• Tidak ada hasil yang ditemukan

JUKNIS LKS BAHASA INDONESIA KOTA YOGYAKARTA 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "JUKNIS LKS BAHASA INDONESIA KOTA YOGYAKARTA 2016"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LOMBA BAHASA INDONESIA

SISWA SMK TINGKAT KOTA YOGYAKARTA

LEMBAR INFORMASI

MATA LOMBA:BAHASA INDONESIA

(2)

IPENDAHULUAN

1. Gambaran Umum

Bahasa Indonesia berperan sangat penting sebagai wahana untuk mengekspresikan perasaan, informasi, dan pemikiran.Sebagai media ekspresi, penggunaan bahasa menuntut penggunanya mampu

menggunakan bahasa yang dapat menggugah perasaan,

menyampaikan pesan yang logis, objektif dan sistematis, sehingga mudah dipahami oleh mitra tutur. Kegiatan Lomba Bahasa Indonesia untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tingkat Kota

Yogyakartamemiliki posisi yang sangat strategis sebagai ajang penajaman kemampuan siswa dalam mengekspresikan perasaan, informasi, dan pemikiran dengan menggunakan bahasa Indonesia secara benar dan baik.

Penggunaan bahasa Indonesia bukan sekadar mencerminkan ekspresi diri individu penggunanya, akan tetapi sekaligus

mengekspresikan ihwal bangsa Indonesia, sebagaimana dicanangkan para pencetus Sumpah Pemuda 1928. Dengan menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar, pengguna bahasa turut menjunjung tinggi martabat bangsa. Selain sebagai cermin jatidiri bangsa Indonesia, bahasa Indonesia juga menunjukkan identitas diri negara Indonesia. Undang-Undang Dasar 1945 (Pasal 36) juga telah menyatakan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa negara. Pernyataan konstitusi itu menyuratkan bahwa posisi bahasa Indonesia sangat penting sebagai lambang kedaulatan negara.

Jika pernyataan konstitusi Indonesia itu dibandingkan dengan kenyataan penggunaan bahasa Indonesia saat ini, akan ditemukan bahwa penggunaan bahasa Indonesia masih jauh dari harapan mulia para pendiri bangsa dan negara Indonesia. Di tengah arus deras globalisasi yang sedang berlangsung, penggunaan bahasa Indonesia tidak jarang dikalahkan oleh bahasa asing. Telah terjadi kecenderungan pengutamaan bahasa asing, sebagai sumber aktualisasi diri dalam kehidupan akademik di sekolah dan juga di perguruan tinggi.

Sebelum menguasai bahasa asing,sebagai instrumen untuk

menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, hendaknya generasi muda pengguna bahasa Indonesia memiliki pemahaman yang benar akan pentingnya bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa persatuan. Di sisi lain, bahasa daerah sebagai bagian dari budaya bangsa juga wajib dilestarikan. Untuk itu, sebagai generasi muda,

setiap individu juga perlu menguasai bahasa daerah. Dengan demikian, generasi muda perlu menguasai bahasa daerah, bahasa Indonesai, dan bahasa asing. Bahasa daerah yang juga menjadi bahasa ibu diperlukan sebagai pembentuk karakter dasar budaya bangsa dan akar pembentuk watak individu. Sementara itu, bahasa Indonesia diperlukan sebagai bahasa negara dan bahasa persatuan atau nasional yang akan

(3)

yang benar dan baik, secara terus-menerus akan dapat mengangkat martabat bahasa dan bangsa Indonesia di tengah persaingan kehidupan modern.

Untuk itu, kegiatan Lomba Bahasa Indonesia Siswa SMK Tingkat Kota Yogyakarta perlu dilakukan sebagai ajang bagi peserta untuk mengasah dan menajamkan kemampuan mereka dalam

mengekspresikan perasaan, informasi, dan pemikirannya mengenai berbagai masalah aktual dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai media ekspresinya.

Lomba Bahasa Indonesia Siswa SMK Tahun 2016 memiliki tujuan umum untuk memperdalam dan memperkuat kecintaan peserta

terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, sehingga bahasa Indonesia menjadi wahana aktualisasi diri, terutama untuk mengekspresikan perasaan, informasi dan hasil pemikiran dalam konteks budaya akademik di sekolah dan di

masyarakat pada umumnya. Selanjutnya, tujuan khusus kegiatan ini adalah sebagai berikut.

a. Meningkatkan motivasi siswa SMK untuk belajar bahasa Indonesia secara terus-menerus.

b. Meningkatkan kreativitas seni berbahasa Indonesia, termasuk apresiasi sastra, di kalangan siswa SMK.

c. Meningkatkan daya saing lulusan SMK dengan berlatih berpikir kritis dan memanfaatkan bahasa Indonesia sebagai media ekspresinya. d. Meningkatkan martabat bahasa Indonesia di tengah penggunaan

bahasa daerah dan asing, dengan menggunakannya secara baik dan benar dalam nuansa debat yang elegan dan bercita rasa akademik. e. Menguatkan posisi bahasa Indonesia sebagai penghela dan pembawa

ilmu pengetahuan di dunia pendidikan sebagaimana telah dicanangkan dalam implementasi Kurikulum.

2. Deskripsi Teknis

Lomba Bahasa Indonesia Siswa SMK Tingkat Kota Yogyakarta terdiri atas tiga bagian yaitu : UKBI, LombaDebat Bahasa Indonesia dan Dramatisasi Cerita Rakyat.

a. Tes UKBI Tara

Tes UKBI Tara merupakan tes kemahiran berbahasa Indonesia yang dikembangkan oleh Pusat Bahasa, Depdikbud. Tes ini terdiri atas tes mendengarkan, tes merespons kaidah, dan tes membaca. Tes UKBI wajib diikuti oleh semua peserta (tidak diwakili oleh anggota tim). Perolehan nilai akhir tes UKBI Tara untuk menentukan pemenang lomba diambil nilai rata-rata anggota tim peserta. Bobot nilai UKBI adalah 10 %.

b. Debat Bahasa Indonesia

(4)

penilaian akumulatif keseluruhan lomba. Penilaian debat dilakukan oleh tiga orang juri.

Beberapa istilah yang terdapat di dalam lomba dapat dideskripsikan sebagai berikut.

1) Pernyataan Topik (Mosi)

Pernyataan topik adalah isu tertentu yang akan diperdebatkan oleh tiga pihak, yaitu tim pendukung, tim penyanggah, dan tim netral. Pernyataan topik dapat bersifat positif dan negatif. Pernyataan topik dalam lomba debat telah ditentukan oleh panitia.

Contoh Pernyataan Topik

Pekerja asing di Indonesia wajib berbahasa Indonesia.

2) Argumen

Argumen adalah pernyataan yang didukung oleh fakta dan data yang bersifat mendukung atau menyanggah pernyataan topik. Setiap tim peserta harus dapat menyampaikan argumen yang sesuai dengan kriteria posisinya. Jika sebagai tim

pendukung, peserta harus menyampaikan argumen yang mendukung pernyataan topik. Jika sebagai tim penyanggah, peserta harus menyampaikan argumen yang menyanggah pernyataan topik. Jika sebagai tim netral, peserta harus

menyampaikan argumen dua sisi, baik yang mendukung maupun yang menyanggah disertai dengan keunggulan dan kelemahan dalam mendukung maupun menyanggah pernyataan topik.

Contoh argumen mendukung.

Saya sangat setuju dengan pernyataan bahwa pekerja asing di Indonesia wajib berbahasa Indonesia. Pekerja asing yang berada di Indonesia harus mengikuti aturan di negara kita serta

menghormati keberadaan bahasa negara dan bahasa nasional kita, yaitu bahasa Indonesia. Komunikasi yang dijalin antara pekerja asing dan pekerja Indonesia di Indonesia harus dengan menggunakan bahasa Indonesia. Berikut ini saya sampaikan fakta-fakta tentang kebutuhan pekerja asing dalam berbahasa Indonesia.

Contoh argumen menyanggah.

Saya tidak setuju dengan pernyataan bahwa pekerja asing di Indonesia wajib berbahasa Indonesia. Ketidaksetujuan saya

berdasarkan fakta bahwa sebagai negara berkembang kita masih membutuhkan kerja sama dengan negara-negara yang memiliki sumber daya manusia dan sumber daya kapital yang besar. Keberadaan pekerja asing merupakan sebuah upaya pemenuhan kebutuhan SDM yang akan mendukung perekonomian di

(5)

Contoh Argumen Netral

Pernyataan bahwa pekerja asing di Indonesia wajib berbahasa Indonesia harus ditinjau dari dua sisi. Dalam kerangka

menghormati, mengembangkan, dan memartabatkan bahasa Indonesia, saya sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Pemartabatan bahasa Indonesia dan pengembangan bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional harus didukung oleh semua pihak, termasuk dunia kerja di Indonesia. Akan tetapi, jika

ternyata pekerja asing tersebut belum bisa berbahasa Indonesia, tidak serta merta diusir dari Indonesia. Dalam hal ini saya tidak setuju. Harus ada usaha pembinaan bagi warga negara asing agar bisa berbahasa Indonesia dan berkomunikasi dengan

menggunakan bahasa Indonesia dengan baik. Jika warga negara asing tersebut tidak mau belajar berbahasa Indonesia dan tidak mau berusaha untuk berbahasa Indonesia padahal sudah diberi pembinaan yang memadai, saya setuju jika yang bersangkutan sebaiknya tidak bekerja di Indonesia. Marilah kita telusuri lebih lanjut fakta kelemahan dan keunggulan jika kita menerapkan aturan bahwa pekerja asing wajib berbahasa Indonesia.

3) Tim Pendukung

Tim pendukung adalah tiga orang peserta dalam satu tim di satu sekolah yang memberikan argumen dukungan terhadap suatu pernyataan topik.

4) Tim Penyanggah

Tim Penyanggah adalah tiga orang peserta dalam satu tim di satu sekolah yang memberikan argumen berupa sanggahan terhadap suatu pernyataan topik.

5) Tim Netral

Tim Netral adalah tiga orang peserta dalam satu tim di satu sekolahi yang memberikan argumen dua sisi, baik dukungan maupun sanggahan yang disertai dengan kondisi atau syarat yang menyertainya, terhadap suatu pernyataan topik.

c. Dramatisasi Cerita Rakyat

Dramatisasi cerita rakyat adalah pementasan cerita yang

berkembang dalam masyarakat dari masa lampau yang menjadi ciri khas suatu daerah yang mencakup budaya dan sejarah. Cerita rakyat yang digunakan dalam Lomba Bahasa Indonesia Tingkat Kota

Yogyakarta adalah cerita rakyat yang berasal dari Jawa (Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah). Akumululasi penilaian dalam lomba 20%.

Kriteria wacana tulis yang dipersiapkan untuk mendampingi kontes dramatisasi cerita rakyat sebagai berikut:

a. Panjang tulisanl 300-800 kata.

b. Tulisan diketik dengan spasi 1,5 dan huruf Time New Roman font 12

(6)

d. Wacana tulis diserahkan kepada panitia/Juri sebanyak tiga eksemplar.

II ISI

1. Persyaratan Peserta

Peserta lomba Bahasa Indonesia Siswa SMK Tingkat Kota Yogyakarta Tahun 2016 adalah siswa SMK kelas X dan/atau XI di Wilayah Kota Yogyakarta yang merupakan wakil dari sekolah. Setiap sekolah mengirimkan 1 (satu) tim. Masing-masing tim terdiri atas tiga orang peserta. Jumlah peserta LKS seluruhnya kelipatan tiga sehingga apabila sampai dengan taklimat (technical meeting) jumlah peserta yang mendaftarkan tidak mencapai kelipatan 3, tiap sekolah dipersilakan

mengirimkan peserta lebih dari 1 tim sampai memenuhi jumlah tim peserta kelipatan 3. Peserta wajib mendaftar dengan menyerahkan formulir

pendaftaran yang dilampiri Surat Keterangan dari Kepala Sekolah, berisi nama, nomor induk siswa, nama pembimbing/pelatih dan NIP/identitas lain.

2. Materi Lomba

Materi Debat Bahasa Indonesia Siswa SMK Tingkat Kota Yogyakarta Tahun 2016 adalah isu-isu yang hangat tentang kebahasaan dan tentang hal umum yang ada di masyarakat. Materi cerita rakyat adalah cerita rakyat yang berasal dari Jawa (Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah).

3. Ketentuan Lomba a. Waktu Pendaftaran

Tanggal 18 – 25 Agustus 2016 di Bidang Dikmen Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.

b. Waktu Lomba

Lomba bahasa Indonesia akan dilaksanakan pada tanggal 30 sampai dengan 31 Agustus 2016 di SMA Taman Madya Ibu Pawiyatan Yogyakarta. Lomba akan dimulai pada pukul 08.00 sampai dengan selesai. Taklimat (technical meeting) akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 25 Agustus 2016 pukul 09.00 – 12.00 WIB di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.

c. UKBI

Mengacu pada ketentuan/peraturan dari Balai Bahasa Yogyakarta. d. Sistem Lomba (Debat Bahasa Indonesia)

Lomba Debat Tingkat Kota Yogyakarta Siswa SMK mengikuti

sistem lomba debat nusantara yang merupakan perpaduan sistem debat internasional dengan kondisi kenusantaraan di Indonesia. Setiap tim yang merupakan peserta lomba perwakilan tiap sekolah terdiri atas tiga orang pembicara. Setiap tim dapat berposisi sebagai pendukung, penyanggah, atau netral sesuai dengan undian yang didapat.

(7)

2) Sebelum lomba dimulai, diadakan undian kelompok untuk 3 tim yang akan berdebat. Setelah didapatkan undian kelompok, diadakan lagi undian posisi untuk ketiga tim tersebut, apakah sebagai pendukung, penyanggah, atau netral.

3) Tim yang akan berdebat dipersilakan untuk menyiapkan diri selama 10 menit.

4) Pelaksanaan debat No

. Kegiatan Keterangan

1. Perkenalan Penentuan jalannya

debat diatur oleh moderator/Tim Juri 2. Penyampaian Pernyataan Topik

Setiap tim menyampaikan

argumentasinya terhadap pernyataan topik selama 9 menit.

Dimulai oleh Peserta 1, Peserta 2, dan Peserta 3.

3. 3 menit pertama

Penyampaian argumen dari peserta 1 tentang topik yang telah diundi sesuai dengan posisi tim

3 menit kedua

Penyampaian dukungan dari peserta 2 (bisa mendukung pernyataa peserta 1 dalam satu tim atau menyanggah pernyataan peserta 1 dari tim lawan) 3 menit ketiga

Penyampaian simpulan atau penguatan terkait dengan topik sesuai dengan posisi tim (dasar penyampian simpulan atau penguatan bisa berasal dari

peserta 2 dalam tim atau sanggahan peserta 2 dari tim lawan)

5) Topik (Mosi) Debat

a) Tindakan kriminal yang dilakukan oleh remaja disebabkan karena kekurang perhatian orang tua terhadap anak.

b) Acara-acara hiburan di televisi seperti gosip, sinetron, dan talk show mematikan jatidiri bangsa Indonesia.

c) Rasa nasionalisme yang berlebihan akan menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa semakin kuat, terpandang,

terkenal, dan ditakuti bangsa lain.

d) Penggunaan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme.

e) Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka rasa nasionalismenya juga semakin tinggi.

f) Tontonan sinetron dari luar negeri (India dan Korea) merusak mental anak-anak bangsa.

g) Sistem pendidikan privat lebih efektif dibandingkan dengan sistem pendidikan secara klasikal atau kelompok.

(8)

1

i) Penambangan ilegal membantu perekonomian masyarakat kecil dan tidak mempengaruhi ekosistem laut.

j) Plastik berbayar akan menyelamatkan lingkungan dari pencemaran sampah plastik.

6) Bagan Debat Bahasa Indonesia

dan seterusnya

e. Dramatisasi Cerita Rakyat

Pelaksanaan dramatisasi cerita rakyat dilaksanakan pada hari kedua Lomba Bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut.

1) Dramatisasi cerita rakyat diperankan oleh tiga orang peserta; 2) Materi yang dipilih berdasarkan cerita dari Jawa (Daerah

Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah);

3) Durasi waktu dramatisasi maksimal 20 menit (15 menit pementasan dan 5 menit tanya jawab);

4) Penentuan urutan untuk pentas dilaksanakan pada saat lomba dilaksanakan;

5) Peserta diperkenankan menggunakan alat peraga, kostum, iringan musik, dan properti pendukung lomba lainnya; 6) Peserta yang mendapatkan urutan pertama akan diberikan

waktu 15 menit untuk mempersiapkan diri, peserta yang lain diharap mempersiapkan diri pada saat kelompok lain

mementaskan cerita.

4. Kriterian Penilaian a. UKBI

Mengacu pada ketentuan UKBI dari Balai Bahasa Yogyakarta. Bobot nilai UKBI adalah 10%

(9)

b. Lomba Debat :

Penilaian aspek kontes berdebat adalah sebagai berikut.

Aspek yang Dinilai Bobot

A. Penguasaan Materi

1. Pemenuhan kriteria posisi 2. Keluasan pendapat

3. Kelengkapan materi

4. Penggunaan sumber rujukan

30%

B. Sikap Berbahasa

1. Ketepatan kosakata 2. Ketepatan kalimat 3. Kefasihan ucapan

4. Penggunaan gaya bahasa

40%

C. Penyajian

1. Kepercayaan diri 2. Reaksi mitra bicara 3. Kesesuaian ekspresi 4. Penggunaan gestur

30%

Rentang nilai: 40—100 100%

Bobot nilai Kontes Debat adalah 70% c. Dramatisasi Cerita Rakyat

Penilaian aspek kontes bercerita adalah sebagai berikut :

Aspek yang Dinilai Bobot A. Penguasaan Materi

1. Pemenuhan kriteria cerita rakyat

2. Kelengkapan cerita

20

B. Sikap Berbahasa 1. Kefasihan ucapan

2. Penggunaan gaya bahasa

3. Penjiwaan karakter tokoh 30

C. Penyajian

1. Kepercayaan diri

2. Variasi dialog

3. Kesesuaian ekspresi

4. Penggunaan gestur

5. Penggunaan media atau peraga

50

Jumlah 100

Bobot nilai Dramatisasi Cerita Rakyat adalah 20%

5. Kriteria Pemenang

Pemenang lomba Bidang Bahasa Indonesia ditentukan berdasarkan nilai kumulatif tertinggi dari nilai rata-rata tim hasil tes UKBI (bobot 10%), Lomba Debat (bobot 70%), dan Dramatisasi Cerita Rakyat (bobot 20%).

Para pemenang akan berpredikat Juara I, Juara II, dan Juara III. Tim Juara I berhak mewakili Kota Yogyakarta pada Lomba Bahasa

(10)

6. PANITIA PANITIA LOMBA

NO JABATAN NAMA INSTANSI

1 Ketua Dra. Ninik Widaryati SMK N 7 Yogyakarta

2 Anggota Drs. Sudaryanta SMK PIRI 1

Yogyakarta

7. Dewan Juri / Tim Penilai

No. Jabatan Nama Instansi

1. Ketua Wakhid Eko Purwanto,

M.A. UAD Yogyakarta 2. Anggota Hermanto, M. Hum. UAD Yogyakarta 3. Anggota Fitri Merawati, M.A. UAD Yogyakarta

III Penutup

Lomba ini diharapkan dapat menjadi ajang kreativitas siswa di bidang debat bahasa Indonesia dan dramatisasi cerita rakyat. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun kami harapkan untuk menyiapkan kontingen Kota Yogyakarta di tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta..

Hal-hal yang belum tercantum dalam lembar informasi ini atau ada perubahan ketentuan lomba akan diinformasikan dan ditentukan pada waktu taklimat (technical meeting)

Yogyakarta, Agustus 2016

Koordinator Lomba

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada Lisna Unita, drg., M.Kes selaku pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga, dan

Kegiatan input data laporan penggunaan dana bantuan operasional sekolah, pengiriman laporan,verifikasi laporan, validasi laporan, dan rekap data telah difasilitasi

Karya sastra yang dikategorikan sebagai karya sastra serius tersebut adalah novel Gajah Mada : Bergelut dalam Kemelut Takhta dan Angkara dan Perang Bubat karya Langit Kresna

Berdasarkan hasil analisis yang ditunjukkan pada gambar 2, hasil uji organoleptik yang meliputi warna, aroma, bentuk, kelembaban, kesegaran, kehalusan, busa, dan

Pada menu pilih menu insert, lalu pilih shapes, pilih bentuk kotak persegi panjang atau rectangle, lalu itu perluas bentuk kotaknya sampai sebesar background, kemudian

Membaca Akte Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat, pada tanggal 29 Desember

PKBM Bina Insan Mandiri sebagai lembaga yang peduli pada pendidikan masyarakat marginal sampai saat ini mampu memfasilitasi 250 anak yang putus sekolah dasar sehingga mereka

Bab empat analisis sistem, membahas tentang analisis dan tahapan perancangan pembangunan sistem pendukung keputusan pengujian perangkat pada Laboratorium Timor