukul 06.30-09.30 : Kerja aktif Pukul 09.30-1.030 : Istirahat Pukul 10.30-15.00 : Kerja aktif

b. Hari jum’at

Pukul 06.30-09.30 : Kerja aktif Pukul 09.30-10.30 : Istirahat Pukul 10.30-12.00 : Kerja aktif

c. Hari sabtu

Pukul 06.30-09.30 : Kerja aktif Pukul 09.30-10.30 : Istirahat Pukul 10.30-13.00 : Kerja aktif

2.5.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas

Sistem pengupahan atau gaji paa PTP Nusantara IV PKS Adolina dilakukan sebanyak 2 kali pada setiap bulannya, yaitu pada tanggal 4 yang disebut gaji besar

(13)

dan tanggal 15 yang disebut gaji kejil. Sistem pengupagan kepada karyawan dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah melalui surat keputusan bersama (SKB) yang dilakukan oleh Departemen Tenaga Karaj dan Departemen Pertanian. Jumlah gaji yang diberikan kepada karyawan disesuaikan berdasarkan golongan pegawai. Dimana karyawan terdiri dari golongan IA s/d IVD. Selain gaji bulanan karyawan mendapatkan upah lembur dihitung diluar jam kerja serta setiap karyawan akan mendapatkan 39Kg beras.

Untuk meningkatkan kesejahtraan karyawan perusahaan menyediakan fasilitas seperti :

1. Perumahan untuk setiap karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana yang berada di sekitar lokasi perkebunan pabrik.

2. Air dan listrik untuk keperluan rumah tangga.

3. Rumah sakit yang memberikan pelayanan lesehatan bagi karyawan. 4. Tunjangan keselamatan kerja, duka cita, dan tunjangan harian lainnya. 5. Tempat penitipan bayi.

6. Sarana pendidikan/sekolah bagi anak karyawan. 7. Tempat ibadah disekitar peumahan karyawan. 8. Sarana olahraga.

Gambar

Gambar 2.1.  Struktur organisasi PTP. Nusantara IV PKS AdolinaRUPS DIREKTUR UTAMA DIREKTUR Bagian Bagian Bagian Bagian Pengembangan Bagian MR &SI  DEWAN  KOMISAR RUPS ANAK  PERUSAHAAN/PENYEDIREKTUR SDM  DAN DIREKTUR OPERASIONABagian Tanaman Bagian Peng

Referensi

Dokumen terkait

Wanita yang kebiasaan buang air besarnya normal selama tidak hamil dapat mencegah konstipasi selama hamil dengan memperhatikan lebih seksama kebiasaan buang air

Lebih lanjut dapat dipahami bahwa pemilihan umumlah penentu jalannya penyelenggaraan pemerintahan, ini didasarkan pada dalil-dalil yang dikemukakan oleh para ahli,

[r]

a. Sistem penilaian biaya selama umur ekonomis. Sistem gugur adalah evaluasi penilaian penawaran dengan cara memeriksa dan membandingkan dokumen penawaran terhadap

Penelitian jurnal Siti (2014) dengan judul pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional terhadap motivasi dan kinerja karyawan, hasil penelitian

Namun kejadian petir pada bulan April, Mei dan November sebagai bulan peralihan musim, dapat mencapai kelas tinggi yaitu diatas 50% untuk daerah Bolaang Mongondow

Oleh itu, di awal dekad ke 50-an pakatan politik kaum-kaum utama di Negeri Melayu semakin menjurus kepada perpaduan dan gabungan parti sehingga PERIKATAN akhirnya dirasmikan.Dengan