• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendidikan untuk Siswa Tunagrahita Ringan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pendidikan untuk Siswa Tunagrahita Ringan"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Pendidikan

Untuk Anak

Tunagrahita

(2)

Berbagai cara menyusun program pendidikan bagi tunagrahita ringan, dan kebanyakan sistem sekolah membagi menjadi:

kelas prasekolah

Kelas dasar awal

kelas dasar lanjut/menengah wal

dan kelas sekunder/menengah

(3)
(4)

ACCEPTS

(A Curriculum for children’s Effective Peer and Teacher Skill)

Goldstein (1974) misalnya, telah

mengembangkan Kurikulum

keterampilan sosial yang diperuntukkan tingkat dasar awal. Walker dan rekan-rekannya telah menerbitkan kurikulum

(5)

Kurikulum

ACCEPTS

Kurikulum ACCEPTS, distrukturkan dan

ditahapkan sebagai rangkaian aktivitas yang berfokus pada lima keterampilan sebagai berikut:

(1) keterampilan kelas (misalnya mengikuti

instruksi langsung)

(2) kemampuan interaksi dasar (3) bergaul

(4) berteman, dan

(5) mengatasi keterampilan.

(6)

Mengelola Kelas

Tahun-tahun anak usia dini dipandang oleh

banyak pendidik dan perkembangan setiap anak, terutama yang kemungkinan diidentifikasi mengalami keterbelakangan mental setelah ia mencapai usia sekolah dasar.

Mereka sering merujuk pada anak-anak

(7)

Periode prasekolah juga merupakan saat

(8)

Program bervariasi sesuai dengan

(9)

Banyak kelas untuk anak-anak

prasekolah tunagrahita ringan menekankan apa yang sering disebut sebagai keterampilan kesiapan, prasyarat untuk belajar lanjut.

Pada kelas TK untuk anak-anak yang

(10)

Kesiapan keterampilan termasuk

kemampuan untuk:

1. Duduk diam dan memperhatikan

guru.

2. Diskriminasi pendengaran dan

rangsangan visual.

3. Ikuti arah.

4. Mengembangkan bahasa.

5. Meningkatkan koordinasi motorik

(11)

6. Mengembangkan keterampilan

menolong diri sendiri (mengikat sepatu, mengancingkan dan membuka kancing, zipping dan unzip, toilet).

7. Berinteraksi dengan

rekan-rekan dalam situasi kelompok.

(12)

Kelas Dasar Awal

Kelas awal sekolah dasar juga

sangat berorientasi untuk

(13)

Kelas Dasar Menengah

Kelas Menengah untuk anak-anak

antara usia sekitar 9 dan 13 tahun (usia mental dari sekitar 6 sampai 9 tahun) lebih umum daripada kelas utama untuk anak retardasi (Robinson dan Robinson, 1976).

Hal ini terutama karena anak-anak

(14)

Sehingga karena dianggap

sebagai anak yang tidak cacat diajarkan pelajaran akademis, seperti membaca, untuk belajar pelajaran akademis lainnya yang diasumsikan penting peranannya.

Anak-anak yang retarded

(15)

Kelas Sekolah Menengah

Pada saat anak tunagrahita ringan

(16)

Salah satu kunci untuk siswa

retardasi mental mencapai transisi yang sukses setelah sekolah menengah adalah sejauh

mana mereka telah

(17)

Model

Pendidikan Karir Brolin

Keterampilan hidup harian

a. Mengelola keuangan keluarga.

b. Merawat perabot rumah tangga dan peralatan.

c. Merawat kebutuhan pribadi.

d. Hidup berkeluarga dan membesarkan anak-anak.

e. Membeli dan menyiapkan makanan.

f. Membeli dan membuat pakaian.

g. Terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan.

h. Menggunakan rekreasi dan bersantai.

(18)

Keterampilan Personal Sosial

j. Mencapai kesadaran diri.

k. Mendapatkan kepercayaan diri.

l. Mencapai perilaku bertanggung jawab

secara sosial.

m. Mempertahankan keterampilan

interpersonal yang baik.

n. Mencapai kemandirian.

o. Membuat keputusan yang baik dalam

pemecahan masalah.

p. Berkomunikasi dengan orang lain secara

(19)

Bimbingan dan Persiapan Kerja

q. Mengetahui dan menjajaki peluang kerja. r. Membuat keputusan kerja yang tepat.

s. Menunjukkan perilaku kerja yang sesuai. t. Menunjukkan keterampilan fisik dan

manual yang memadai.

u. Memperoleh keterampilan pekerjaan

tertentu untuk dijual.

v Mencari, mengamankan, dan

mempertahankan pekerjaan yang

(20)

6. Program Studi

Bekerja

Salah satu model layanan yang paling sering

untuk mengembangkan keterampilan sosial, pekerjaan, dan transisi pada siswa tunagrahita ringan adalah program studi kerja. Siswa ditempatkan dalam situasi kerja di masyarakat dan program akademis mereka berorientasi untuk melengkapi pengalaman kerja.

Beirne, Smith, Coleman, dan Payne (1986)

Referensi

Dokumen terkait

Badan Amil Zakat yang berada di Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi sebagai organisasi pengelola zakat yang berada dibawah pengawasan Pemerintah, sudah saatnya lebih

Richard Gill in his book entitled Mastering English Literature: Third Edition.. (1985: 77) states that literature itself has been classified into three

3) Peserta didik melakukan aktivitas kelompok tentang keragaman lagu, tarian, dan pertunjukan kesenian daerah. Diskusi ini menunjukkan ada penanaman nilai tentang kerja sama,

Lebih lanjut menurut Mahkamah, berdasarkan Pasal 58 UU MK yang berbunyi, ”Undang-undang yang diuji oleh Mahkamah Konstitusi tetap berlaku, sebelum ada putusan yang

( Kepribadian adalah organisasi dalam diri individu yang bersifat dinamis, tentang sistem psikofsikal yang membentuk penyesuaian diri yang unik dari invidu).A.  DEFINISI

Dalam putusannya, MK megaskan bahwa frasa “Telah Berumur 65 Tahun” dalam pasal 13 Ayat (1) Huruf c UU Pengadilan Pajak, bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara

4.14 Mengungkapkan kembali hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks biografi yang dibaca secara tertulis. 3.15 Menganalisis aspek makna dan kebahasaan

Murid menuturkan ayat-ayat permintaan berdasarkan gambar situasi yang