• Tidak ada hasil yang ditemukan

296 usaha mikro masih minim tersaluri kur 98

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "296 usaha mikro masih minim tersaluri kur 98"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Usaha mikro masih minim tersaluri KUR Wednesday, 02 June 2010 15:24

JAKARTA Komisi Nasional Pemberdayaan Keuangan Mikro Indonesia (Komnas PKMI)

menyatakan usaha mikro yang tersaluri kredit usaha rakyat (KUR) masih relatif minim, sehingga diperlukan inovasi program agar semakin terbuka kesempatan berusaha.

Kredit berbasis penjaminan pemerintah yang disalurkan sejak November 2007 hingga kini tersalur Rpl5,2 triliun kepada 2,08 juta usaha mikro. Adapun usaha mikro mencapai 50 juta unit.

Ketua Komnas PKMI Bangun S. Koesmuljono mengatakan KUR belum cukup memberdayakan usaha mikro, terutama di sektor pertanian, di perdesaan dan daerah tertinggal.

"Ada tiga aspek yang menyangkut penyempurnaan KUR mikro, yakni penguatan kemitraan, dukungan bisnis, dan kelembagaan," ujar Koesmuljono pada acara sarasehan nasional Inovasi Usaha Ke-uangan Mikro, kemarin.

Dalam acara yang dirangkai dengan peluncuran buku Menciptakan Kesempatan Rakyat Berusaha, Koesmuljono menekankan pentingnya perhatian terhadap sektor usaha mikro yang mendominasi pelaku ekonomi.

Menurut Chairman Center for Policy Reform (CPR) ini, Kementerian Negara Koperasi dan UKM perlu ditransformasikan menjadi Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Mikro Kecil, sesuai dengan UU No. 20/2008 tentang UMKM.

Alternatif lain, membentuk Kementerian Usaha Mikro yang menaungi lebih dari 50,69 juta unit usaha mikro dengan 83,65 juta tenaga kerja, sehingga diperlukan penanganan secara khusus karena bersifat informal.

Koesmuljono mengingatkan percepatan peningkatan status pengusaha mikro dan kecil yang tidak bankable menjadi bankable melalui kegiatan edukasi dan pembinaan calon nasabah bank ataupun yang sudah menjadi nasabah.

Selain itu, linkage antara bank dan lembaga keuangan mikro perlu diperkuat dengan sistem pemeringkatan oleh lembaga independen, terutama dalam penyaluran KUR dan skema kredit mikro lainnya, seperti SUP - 005.

Dia juga merekomendasikan terbentuknya badan layanan umum daerah inkubator dengan sistem satu atap bagi usaha mikro dan kecil berbasis teknologi, melalui sistem kelembagaan technopark. "Perintisan, pembentukan dan pembinaan badan ini dapat diampu oleh perguruan tinggi setempat."

(2)

Usaha mikro masih minim tersaluri KUR Wednesday, 02 June 2010 15:24

Sektor pertanian

 

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), penciptaan lapangan kerja, dan penanggulangan kemiskinan, Pemerintah menerbitkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tanpa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dan dampak pemberian KUR dalam mengentaskan kemiskinan, serta untuk mengetahui

Penulisan judul ini didasari atas ketertarikan penulis terhadap pelaksanaan pemberian perjanjian Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi usaha mikro di PT Bank

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Dipatiukur adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro yaitu pemberian kredit yang merupakan program pemerintah khusus untuk

JAKARTA Pemerintah memutuskan untuk meningkatkan alokasi batasmaksimal pengucuran nilaikredit usaha rakyat (KUR)bagi usaha mikro yang semula maksimal Rp5 juta menjadi Rp20 juta.

Dari latar belakang diatas, masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh Kredit Usaha Rakyat (KUR), Modal Sendiri dan Harga Jual terhadap Pendapatan Usaha Mikro

Hal ini disebabkan karena di daerah Binjai Sudirman masyarakat di sektor perikanan tidak mau menggunakan produk pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro iB di Bank

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL EDISI XXXVIII JANUARI S/D MARET 2021 PENGARUH KREDIT USAHA RAKYAT KUR TERHADAPPENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH UMKM DI KOTA MALILI KABUPATEN