MODEL-MODEL
PEMBELAJARAN
BERBASIS KOMPETENSI
Revitalisasi
•
Peserta didik belajar dengan baik jika siap
belajar
(law of readiness);
•
Peserta didik cenderung mengulang
belajar jika hasilnya memuaskan
(law of
effect);
•
Peserta didik cenderung belajar terbaik
jika sering latihan
(law of exercise);
•
Peserta didik cenderung belajar terbaik
•
Peserta didik belajar terbaik jika tertarik
•
Peserta didik belajar terbaik jika ada
kebutuhan yang jelas;
•
Peserta didik belajar terbaik dengan
melakukan;
•
Peserta didik belajar terbaik jika informasi/
•
Peserta didik belajar terbaik jika
bagian-bagian bahan pelajaran diintegrasikan
menjadi keseluruhan yang bermakna;
•
Peserta didik belajar terbaik jika kondisi
belajar menyenangkan;
•
Peserta didik belajar terbaik jika tujuannya
•
Peserta didik belajar terbaik jika kondisi
fisiknya sehat;
•
Peserta didik belajar terbaik jika mereka
tahu kegunaan/nilai belajar;
•
Peserta didik belajar terbaik jika stimulus
•
Peserta didik akan mengingat lebih lama
jika pembelajaran dilakukan secara
impresif;
•
Setiap individu berbeda dalam minat,
kemampuan dan pengalaman;
•
Peserta didik mengembangkan
•
Peserta didik belajar dipengaruhi oleh
pengalaman yang lalu, kerangka berfikir
dan kecukupan pengajaran;
•
Peserta didik belajar positif jika dengan
penghargaan
(reward)
;
•
Peserta didik belajar lebih efektif jika
•
Peserta didik belajar lebih baik jika ikut
berpartisipasi (terlibat); dibebaskan untuk
membuat kesalahan; dan di lingkungan
informal
•
Peserta didik belajar lebih meningkat
PEMBELAJARAN DI SMK
(1) Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif;
(2) Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan;
(3) Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri;
(4) Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik;
(5) Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks;
(6) Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial;
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi pelatihan ini, peserta memahami dan mampu :
• memahami konsep pendekatan, strategi, metoda dan teknik
pembelajaran
• mengidentifikasi macam dan karakteristik strategi dan
metoda pembelajaran
• memahami karakteristik pembelajaran berbasis kompetensi • menunjukan kriteria pemilihan strategi dan metode
pembelajaran
• mengembangakan model-model pembelajaran dalam
pembelajaran berbasis kompetensi
• menerapkan model-model pembelajaran untuk mata diklat
RUANG LINGKUP
Materi pelatihan ini membahas tentang :
•
konsep, pendekatan, strategi, dan metode
Pendekatan Pembelajaran
• cara umum dalam memandang suatu
permasalahan atau obyek kajian, sehingga muncul dampak dari cara pandang tersebut. Sebagai contoh: pendekatan CBSA
merupakan cara memandang pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik,
Jenis Pendekatan Pembelajaran
• Pembelajaran Individu (Individual Learning) • Student Active Learning (SAL)
• Cooperative Learning • Contextual learning • Mastery learning
Strategi Pembelajaran
• Strategi (strategy) adalah ilmu dan kiat dalam
memanfaatkan segala sumber yang dimiliki dan/atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. T Raka Joni (1991)
• Cakupan strategi cukup luas, yaitu bahwa strategi
Metoda Pembelajaran
• Metode (method) adalah cara yang umum untuk
menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik atau mempraktekkan teori yang telah dipelajari dalam rangka mencapai tujuan belajar (Fred Percival dan Henry Ellington,1984).
• Metode juga diartikan sebagai cara yang berisi prosedur
baku yang digunakan untuk menyajikan materi pembelajaran kepada peserta didik.
• Metode merupakan suatu komponen pembelajaran yang
Teknik Pembelajaran
• Teknik (technic) menggambarkan suatu keragamanan
khas dalam mengaplikasikan suatu metode sesuai
dengan latar (setting) tertentu, seperti kemampuan dan kebiasaan guru, ketersediaan sarana dan prasarana sekolah, kemampuan dan kesiapan peserta didik, serta nilai-nilai masyarakat.
• Sebagai contoh: pemakaian metode ceramah dapat
disebutkan sebagai rentangan teknik berceramah mulai dari menyampaikan materi secara verbal sampai dengan menampilkan berbagai alat bantu/media pada saat
MODEL PEMBELAJARAN
• Model adalah sesuatu yang direncanakan,
direkayasa, dikembangkan, diujicobakan, lalu dikembalikan pada badan yang mendesainnya, kemudian diujicoba ulang, baru menjadi sesuatu yang final. Melalui tahapan tersebut, maka suatu model dapat melaksanakan fungsinya
sebagaimana mestinya. Ilmiah, (George L.
Gropper dan Paul A. Ross dalam Oemar Hamalik, 2000).
• Model terikat sekali dengan teori yang digunakan
Ragam Model Pembelajaran
Model pemrosesan informasi
mengarahkan kepada peserta didik untuk mampu melatih diri, mencari, menemukan dan memproses suatu informasi sehingga peserta didik mampu mengkontruksi pengetahuannya
Model interaksi sosial
Model pembelajaran yang mengarahkan kepada peserta didik untuk mampu berinteraksi dengan lingkungan
Model pribadi
Model pembelajaran yang mengarahkan kepada peserta didik untuk mampu menemukan seluruh potensi yang ada pada dirinya Model pengubahan perilaku
Pemilihan Model Pembelajaran
Gaya mengajar,
Kepribadian Gaya belajar, Minat
GURU Peserta DIDIK Materi
Model
Menumbuhkembangkan kecerdasan:
METODE PEMBELAJARAN
GURU Peserta
DIDIK Materi
METODE
PEMBELA-
JARAN
Prinsip Belajar
Motivasi
Keterlibatan Siswa Pendekatan Individu Urutan/Struktur Umpan balik Transfer Scope Materi Spesifik Umum Dana Alat/Bahan Lingkungan/ Masyarakat Waktu Tujuan Knowledge Skill Attitude SDM
Gaya Belajar Siswa Minat, Bakat
Guru
Alur Pengembangan Model Pembelajaran
Pengkajian KTSP
Pengkajian
KTSP Komponen Analisis Pembelajaran
Analisis Komponen Pembelajaran
Pemodelan
Pemodelan Pembelajaran
Karakteristik Model Pembelajaran
Berbasis Kompetensi
• Tujuan pembelajaran jelas
• Pembelajaran berfokus pada peserta didik • Menekankan pada penguasaan kompetensi • Menekankan pada pencapaian kinerja
• Menggunakan strategi pembelajaran yang dapat
mengakomodasi cara belajar yang bervariasi
• Pembelajaran dilakukan secara individual dan dilakukan
dengan menggunakan modul
• Memperhatikan kebutuhan dan kecepatan belajar
peserta didik secara individu
• Media dan materi belajar didesain untuk membantu
• Kegiatan pembelajaran memperhatikan kemudahan untuk
dimonitor, sehingga memudahkan dalam pengaturan program
• Kegiatan pembelajaran diadministrasikan secara disiplin • Memanfaatkan sumberdaya internal dan eksternal sekolah • Pembelajaran dapat dilakukan di dalam dan di luar sekolah
• Melakukan penilaian hasil belajar untuk mendapatkan umpan balik • Penilaian dilakukan secara individu
• Kemampuan peserta didik dalam menguasai kompetensi ditentukan
Model Pembelajaran pada Pembelajaran
Berbasis Kompetensi
Model Pembelajaran Normatif dan Adaptif
Model ARCS
A = Atention, motivasi akan tumbuh jika peserta didik memiliki perhatian
R= Relevance, motivasi akan tumbuh jika materi yang akan dipelajari sesuai dengan kebutuhan peserta didik
C = Confidence, motivasi akan tumbuh jika setiap tahapan pembelajaran dapat memberikan rasa percaya diri bahwa peserta didik akan mampu mengikuti tahapan pembelajaran berikutnya.
S = Satisfaction, motivasi akan tumbuh dan berkembang jika setelah mempelajari materi, peserta didik mendapatkan
PAKEM
Model pembelajaran yang menjadikan
peserta didik lebih aktif, kreatif,
pencapaian tujuan pembelajaran lebih
efektif dan kondisi belajar lebih