Pembinaan Ulama Tarjih Muhammadiyah (Suatu jalan pintas)
Oleh: H. IMAM MUCHLAS
Dispekulasikan bahwa pengembangan teknologi komputer merupakan suatu akselerasi (percepatan) modernisasi yang paling cepat mencapai kemajuan mengalahkan pengembangan ilmu-ilmu yang lain. Salah satur contoh dari hasil yang telah dicapai oleh teknologi komputer ialah telah ditemukannya suatu perangkat penterjemah atau alih bahasa lewat suara antar berbagai macam bahasa dengan kecepatan langsung seketika melalui alat ini.
Disamping itu, CD atau Compact Disk merupakan suatu alat yang dapat menyimpan data yang berwujud huruf dan suara bahkan gambar berwarna. Satu lempeng bulat CD yang tebalnya satu mili garis tengah 12 cm itu mampu menyimpan huruf, gambar dan suara yang benar-benar efektif efisien luar biasa dari data apa saja yang dapat direkam ke dalamnya. Dalam kaitan dengan judul diatas, maka sebuah CD mampu memuat tulisan dari 1.300 sampai 2.100 kitab-kitab tafsir, hadis, fiqh, kamus ataupun kitab kuning manapun juga. CD ini dapat dibuka melalui peralatan komputer yang mampu menampakkan huruf, gambar dan suatu yang tersimpan di dalam CD itu.
Di mana-mana kita mendengar kritik bahwa Muhammadiyah sangat kekurangan kader ulama. bahkan di beberapa daerah dikeluhkan kesulitan mencari orang Muhammadiyah yang bisa mengaji. Oleh karena itulah maka Muhammadiyah harus segera menjawab tantangan dan kritikan ini.
Kaderisasi Ulama Tarjih Muhammadiyah
Dalam Munas Tarjih di Malang beberapa waktu yang lalu penulis telah mengemukakan bahwa Majelis Tarjih barus segera membuka kursus kader ulama Tarjih dilengkapi dengan pemanfaatan peralatan komputer. Sebab pembinaan ulama Tarjih dengan menggunakan peralatan komputer dispekulasikan akan sangat efektif dan efisien, bahkan dapat diusahakan dalam waktu yang sangat singkat sekali diduga hasilnya dapat mengejar pembinaan kader ulama melalui sistem mondok yang sangat lama bertahun-tahun.
Sidang musyawarah Tarjih dan sistem tabligh yang dibantu dengan peralatan komputer plus LCD dan CD ilmu keislaman, maka dalam tenggang waktu yang sangat cepat sekali, pencarian dalil ayat al-Qur’an dan hadis, serta menghadirkannya pada layar lebar sampai dengan penggandaan teks dalil maupun isi CD, kemudian dibagi-bagikan kepada hadirin dalam kajian atau pengajian tersebut benar-benar sangat mendambakan kita semua.
Usaha pembinaan ulama tarjib dimaksud dapat dilaksanakan melalui perencanaan dengan dua model, yaitu sebagai berikut:
Paket pertama. melalui PerguruanTinggi Agama
1) Semua mahasiswa fakultas-fakultas keagamaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dibina dan diarahkan kemampuannya untuk dapat menjadi kader ulama Tarjih dan Tabligh. 2) Ditelusuri dari mahasiswa Perguruan Tinggi Agama di atas lalu dilacak dan dicangkok kemudian dilakukan pembinaan ekstra ketat untuk dididik betul-betul agar dapat menjadi ulamaTarjih dan PPI pada PWM, PDM, PCM dan siapa yang memerlukan. 3) Ilmu-ilmu yang harus didalami ialah llmu Bahasa Arab, llmu Tafsir, llmu Hadis dan ilmu Ushul fiqh serta ilmu yang terkait. 4) Kepada mereka itu dibekali lagi dengan kemampuan untuk menggunakan komputer dengan CD ilmu keislaman.
sistem internet menghubungkan peralatannya ke dalam jaringan internet seluruh kepustakaan Islam sedunia guna memperluas wawasan mereka ke tingkat internasional.
Paket kedua. Penjaringan calon Ulama Tarjih melalui Proyek Khusus
1) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) atau Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) membuat kerja sama dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah membuat proyek khusus Pembinaan Kader ulama Tarjih. 2) PWM-PDM membuat program Tugas Belajar ilmu-ilmu Ketarjihan ke Perguruan Tinggi Muhammadiyah untuk belajar dalam jangka waktu yang sesingkat-singkatnya. 3) Peserta dijaring melalui saringan menurut ukuran dan jenis ilmu yang harus dimiliki oleh para peserta. 4) Para peserta dibekali kecakapan menggunakan ilmu komputer dan pemanfaatan CD ilmu keislaman, sekaligus pemanfaatan jaringan internet, mulai membuka tombol yang pertama sampai menge-print.
Ilmu-ilmu keislaman sekarang sudah banyak sekali direkam dalam CD-CD dan cukup memberi bekal calon ulama Tarjih. CD-CD itu ialab:
1. Al-Qur’anul Karim, berisi: Tafsir Jalalain; Al-Qurthubi; lbnu Katsir dll. 2. Katubut Tis'ah, berisi 9 kitab hadis. Dilengkapi dengan Ulumul Hadits
3. A-Maktabatul Alfiyatu Iis-Sunnatin Nabawiyah, berisi 1300 jenis kitab tafsir, Kitab Hadis Shahih, Sunan, Musnad, kitab Mu'jam, Syarah Hadis, Riwayat hidup perawi, kitab Thabaqat, kitab Takhrij, Ilmu Hadis, kitab Fiq & Ushul Fiqh dan Sejarah.
4. Maktabatul Fiqh wa Ushulih, berisi: Sejumlah 268 judul kitab dengan berpuluh-puluh jilid pada beberapa judul dari jumlah itu, yaitu kitab tafsir, fiqh Hambali, Syafi’i, Hanafi, Maliki, kitab hadis Shahih, Sunan, Musnad, Mushanaf, Syarah hadis, kitab Ushul Fiqh, kamus, Takhrijul Hadits, Thabaqat, Ensiklopedi kitab keislaman.
5. Maktabatul Hadits. berisi: Kutubut Tis'ah dan Syarahnya, Riwayat hidup perawi, Kamus hadis dan Kitab Mu'jam.
6. Jame' Tafsiril Qur’an. Tafsir madzhab Syi’ah berisi, 60 judul kitab tafsir, 26 judul berbahasa Persi, 33 berbabasa Arab dan satu berbahasa Inggris.
7. Fiqh Yusuf Qardlawi, berisi: a) Fiqh. b) Ushul Fiqh. c) Soal-jawab masalah aktual. d) 25 judul pidato berwujud suara dan gambar.
8. Majmu' Fatawa lbnu Taimiyah. berisi: a) Fiqh b) Ushul Fiqh. c) 'Aqidah. d) Sastra. e) Tafsir. f) Hadis. g) Siratun Nabawi. h) Sejarab. i) Ilmu Manthiq. j) Filsafat &Tasawuf. k) Berbagai macam masalah.
9. Jami'ul Ma'ajim, berisi 22 kitab kamus, Nahwu dan I’rab, kitab Gharibul Quran wal Hadits, Tafsir dan Ulumul Quran.
10. Maktabatul Ma'ajim. berisi 23 kitab kamus Arab.
Inilah daftar sementara CD ilmu keislaman, yang diharapkan bisa didalami oleh para ulama Tarjih dan para muballigh Muhammadiyah.
Semoga Allab Ta'ala memberikan taufik dan hidayah kepada kita semua.
Sumber: